Apa itu Cloudflare? Pengertian, Fungsi dan Fitur Unggulannya

Apa itu Cloudflare? Pengertian, Fungsi dan Fitur Unggulannya

Pernah tahu apa itu Cloudflare? Singkatnya, Cloudflare adalah salah satu layanan content delivery network. Artikel ini merupakan panduan dasar yang lengkap soal Cloudflare sebagai CDN unggulan di kalangan web developer. Kamu akan mendapat pemahaman jelas apa itu CDN sendiri, apa itu Cloudflare dan apa saja fitur-fitur serta keunggulannya.

Tak hanya itu, Dewaweb juga akan memberikan langkah-langkah awal pembuatan akun Cloudflare bagi website. Simak penjelasan berikut ini!

Baca Juga: Cara Setting Domain di Cloudflare, Website Jadi Lebih Cepat!

Apa itu Cloudflare?

CloudFlare adalah salah satu layanan Content Delivery Network (biasa disebut dengan singkatan CDN) dan juga merupakan layanan Web Security. Layanan dari Cloudflare ini bisa kamu dapatkan dengan gampang dan tarifnya gratis.

Cloudflare ini bisa dikatakan adalah sebagai CDN unggulan bila dibandingkan dengan CDN umumnya. Ini karena Cloudflare mampu memberikan pelayanan yang maksimal. Cloudflare sendiri punya berbagai macam paket yaitu Pro, Bussiness, dan Enterprise.

Baca Juga: Cara Install Mikrotik CHR pada Server dengan CentOS 7

Tapi, apa sebenarnya CDN itu sendiri? CDN adalah suatu sistem yang akan sediakan konten secara cepat kepada end user dan ini ada pada berbagai data center di internet. Konten yang disebarkan melalui CDN ini biasanya berupa konten statis.

Jadi, cara kerjanya adalah dengan menyebarkan konten-konten statis web ke beberapa data center yang ada.Pada saat konten statis di-loading dari web (js, gambar, css, video, dan berbagai jenis konten lain) penggunanya bakal langsung menerima konten dari lokasi yang  terdekat dengan CDN, bukan lewat server web-nya.

Dalam hal inilah letak keunggulan Cloudflare, sebab website kamu sebagai pengguna dapat ter-loading lebih cepat oleh end user di manapun berada. Memang, CDN sebenarnya tidak diberi secara cuma-cuma/gratis, namun Cloudflare bersedia memberikan CDN gratis buat kamu dengan tambahan fitur-fitur yang lainnya.

Baca Juga: Apa itu Zero Day Attack? Pengertian dan Cara Menghindarinya

CDN ini mampu menghemat bandwidth Cloudflare serta menyebarkannya ke semua konten statis yang ada di web, baru setelahnya menyebarkannya kembali ke seluruh data center CloudFlare tersebut.

Cloudflare mengklaim bahwa ada lebih dari 20 data center CloudFlare yang tersebar, khususnya di Asia Tenggara, yang terletak di Singapura. CDN sangat disukai oleh para developer karena dapat menghemat bandwidth hingga 50% besarnya. Jadi, website bisa menjadi 2X lebih cepat.

Walaupun website kamu mungkin sudah pakai plugin W3 Total Cache, tapi tetap saja tidak akan bisa lebih cepat dibanding website yang pakai CDN Cloudflare ini.

Baca Juga: Memperbaiki Masalah Email di CloudFlare CDN

Fitur-fitur Unggulan pada CloudFlare

Beberapa fitur-fitur unggulan CloudFlare yang bisa kamu manfaatkan adalah:

  • Mirroring

Konten-konten yang ada di situsmu nantinya bakal jadi mirror ke setiap data center Cloudflare. Hal inilah yang sebabkan websitemu sebagai pengguna bisa teroptimasi lebih cepat ketika visitor/pengunjung berada jauh dari server yang utama.

  • Caching

Ini berarti Cloudflare menjalankan fungsi caching di waktu dan kondisi tertentu. Fitur yang satu ini bakal menghemat bandwidth hosting kamu, terutama kalau webhosting mempunyai limit pada bandwidth. Jadi, sederhananya koneksimu akan berjalan dua arah, yaitu ke web visitor dan ke server-nya.

  • Firewall

Fitur satu ini bisa melindungi websitemu dari ancaman keamanan. Selain itu, kamu bisa memblokir IP dari negara-negara lainnya, sehingga kamu dapat menentukan visitor yang mana saja yang bisa mengunjungi website kamu.

  • Analytics

Fitur ini berarti dijalankannya monitoring terhadap segala aktivitas yang ada di website kamu. Apa saja aktivitas yang di-monitoring?Contohnya jumlah request yang dikirimkan selama 24 jam terakhir, jumlah unique visitor, asal visitor-nya, dan juga bandwidth yang ada selama 24 jam penuh.

  • Railgun

Fitur ini juga bisa memengaruhi kecepatan website kamu. Bahkan Cloudflare dengan fitur ini mengklaim kalau website kamu bisa meningkat kecepatannya hingga 300%. Akan tetapi fitur ini hanya bisa dipakai oleh pengguna versi yang berbayar atau jika jasa hosting murah Indonesia yang kamu gunakan ada kerjasama dengan Cloudflare.

Baca Juga: Apa Perbedaan Hosting, Server, dan Domain?

Fungsi Cloudflare

Setelah mengetahui pengertian dan fitur-fiturnya, berikut ini beberapa fungsi Cloudflare yang penting diaktifkan pada website:

  • Memberikan kecepatan akses pada pengunjung website
  • Memonitor trafik yang berbahaya pada website
  • Meningkatkan kinerja situs web karena memiliki server proxy yang tersebar di beberapa negara
  • Cloudflare dapat digunakan sebagai cache konten statis untuk website, contohnya gambar, CSS, Javascript, dan sebagainya
  • Cloudflare bisa mengurangi penggunaan resource server

Kelebihan Cloudflare

Selain memiliki banyak fitur, layanan Cloudflare juga memiliki beragam kelebihan, yaitu:

  • Cloudflare bisa menyembunyikan IP address asli dari web hosting kamu. Apa implikasinya? Hacker jadi kesulitan dan tidak bisa menyerang server yang dijalankan.
  • Cloudflare juga membuat web cache sehingga sumber daya untuk memuat situsnya bisa lebih cepat dan beban server jadi berkurang.
  • Cloudflare juga kasih perlindungan optimal atas semua serangan DDoS dengan mengubah aspek web security kamu.
  • Jika site kamu lagi down, CloudFlare mengklaim diri akan berkomitmen untuk terus melayani cached data sampai site itu bisa up lagi.
  • Jika registrar tidak kasih pilihan untuk menambahkan DNS records, kita bisa pakai nameservers dari Cloudflare-nya dan tambahkan host DNS records di sana.
  • CloudFlare adalah layanan yang menawarkan fitur gratis kalau kita ingin menambahkan beberapa domain secara sekaligus.
  • Kita bisa blokir akses site dari wilayah/negara tertentu. Pengaturan ini bisa saja diinginkan pengguna  kalau sewaktu-waktu mereka mendapat banyak serangan dari negara-negara tertentu.

Terakhir, Cloudflare mau memberi SSL gratis bagi penggunanya, yang dapat juga digunakan pada shared host. Ketahui pentingnya SSL Certificate.

Baca Juga: Cara Pasang SSL di Cloudflare dengan Mudah

Cara Membuat Akun di Cloudflare dan Menambahkan Website

1. Buka website Cloudflare

Langkah pertama, kunjungi situs Cloudflare dan klik tautan “Under Attack?” di bagian pojok kanan atas homepage Cloudflare seperti pada gambar berikut!

Cloudflare Homepage 1 - Dewaweb

2.  Buat akun Cloudflare

Selanjutnya, buat akun Cloudlfare dengan mengetikkan alamat email dan kata sandimu. Klik “Create account now” untuk melanjutkan ke langkah berikutnya. Sebaiknya gunakan email resmi dari perusahaan. Misalnya, [email protected]. Mengapa? Karena notifikasi email penagihan dan info apapun yang terkait layanan akan dikirim ke alamat email ini.

3. Masukkan domain untuk website

Setelah itu, masukkan domain untuk website kamu kemudian klik “Add site”. Kamu tidak usah menambahkan “www” ke domain-nya. Misalnya, jika situs web kamu adalah www.nama.com, ketikkan nama.com saja. Cloudflare nantinya akan memindai catatan DNS dari domain kamu. Ini bakal menghabiskan waktu sekitar 60 detik hingga selesai. Setelah pemindaian DNS selesai, klik Next.

Add Site Cloudflare 2 - Dewaweb

4. Pilih plan

Langkah berikutnya, pilih paket yang sesuai dengan kebutuhan kamu, lalu klik “Confirm Plan”.

5. Daftar semua catatan DNS

Daftarkan semua catatan DNS yang telah ditemukan bakal ditampilkan, termasuk subdomain kamu. Pada langkah ini, kamu bisa putuskan subdomain mana yang ingin  diaktifkan dengan Cloudflare. Jika ada catatan tambahan yang ingin kamu tambahkan buat pihak Cloudflare, kamu bisa menambahkannya di sini. Setelah kamu meninjau catatan DNS Anda, klik “Next”.

6.Verifikasi

Kamu akan diberikan server nama Cloudflare untuk domainmu. Cloudflare nameserver ditetapkan ke domain kamu dan tercantum di halaman ini. Klik Lanjutkan.

Nah, kini kamu harus melanjutkan ke tab Crypto dari akun Cloudflare baru untuk memverifikasi bahwa catatan Universal SSL Cloudflare telah ditetapkan bagi domain kamu. Hal-hal itu harus muncul sebagai dua catatan di bagian Edge Certificates: Satu bagi domain root kamu (contoh.com) dan satu catatan bagi subdomain wildcard (* .contoh.com).

7. Tunggu konfirmasi

Tunggu hingga 72 jam untuk dapat sebarkan informasi nama server. Nanti, kamu akan menerima email konfirmasi dari Cloudflare saat pembaruan server namanya sudah selesai. Website kamu tidak akan mengalami downtime selama dalam periode ini.

Baca Juga: Pengaruh Lokasi Server untuk Website dan Cara Memilihnya

Simpulan

Nah, bagaimana, apakah kamu kini telah mengerti apa itu Cloudflare? Cloudflare adalah satu layanan content delivery network juga merupakan layanan web security. Sebagai provider hosting murah dan vps murah, khususnya cloud hosting Indonesia yang telah bersertifikat internasional, kami berkomitmen untuk mensukseskanmu secara online.

Baca juga artikel-artikel menarik dari kami lainnya di blog kami dan subscribe untuk mendapat update terbaru dari blog kami maupun ebook gratis. Selamat mengembangkan usaha kamu, semoga berhasil ya!

Asset Blog Dewaweb
Dewaweb Team

Dewaweb Team menuliskan artikel dengan sepenuh hati. Topiknya mulai dari bisnis online, digital marketing, sampai website development. Yuk daftarkan email kamu ke newsletter Dewaweb di sebelah kanan untuk mendapatkan info terbaru dari Dewaweb!