Panduan LiteMage Magento Indonesia

Panduan LiteMage Magento Indonesia

Sekarang, pelanggan Dewaweb pasti sudah sangat familiar dengan LiteSpeed Cache. Secara singkat, LiteSpeed Cache adalah sebuah plugin dari LiteSpeed yang dapat membantu Anda mengurus proses caching website Anda demi mempercepat website Anda.

Seperti yang pernah kami bahas sebelumnya, LiteSpeed Cache sendiri tersedia untuk berbagai CMS. Salah satunya adalah Magento. Bagi Anda memiliki website Magento, Anda bisa menggunakan LiteSpeed untuk mempercepat website Anda.

Di artikel ini, kami akan membahas tentang LiteMage, nama LiteSpeed Cache untuk Magento, dan bagaimana cara menginstal, mengkonfigurasi, dan mengupdatenya.

Apa itu LiteMage untuk Magento?

LiteMage adalah sebuah extension Magento yang berkomunikasi dengan instalasi LiteSpeed Web Server dan built-in page cache-nya untuk membantu mempercepat website Magento Anda.

Anda pasti sudah tahu bahwa dengan website yang cepat, Anda dapat meningkatkan traffic website, conversion rates, dan akhirnya sales Anda. LiteMage dapat membantu Anda untuk mencapai semua ini hanya dengan menginstal sebuah extension pada website Magento Anda.

Baca juga: 11 Cara Meningkatkan Traffic Websites Anda

Dengan integrasi langsung ke LiteSpeed Web Server, extension ini mempersingkat server stack Anda dan menghilangkan overhead. Implementasi ESI-nya mencakup hole punching untuk konten private di halaman yang di-cache secara public. Lalu, apa itu hole punching?

LiteMage Cache menggunakan Edge Side Includes (ESI) untuk membuat lubang di halaman di mana informasi berubah dari pengunjung ke pengunjung. Konten yang tersisa disimpan ke cache. Ketika orang berikutnya mengunjungi halaman yang sama, konten yang di-cache disajikan dengan cepat, dengan hanya lubang-lubang yang perlu diisi dengan data untuk pengunjung itu.

Cache ini juga menyimpan data per-pengguna dalam cache pribadi, sehingga seluruh halaman, bahkan yang memiliki banyak lubang, dapat dirangkai sepenuhnya dari cache.

Dengan ini, website Anda tetap bisa menyajikan halaman website secara cepat dari cache meskipun ada perbedaan informasi antara satu pengunjung dan pengunjung lainnya.

Baca juga: Membuat Product Page untuk Meningkatkan Conversion Rate Toko Online 

LiteMage Cache untuk Magento

LiteMage Cache menyediakan alternatif cache yang lebih baik untuk modul PageCache dan pilihan Varnish Cache Magento 2. Modul LiteMage Cache akan menggantikan opsi Varnish Cache di pemilih cache interface administrator agar bisa melakukan peralihan dengan mudah.

LiteMage Cache untuk Magento dapat meningkatkan kinerja toko Anda secara langsung. LiteMage Cache juga mengurangi kompleksitas stack Anda. Anda juga tidak memerlukan proxy reverse NGINX atau instance Varnish Cache karena server dapat menangani permintaan HTTPS dan HTTP / 2 dan menyimpan cache semua halaman dalam satu aplikasi.

LiteMage Cache beroperasi dengan mengambil informasi halaman dari Magento dan menginstruksikan LiteSpeed ​​Enterprise tentang cara men-cache halaman tersebut. Setelah server tahu cara menyimpannya, permintaan untuk halaman yang sama akan dilayani langsung dari Cache. Dengan cara ini, permintaan tidak akan pernah mencapai backend Magento sampai halaman diubah.

Kelebihannya dibanding Varnish

Simple stack miliki LiteMage mendukung HTTPS dan HTTP/2 secara langsung. Dengan ini, Anda tidak akan membutuhkan front proxy terpisah. Varnish biasanya membutuhkan koneksi direct socket untuk flush. Sementara itu, LiteMage berkomunikasi secara langsung melalui response header yang sama.

Dengan melakukan ini, extension ataucache ini juga menghapus overhead dan menyediakan solusi yang cepat dan lengkap.

Artikel Terkait: Mengenal LiteSpeed Cache Plugin Untuk Mempercepat Website Anda

Cara Instalasi LiteMage untuk Magento

Jika Anda sudah tertarik untuk menggunakannya, berikut ini adalah cara instalasinya:

Di tingkat server, Anda harus:

  • Dapatkan Lisensi LiteSpeed Enterprise 5.0+ dengan Modul LiteMage (Untuk
  • Konfigurasikan level server Anda dan tingkat virtual host pengaturan Cache Storage Path

Untuk Website Magento-nya sendiri, Anda harus:

  • Instal ekstensi LiteMage untuk Magento
  • Aktifkan melalui .htaccess
  • Ubah konfigurasi ekstensi untuk mengaktifkan LiteMage

Jika Anda sudah melakukan hal-hal di atas, maka Anda tinggal mengikuti langkah-langkah di bawah ini:

Konfigurasi setting server level cache storage

Untuk environment Anda, Anda perlu melakukan konfigurasi setting server level cache storage Anda dengan baik dan benar. Pilih setup server Anda dari Web Server Configuration di panduan instalasi LiteSpeed Cache dari LiteSpeed dan ikuti instruksi Set Server Level Cache Root yang sesuai dengan website Anda.

Mengaktifkan Module LiteMage

Module LiteMage perlu dinyalakan untuk setiap toko Magento. Masukkan kode di bawah ini ke file .htaccess. Letakkan kodenya di bawah root directory untuk setiap instalasi Magento:

 <IfModule Litespeed>

LiteMage on

</IfModule>

LSWS 5.1.10 atau versi selanjutnya

Setting “LiteMage on” di blok kode di atas akan mendorong server untuk mencoba membagi informasi private cache untuk mempercepat waktu loading website bagi pengunjung yang baru pertama kali mengunjungi website.

Fitur ini hanya didukung di LiteMage 1.3.0. Jika Anda menggunakan versi LiteMage yang lebih lama atau mematikan fitur ini, ganti “LiteMage on” ke “LiteMage safe”.

Jika file .htaccess Anda di-overwrite suatu hari, Anda harus menambahkan lagi kode di atas agar LiteMage dapat bekerja.

Tentunya Anda perlu memverifikasi apakah file .htaccess sudah diaktifkan di konfigurasi Apache jika LiteSpeed dijalankan berdasarkan itu. Cek file konfigurasi Apache Anda dan cari bagian Virtual Host yang terkait. Kemudian pastikan bahwa mereka di set seperti di bawah ini:

<Directory /path/to/your/magento_store_installation>

AllowOverride All

</Directory>

Catatan: Jika disetel ke “AllowOverride None”, file .htaccess akan dinonaktifkan. Oleh karena itu, LiteMage tidak akan diaktifkan meskipun Anda menempatkan “LiteMage on” di .htaccess.

Untuk pengguna cPanel: The auto-generated main configuration file in /usr/local/apache/conf/httpd.conf mungkin mencakup data lain seperti “/usr/local/apache/conf/userdata/std/2/test123/test123.com/*.conf”. Anda pelu mengecek semua file ini untuk mengecek apakah .htaccess sudah dinyalakan. Selain itu, kode ini bisa juga diletakkan di virtual host conf.

Extension LiteMage untuk Instalasi Magento

Ekstensi ini harus diinstal untuk setiap instalasi Magento. Varnish cache dan cache halaman lengkap lainnya juga harus dinonaktifkan (termasuk Magento built-in full page cache).

Biasanya cari file xml untuk modul yang terletak di app / etc / modules /, Misalnya, Extendware_EWPageCache.xml, dan ubah <active> true </ active> menjadi <active> false </ active>. Sebagai alternatif, Anda dapat mengganti nama xml menjadi nama lain seperti menambahkan .disable: mv Extendware_EWPageCache.xml Extendware_EWPageCache.xml.disable.

Anda perlu pergi ke system → cache management → Configuration (perbarui konfigurasi) dan flush cache storage-nya.

Catatan: Memperbarui LiteMage akan menimpa file config.xml-nya; pastikan untuk membuat file cadangan config.xml jika Anda telah membuat penyesuaian sebelum melakukan pembaruan.

Kemudian Anda tinggal mengikuti langkah di bawah ini:

  • Masuk ke Panel Admin Magento.
  • Arahkan ke System → Configuration dan di bawah “GENERAL” di menu sebelah kiri, klik “Web”. Pada “Session Validation Settings” atur Use SID on Frontend ke opsi “No”.
  • Jika Anda saat ini memiliki kompilasi yang diaktifkan, silakan menonaktifkannya dengan menavigasi ke System → Tools → Compilation and clicking Disable at the top right.
  • Arahkan ke System→ Magento Connect → Magento Connect Manager. (Anda akan diminta untuk memasukkan password Panel Admin Anda lagi)
  • Dapatkan Extension LiteMage dari website LiteSpeed
    1. Download package LiteMage di website LiteSpeed
    2. Di Magento Connect Manager, buka “Direct package file upload. Pilih paket LiteMage yang And download kemudian klik Upload.
  • Di bagian atas Manajer Magento Connect, klik “Return to Admin”.
  • Jika Anda ingin mengaktifkan kembali kompilasi, Anda dapat melakukannya sekarang dengan menavigasi kembali ke Sistem → Tools → Compilation and clicking “Run Compilation Process”.
  • Arahkan ke System → Configuration dan di menu sebelah kiri di bawah “LITEMAGE CACHE”, klik “LiteMage Configuration”. (Jika ini menyebabkan error 404, log off kemudian login kembali).

Menyalakan dan mematikan LiteMage di Konfigurasi Magento

Berikut langkahnya:

  • Masuk ke System → Configuration dan di bagian kiri layer Anda, di bawah LITEMAGE CACHE klik LiteMage Configuration.
  • Klik General Settings, kemudian atur Enable LiteMage Cache ke opsi Yes.

LiteMage-untuk-Magento-Pengaturan-LiteSpeed-Cache-Dewaweb

  • Untuk deployment awal, LiteSpeed merekomendasikan Anda menjalankannya di test mode:
    • Di bawah developer testing, masukkan IP Address Anda ke Enable LiteMage Cache Only for Listed IPs. Hilangkan IP setelah Anda selesai melakukan testing.

LiteMage-untuk-Magento-Pengaturan-Konfigurasi-Dewaweb

Baca juga: Apa itu IP Address?

  • Klik tombol Save Config di bagian atas layer Anda
  • Masuk ke System → Cache Management. Di bawah “Cache Storage Management”, cek box disamping “Configuration” dan klik tombol “Submit” untuk me-refresh konfigurasi cache.

Untuk mematikan, atur Aktifkan LiteMage Cache ke “No” dan refresh kembali konfigurasi cache.

Jika Anda menemukan pesan error “Your installation of LiteSpeed Web Server does not have LiteMage enabled.”, pastikan bahwa LSWS Anda memiliki modul LiteMage dan bahwa Anda telah mengaktifkannya di file “.htaccess” Magento Anda.

Setelah LiteMage Cache diaktifkan, tombol “Flush LiteMage Cache” akan muncul di bawah System → Cache Management. Jika Anda mengklik “Flush Magento Cache” atau “Flush Cache Storage”, maka secara otomatis akan mem-flush LiteMage Cache juga.

Agar berfungsi dengan benar, Anda harus memiliki “Configuration” dan “Layouts” yang diaktifkan di bawah System → Cache Management. Jika Anda menggunakan Magento Enterprise, Anda juga harus menonaktifkan “Page Cache”.

Mengupdate LiteMage untuk Magento

Berikut caranya:

  • Dari Panel Admin Magento, arahkan ke System → Configuration dan klik “LiteMage Configuration” di bawah “LITEMAGE CACHE”. Di bawah “General Settings” atur Enable LiteMage Cache menjadi “No” dan klik “Save config” di kanan atas.
  • Jika kompilasi saat ini diaktifkan, navigasikan ke “System → Tools → Compilation dan klik“ Disable ”di kanan atas.
  • Arahkan ke System → Magento Connect → Magento Connect Manager
  • Perbarui LiteMage:
    • Di bawah “Manage Existing Extensions”, gulir ke bawah dan temukan “LiteSpeed_LiteMage”.
    • Pilih “Uninstall” dari menu drop-down dan kemudian klik “Commit Changes”.
    • Download paket LiteMage yang lebih baru.
    • Di Magento Connect Manager, buka “Direct package file upload”. Pilih paket yang diunduh lalu klik “Upload”
  • Periksa frame output Magento Connect di bagian bawah halaman untuk memastikan bahwa tidak ada kesalahan selama proses instalasi / upgrade.
  • Di bagian atas Magento Connect manager, klik Return to Admin
  • Jika Anda ingin mengaktifkan kembali kompilasi, Anda dapat melakukannya sekarang dengan menavigasi kembali ke System → Tools → Compilation and click “Run Compilation Process”
  • Jika Anda telah membuat penyesuaian sebelumnya ke file “config.xml” LiteMage dan ingin menambahkan perubahan ini ke “config.xml” baru:
    • Pertama periksa file “config.xml” baru untuk setiap perubahan sintaks.
    • Setelah Anda merasa bahwa Anda memiliki pemahaman yang baik tentang file “config.xml” baru, tentukan apakah kustomisasi Anda sebelumnya masih diperlukan dan tambahkan mereka sesuai.
    • Arahkan ke System → Cache Management dan centang kotak di sebelah “Configuration”. Dengan “Refresh” yang dipilih di menu drop-down “Actions”, klik “Kirim”.
    • Klik “Flush LiteMage Cache”.
  • Arahkan ke System → Configuration dan di menu sebelah kiri di bawah “LITEMAGE CACHE”, klik “LiteMage Configuration”. (Jika Abda melihat error 404, log off lalu masuk kembali)

Baca Juga: Panduan Lengkap Cara Membuat Website

Melakukan testing LiteMage untuk Magento

Jika Anda ingin melakukan testing. LiteSpeed menyarankan untuk menguji LiteMage di environment pra-produksi. Jika Anda harus menguji LiteMage di live website, pastikan untuk menggunakan Enable LiteMage Cache Only for Listed IPs. Pengaturan ini menentukan IP tertentu yang akan menguji cache sementara IP lainnya dilayani secara normal.

Gunakan browser developer tool Anda untuk memeriksa header respons untuk file HTML. Ini biasanya dapat dilakukan dengan mengklik kanan pada halaman dan memilih beberapa bentuk “Inspect”. Kemudian klik pada tab “Network” di inspektur dan reload halaman website.

Jika Anda melihat “X-LiteSpeed-Cache: hit, litemage” di header respons untuk file HTML (biasanya terdaftar pertama), maka halaman tersebut dilayani oleh LiteMage Cache.

Anda harus melihat “X-Litespeed-Cache: miss” untuk halaman kunjungan pertama kali, kemudian jika Anda me-refresh halaman, Anda akan melihat “X-LiteSpeed-Cache: hit, litemage”. Jika bukan ini yang terjadi, harap verifikasi jika ada langkah di atas yang terlewatkan.

Jika Anda melihat sesuatu seperti x-litespeed-cache-control: public, max-age = 86400 dan x-litespeed-tag setelah refreshing beberapa kali tetapi masih tidak ada x-litespeed-cache: miss, litemage atau x-litespeed-cache: hit, litemage, alasan yang sering terjadi adalah masalah cache root permission.

Virtual host cache root biasanya diatur ke / home / $ USER / lscache dan harus dimiliki oleh anybody:user bukan user:user.

Jika entah bagaimana Anda secara manual membuat direktori ini dengan user:user ownership, atau Anda secara manual mengubahnya ke user:user ownership, akan ada masalah izin menulis modul cache seperti yang dijelaskan di atas. Anda mungkin juga mengalami masalah dengan beberapa file cache lama.

Untuk memperbaiki masalah, hapus folder / home / $ USER / lscache sepenuhnya dan restart server web. Folder cache root (biasanya / home / $ USER / lscache) akan dibuat dengan ownership dan permission yang benar secara otomatis selama restart. Setelah restart, Anda akan melihat x-litespeed-cache: hit, header litemage.

Anda dapat mengatur pemanasan cache untuk memanaskan litmage Anda untuk memastikan browsing pengunjung dilayani dari cache, bukan backend php dan menghindari “X-Litespeed-Cache: miss”.

Simpulan

Di artikel ini, kami sudah membahas tentang LiteSpeed Cache untuk Magento. Disebut dengan nama LiteMage, extension ini dapat membantu agar website Magento Anda memiliki waktu loading yang lebih cepat.

Bagi pelanggan hosting paling murah dari Dewaweb, Anda sudah tidak perlu khawatir lagi karena Anda sudah akan mendapatkan LiteMage secara langsung. Anda hanya perlu mengaktifkan dan mengkonfigurasinya.

Seperti yang sudah disebutkan di atas, LiteSpeed Cache juga tersedia untuk WordPress, Joomla, PrestaShop, Drupal, XenForo, dan MediaWiki. Kami akan terus membahas LiteSpeed untuk setiap CMS jadi ditunggu ya artikel LiteSpeed selanjutnya!