Mengenal Apa Itu Flowchart, Fungsi, Jenis, dan Contohnya

Mengenal Apa Itu Flowchart, Fungsi, Jenis, dan Contohnya

Flowchart adalah istilah yang lazim digunakan di dunia programming. Umumnya, flowchart ini digunakan oleh para programmer saat membuat program baru. Namun sekarang, penggunaan flowchart tidak hanya di bidang teknologi khususnya pemrograman komputer tetapi juga relevan untuk digunakan pada semua bidang yang membutuhkan proses alur kerja, baik oleh orang-orang teknis maupun non-teknis.

Sebab, flowchart sendiri memiliki banyak fungsi, salah satunya memberikan gambaran alur kerja. Dengan begitu, pekerjaan yang sedang dilakukan dapat dipantau dengan mudah apakah sudah berjalan sesuai prosedur atau belum.

Tetapi, penggunaan flowchart tidak boleh sembarangan karena menggunakan simbol-simbol dengan artinya masing-masing. Apa saja simbol-simbolnya? Yuk langsung cari tahu di artikel ini lengkap dengan contoh flowchart dan pembahasannya juga, lho!

Apa Itu Flowchart?

Pengertian flowchart adalah diagram alur yang menggambarkan langkah, urutan, dan keputusan untuk melakukan sebuah proses dalam suatu program. Langkah tersebut digambarkan dengan simbol-simbol tertentu dan saling dihubungkan menggunakan garis atau tanda panah.

Flowchart digunakan untuk mendokumentasikan, merencanakan, dan mengomunikasikan proses yang cukup rumit menjadi sebuah diagram. Tujuannya agar proses yang rumit ini lebih mudah dibaca dan dipahami oleh orang awam sekalipun.

Selain flowchart, ada juga istilah algoritma yang sama-sama digunakan ketika membuat program baru. Nah, lantas apa bedanya flowchart dan algoritma? Algoritma adalah serangkaian instruksi yang menjelaskan langkah-langkah menyelesaikan suatu pekerjaan secara berurutan, sementara flowchart merupakan representasi grafis dari algoritma sehingga bisa lebih mudah dipahami oleh orang awam sekalipun.

Baca Juga: Pengertian Algoritma Pemrograman, Fungsi, dan Jenis-Jenisnya

Fungsi Flowchart

Setelah mengetahui pengertian flowchart dan fungsi umumnya, masih banyak lagi fungsi flowchart yang perlu kamu ketahui, berikut di antaranya:

1. Memberikan gambaran proses

Ketika proyek akan dimulai, membuat flowchart merupakan langkah pertama yang harus dilakukan. Seluruh proses dan kemungkinan yang akan terjadi pada program tertulis dengan jelas pada flowchart. Dengan begitu, fungsi dari flowchart juga memberikan gambaran proses secara visual.

2. Mengelola workflow

Fungsi flowchart selanjutnya yaitu membantu mengelola alur kerja dari sebuah proses. Dengan bantuan simbol-simbol flowchart, kamu dapat menjabarkan setiap proses yang terjadi dalam sebuah program. Hal ini akan lebih memudahkan pengembang ketika menjelaskan terkait progres pengembangan softwarenya.

3. Mendokumentasikan proses

Selain membantu mengelola alur kerja atau workflow, flowchart juga membantu mendokumentasikan proses menjadi lebih efektif. Kamu tidak perlu lagi menjabarkan panjang lebar dan mengaitkan satu persatu prosesnya. Hanya dengan bantuan simbol diagram dan garis kamu sudah bisa membuat dokumentasi proses secara mudah.

4. Membantu rancangan program menjadi universal

Flowchart dapat membantu sebuah alur program dipahami oleh semua orang tanpa memedulikan bahasa pemrograman yang dipakai dan hal teknis lainnya. Dari sini, flowchart dapat menjadi jembatan antara user dengan programmer.

Pengembang akan menerjemahkannya menjadi sebuah kode program dan user (pengguna) dapat mengerti dengan mudah alurnya lewat diagram. Hal ini akan memudahkan siapapun yang membacanya.

5. Memastikan program dibuat sesuai alur

Fungsi flowchart yang terakhir adalah memastikan program agar tetap berada pada alur yang sesuai. Hal ini penting karena nantinya program harus dapat berjalan sebagaimana mestinya.

Itulah beberapa fungsi yang bisa kamu dapatkan ketika menggunakan flowchart. Selanjutnya diagram flowchart memiliki beberapa jenis yang akan kita bahas di bawah ini.

Jenis-Jenis Flowchart

Diagram flowchart memiliki lima jenis yang masing-masing jenisnya memiliki karakteristik penggunaan. Berikut ini kelima jenisnya:

1. Flowchart dokumen

Pertama terdapat flowchart dokumen yang biasa disebut juga paperwork flowchart. Flowchart dokumen berfungsi untuk menelusuri dari alur form dari satu bagian ke bagian lainnya. Termasuk bagaimana cara pemrosesannya, cara penyimpanan, dan masih banyak lagi.

2. Flowchart program

Flowchart program berguna untuk menggambarkan secara rinci seluruh alur proses dari sebuah program komputer. Flowchart program dibagi lagi menjadi dua jenis yaitu flowchart logika program (program logic flowchart) dan flowchart program komputer terinci (detailed computer program flowchart).

3. Flowchart proses

Flowchart jenis proses digunakan untuk menggambarkan langkah secara berurutan dan keputusan yang dibutuhkan agar proses dapat berjalan dengan baik pada sebuah sistem. Flowchart jenis ini biasanya paling sering ditemukan.

4. Flowchart sistem

Flowchart sistem merupakan diagram yang menggambarkan seluruh alur atau flow yang terjadi dalam sebuah sistem. Selain itu, flowchart sistem juga menguraikan dengan detail urutan dari setiap prosedur yang ada pada sistem tersebut.

5. Flowchart skematik

Jenis terakhir yaitu flowchart skematik, jenis ini sama dengan flowchart sistem. Namun, flowchart skematik tidak hanya menggunakan simbol saja, tetapi menggunakan tambahan gambar komputer dan peralatan lainnya agar memudahkan orang awam ketika membaca diagram flowchart.

Simbol-Simbol Flowchart

Setelah mengetahui apa saja jenis flowchart, selanjutnya kita masuk pada simbol-simbol flowchart yang biasa digunakan pada diagram dengan masing-masing artinya. Berikut ini tabel berisi beberapa simbol flowchart yang sering digunakan:

 

simbol flowchartsimbol flowchart 2

Itulah kurang lebih 12 simbol flowchart yang sering digunakan ketika proses pembuatan diagram. Selain simbol tersebut, masih banyak lagi simbol lain yang bisa kamu eksplor sendiri nantinya.

Contoh Flowchart

Untuk membuat sebuah flowchart sederhana kamu harus mengetahui arti dan fungsi dari setiap simbol. Berikut ini Dewaweb berikan contoh flowchart jenis proses yang sederhana:

contoh flowchart proses sederhana

Sumber: Lucid Chart

Pembahasan:

  • Langkah pertama dimulai (start) dengan menggunakan simbol ‘Terminator’ sebagai tanda awal atau akhir flowchart.
  • Selanjutnya merupakan proses mencari barang yang hilang (look for lost item) menggunakan simbol ‘Process’.
  • Kemudian masuk ke tahap keputusan dengan menggunakan simbol ‘Decision’ dengan pertanyaan apakah barang sudah ditemukan (did you find it?).
  • Di tahap keputusan ini akan menghasilkan dua kemungkinan jawaban, ya dan tidak.
  • Jika jawabannya ‘Ya/Yes’, maka pencarian berakhir/selesai (stop looking) yang ditandai dengan simbol ‘Terminator’.
  • Jika jawabannya ‘Tidak/No’, maka flowchart berlanjut ke tahap keputusan yang kedua, yaitu dengan pertanyaan apakah barang tersebut dibutuhkan (do you need it?). Dalam tahap keputusan ini juga masih menggunakan simbol ‘Decision’.
  • Jika jawabannya ‘Ya/Yes’, maka akan kembali ke tahap proses mencari barang hilang (look for lost item).
  • Jika jawabannya ‘Tidak/No’, maka pencarian berakhir/selesai (stop looking) yang ditandai dengan simbol ‘Terminator’.

Sudah Tahu Apa Itu Flowchart?

Dengan contoh flowchart yang sederhana tadi pastinya kamu sudah lebih tahu apa itu flowchart, kan? Pada intinya, flowchart adalah diagram alur kerja yang menggambarkan urutan langkah sebuah proses dari suatu sistem yang menggunakan simbol-simbol flowchart.

Fungsi flowchart sendiri untuk memberikan gambaran sebuah alur kerja sehingga mempermudah pemantauan program apakah sudah terlaksana sesuai prosedur. Dengan begitu, pekerjaan akan lebih efisien baik dari segi waktu maupun tenaga.

Demikian artikel ini semoga bermanfaat, ya! Kamu juga bisa membaca artikel informatif lainnya di blog Dewaweb. Jika tertarik, kamu juga dapat mengikuti program afiliasi dari Dewaweb ataupun webinar gratis dari Dewatalks yang pastinya bermanfaat untuk menambah wawasanmu seputar dunia digital dan pengembangan website. Salam sukses online!