Panduan Mengelola Docker untuk Pengembangan Aplikasi

Panduan Mengelola Docker untuk Pengembangan Aplikasi

Jika pada artikel sebelumnya ada tutorial install docker dan cara menggunakannya, maka kamu perlu mengetahui panduan mengelola docker supaya lebih efisien dan memahami. Tidak usaha khawatir, Dewaweb sudah merangkum informasi lengkap tentang panduan mengelola docker yang bisa kamu terapkan. Simak informasinya pada artikel berikut ini.

Docker

Docker adalah sebuah aplikasi yang bersifat open source yang berfungsi sebagai wadah/container untuk mengepak/memasukkan sebuah software secara lengkap beserta semua hal lainnya yang dibutuhkan oleh software tersebut dapat berfungsi. Pengaturan software beserta file/hal pendukung lainnya akan menjadi sebuah Image (istilah yang diberikan oleh docker), kemudian sebuah instan dari Image tersebut kemudian disebut Container.

Kamu juga bisa membaca mengenai Apa itu Docker? Definisi, Fungsi, dan Cara Kerjanya. Pada tutorial ini, kami akan membahas mengenai panduan mengelola Docker.

Panduan Mengelola Docker

Kamu perlu pull atau mengambil docker images terlebih dahulu. Jika kamu ingin melihat ada repository apa saja, kamu bisa melakukan search dengan keyword yang kamu perlu sesuai dengan kebutuhan kamu.

$ docker search lemp

Docker Pull

$ docker pull linuxconfig/lemp 

Output:

Using default tag: latest

latest: Pulling from linuxconfig/lemp

23858da423a6: Pull complete 

f093e2ae753e: Pull complete 

76746722efdb: Pull complete 

f01bb3e5c192: Pull complete 

b5fb6632fbd8: Pull complete 

8ef1d73eaf1e: Pull complete 

9e9744007207: Pull complete 

9d47ac32786b: Pull complete 

4ca1a0fc6965: Pull complete 

c4749a27ee79: Pull complete 

7f4628d340a5: Pull complete 

b0f32a77797b: Pull complete 

85f70c5804f8: Pull complete 

20c0e6ead277: Pull complete 

866ab047c448: Pull complete 

49b4f7e61728: Pull complete 

aa91d496c637: Pull complete 

c0170ae56952: Pull complete 

18d296843117: Pull complete 

2b21d6a47a24: Pull complete 

11ca6a93e6aa: Pull complete 

Digest: sha256:7cde4689c7f08e7e4d546dc51a5fe7b4dce8acab98d30eb7bec65051a2ccef39

Status: Downloaded newer image for linuxconfig/lemp:latest

docker.io/linuxconfig/lemp:latest

List Docker

$ docker images

Output:

REPOSITORY         TAG       IMAGE ID       CREATED         SIZE

nginx              latest    3964ce7b8458   8 days ago      142MB

linuxconfig/lemp   latest    670ff9140a94   3 months ago    1.05GB

hello-world        latest    feb5d9fea6a5   15 months ago   13.3kB

Run Docker

Untuk menjalankan docker images menjadi container dan running, menggunakan perintah di bawah ini.

$ docker run -d -t -i <imageid> /bin/bash

Untuk menjalankan docker images menjadi container yang tersedia.

$ docker run <imageid>

Output:

da34cc014f73d48910ccb08d31bf1831bc0bad356c0e1a46c264f3efdb15d266

Docker Process Status

Untuk melihat container apa saja yang sedang running.

$ docker ps

Untuk melihat container yang tersedia.

$ docker ps -a

SSH Docker Container

Untuk masuk ke container yang sedang running, kamu bisa gunakan perintah berikut.

$ docker exec -it <container_id> /bin/bash

Output:

root@da34cc014f73:/# 

Stop Docker Container

$ docker stop <container_id>

Output:

da34cc014f73

Delete Docker Container

$ docker rm <container_id>

Kesimpulan

Kalau kamu mengikuti artikel ini dari awal sampai akhir, artinya kamu sudah bisa mengetahui panduan lengkap mengelola Docker yang kamu miliki. Sebagai informasi, Docker dapat dimanfaatkan untuk pengembangan aplikasi dengan menyediakan environment yang stabil untuk dapat dijalankan di perangkat apapun. Demikian artikel ini, jangan sungkan untuk meninggalkan ide-ide topik yang ingin Anda baca di blog Dewaweb. Semoga artikel ini membantu.