Navigasi website adalah salah satu elemen penting dalam desain web yang memungkinkan pengguna untuk menjelajahi halaman-halaman yang ada. Pernahkah kamu mengunjungi website menarik tetapi kesulitan mencari halaman tertentu karena tidak menemukan tombol ataupun arahan?
Jika sudah begini, pastinya kamu memilih meninggalkan situs tersebut dan mencari alternatif lain, ‘kan? Akibatnya, bounce rate website tersebut akan terus membesar bila pengunjung hanya masuk sebentar lalu keluar lagi. Hal ini tentu akan membuat website dicap kurang baik di mata search engine.
Nah, di sinilah fungsi utama dari navigasi, yaitu untuk membuat pengunjung nyaman saat hendak menjelajahi halaman di situs kita. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam tentang navigasi pada website, berbagai jenis yang umum digunakan, mengapa navigasi yang baik sangat penting, serta beberapa tips untuk membuat navigasi yang efektif. Yuk simak!
Navigasi website adalah elemen penting dalam desain web yang memungkinkan pengunjung website untuk berpindah antara halaman-halaman website dengan mudah. Navigasi ini biasanya berupa menu berisi link yang mengarah ke halaman lain. Navigasi yang baik memungkinkan pengunjung masuk ke halaman yang mereka inginkan secara cepat dan mudah.
Teknologi yang digunakan navigasi pada website disebut dengan hyperlink dan hypertext. Sesuai namanya, hyperlink adalah tautan yang mengarahkan pengguna pada URL tertentu. Sementara hypertext adalah teks yang memuat hyperlink untuk menghubungkan website dengan halaman.
Adapun istilah lain yang perlu kamu ketahui, yaitu internal link dan external link. Internal link mengarahkan pengunjung ke halaman tertentu di lingkup domain yang sama. Sedangkan external link mengarahkan pengguna ke luar website atau domain, termasuk halaman dan server web terpisah. Nah, navigasi menggunakan internal link untuk mengarahkan pengguna ke halaman lain di domain atau website yang sama.
Baca Juga: Apa Itu Domain? Yuk, Kenali Pengertian & Cara Daftarnya
Navigasi yang baik pada website sangatlah penting karena dapat mempengaruhi pengalaman pengunjung saat mengunjungi website. Hal ini juga berdampak pada peringkat pencarian SEO. Berikut ini penjabaran pentingnya sebuah navigasi:
1. Meningkatkan SEO website
Meningkatkan SEO website adalah langkah penting dalam memperoleh visibilitas yang lebih tinggi di mesin pencari. Salah satu kunci dalam meningkatkan SEO website adalah dengan menyediakan navigasi yang baik pada website. Navigasi yang baik akan memudahkan pengguna untuk menemukan dan mengakses konten yang mereka cari.
Ketika pengguna dapat dengan mudah menjelajahi situs web kita, mereka akan cenderung menghabiskan lebih banyak waktu di situs tersebut, meningkatkan jumlah halaman yang mereka kunjungi, dan menurunkan tingkat bounce rate. Selain itu, mengoptimalkan navigasi juga memberikan pengaruh positif pada struktur situs web dan tautan internal.
Jika internal link dalam situs web kita dibuat dengan baik dan relevan, mereka akan membantu mesin pencari dalam menguji dan mengindeks konten kita dengan lebih baik. Dengan demikian, usaha dalam meningkatkan navigasi web dapat berbuah manis dalam meningkatkan SEO website dan meningkatkan jumlah pengunjung organik.
2. Memudahkan pengguna
Dengan struktur navigasi yang baik, pengguna dapat dengan mudah menemukan informasi yang mereka cari di situs web. Struktur navigasi yang jelas dan intuitif membuat pengguna merasa nyaman dan tidak kesulitan mencari konten yang diinginkan. Hal ini dapat meningkatkan pengalaman pengguna dan menjaga mereka tetap lebih lama di situs web.
3. Meningkatkan durasi dan retensi pengguna
Durasi kunjungan dan retensi dapat meningkat dengan adanya navigasi web yang baik karena pengguna akan lebih mudah mengakses berbagai konten yang disajikan di situs web. Hal ini membantu meningkatkan durasi kunjungan pengguna karena mereka tidak mengalami kesulitan dalam mencari informasi yang mereka butuhkan.
Pengguna juga akan merasa lebih puas dengan pengalaman mereka di situs web. Ini akan berdampak positif pada retensi pengguna, di mana mereka akan berpeluang kembali lagi ke situs web untuk mendapatkan informasi atau mengakses layanan yang mereka butuhkan. Meningkatnya durasi kunjungan dan retensi ini sangat penting dalam membangun hubungan jangka panjang dengan pengguna dan meningkatkan efektivitas situs web.
4. Crawling lebih cepat
Sama seperti pengunjung, saat crawler mengunjungi suatu situs, navigasi yang baik akan memudahkan crawler untuk menemukan dan mengakses halaman-halaman yang ingin diindeks. Dengan navigasi yang jelas dan terstruktur, crawler dapat dengan cepat melacak dan memproses semua konten yang ada di situs tersebut.
5. Meningkatkan konversi
Struktur navigasi yang baik juga dapat membantu dalam meningkatkan konversi. Dengan mengatur link dan call-to-action dengan baik dalam navigasi, pengguna dapat dengan mudah menemukan informasi penting atau melakukan tindakan tertentu yang diinginkan oleh pemilik situs web. Hal ini dapat membantu meningkatkan konversi, seperti penjualan atau langganan.
Struktur navigasi web memiliki berbagai jenis, diantaranya yaitu:
Struktur navigasi jenis ini memiliki menu dan link yang dibuat sama persis di semua halaman, termasuk tata letaknya. Desain struktur navigasi global umumnya cukup sederhana sehingga membantu pengguna ketika ingin mengakses halaman seperti kontak, layanan, beranda, dan lain sebagainya. Desain yang tidak terlalu rumit menjadikan menu navigasi jenis ini banyak digunakan pemilik website.
Contoh struktur navigasi global bisa kamu lihat di header situs Dewaweb.
Struktur navigasi hirarki merupakan jenis navigasi web yang sering digunakan oleh situs portal berita. Menu yang disajikan dibuat berbeda pada setiap halaman yang dibuka. Contoh navigasi hirarki bisa kamu temui di website berita seperti The New York Times.
Menu yang ditampilkan di halaman beranda berisi link yang diarahkan ke kategori tertentu. Tetapi, ketika kamu klik salah satu kategori maka menu navigasinya pun berubah menjadi sub-kategori.
Misalnya, di halaman Sports menunya menampilkan tautan ke sub-kategori lain seperti College Football, Soccer, Golf, dan Tennis.
Berbeda dengan jenis lainnya, di navigasi web linier kamu tidak akan menemukan baris menu layaknya navigasi global dan hirarki. Di setiap halaman hanya terdapat satu menu berisi link yang mengarahkan pengunjung ke page berikutnya. Struktur navigasi linier benar-benar simpel karena hanya menyajikan satu menu saja. Ibarat sebuah buku, website dengan navigasi jenis ini tiap halamannya harus dibaca secara berurutan.
Struktur navigasi lokal juga berbeda dengan navigasi hirarki dan global. Internal link tidak ditautkan di baris header, melainkan pada isi konten halaman. Jenis navigasi satu ini sering digunakan di website informasi umum, majalah, dan blog. Internal link yang disematkan bertujuan untuk mengarahkan pengguna ke halaman lain terkait.
Contoh struktur navigasi web lokal bisa kamu temukan di beberapa postingan blog Dewaweb. Internal link disematkan di tengah-tengah isi konten dan diarahkan ke artikel lain yang topiknya relevan.
Jenis yang terakhir adalah struktur navigasi campuran, dimana navigasi web ini tidak memiliki aturan dan dibuat sesuka hati. Kamu selaku pemilik website bebas menentukan kemana link akan diarahkan, termasuk desain dan tata letaknya. Bisa dikatakan juga bahwa navigasi campuran adalah gabungan dari beberapa struktur navigasi web yang telah disebutkan sebelumnya.
Baca Juga: Navigasi dan Cara Instal Aplikasi dari Marketplace Dewacloud
Berikut ini adalah beberapa tips membuat struktur navigasi yang baik:
1. Buat rancangan dasar
Sebelum membangun sebuah website, kamu tentu sudah membuat rancangan dasar seperti menu dan sub-menu yang akan ditampilkan. Sebaiknya hindari penggunaan menu berlebihan karena cenderung membuat pengguna bingung. Jika sudah disiapkan, selanjutnya kamu hanya perlu memilih jenis struktur navigasi mana yang paling cocok dengan website.
Selanjutnya kamu perlu meletakkan menu navigasi di tempat yang strategis. Perlu diketahui bahwa pembuatan navigasi lebih mengedepankan kemudahan daripada kebebasan kreativitas. Oleh sebab itu, letakkan menu di tempat yang familiar bagi kebanyakan pengguna internet, misalnya di bagian atas (header) website.
Menggunakan menu yang responsif berfungsi untuk membuat pengunjung betah dan tertarik dengan halaman website. Menu navigasi yang menarik tentu jauh lebih baik dibandingkan tampilan menu monoton. Kebanyakan orang saat ini lebih menyukai segala hal yang cepat, instan, dan mudah.
Jika website memiliki banyak halaman dan kategori halaman, sebaiknya kamu manfaatkan breadcrumbs. Fitur ini memungkinkan pengguna mengetahui posisi mereka ketika berkunjung ke suatu halaman. Untuk menggunakan breadcrumbs, kamu harus memakai tema yang sudah mendukung fitur tersebut.
5. Gunakan taksonomi
Tujuan penggunaan taksonomi adalah untuk mengelompokkan konten atau halaman dalam satu kategori. Taksonomi atau lebih dikenal dengan sebutan tag akan membantu pengunjung mengakses konten dan halaman yang relevan dengan topik terkait.
Navigasi website adalah salah satu komponen penting yang harus diperhatikan dalam desain sebuah situs. Nah, apakah navigasi situsmu sudah baik?
Pastikanlah navigasi situsmu berfungsi dengan baik dan memudahkan pengguna untuk menavigasi halaman-halaman yang ada. Jangan lupa mengevaluasi navigasi secara berkala dan pastikan untuk memperbaiki apapun yang tidak berfungsi atau membuat bingung pengunjung.
Demikian artikel ini, semoga bermanfaat, ya! Kamu juga bisa membaca kumpulan artikel informatif lainnya di blog Dewaweb. Jika tertarik, kamu juga dapat mengikuti program afiliasi dari Dewaweb ataupun webinar gratis dari Dewatalks. Salam sukses online!
