Colocation Server: Pengertian, Jenis-Jenis, dan Kelebihannya

Colocation Server: Pengertian, Jenis-Jenis, dan Kelebihannya

Dalam dunia teknologi, colocation adalah sebuah layanan penitipan server yang memberikan banyak manfaat bagi penggunanya karena tak perlu lagi memikirkan di mana harus menyimpan internal server.

Artikel ini berisi informasi lengkap seputar colocation mulai dari pengertian, manfaat, jenis-jenis, hingga kelebihan dan kekurangannya. Langsung simak sampai tuntas, ya!

Baca Juga: Inilah 7 Server Monitoring Tools Gratis Terbaik yang Bisa Dicoba

Apa Itu Colocation Server?

Apa yang dimaksud dengan colocation? Colocation adalah layanan penitipan server pelanggan yang disimpan di data center milik penyedia layanan.

Penyedia colocation menyediakan tempat khusus untuk penyimpanan atau penitipan server yang menggunakan infrastruktur pendukung berkeamanan tingkat tinggi, baik fisik atau non-fisik.

Dengan begitu, pengguna colocation tidak perlu repot memikirkan penyimpanan internal server perusahaan karena sepenuhnya menjadi tanggung jawab penyedia layanan. Di samping itu, keamanannya juga terjamin. Sangat bermanfaat, bukan?

Server yang dititipkan biasanya disusun sedemikian rupa pada rak tertentu khusus colocation server. Hal ini dilakukan karena colocation sendiri membutuhkan koneksi internet, arus listrik, power generator, pengontrol suhu udara, dan lain sebagainya.

Baca Juga: Load Balancing: Penjelasan dan Manfaatnya Bagi Server

Kelebihan dan Kekurangan Colocation Server

Colocation server memiliki sejumlah kelebihan dan kekurangan. Untuk lebih jelasnya kamu bisa lihat ulasan di bawah.

Kelebihan colocation server

  • Skalabilitas: Colocation memungkinkan kamu meningkatkan fasilitas dan infrastruktur server sesuai kebutuhan. Perkembangan website perusahaan terus bertambah sehingga memerlukan sistem dan fasilitas memadai.
  • Efisiensi: Layanan server satu ini bisa menghemat tenaga dan biaya. Kamu tak perlu lagi membeli berbagai fasilitas seperti fire detector, pendingin, rak, hingga tim pengelola server. Penyedia layanan data center telah menyediakan semuanya.
  • Reliabilitas: Performa server lebih terjamin karena layanan ini menggunakan teknologi yang memadai. Sebut saja seperti generator, baterai cadangan, hingga stabilizer. Dengan begitu, risiko terjadinya berbagai masalah arus listrik bisa terhindari.
  • Performa: Server colocation menawarkan kecepatan, up-time, dan performa tingkat tinggi. Selain itu, layanan ini tersedia dengan level bandwidth sangat besar guna menunjang semua keperluan server.
  • Keamanan: Colocation server merupakan layanan high security, dimana keamanan fisik maupun non-fisik sudah terjamin. Penyedia layanan akan melindungi server kamu nonstop 24 jam. Oleh sebab itu, kamu tak perlu cemas terhadap berbagai jenis serangan seperti pencurian data atau virus.
  • Fasilitas: Layanan ini menyediakan fasilitas ideal untuk menunjang kinerja server. Fasilitas yang dimaksud yaitu climate control system, cooler, dan lain sebagainya. Untuk proteksi, di tempat server biasanya terpasang pendeteksi kebakaran, pemadam, hingga CCTV.

Kekurangan colocation server

  • Kontrol: Pihak penyedia layanan biasanya mempunyai beberapa aturan sendiri, contohnya ketentuan jadwal kunjungan. Kamu tidak dapat mengontrol atau mengakses server secara leluasa. Aktivitas tersebut hanya boleh dilakukan pada waktu tertentu saja.
  • Akses: Kebanyakan penyedia layanan data center berlokasi di kota-kota besar saja. Jika lokasi perusahaan atau tempat tinggalmu di kota berbeda, kamu perlu mengorbankan waktu untuk mengunjungi penyedia layanan data center tersebut.

Baca Juga: DHCP Server: Pengertian, Fungsi, dan Cara Kerjanya

Manfaat Menggunakan Colocation

Manfaat colocation sebenarnya tidak jauh berbeda dengan kelebihannya. Berikut ini adalah beberapa manfaat lainnya:

  1. Hemat biaya

Kamu akan memerlukan biaya yang fantastis jika membuat tempat penyimpanan server ataupun data center sendiri karena memerlukan gedung, rak yang sesuai, sistem pendingin tanpa henti, biaya listrik, dan masih banyak lagi.

Sementara jika kamu menggunakan colocation maka hanya perlu membayar biaya sewa kepada penyedia. Jika ingin melakukan upgrade, kamu hanya perlu menambah rak/kabinet, RAM, dan memori yang bisa dikonsultasikan langsung ke penyedia.

  1. Bandwidth lebih besar

Colocation memiliki layanan bandwidth terbaik karena diatur dengan kecepatan daya industri agar internet bisa stabil saat menjalankan aktivitas untuk penyimpanan. Selain itu, kamu juga sangat mungkin untuk menambah kapasitas bandwidth dengan mudah.

  1. Waktu respon lebih cepat

Oleh karena kapasitas bandwidth lebih besar, waktu respon colocation menjadi lebih cepat dibandingkan layanan penyimpanan lain. Selain itu, software dan hardware yang dimiliki juga sudah tersertifikasi. Terlebih lagi, kamu bisa menambah RAM atau memori sehingga waktu pemrosesan menjadi lebih cepat lagi.

  1. Teknisi 24/7

Penyedia layanan colocation umumnya memiliki teknisi yang bertugas memantau fasilitas selama 24 jam non-stop setiap hari. Layanan support ini akan sangat bermanfaat untuk membantumu jika sewaktu-waktu terjadi masalah pada server-mu.

Baca Juga: Dongkrak Performa Websitemu dengan Memilih Hosting Terbaik

Jenis-Jenis Colocation Server

Berdasarkan dukungan penyedia layanan, colocation server memiliki dua jenis berbeda, yakni managed dan unmanaged colocation. Di bawah ini penjelasannya:

Managed colocation

Managed colocation merupakan jenis server yang disewakan oleh penyedia layanan menggunakan software tertentu. Penggunaan software yang dimaksud berfungsi untuk konfigurasi server. Software ini nantinya bisa kamu gunakan sebagai user atau pengguna. Layanan jenis ini sangat cocok untuk orang awam yang minim pengetahuan terkait hal-hal teknis.

Managed colocation menawarkan kemudahan dalam pemeliharaan server. Namun, layanan jenis ini memiliki kekurangan dari segi kompatibilitas. Managed colocation hanya mengizinkan user menggunakan software yang didukung server. Dengan kata lain, server bisa mengalami kendala jika software atau aplikasi tambahan tidak didukung provider.

Unmanaged colocation

Berbeda dengan jenis sebelumnya, unmanaged colocation tidak membutuhkan dukungan penyedia layanan dalam menjalankan server. Jenis satu ini menawarkan keleluasaan dalam kontrol dan konfigurasi server. Bisa dikatakan bahwa unmanaged colocation adalah kebalikan dari managed colocation.

Pada dasarnya unmanaged colocation menawarkan fleksibilitas tinggi. Kamu dapat dengan bebas mengatur dan mengotak-atik server. Tetapi, dibutuhkan kerja keras karena kamu harus menyediakan software dan hardware pendukung secara mandiri.

Baca Juga: 8 Jenis-Jenis Hosting & Perbedaannya Supaya Tak Salah Pilih

Siapa Saja yang Cocok Menggunakan Colocation Server?

Saat ini, kebanyakan perusahaan mempercayakan penyimpanan berbasis cloud hosting mereka ke pihak ketiga, tak terkecuali pengelolaan server website. Oleh karena itu, vendor colocation server biasanya adalah penyedia hosting atau cloud itu sendiri.

Lalu, siapa saja yang cocok menggunakan colocation? Berikut ini ulasannya.

Penyedia cloud

Bagi penyedia infrastruktur cloud based, colocation server adalah layanan yang sudah dikenal sangat baik. Colocation memungkinkan penyedia cloud memberi akses dan menyewakan ruang server ke pelanggan mereka. Dengan begitu, pelanggan dapat menggunakan dua layanan sekaligus di vendor yang sama.

Industri teknologi

Industri teknologi merupakan sektor yang sangat cocok menggunakan colocation server. Layanan ini mempermudah instansi atau perusahaan dalam mengelola dan memelihara server. Alih-alih mengurusi masalah server, kamu dapat fokus ke pekerjaan lain yang dirasa lebih penting.

Baca Juga: Kenali Apa Itu Dedicated Server, Manfaat, dan Cara Kerja

Simpulan

Ringkasnya, colocation server adalah layanan penitipan server yang disimpan di data center pihak ketiga. Layanan colocation menawarkan pengelolaan, pemeliharaan, dan keamanan tingkat tinggi tanpa menyusahkan pengguna.

Kelebihan dan manfaat menggunakan colocation di antaranya efisiensi (hemat) biaya, keamanan server tingkat tinggi, mendapatkan performa server terbaik, hingga mendapat support dari teknisi selama 24/7 non-stop.

Colocation server merupakan alternatif terbaik bagi kamu yang minim pengetahuan teknis atau tidak memiliki waktu untuk mengelola server. Biasanya, pengguna colocation ini seperti penyedia cloud hosting dan juga industri teknologi.

Demikian artikel ini, semoga bermanfaat, ya! Kamu juga bisa membaca kumpulan artikel informatif lainnya di blog Dewaweb. Jika tertarik, kamu juga dapat mengikuti program afiliasi dari Dewaweb ataupun webinar gratis dari Dewatalks. Salam sukses online!