Jika bisnismu selalu stuck atau merosot, maka analisis SWOT adalah teknik yang bisa kamu gunakan untuk membantu bisnismu agar lebih berkembang.
Dengan menggunakan SWOT, kamu dapat mengetahui kelemahan hingga kelebihan bisnismu. Metode ini juga bisa kamu gunakan untuk mengamati dan menganalisa kompetitor.
Tujuan menggunakan SWOT yaitu mendapatkan hasil evaluasi bisnis kita dan kompetitor yang kemudian bisa dibandingkan.
Alhasil, kita bisa melakukan strategi bisnis yang lebih tepat untuk menangani bisnis yang sedang stuck atau merosot.
Lalu, bagaimana cara melakukan analisa SWOT? Apa saja faktor-faktornya? Seperti apa contohnya? Tenang, semuanya akan dibahas di sini. Yuk langsung simak!
Apa Itu Analisis SWOT?
Analisa SWOT adalah teknik, metode, atau kerangka kerja yang umumnya digunakan untuk mengevaluasi posisi seseorang, perusahaan, atau produk dalam pengembangan perencanaan yang bersifat strategis.
SWOT adalah singkatan dari: strengths (kekuatan), weaknesses (kelemahan), opportunities (peluang), dan threats (ancaman).
Dengan menggunakan metode SWOT ini kamu dapat merancang strategi yang tepat untuk membuat bisnismu lebih unggul dibanding para kompetitor.
Baca Juga: 14 Strategi Promosi Terbaik untuk Mengembangkan Bisnis
Mengapa Analisis SWOT Penting?
Alasan utama mengapa teknik analisa SWOT penting karena dapat membantu meningkatkan proses dan merencanakan pertumbuhan.
Selain itu, terdapat tiga alasan penting lainnya yaitu:
1. Mengidentifikasi area peluang
Sebelum mulai berbisnis tentu saja harus melihat peluang bisnisnya terlebih dahulu. Peluang ini bisa dianalisis dengan teknik SWOT.
Misalnya, kamu melihat ada yang memulai bisnis minuman dingin di samping sekolah dan ramai pembeli.
Dengan sumber daya yang tersedia, kamu merasa bisa memulai bisnis minuman yang sama atau justru bisnis makanan ringan.
2. Mengidentifikasi area yang dapat dikembangkan
Setelah mengetahui di bagian bisnismu memiliki peluang, kamu bisa mengetahui area atau bagian mana yang bisa dikembangkan.
Misalnya, awalnya kamu hanya memiliki produk dengan satu varian namun kualitasnya sudah dikenal baik oleh masyarakat.
Setelah melakukan riset dengan teknik SWOT pada kompetitor, ternyata mereka memiliki begitu banyak varian namun kualitasnya biasa-biasa saja.
Nah, kamu bisa mencoba menciptakan varian baru namun dengan kualitas yang terbaik juga sehingga bisa bersaing dengan kompetitor.
3. Mengidentifikasi area yang mungkin berisiko
Teknik SWOT juga bisa digunakan untuk mengetahui bagian-bagian mana yang rawan atau berisiko jika kita melakukan improvisasi di sana.
Dengan begitu, kamu bisa menghindarinya dan justru berfokus pada bagian yang bisa dikembangkan saja.
Faktor-Faktor dalam Analisa SWOT
Jika dirinci lebih lanjut, metode analisa SWOT ini terdiri dari dua faktor: faktor internal dan faktor eksternal. Berikut pembahasannya:
Gambar: Semrush
Faktor internal
Faktor internal adalah faktor yang dimiliki oleh bisnismu dan tidak dipengaruhi oleh unsur dari luar. Faktor internal dalam analisis SWOT adalah strengths (kekuatan) dan weaknesses (kelemahan).
- Strengths
Strengths merupakan kekuatan bisnismu, seperti kualitas, lokasi, atau unsur lain yang membuatmu lebih unggul dibanding kompetitor.
Sebaiknya buat daftar kekuatan sebanyak-banyaknya sehingga kamu bisa mengetahui apa yang membedakan bisnismu dengan kompetitor.
- Weaknesses
Weaknesses adalah kelemahan-kelemahan bisnismu jika dibandingkan dengan kompetitor. Perkirakan segala kekurangan yang kamu miliki agar ketika hendak melakukan promosi, kamu bisa mengetahui poin mana yang mempunyai letak “aman” hingga tidak menyinggung kelemahan yang dimiliki oleh bisnismu.
Faktor eksternal
Faktor eksternal adalah faktor yang tidak dimiliki bisnismu dan justru berasal dari luar. Faktor eksternal dalam SWOT yaitu opportunities (peluang) dan threats (ancaman).
- Opportunities
Opportunities adalah peluang yang bisa kamu raih setelah menganalisis posisimu melalui dua faktor internal di atas. Peluang juga bisa kamu tentukan melalui penghitungan budget yang akan kamu keluarkan untuk melakukan promosi atau iklan tertentu.
Buatlah perencanaan program di awal pembuatan bisnis yang bisa kamu perbarui setiap 3-6 bulan sekali agar kamu dapat menganalisis program mana yang efisien untuk kamu gunakan ke depannya.
- Threats
Threats atau ancaman dalam metode SWOT mengarah ke masa depan bisnismu berdasarkan keputusan yang kamu ambil saat ini. Ada juga beberapa hal yang perlu kamu perhitungkan dalam faktor ancaman seperti:
- ketersediaan sumber daya
- jangka waktu minat konsumen
- break–even point (BEP) atau titik balik modal bisnis
Cara Melakukan Analisis SWOT
Berikut ini adalah langkah-langkah untuk melakukan teknik analisa SWOT:
1. Buat tim kerja
Dalam melaksanakan metode analisa SWOT yang efektif dibutuhkan beberapa pihak terlibat di dalam bisnis itu sendiri. Analisa tidak bisa dilakukan oleh satu orang karena hasilnya tidak akan efektif.
Sebaiknya bentuklah tim yang berasal dari latar belakang bidang pendidikan berbeda agar perspektif dan sudut pandang pemikirannya tidak monoton.
Semakin beragam latar belakang tim perencana, peluang pencarian hal-hal yang berkaitan dengan empat unsur analisis SWOT akan semakin detail.
2. Buat diagram analisa SWOT
Langkah selanjutnya adalah memetakan unsur-unsur SWOT melalui diagram sehingga bisa terlihat dengan jelas faktor-faktor apa saja yang menghambat maupun mendukung bisnis. Diagram dapat dibuat seperti contoh di bawah:
Gambar: Template Lab
3. Susun pertanyaan SWOT
Setelah mengetahui faktor-faktornya, kamu tinggal menyusun pertanyaan SWOT yang disesuaikan dengan bisnismu.
Pertanyaan tersebut kemudian harus kamu jawab dan harus menjawab faktor penghambat dan pendukung pada diagram sebelumnya.
Berikut ini adalah daftar pertanyaan yang sebaiknya bisa kamu jawab untuk menganalisa bisnismu:
Strengths (kekuatan)
- Apa yang membedakan bisnismu dengan bisnis lain?
- Keunggulan apa yang dimiliki bisnismu dibanding yang lainnya?
- Apa yang akan dilihat oleh konsumen sebagai suatu kelebihan?
Weaknesses (kelemahan)
- Faktor apa yang membuat kompetitor lebih unggul daripada bisnismu?
- Apa saja kelebihan kompetitor yang tidak sesuai dengan prinsip bisnismu?
- Apakah keunikan bisnis buatanmu dapat memenuhi kebutuhan pelanggan ideal?
Opportunities (peluang)
- Kesempatan apa yang bisa diraih saat ini?
- Apakah perkembangan tren saat ini sesuai dengan bisnismu? Jika ya, bagus. Tapi jika tidak, mungkin kamu perlu meningkatkan brand awareness atau lakukan improvisasi sehingga brand-mulah yang menjadi pelopor suatu tren (menjadi trendsetter).
Threats (ancaman)
- Apa yang dipikirkan oleh kompetitor?
- Hambatan apa saja yang berkemungkinan akan menghambat bisnismu?
- Adakah aturan pemerintah yang akan memperlambat perkembangan bisnis?
Contoh Analisis SWOT
Jika masih belum memahami metode analisa SWOT, berikut ini adalah contoh yang bisa kamu gunakan sebagai pedoman untuk membuat analisismu sendiri:
Netflix
Contoh analisis SWOT pertama adalah Netflix.
Netflix merupakan penyedia layanan streaming film, serial, dan video berbayar. Pengguna Netflix bisa menikmati tayangan melalui media laptop, tablet, smartphone, atau bahkan smart tv.
Koleksi tayangan Netflix sangat beragam, dari berbagai jenis genre hingga tayangan dari berbagai negara. Untuk bisa menikmati layanannya, penggunanya perlu berlangganan tiap bulan.
Strengths
- Unggul. Netflix memimpin barisan penyedia film streaming. Berdasarkan data yang dihimpun tahun 2020, Netflix memimpin dengan 203,7 juta subscriber.
- Tidak ada iklan. Pengguna Netflix dapat menonton tayangan yang mereka sukai tanpa jeda iklan. Tontonan yang memiliki iklan di dalamnya mengurangi kenyamanan saat menonton.
- Original. Netflix juga menyediakan berbagai jenis tayangan original dalam bentuk film, serial atau dokumenter yang diproduksi sendiri.
- Praktis. Pengguna Netflix dapat men-download tayangan yang mereka sukai untuk ditonton secara offline di mana dan kapan saja.
- Tayangan berkualitas. Konten yang disediakan mampu bersaing dengan tayangan stasiun TV lainnya. Buktinya, film-film original produksi Netflix masuk dalam nominasi penghargaan film seperti Emmy Awards.
Weaknesses
- Meski Netflix menawarkan berbagai tayangan yang orisinal, tidak semua tayangan tersebut menarik bagi penonton. Selain itu, masih banyak orang yang memilih menggunakan layanan streaming gratis.
- Sulit berinovasi.
- Saat hak tayangnya sudah habis, tayangan yang disewa Netflix harus dikembalikan. Ini berarti tayangan tersebut tidak dapat ditonton lagi di Netflix.
Opportunities
- Netflix menjembatani cara baru menonton tayangan hiburan. Netflix menciptakan pengalaman baru bagi penggunanya dengan menawarkan kenyamanan saat menonton.
- Menjalin kerjasama dengan lebih dari 180 negara di dunia untuk melebarkan ‘sayap’ layanan streaming. Netflix memiliki potensi yang besar untuk berkembang dalam menyediakan tayangan berkualitas ke seluruh dunia.
- Penonton bisa menentukan bahasa dalam audio, subtitle, maupun kualitas gambar yang ditayangkan.
Threats
- Persaingan yang ketat. Euforia layanan streaming film hingga keuntungan yang diraih Netflix membuat berbagai kompetitor tergiur untuk menjalankan bisnis serupa. Contohnya, Amazon, HBO, Disney+ dan lain-lain. Jika terus bertambah, kemungkinan besar pengguna Netflix dapat menyusut.
- Regulasi pemerintah. Adanya batasan dalam peraturan pemerintah mengenai penyedia layanan seperti Netflix, di beberapa negara dapat menjadi hambatan Netflix untuk berkembang.
- Account hacking. Pembobolan akun pengguna Netflix juga dapat menjadi hambatan. Di tengah kepopuleran Netflix saat ini, ada saja oknum yang menyalahgunakan dengan berbagai cara untuk memperoleh keuntungan. Jika hal ini terus berlanjut, pelanggan Netflix bisa saja memilih untuk pindah ke layanan streaming kompetitor.
Gojek
Contoh analisis SWOT selanjutnya adalah Gojek.
Layanan penyedia jasa ojek online karya anak bangsa ini merupakan salah satu perusahaan unicorn start-up di Indonesia. Keberhasilan Gojek tak lepas dari tujuan bisnisnya yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat kala ini. Yuk, simak analisis SWOT untuk Gojek berikut.
Strengths
- Penting dalam menunjang pergerakan aktivitas masyarakat sehari-hari dan selalu dibutuhkan.
- Sangat efisien digunakan bagi masyarakat.
- Layanan yang beragam. Selain opsi transportasi, pengguna bisa memesan makanan, belanja, mengirim barang dan dengan Gojek.
- Jumlah mitra pengemudi (driver) yang banyak.
- Membuka banyak lapangan pekerjaan.
Weaknesses
- Harus memiliki akses internet yang memadai untuk menggunakannya.
- Perusahaan sangat bergantung pada mitra pengemudi.
- Kejahatan dari oknum mengatasnamakan perusahaan dapat berpengaruh besar kepada kepercayaan pelanggan menggunakan transportasi online Gojek.
Opportunities
- Memberi peluang untuk meningkatkan taraf hidup mitra pengemudi.
- Dapat mengembangkan layanan ke daerah-daerah lainnya.
- Berpeluang merambah ke sektor bisnis lainnya. Contoh, adanya Gopay sebagai opsi pembayaran elektronik yang menciptakan kemudahan bertransaksi.
Threats
- Regulasi hukum yang mengatur transportasi online bisa berubah kemudian hari.
- Kompetitor yang memberi tarif dan penawaran dengan harga yang lebih bersaing dapat membuat pelanggan beralih ke jasa transportasi online yang lain.
- Adanya larangan di beberapa daerah tertentu yang tidak mengizinkan transportasi online beroperasi. Ini bisa menjadi salah satu hambatan bagi Gojek dan mitra pengemudi.
Pakai Analisa SWOT untuk Bisnismu!
Bagaimana, menggunakan analisis SWOT tidak sulit, ‘kan? Sekarang kamu bisa mempraktikkan analisis ini ke bisnis kamu.
Kendati terlihat sederhana, tetapi SWOT memiliki peran besar dalam mengembangkan strategi bisnis yang menguntungkan.
Tidak terbatas pada bisnis sendiri, kamu juga bisa menggunakan teknik SWOT untuk mengamati kompetitor sehingga bisa merencanakan strategi yang tepat untuk bersaing.
Demikian artikel ini, semoga bermanfaat! Kamu juga bisa membaca kumpulan artikel informatif lainnya di blog Dewaweb.
Kamu juga dapat mengikuti program afiliasi dari Dewaweb ataupun webinar gratis dari Dewatalks, lho!. Salam sukses online!