10 Platform Blog dan Panduan Memilih Platform Blogging Terbaik

10 Platform Blog dan Panduan Memilih Platform Blogging Terbaik

Sedang berniat membuat blog tapi bingung memilih platform blog apa yang harus digunakan? Kini, ada banyak platform blogging yang bisa jadi pilihan kamu untuk membuat sebuah website atau blog dengan mudah. Tak heran, banyak yang menjadi bingung untuk memilih satu dari antara yang terbaik.

Selain harus menentukan topik blog, branding, dan desain website, hal pertama yang penting adalah platform blogging itu sendiri. Memang memilih platform blogging bisa menjadi hal yang membingungkan karena ada banyak platform yang tersedia di luar sana, seperti WordPress dan Blogspot.

Blog dapat memberikan beberapa keuntungan bagi kamu secara personal maupun segi bisnis. Terlebih, sekarang kamu juga bisa menghasilkan uang dari blog. Nah kamu tidak perlu khawatir, Dewaweb akan membantumu menentukan mana platform blog yang sesuai dengan kebutuhan melalui artikel ini. Yuk simak!

Rekomendasi Platform Blog Terbaik 

Berikut ini merupakan beberapa rekomendasi platform blog terbaik yang bisa kamu gunakan dalam membuat website:

1. WordPress.org (self-hosted)

platform blog wordpress.org

WordPress.org adalah sebuah software blogging atau Content Management System atau biasa disingkat CMS, dan merupakan platform blog yang paling populer di dunia. Diperkirakan, WordPress saat ini menguasai lebih dari 25 persen dari total keseluruhan web yang dibuat manusia, artinya, 1 dari 4 situs web dibangun dengan WordPress.

Perlu diperhatikan bahwa WordPress.org hanya bekerja sebagai content management system atau sistem pengelolaan konten. Software yang kamu dapatkan dari WordPress.org adalah paket yang dapat di-download, yang kemudian harus diunggah/pasang di server web yang sudah kamu kelola. WordPress.org tidak menyediakan hosting dan domain sehingga kamu harus membeli keduanya secara terpisah.

Baca Juga: 10 Pilihan CMS Website Terbaik untuk Kelola Situs Web

Menggunakan platform blogging ini untuk mempublikasikan postingan sangatlah mudah. Kamu bisa menemukan panduan online yang bisa membantumu mengelola situs di WordPress.  WordPress juga menyediakan banyak pilihan tema yang bisa kamu pilih untuk situs blog. Selain itu ada banyak toko desain tema yang menawarkan berbagai macam desain custom.

WordPress juga menawarkan sangat banyak plugins dan ekstensi. Ada lebih dari 42,000 plugin gratis di direktori resmi WordPress.org.

Lalu siapakah yang cocok menggunakan WordPress.org?

  1. Blogger yang ingin menghasilkan uang dari blog mereka.
  2. Blogger yang ingin menjadikan blog sebagai bagian dari bisnis mereka.
  3. Blogger profesional
  4. Blogger yang ingin memiliki kontrol atas segala aspek blog mereka

Karena kemungkinan customization WordPress yang tinggi, ini adalah pilihan tepat jika kamu ingin membangun blog profesional yang akan memainkan peran penting dalam bisnis. Dengan self-hosted WordPress, kamu memegang kendali penuh atas situs serta tampilan dan kinerjanya.

Pro/Kontra WordPress.org

  • Platform yang paling populer di web.
  • Banyaknya desain yang tersedia.
  • Banyaknya plugin yang tersedia.
  • Komunitas yang besar
  • Tidak ada hosting yang disertakan

2. WordPress.com (Cloud SaaS)

platform blog wordpress.com

WordPress.com adalah sebuah blogging platform dibangun dengan software WordPress. WordPress.com adalah versi dari WordPress yang menyertakan hosting. Ini berarti bahwa alih-alih harus mendownload sebuah software dan menginstalnya sendiri, yang perlu kamu lakukan hanyalah mendaftar ke akun di WordPress.com, dan kamu bisa memulai blogging dalam hitungan menit.

WordPress.com memiliki tiga plan:

  • $0 – Free plan – cocok untuk blogger pemula
  • $99 – cocok untuk blogger professional
  • $299 – cocok untuk e-commerce

Jika membuat blog menggunakan WordPress.com, kamu akan mendapat hosting secara otomatis tanpa biaya tambahan. Mengenai domain, kamu akan mendapatkan subdomain. Alamat blog nantinya akan terlihat seperti example.wordpress.com. Jika kamu ingin memiliki nama domain sendiri, WordPress.com menawarkan pilihan tersebut dengan biaya tambahan.

Penggunaan WordPress.com jauh lebih mudah digunakan daripada versi WordPress.org. Kamu mungkin masih perlu pengaturan melalui wizard, tapi caranya relatif sederhana. Tersedia pula panduan resmi untuk mulai menggunakannya. Penggunaan WordPress.com sangatlah mudah untuk mempublikasikan postingan.

WordPress.com menyediakan ratusan tema yang dapat dipilih. Secara keseluruhan, WordPress.com membuat hal-hal sederhana dan tidak memberikan banyak pilihan desain seperti WordPress.org. Plugin dan ekstensi fitur populer seperti berbagi, statistik, komentar, dan polls disertakan, namun tidak ada pilihan untuk memasang plugin pihak ketiga.

Lalu, siapakah yang cocok menggunakan WordPress.com? Mereka yang hobi ngeblog, siapa pun yang ingin memulai blog tanpa investasi sama sekali, dan juga blogger profesional. Secara keseluruhan, WordPress.com adalah pilihan yang tepat untuk kamu yang ingin memulai blog tanpa banyak pengaturan tambahan.

Pro/Kontra WordPress.com

  • Hosting dan subdomain disertakan.
  • Bisa digunakan secara gratis.
  • Tidak bisa menginstal tema kustom.

Baca Juga: Mengenal Magento, Fitur dan Keunggulannya untuk Kelola Toko Online

3. Blogger dan Blogspot

Cara buat Blog di Blogger

Blogger adalah salah satu platform blogging tertua. Masih banyak yang sering bingung dan mengalami kesulitan dalam memahami perbedaan Blogger dan Blogspot.

Blogger adalah sebuah platform blogging gratis dari Google. Blogger menyediakan tools dan dukungan yang komprehensif untuk mempublikasikan artikel dan halaman web di sebuah domain atau website. Oleh karena itu, pengguna tidak perlu bingung tentang penyimpanan konten – dimana mungkin kebanyakan orang menggunakan File Transfer Protocol (FTP). Kamu juga tidak perlu khawatir dengan membuat desain layout website, tema website, serta hal-hal lain yang bersifat teknis.

Baca Juga: Cara Membuat Website dan Blog di HP, Gak Perlu Komputer!

Selain itu Blogger tidak harus digunakan dengan Blogspot. Kamu bisa membeli domain dari tempat lain dan kemudian menggunakan Blogger sebagai hosting. Blogger memiliki konsep yang sama dengan WordPress.org.

Blogspot adalah penyedia layanan domain gratis milik Google. Domain gratis yang disediakan ini sebenarnya adalah sebuah sub-domain (example.blogspot.id). Layanan ini disediakan untuk mendukung layanan publikasi Blogger.

Jadi, bisa disimpulkan bahwa:

  • Blogger adalah platform publikasi gratis dari Google, yang bersifat seperti WordPress.org
  • Blogspot adalah penyedia layanan domain gratis dari Google, yang bersifat seperti WordPress.com.
  • Blogspot hanya bisa digunakan dengan Blogger.

Platform blogging yang satu ini memang mudah digunakan, meski bisa dibilang tidak terlalu modern dibandingkan beberapa platform lainnya seperti WordPress.com atau Medium. Penggunaan blogger sangat mudah dan cepat, tak perlu keterampilan khusus untuk memulai blogging dengan Blogger.

Bagaimana dengan desain blog? Blogger menyediakan editor layout standar (content/sidebar). Selain itu, kamu bisa memilih template tema Blogger dan juga plugin yang tersedia.

Pro/Kontra Blogger dan Blogspot

  1. Bisa membuat blog dengan cepat tanpa keterampilan khusus
  2. Interface yang sederhana untuk pembuatan konten
  3. Hosting dan subdomain disertakan.
  4. Kustomisasi yang terbatas

Baca Juga: Cara Monetisasi Blog, 11 Tips Sukses Dapat Uang dari Blog [Terbaru]

4. Squarespace

SquareSpace

Squarespace adalah pembuat situs web yang mudah digunakan dan layanan hosting situs web. Merupakan salah satu platform blog dan website all-in-one terbaik, kamu bisa menggunakannya untuk meluncurkan blog, situs bisnis, toko e-commerce, dan masih banyak lagi.

SquareSpace memiliki beberapa pilihan biaya langganan mulai dari $8 – $24 per bulannya. Squarespace sangat mudah digunakan, meskipun ini pertama kalinya membangun sebuah situs web atau blog. Squarespace memiliki interface yang jelas, dan intuitif. Penerbitan konten baru juga sederhana, dan LayoutEngine kustom yang dimiliki Squarespace memungkinkan kamu mengatur konten blog dengan fitur drag-and-drop.

Bagaimana dengan desain yang tersedia? Sejumlah desain hebat dan modern bisa dipilih untuk situs. Squarespace menjadikannya tujuan mereka untuk selalu mengikuti tren dan tetap mengikuti apa yang populer dengan desain.

Berbagai fitur yang paling penting sudah termasuk dari awal, selain itu masih ada plugin eksternal yang tersedia melalui situs lain. Squarespace merupakan platform blogging yang sesuai untuk:

  • Pemilik bisnis yang membutuhkan situs web yang hebat dan mudah dioptimalkan, dan blog untuk dikunjungi.
  • Seniman, musisi, fotografer, kreatif pada umumnya yang ingin blog dan juga memamerkan karya mereka dengan cara yang efektif.
  • Restoran, kafe, dll, menjalankan blog perusahaan.
  • Pengguna tanpa keterampilan desain yang ingin bisa membangun blog dari awal sendiri.

Secara keseluruhan, Squarespace berpotensi menjadi solusi platform blog all-in-one terbaik bagi siapa saja yang ingin membangun situs web atau blog yang tampak profesional. Tidak ada keterampilan desain yang diperlukan, dan keseluruhan prosesnya sangat mudah.

Baca Juga: Cara Buat Website dan Blog di Weebly, Gratis dan Mudah!

Pro/Kontra Squarespace

  • Kemampuan customisation yang bagus dan interface yang mudah digunakan.
  • Hosting dan domain custom disertakan.
  • Tidak ada keterampilan desain atau pengembangan yang dibutuhkan.
  • Sistem drag-and-drop untuk pembangunan konten.
  • 24/7 support.
  • Biaya bisa menjadi mahal dari waktu ke waktu ketika kita menambahkan biaya berlangganan bulanan.
  • Mungkin ini akan terdengar aneh tetapi jika Anda hanya ingin memiliki sebuah blog sederhana, Squarespace bisa jadi merupakan platform yang terlalu rumit untuk Anda.

5. Wix

Aplikasi pembuat website Wix

Wix adalah platform blog yang hapir sama seperti Squarespace, yakni sebagai pembuat situs web yang mudah digunakan dan layanan hosting situs web.

Wix pada dasarnya bekerja seperti Squarespace, tapi memiliki beberapa perbedaan. Wix menawarkan fitur serupa dalam hal membangun situs dan kemampuan membangun blog, namun gaya eksekusinya sedikit berbeda.

Untuk menggunakan Wix, kamu bisa menggunakan plan gratis atau berbayar. Jika kamu menggunakan plan gratisnya, kamu hanya akan mendapat subdomain. Tetapi jika kamu menggunakan plan berbayar, kamu akan mendapat domain.

Wix sangat mudah digunakan saat meluncurkan situs web baru. Namun, kamu perlu melalui beberapa langkah tambahan untuk menambahkan modul blog. Secara keseluruhan, Wix memberi kamu wizard langkah-demi-langkah untuk menyelesaikan keseluruhan proses.

Soal desain website, Wix menyediakan lebih dari 500 desain. Untuk plugin dan ekstensi, Wix menyediakan sejumlah fitur pengelolaan situs penting yang ada di dalamnya, dan selain itu, kamu juga dapat memperluas situs melalui Wix App Market.

Cukup mirip dengan Squarespace, platform Wix cocok untuk:

  • Pemilik bisnis yang membutuhkan situs web yang hebat dan mudah dioptimalkan, dan blog untuk dikunjungi
  • Pengguna tanpa keterampilan desain yang ingin bisa membangun blog dari awal sendiri.
  • Seniman, musisi, fotografer, kreatif pada umumnya yang ingin blog dan juga memamerkan karya mereka secara efektif.

Wix adalah alternatif yang menarik untuk Squarespace, terutama bagi pengguna yang tidak memiliki anggaran untuk berinvestasi. Namun perlu diingat bahwa modul blog tidak bisa dikonfigurasi.

Baca Juga: Tutorial PrestaShop: Panduan Lengkap Membuat Website Toko Online

Pro/Kontra Wix

  • Lebih dari 500 desain yang bisa dipilih.
  • Dapat digunakan gratis dan berbayar
  • Sistem drag-and-drop untuk konten
  • Dukungan yang bagus, ditambah basis pengetahuan online.
  • Kemungkinan kustomisasi blog terbatas, apalagi dibandingkan platfom lain yang sudah dibahas sebelumnya

6.  Medium

platform blog - medium

Medium adalah salah satu platform blog yang banyak digunakan para blogger. Bagi para blogger, jurnalis, dan penulis, Medium bisa digunakan untuk membagikan opini ataupun pemikirannya dalam bentuk tulisan atau esai. Namun, Medium membatasi segala jenis iklan dan promosi produk di platformnya, sehingga kamu tidak bisa beriklan di blog.

Meski menolak iklan dan promosi produk, kamu tetap bisa menghasilkan uang dari blog dengan Medium. Melalui Medium Partner Program, kamu akan diberikan insentif berdasarkan berapa lama pembaca menikmati artikel dan jumlah clap yang penulis dapatkan. Komisi tersebut didapatkan dari masing-masing biaya langganan pembaca.

Pro/kontra Medium:

  • Mudah digunakan
  • Tampilannya user-friendly
  • Memiliki komunitas pembaca yang solid dengan berbagai topik bahasan
  • Bisa mendapatkan uang dari pembaca
  • Pengaturan tampilan sangat terbatas
  • Tak bisa membuat domain sendiri dengan Medium
  • Tidak boleh memasang iklan

Baca Juga: Pengertian, Fungsi, Jenis, dan Manfaat Website yang Perlu Kamu Ketahui

7. Joomla

joomla

Kamu juga bisa memilih Joomla sebagai platform untuk membuat blog. Jika kamu yang sudah cukup ahli dalam membuat blog, Joomla bisa jadi pilihan. Merupakan salah satu CMS gratis yang digunakan untuk mengatur konten website, Joomla menggabungkan sisi kemudahaan penggunaan dari sisi interface yang familiar dengan sisi teknikal yang dimiliki Drupal.

Jika menggunakan Joomla, kamu tetap membutuhkan web hosting dan domain supaya agar blog bisa live di internet. Berikut ini beberapa kelebihan dan kekurangan Joomla:

Pro/kontra Joomla:

  • Terdapat banyak pilihan template dan tema
  • Bisa menambahkan ekstensi
  • Tidak terlalu teknis dan mudah digunakan
  • Komunitasnya masih cenderung kecil jika dibandingkan dengan WordPress

8. Drupal

platform blog drupal

Pilihan platform pembuat website lainnya yakni Drupal. Drupal memang sebuah blogging platform sekaligus CMS yang ditujukan bagi pengguna tingkat lanjut/yang sudah profesional dalam membangun website. Karena ditujukan untuk pengguna advance, cara pakai Drupal cukup sulit bagi pengguna pemula. Dibutuhkan keahlian khusus untuk membuat dan mengelola website di Drupal.

Meski begitu, platform ini bisa juga digunakan secara gratis. Blogging platform dan CMS satu ini memiliki opsi pengaturan konten, SEO, dan sistem keamanan yang baik. Tak heran jika Drupal banyak dipakai oleh website perusahaan ternama, seperti PayPal, Tesla, The Economist, dan sebagainya.

Pro/kontra Drupal:

  • Bisa digunakan secara gratis
  • Mendukung berbagai macam bentuk konten dan optimasi berbasis SEO
  • Memiliki berbagai pilihan plugin
  • Perlu pengetahuan soal HTML, CSS, dan PHP untuk menggunakan Drupal
  • Konfigurasi dan modifikasi relatif sulit

Baca Juga: 9 Cara Jitu Menjadi Blogger Sukses dan Berpenghasilan Besar

9. Wattpad

wattpad

Jika kamu gemar menulis fiksi, platform satu ini adalah pilihan yang tepat. Wattpad adalah wadah bagi penulis atau blogger untuk membagikan karya tulisan berupa cerita-cerita fiksi. Setiap pengguna Wattpad bisa saling berkoneksi, membagikan komentar dan mengikuti kontes menulis. Wattpad juga membuka kesempatan bagi penulis untuk meluncurkan karya cerita fiksi mereka melalui penerbit atau rumah produksi film/series.

Penulis Wattpad harus memiliki strategi yang tepat agar karyanya dibaca banyak orang, misalnya rutin mempublikasikan karya baru, menggunakan hashtag, hingga promosi di media sosial. Selain itu, para penulis bisa mendapat uang dari pembacanya melalui program Wattpad Paid Stories.

Pro/kontra Wattpad:

  • Memiliki komunitas pembaca setia
  • Penulis bisa mendapatkan uang dari pembacanya
  • Kesempatan bekerja sama dengan lembaga penerbitan
  • Tampilan visual tidak fleksibel untuk dikustomisasi
  • Persaingan penulis cukup ketat

10. Tumblr

tumblr

Berbeda dengan yang lain, Tumblr adalah platform microblogging yang memiliki konsep mirip seperti Twitter. Cara kerjanya adalah ketika kamu mempublikasikan konten, followers bisa memberi reaksi berupa love, reblog, atau membagikannya ke media sosial lain. Tumblr memberikan alternatif berbeda yang bisa kamu gunakan untuk ngeblog.

Platform microblogging satu ini mengizinkanmu memposting beberapa jenis konten yang berbeda, seperti teks, foto, GIF, meme, gambar, audio, video, dan sebagainya. Tumblr juga memiliki visual yang menarik untuk membuat blog yang berisi quote, link, dan sebagainya.

Pro/kontra Tumblr:

  • User interface mudah digunakan dan menarik
  • Menampilkan ragam format konten, mulai dari stories, foto, GIF, video, artikel, hingga musik dari Spotify
  • Bisa mengubah blog Tumblr ke top-level domain berekstensi .com
  • Tidak tersedia fitur tambahan
  • Konten yang diminati biasanya merupakan konten berupa visual

Baca Juga: Panduan Lengkap Membuat Blog Sendiri dari Nol Sampai Jadi! 

Panduan Memilih Platform Blogging Terbaik

Seperti yang disebutkan di atas, hal pertama yang harus kamu tentukan adalah platform blog yang tepat untuk membangun website. Banyak orang memang mengatakan bahwa akan lebih mudah jika menggunakan WordPress, Squarespace, atau Wix. Padahal masih ada beberapa pilihan di luar sana yang bisa menjadi pertimbangan.

Blog setiap orang memiliki kebutuhan yang berbeda. Pemilik blog atau blogger juga beroperasi atau bekerja dengan cara yang berbeda-beda. Semua orang memiliki level pengalaman, proses kreatif, dan tujuan yang berbeda dalam membangun sebuah blog. Karena itu, setiap blogger memiliki kebutuhan blogging yang berbeda antar satu sama lain.

Setiap blogging platform dirancang khusus untuk digunakan oleh niches yang berbeda. Sebagai contoh, seorang blogger pemula tentu memiliki kebutuhan yang berbeda dengan blogger lain yang memiliki keterampilan coding. Selain itu, seorang blogger yang bertujuan untuk meningkatkan jumlah email list nya tentu memiliki kebutuhan yang berbeda dengan seseorang yang berniat menggunakan blognya untuk membantu menjual produk-produk yang dia jual di website e-commerce-nya.

Untuk menentukan platform blogging mana yang paling sesuai dengan kebutuhan memang dibutuhkan research. Kamu harus memperhatikan beberapa faktor seperti biaya, fitur, support, kemudahan penggunaan, integrasi, desain, dan masih banyak lagi.

Platform Blog Mana yang Jadi Pilihanmu?

Itu dia beberapa platform blog yang bisa kamu gunakan untuk membuat website. Kamu hanya perlu memilih mana yang sesuai dengan kebutuhan. Kami juga sudah menyiapkan sebuah artikel yang berisi tips-tips blogging untuk kamu. Sekarang setelah kamu membaca pro dan kontra dan membandingkan fitur di antara beberapa platform blogging yang paling populer, apakah kamu siap untuk memutuskan yang terbaik?