Hosting adalah elemen terpenting dalam sebuah website yang berfungsi sebagai pengelola sekaligus penyimpanan data website.
Semua data website kamu seperti file, image, script, dan sebagainya akan tersimpan secara digital melalui layanan hosting ini.
Bagi kamu yang sedang belajar membuat website, maka wajib untuk mengetahui apa itu hosting agar website kamu bisa ditampilkan pada mesin pencari.
Yuk langsung simak informasi lebih mendalam tentang pengertian hosting, cara kerja, fungsi, hingga jenis-jenisnya!
Apa Itu Hosting?
Hosting adalah sebuah layanan online yang memfasilitasi pengelolaan data situs atau aplikasi berbasis website agar bisa diakses oleh pengguna melalui web browser.
Semua aplikasi atau situs yang berbasis web pasti memerlukan layanan hosting agar bisa muncul di halaman mesin pencari. Jadi, tidak mungkin ada sebuah website tanpa hosting.
Semua aplikasi yang sering kamu gunakan seperti YouTube, Instagram, Facebook, dan sebagainya juga menggunakan hosting untuk menyimpan dan mengelola file-file, seperti HTML, CSS, dan berbagai macam gambar.
Semua data-data website tersebut dapat dikelola dengan mudah melalui sebuah software di dalam hosting yang bernama control panel.
Perlu diingat, untuk dapat menggunakan layanan hosting ini kamu memerlukan alamat website atau domain terlebih dahulu.
Hosting dan domain ini memang selalu berdampingan sebagai elemen terpenting dalam sebuah website. Biasanya, penyedia layanan hosting juga menjual domain yang bisa dibeli dalam satu paket.
Baca Juga: Perbedaan Hosting dan Domain yang Harus Diketahui
Cara Kerja Hosting
Penyedia web hosting memiliki ruang penyimpanan berupa server yang dapat disewa untuk menyimpan data website atau aplikasi online.
Ketika membeli hosting, sebenarnya kamu sedang menyewa ruang di server tersebut. Maka dari itulah mengapa biasanya hosting perlu diperpanjang dalam jangka waktu tertentu (biasanya pertahun).
Semua data websitemu akan berada pada server hosting tersebut. Nah, tugas dari penyedia hosting yaitu memastikan websitemu selalu online sehingga bisa diakses kapanpun oleh pengguna.
Jadi, kamu tidak perlu ribet mengurus websitemu. Kamu cukup mengelola data-datanya saja secara online melalui control panel hosting.
Penjelasan:
- Pengguna memasukkan alamat website atau nama domain (contoh: dewaweb.com).
- Kemudian, browser akan menghubungkan pengguna ke server dengan IP address yang sudah diwakili oleh domain tersebut.
- Browser akan memerintahkan server untuk memberikan akses ke file situs tersebut.
- Setelah file ditemukan, browser akan menampilkan website sesuai dengan file yang didapat.
Baca Juga: Apa Itu Server? Pengertian, Fungsi dan Jenis Aplikasi Server
Fungsi Hosting
Setelah mengetahui apa itu hosting, mari kita singgung tentang fungsi hosting yang sempat disebutkan sebelumnya. Berikut fungsi selengkapnya:
1. Membuat website
Fungsi hosting yang utama adalah untuk membuat website. Dengan menggunakan layanan hosting, maka halaman websitemu akan ditampilkan di search engine seperti Google dan Yahoo agar dapat diakses oleh banyak pengunjung melalui internet.
Baca Juga: Cara Membuat Website dengan Mudah, 30 Menit Jadi!
2. Menyimpan data website
Menyambung fungsi pertama, hosting juga berfungsi sebagai tempat penyimpanan file dan data websitemu. Kamu bisa mengelola file dan data websitemu dengan mengaksesnya dari control panel. Semakin besar ukuran websitemu maka semakin besar pula kapasitas hosting yang kamu perlukan.
Baca Juga: Mengenal Disk Space, Hal Penting Saat Memilih Hosting
3. Membuat situs toko online
Jika kamu ingin membuat toko online untuk memperdagangnkan produk sendiri, kamu perlu menggunakan layanan hosting. Seperti website pada umumnya, toko online juga harus dapat diakses oleh pengguna lain melalui internet. File seperti foto produk, deskripsi, logo, dan berbagai software yang diperlukan oleh toko harus di simpan di sebuah komputer yang terhubung ke internet.
Baca Juga: Panduan Lengkap Membuat Toko Online untuk Pemula
4. Membuat email dengan domain sendiri
Apabila kamu memiliki hosting dan telah membeli domain, kamu juga dapat membuat email dengan domain sendiri. Hal ini tentu sangat penting untuk meningkatkan kredibilitas sebuah bisnis. Jika kamu harus memilih, alamat email mana yang terlihat lebih profesional dan terpercaya?
Tentu pilihan kamu jatuh pada yang kedua, ‘kan? Maka dari itu, pastikan kamu menggunakan alamat email yang membuat bisnismu terlihat lebih professional. Segera daftarkan nama domain usahamu sebelum direbut oleh orang lain. Cek harganya di sini:
Domain Murah & Terpercaya di Indonesia
5. Meningkatkan keamanan website
Fungsi hosting ternyata juga mampu meningkatkan keamanan website. Jika kamu memilih penyedia layanan hosting dengan kualitas keamanan yang mumpuni maka website kamu akan sulit ditembus peretas atau jenis cyber crime lainnya.
Tingkat keamanan sebuah website ini dipengaruhi oleh protokol keamanan yang diterapkan oleh penyedia hosting. Semakin tinggi keamanan hosting, semakin kebal pula website terhadap serangan hacker atau cracker.
Baca Juga: Apa itu Social Engineering: Jenis Serangan & Cara Mencegah
Memilih layanan hosting yang mumpuni dapat melindungi website kamu dari retasan. Beberapa indikasi keamanan sebuah penyedia hosting adalah:
- Sertifikasi keamanan tingkat internasional (seperti ISO 270001)
- Penggunaan fitur keamanan canggih (seperti Imunify360)
- Pencadangan data otomatis
Selain dari sisi hosting, kamu juga dapat meningkatkan keamanan website kamu dengan memasang sertifikat SSL yang berfungsi untuk mengenkripsi proses transfer data antara server dan client.
Baca Juga: Cara Meningkatkan Keamanan Website Kamu
6. Meningkatkan SEO pada website
Pada fungsi ini, hosting tidak secara langsung dapat meningkatkan SEO pada websitemu. Namun apabila hosting yang kamu beli memiliki kualitas bagus tentu saja mampu menunjang kecepatan, keamanan, dan kestabilan websitemu yang mana berpengaruh pada SEO.
Baca Juga: Mengetahui Fungsi SSL untuk SEO dan Keamanan Website
Jenis-Jenis Layanan Hosting
Jenis dari layanan hosting tentunya beragam untuk menyesuaikan kebutuhan penggunanya. Berikut ini adalah beberapa jenis layanan hosting yang paling banyak ditemui beserta rekomendasi jumlah pengunjung dan jenis website yang sesuai.
Baca Juga: 8 Jenis-Jenis Hosting & Perbedaannya Supaya Tak Salah Pilih
Jenis Hosting | Pengunjung per Bulan | Jenis Website |
Shared Hosting | 15.000 – 150.000 | Website atau blog pribadi, portofolio |
Cloud Hosting | 150.000 – 1.350.000 | Website perusahaan, portal berita, toko online, website sekolah |
VPS Hosting | 150.000 – 1.350.000 | Website bisnis, portal berita, toko online, atau website yang perlu banyak fitur custom |
Dedicated Server | 1.350.000+ | Website korporat dan perusahaan besar |
WordPress Hosting | 60.000 – 180.000 | Website pribadi, toko online kecil, UMKM, komunitas |
Baca Juga: Bandwidth pada Hosting: Arti, Fungsi, dan Cara Menghitung
Sekarang mari kita bahas lebih lanjut mengenai masing-masing jenis layanan hosting.
Shared hosting (hosting berbagi) adalah jenis layanan hosting yang membagi satu server ke beberapa pengguna sekaligus. Artinya, kamu harus berbagi fasilitas server dengan banyak pengguna lain.
Ibarat tempat tinggal, shared hosting merupakan sebuah rumah kost di mana kamu harus mengantri untuk menggunakan fasilitas seperti kamar mandi atau dapur.
2. VPS Hosting
Virtual Private Server (VPS) adalah jenis hosting yang mengalokasikan sebuah server virtual untuk satu orang pengguna saja. Artinya, pengguna lain server tersebut tidak dapat memengaruhi kinerja dan sumber daya pengguna lain.
Hosting ini memungkinkan pengguna untuk mengatur dan mengelola sumber daya yang tersedia secara leluasa. Jadi, pengguna dapat melakukan kustomisasi sesuai kebutuhan mereka.
Baca Juga: Apa itu VPS Hosting? Ini Dia Semua Hal yang Perlu Kamu Tahu
3. Cloud Hosting
Cloud hosting adalah jenis layanan hosting di mana data kamu akan diduplikasi dan disimpan dalam beberapa fasilitas server sekaligus. Jadi, ketika salah satu server tersebut tidak dapat diakses karena gangguan teknis atau proses maintenance, website kamu tetap dapat menerima pengunjung.
Namun tak seperti VPS, layanan jenis cloud hosting pada umumnya berbentuk fully-managed. Jadi, pengguna tak perlu memikirkan pengelolaan dan perawatan teknis server.
4. Dedicated Hosting
Dedicated hosting meruapakan jenis layanan hosting yang menawarkan kendali penuh terhadap pengelolaan, perawatan, dan penggunaan server.
Namun di sisi lain, kamu juga perlu memiliki seseorang dengan kemampuan teknis untuk mengelola server tersebut.
Ibarat tempat tinggal, dedicated server adalah sebuah rumah yang telah kamu beli. Jadi, segala urusan perawatan, perbaikan, dan pengelolaan rumah sepenuhnya menjadi tanggung jawabmu.
Baca Juga: Perbedaan Cloud VPS dan Dedicated Server, Mana yang Lebih Baik?
5. WordPress Hosting
Jenis hosting ini dikhususkan bagi para pengguna WordPress. WordPress hosting merupakan layanan web hosting yang diperuntukkan bagi website yang menggunakan platform WordPress sebagai CMS.
WordPress memang menjadi CMS yang paling banyak digunakan oleh website di seluruh dunia. Ini membuat banyak penyedia layanan hosting web menyediakan fitur hosting khusus WordPress.
Baca Juga: Cara Memilih Hosting Terbaik
Jangan Salah Pilih Hosting
Sudah paham apa itu hosting? Ringkasnya, hosting adalah sebuah layanan online untuk menyimpan dan mengelola data-data website kamu secara praktis.
Walaupun banyak layanan hosting yang menawarkan harga sangat murah, jangan lupa untuk selalu memperhatikan kualitas keamanannya. Demi keselamatan aset di websitemu, pastikan kamu sudah memilih hosting terbaik dengan keamanan yang terbaik pula.
Bersertifikasi keamanan internasional ISO 27001, Ninja team dari Dewaguard siap menjaga websitemu dari segala permasalahan selama 24 jam setiap hari.
Dewaweb juga memberikan garansi uptime 100%, menawarkan gratis domain, dan menyediakan plugin dan template premium. Yuk, coba sekarang!
Baca Juga: Cara Membeli Hosting Gratis Domain di Dewaweb
Dengan memilih penyedia layanan hosting terbaik, maka kamu telah selangkah di depan dalam mengembangkan website yang berkualitas dan terpercaya. Urusan hosting dan domain, ingat Dewaweb!
Demikian artikel ini, semoga membantu! Kamu juga bisa membaca kumpulan artikel informatif lainnya di blog Dewaweb.
Jika tertarik, kamu juga dapat mengikuti program afiliasi dari Dewaweb ataupun webinar gratis dari Dewatalks yang pastinya bermanfaat untuk menambah wawasanmu seputar dunia digital dan pengembangan website. Salam sukses online!