Apa itu SSL untuk Keamanan Website? Ini Pengertiannya!

Apa itu SSL untuk Keamanan Website? Ini Pengertiannya!

Tahukah kamu kejahatan ternyata tidak hanya mengancam dalam dunia nyata saja. Di era digital yang terus berkembang seperti sekarang ini kejahatan juga dapat menyerang dunia maya. 

Bahkan penelitian dari Forbes menyebutkan bahwa serangan siber meningkat sebanyak 15,1% selama tahun 2021 dibandingkan tahun 2020.

Oleh karena itu terciptalah sebuah teknologi yang dapat mengamankan koneksi antara website dan browser kamu bernama SSL. Lantas, apa itu SSL dan bagaimana cara kerjanya? Simak artikel di bawah ini untuk mengetahuinya. 

Baca juga: Bagaimana Cara Mencegah Serangan Kejahatan Cyber

Apa itu SSL? 

SSL adalah singkatan dari Secure Socket Layer, ini merupakan salah satu unsur yang sangat penting supaya website kamu bisa terenkripsi saat mentransfer data. Oleh sebab itu, Google bahkan memberikan warning bagi website yang tidak memiliki SSL sebagai koneksi tidak aman (not secure). 

Jika website kamu sudah terpasang SSL maka akan ditandai dengan https:// pada bagian paling depan link URL website kamu. Untuk gambaran, kamu bisa melihat contoh di bawah ini:

ssl adalah - url dengan ssl

Kini  lebih dari 2.403.857 sertifikat SSL di internet. 34% dari total situs di internet memiliki SSL secara default, dan lainnya menggunakan sertifikat SSL dari otoritas sertifikat terkemuka seperti DigiCert, Sectigo, Comodo, dan lainnya.

Perlu diketahui bahwa sebetulnya SSL merupakan istilah lama dan kini sudah berubah menjadi TLS. Akan tetapi, karena masyarakat sudah terlanjur familiar dengan istilah SSL para perusahaan penyedia tetap menggunakan istilah itu untuk menjual produknya.

Pada dasarnya prinsip kerja keduanya sama, hanya saja TLS merupakan teknologi yang lebih terbarukan. 

Baca juga: Mengetahui Perbedaan SSL dan TLS untuk Keamanan Website

Bagaimana Cara Kerja SSL?

Seperti yang sudah disebutkan di atas, prinsip kerja SSL adalah mengamankan data ketika proses transfer. Dengan kunci kriptografi ini, pihak ketiga tidak dapat masuk atau bahkan mengambil data kamu. 

Ketika kita mengunjungi website yang sudah terpasang SSL, server pada website tersebut akan menghasilkan sepasang kunci yang disebut public key dan private key

Public key bertugas untuk mengenkripsi data yang akan dikirimkan ke server penerima. Sedangkan private key bertugas untuk mendekripsi serta mencocokan data yang diterima.

Jika data yang dicocokan valid, maka data tersebut dapat diakses. Tetapi jika data yang dihasilkan tidak valid, maka akan muncul keterangan koneksi tidak aman. Disinilah peran penting SSL dalam membedakan koneksi yang aman dan tidak aman.

Baca juga: Masalah SSL Error pada Website dan Cara Mengatasinya

Fungsi SSL

Pada umumnya, SSL sering digunakan untuk meningkatkan perangkat keamanan. Namun lebih dari itu, fungsi SSL terdiri dari berbagai macam. Apa saja? Berikut informasinya.

1. Melindungi data dan informasi penting

Informasi yang lalu lalang di dunia internet amatlah cepat dan banyak macamnya. Begitu juga dengan kejahatan di dunia maya yang semakin marak. Mulai dari scam, pencurian data dan lain sebagainya.

Di Indonesia sendiri, kebocoran data menjadi salah satu kejahatan siber yang paling banyak terjadi. Menurut data perusahaan keamanan siber Surfshark, Indonesia menempati urutan ke-3 negara dengan jumlah kasus kebocoran data terbanyak di dunia.

Lebih jelasnya, terdapat 12,74 juta akun yang mengalami kebocoran data selama kuartal ke-3 tahun 2022 alias yang tercatat hingga 13 September 2022. Tidak menutup kemungkinan jumlah ini akan bertambah jika kamu tidak melakukan perlindungan data.

Nah, salah satu cara untuk mengatasinya adalah dengan menggunakan SSL. Nantinya, data yang ada di dalam website kamu dapat terlindungi, sehingga dapat membendung hal-hal yang tidak diinginkan, seperti kebocoran atau pencurian data.

Baca juga: Pentingnya Keamanan Data di Internet dan Cara Menjaganya

2. Meningkatkan kinerja SEO pada website

Untuk mendapatkan ranking yang baik pada SEO, tentunya harus mengikuti aturan dari Google. Nah, tahukah kamu bahwa Google akan memprioritaskan website yang sudah terpasang SSL. 

Pernyataan tersebut sudah pernah dikemukakan oleh Google pada tahun 2014 silam. Di dalamnya, dijelaskan bahwa situs website dengan sertifikat SSL atau https:// akan mendapatkan keuntungan tambahan pada halaman hasil mesin pencarian.

Maka dari itu, supaya website kamu bisa masuk dalam daftar pencarian Google, wajib memasang SSL terlebih dahulu. 

Baca juga: Mengetahui Fungsi SSL untuk SEO dan Keamanan Website

3. Menghindari salah kirim data

Selain berfungsi sebagai keamanan website, SSL/TLS juga berfungsi sebagai tools otentikasi (authentication). Dengan begitu, informasi yang kamu kirimkan dipastikan akan sampai ke tujuan dengan benar. 

Sebagai informasi, koneksi di internet bisa dimanipulasi oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Oleh karena itu SSL/TLS akan mengotentikasi koneksi untuk memastikan koneksinya benar dan aman.

4. Membuat website lebih profesional

Kamu tentu ingin terlihat lebih profesional dan kredibel saat menjalankan sebuah bisnis bukan? Selain tampilan pada website yang menarik dengan memasang SSL, website kamu akan lebih meyakinkan para mitra dan pelanggan untuk bekerjasama atau memilih produk dari perusahaanmu. 

Baca juga: 10 Template WordPress Company Profile yang Populer

Jenis-Jenis Sertifikat SSL

Terdapat beberapa jenis sertifikat pada SSL yang akan kita bahas di bawah ini, supaya kamu tidak salah dalam memilih SSL yang sesuai kebutuhanmu simak beberapa penjelasan dibawah ini: 

1. Domain Validation SSL

SSL jenis ini hanya memerlukan validasi bahwa kita betul-betul memiliki hak atas pengelolaan domain yang kita punya. Salah satu contoh metode validasinya adalah dengan approval SSL melalui alamat email @namadomainltd.

Jika kamu merasa kesulitan dengan metode ini kamu bisa meminta bantuan pada provider penyedia SSL dan mereka akan melakukan DNS verification atau HTTP verification

2. Organization Validation SSL

Sesuai namanya, SSL jenis ini memerlukan data organisasi atau sebuah CV yang telah tervalidasi. Pada umumnya organization validation SSL akan menggunakan email, telepon dan dokumen legalitas untuk memverifikasi data. 

3. Extended Validation SSL

Jenis validasi yang terakhir ini merupakan yang paling kompleks karena memerlukan validasi secara menyeluruh mulai dari domain, email, dokumen dan telepon. Pengecekanya pun akan sangat mendetail, mulai dari background perusahaan, lokasi hingga legalitas hukumnya. 

Cara Memilih SSL/TLS

Buat kamu yang saat ini sedang membutuhkan SSL/TLS, alangkah lebih baiknya jika kamu analisa terlebih dahulu kebutuhan SSL/TLS untuk perusahaan atau website yang kamu kelola. 

Ada berbagai jenis SSL/TLS yang bisa kamu pilih, namun kamu harus jeli dan bisa menyesuaikan dengan kebutuhan yang ada. Beberapa faktor yang bisa kamu pertimbangkan di antaranya: 

  • Tingkat keamanan
  • Jangkauan proteksi
  • Kecepatan dan kinerja
  • Biaya sewa

Jika kamu merasa kesulitan untuk memilih SSL/TLS yang kamu butuhkan, kamu bisa lihat di Dewaweb. Dewaweb menyediakan layanan SSL murah & terbaik di Indonesia. Ada berbagai jenis SSL/TLS yang disediakan. Kamu juga bisa konsultasi langsung dengan Ninja Support dari Dewaweb.

Kesimpulan

SSL merupakan protokol keamanan yang penting untuk website kamu. Dengan SSL kamu dapat melindungi data sensitif saat berkomunikasi melalui internet pada website. Kamu dapat mengamankan website dan koneksi kamu dari berbagai ancaman serangan siber.

Jangan ragu untuk menggunakan SSL certificate dari Dewaweb. Salah satu penyedia SSL terbaik dan terpercaya di Indonesia dengan sertifikasi keamanan ISO 27001.

Tersedia garansi refund 30 hari, instalasi gratis, grade A di SSL Labs, dan dukungan pelanggan 24/7 dari tim support kelas dunia ala Ninja Dewaweb yang legendaris. Tunggu apa lagi, amankan website kamu dengan SSL Dewaweb sekarang!