Apa itu Autentikasi, Cara Kerja dan Fungsinya bagi Keamanan Data

Apa itu Autentikasi, Cara Kerja dan Fungsinya bagi Keamanan Data

Istilah autentikasi seharusnya sudah sering kamu dengar, istilah ini sering ditemukan ketika hendak mencoba login atau masuk pada sebuah sistem atau aplikasi. Autentikasi adalah sebuah metode untuk mengkonfirmasi pengguna pada sebuah sistem.

Teknologi ini akan mengecek apakah kredensial akun yang mencoba login terdapat pada database mereka. Nah, mungkin selama ini kamu tidak sadar jika sudah sering melakukan autentikasi. Lantas apa itu autentikasi? Tenang saja karena bersama Dewaweb kali ini kita akan membahasnya lebih jauh. Langsung saja simak yuk!

Baca Juga: Single Sign On (SSO): Pengertian, Manfaat, dan Cara Kerjanya

Apa Itu Proses Autentikasi?

Autentikasi adalah proses validasi atau pembuktian terhadap identitas atau kredensial yang hendak memasuki sebuah sistem atau layanan yang penting. Autentikasi ini dilakukan untuk membuktikan bahwa pengguna yang hendak login benar-benar pemilik akun yang sah.

Secara tidak sadar sebenarnya kita sudah sering menerapkan proses autentikasi ini. Salah satu contoh proses autentikasi ini biasanya dilakukan dengan berbagai cara, misalnya seperti menggunakan password dan username pengguna.

Data yang perlu dimasukan ketika autentikasi biasanya hanya diketahui oleh pengguna atau bersifat pribadi. Sehingga apabila pada proses autentikasi terjadi ketidakcocokan maka autentikasi tidak akan berhasil.

Salah satu contoh nyata autentikasi yaitu Google, mereka hanya akan memberikan akses masuk apabila password-nya sudah benar dan sinkron.

Autentikasi tentu tidak hanya ada satu jenis saja, berkembangnya teknologi membuat lebih banyak inovasi proses autentikasi.

Baca Juga: Brute Force Attack: Pengertian, Metode dan Cara Mencegahnya

Jenis Autentikasi

Selain nama pengguna dan kata sandi di bawah ini terdapat beberapa jenis autentikasi adalah sebagai berikut. 

2FA

Jenis autentikasi yang pertama yaitu 2FA atau two factor authentication. 2FA merupakan autentikasi dengan lapisan tambahan jika dibandingkan hanya menggunakan password.

Teknologi ini sebenarnya perkembangan dari SFA (single factor authentication). Pada jenis ini kamu diminta untuk melakukan dua langkah validasi, misalnya seperti kata sandi dan kode verifikasi atau yang lain.

MFA

Jenis berikutnya adalah MFA atau multi factor authentication. Jenis ini memungkinkan kamu untuk melakukan autentikasi lebih dari satu faktor. Termasuk seperti faktor biometrik hingga pengenalan wajah.

Baca Juga: Apa itu Session Hijacking? Ini Penjelasan dan Cara Mencegahnya

OTP

Faktor autentikasi selanjutnya adalah kode OTP, jenis ini pasti sudah banyak digunakan pada beberapa aplikasi. Bahkan hampir semua aplikasi menggunakan jenis ini.

OTP merupakan kode atau karakter khusus yang akan dihasilkan secara otomatis untuk pengguna yang hendak login. Kode ini hanya bisa digunakan untuk satu kali sesi saja. Apabila sesi sudah habis maka kode akan muncul kembali jika diminta.

Three factor authentication

Three factor authentication adalah jenis MFA yang menggabungkan tiga jenis faktor, misalnya seperti faktor pengetahuan berupa kata sandi, faktor kepemilikan berupa token dan faktor bawaan berupa biometrik. Ketiga faktor tersebut dikombinasikan menjadi sebuah rangkaian proses autentikasi.

Biometrik

Berikutnya adalah jenis autentikasi biometrik atau faktor bawaan. Jenis biometrik terbagi lagi menjadi beberapa seperti sidik jari, pengenalan wajah atau retina, serta pengenalan suara.

Baca Juga: Apa Itu Phising, Jenis-jenis hingga Cara Mengatasinya

Fungsi Autentikasi

Setelah mengetahui beberapa jenis autentikasi yang seringkali digunakan untuk proses validasi akun, kemudian apa fungsi dari proses autentikasi ini? Di bawah ini fungsi autentikasi adalah sebagai berikut.

Memastikan permintaan akses valid

Fungsi pertama yaitu untuk menentukan bahwa permintaan akses tersebut benar-benar valid. Valid di sini artinya antara username dan password yang hendak masuk sudah sesuai dengan database pengguna milik mereka.

Melakukan konfirmasi ganda

Terkadang, autentikasi satu langkah saja tidak cukup karena terlalu berisiko atau hasilnya kurang valid. Misal proses autentikasi yang digunakan yaitu hanya menggunakan kata sandi.

Seperti yang kita tahu saat ini kata sandi sudah lebih mudah terlacak dan siapapun bisa menebak-nebak. Maka dari itu daripada hanya menggunakan kata sandi, kamu bisa tambahkan langkah autentikasi yang lebih personal dan tidak mudah diketahui atau dimiliki orang seperti biometrik.

Melakukan pemblokiran akun pada aktivitas mencurigakan

Selanjutnya fungsi autentikasi adalah sebagai salah satu cara untuk melihat apakah ada aktivitas mencurigakan seperti login berkali-kali namun tetap tidak berhasil.

Apabila terbukti terjadi kegiatan yang mencurigakan yang berasal dari luar, maka dapat dilakukan pemblokiran baik sementara maupun permanen.

Baca Juga: 8 Password Manager Terbaik untuk Penyimpanan Sandi Praktis & Aman

Menjaga keamanan data yang berada di akun

Kemudian fungsi terakhir atau utama dari autentikasi adalah menjaga keamanan data yang berada di akun tersebut. Ketika kamu memberikan beberapa lapisan tambahan, maka semakin sulit juga orang lain untuk mencoba memasukinya. Semakin sulit proses autentikasi maka semakin terlindungi juga akun kamu. 

Cara Kerja Autentikasi

Apabila sudah mengetahui apa saja fungsi autentikasi, selanjutnya kamu juga perlu tahu bagaimana cara kerja dari autentikasi ini. Di bawah ini beberapa cara bagaimana autentikasi adalah sebagai berikut.

cara kerja autentikasi

  1. User akan terhubung ke jaringan.
  2. Setelah itu server akan meminta identitas akun seperti username dan password.
  3. Kemudian server akan mencocokan data yang kamu kirim dengan database pengguna milik mereka. 
  4. Apabila data yang dimasukan cocok maka akses login akan langsung diberikan dan sistem akan mencatat aktivitas login kamu.
  5. Tapi, apabila tidak ada kecocokan data, maka permintaan akses kamu ditolak. Kemudian jika kamu mencoba berulang kali biasanya akan terjadi blokir sementara karena dianggap sebagai aktivitas yang mencurigakan, seperti pembobolan akun.

Itulah cara singkat bagaimana autentikasi bisa terjadi, namun itu barulah gambaran umum saja, karena yang terjadi pada sistem tentu lebih kompleks dari itu. 

Simpulan

Sampai sini kamu sudah tahu apa itu autentikasi. Autentikasi adalah sistem validasi identitas pengguna untuk membuktikan bahwa kamu adalah pemilik sah akun tersebut sebelum memasuki sebuah layanan.

Ada banyak jenis autentikasi yang digunakan oleh sistem dan aplikasi. Mulai dari 2FA hingga biometrik. Dari berbagai jenis tersebut biasanya mereka menggunakan lebih dari 2 proses autentikasi. Selamat mencoba ya, semoga membantu!