Hosting adalah layanan yang menyediakan tempat penyimpanan data situs web agar dapat diakses melalui internet. Fungsinya sangat penting bagi pengelolaan website, termasuk menyediakan akses, pengelolaan, dan memproses permintaan pengguna.
Mengetahui tentang hosting merupakan langkah fundamental bagi siapa pun yang ingin memulai atau mengelola sebuah website. Pemahaman ini bisa membantu kamu menentukan jenis hosting yang sesuai kebutuhan serta mengoptimalkan kinerja situs.
Artikel ini siap menuntunmu untuk menjawab semua pertanyaan seputar hosting mulai dari pengertian, cara kerja, jenis, hingga manfaat hosting. Simak di sini, ya!
Apa Itu Hosting?
Hosting adalah layanan penyediaan ruang untuk menyimpan file website sehingga dapat diakses secara online oleh pengguna di seluruh dunia. Adapun file yang disimpan ini seperti file gambar, video, skrip coding, dan masih banyak lagi. Tanpa hosting, sebuah website tidak dapat diakses oleh publik.
Hosting juga bisa diibaratkan sebagai lahan tempat kamu membangun rumah. Pada lahan inilah pengguna bisa menyimpan keperluannya seperti furnitur, peralatan, kendaraan, dan lainnya. Ini sama halnya dengan hosting yang menyediakan tempat untuk penyimpanan file situs web kamu.
Hosting menjadi komponen terpenting dari infrastruktur internet. Hosting memastikan bahwa server yang menyimpan data situs web dapat berfungsi selama 24/7 tanpa gangguan. Melalui hosting yang andal, sebuah website dapat berjalan secara optimal dan responsif kepada pengguna.
Cara Kerja Hosting
Hosting bekerja dengan cara menyimpan seluruh data situs web pada server, kemudian membuat data-data tersebut bisa ditampilkan kepada pengguna di seluruh dunia dalam bentuk halaman situs web.
Bagaimana itu bisa terjadi? Ini langkah kerjanya:
- Penyimpanan data di server: hosting menyimpan semua file website di server. Ketika kamu mengatur akun hosting, file situs seperti HTML, gambar, dan dokumen diunggah ke server ini, yang bertindak sebagai rumah bagi data situs.
- Pengaturan domain: domain website dihubungkan ke server melalui pengaturan DNS. Ini memungkinkan domain untuk diterjemahkan menjadi alamat IP server sehingga browser tahu ke mana harus mengakses file situs.
- Akses dan penyajian data: saat pengguna mengetikkan query atau domain di browser, permintaan ini akan dikirim ke server hosting. Server kemudian merespons dengan mengirimkan file yang diminta kembali ke browser, kemudian situs tertampil secara penuh kepada pengguna.
Fungsi Hosting
Hosting memiliki beberapa fungsi utama yang mendukung operasional sebuah website secara optimal. Berikut ini beberapa fungsi esensial dari sebuah hosting:
1. Menyimpan data website
Fungsi utama dari hosting adalah menyediakan tempat untuk menyimpan semua data yang diperlukan agar website dapat beroperasi. Ini termasuk file HTML, CSS, JavaScript, teks, gambar, video, dan file media lainnya yang membentuk tampilan dan fungsi situs web.
Hosting memungkinkan data tersebut tersimpan di server yang terhubung ke internet, sehingga dapat diakses oleh pengguna kapan saja. Tanpa penyimpanan yang disediakan oleh hosting, tidak mungkin sebuah situs dapat diakses dan dikelola secara online.
2. Menyediakan akses ke situs web
Hosting berperan krusial dalam membuat website dapat diakses oleh pengguna di seluruh dunia. Proses ini melibatkan pengaturan domain agar terhubung ke server yang menyimpan data situs.
Saat pengguna mengetikkan URL atau tautan situs web, hosting bertindak untuk menyajikan halaman tersebut dengan cepat dan tepat. Ini memastikan bahwa situs selalu dapat diakses, memberikan pengalaman yang optimal bagi pengunjung dengan waktu muat halaman yang cepat dan stabilitas yang terjaga.
3. Mengelola situs web
Hosting juga menyediakan beragam alat dan fitur yang memudahkan pengelolaan situs web. Melalui control panel hosting, kamu dapat mengelola file dan folder situs, membuat, dan mengedit basis data, serta mengatur akun email profesional yang terkait dengan domain.
Pengelolaan ini mencakup pemantauan performa situs, mengelola keamanan, dan memperbarui server-side script atau software untuk menjaga situs tetap up-to-date dan aman.
4. Memproses permintaan pengguna
Hosting memainkan peran penting dalam memproses berbagai permintaan pengguna yang berinteraksi dengan website. Ini melibatkan eksekusi script yang berjalan di sisi server, seperti PHP & Python, yang dapat melakukan berbagai fungsi seperti mengambil data dari database, memproses formulir, atau menyajikan konten dinamis.
Hal ini memungkinkan situs web untuk memberikan pengalaman yang interaktif dan responsif bagi pengguna, memastikan bahwa setiap permintaan pengguna dijawab dengan tepat waktu dan akurat.
Jenis-Jenis Hosting
Berikut ini jenis-jenis hosting yang penting untuk kamu ketahui, mulai dari shared hosting (tradisional), cloud, hingga VPS.
Shared hosting adalah layanan di mana beberapa website berbagi satu server yang sama. Fungsi utama dari shared hosting adalah menyediakan layanan hosting yang terjangkau dengan cara berbagi sumber daya server.
Adapun resource yang dibagi-guna mencakup bandwidth dan penyimpanan. Shared hosting menjadi solusi yang tepat untuk situs web kecil dan blog pribadi.
2. Cloud hosting
Cloud hosting menawarkan solusi lebih fleksibel dan andal dibanding shared hosting. Cloud hosting menggunakan beberapa server yang terhubung (multi server), sehingga dapat menyeimbangkan beban.
Berkat teknologi multi server, cloud hosting memiliki tingkat uptime sangat tinggi. Artinya, website yang di-host akan selalu online. Sekali pun ada gangguan di server, website akan tetap online karena akan di-backup menggunakan server lainnya.
Semua hosting di Dewaweb sudah berbasis cloud hosting, lho! Kamu tidak perlu khawatir website kamu akan down atau gangguan. Jika ada kendala, Ninja Support akan sedia membantu kamu 24/7! Hanya dengan Rp30 ribuan sebulan kamu sudah bisa menikmati paket hosting premium ini!
3. VPS (Virtual Private Server)
Memberikan kontrol yang lebih besar dibanding shared hosting. Pada VPS, satu server fisik dibagi menjadi beberapa server virtual yang independen, sehingga kamu memiliki kebebasan mengelola sumber daya sesuai kebutuhan.
VPS cocok untuk website berskala besar dengan traffic yang sangat tinggi. Namun, perlu diperhatikan juga bahwa VPS ini memerlukan tingkat keahlian tinggi untuk mengoperasikannya.
Baca Juga: 6 Jenis-Jenis Hosting & Kapan Waktu yang Tepat Menggunakannya
Manfaat Menggunakan Hosting
Menggunakan hosting memiliki berbagai manfaat yang perlu kamu ketahui karena akan menunjang kebutuhan website kamu. Berikut manfaatnya:
- Stabilitas dan uptime terjamin: Ketersediaan server akan memastikan website selalu online dan bisa diakses pengguna.
- Dukungan teknis: Penyedia hosting menawarkan dukungan dan pemeliharaan teknis yang meminimalisir risiko masalah teknis.
- Skalabilitas: Hosting memberikan opsi untuk meng-upgrade sumber daya sesuai pertumbuhan situs.
- Keamanan: Fitur keamanan dari penyedia hosting membantu melindungi data sensitif situs.
- Meningkatkan SEO website: keamanan, kecepatan, dan uptime yang tinggi akan berdampak pada SEO sebuah website. Ini akan memberi keuntungan berupa mendapat peringkat tinggi di hasil pencarian.
Sudah Tahu Apa Itu Hosting?
Hosting adalah layanan yang menyediakan platform bagi sebuah website agar dapat diakses melalui internet. Fungsi utamanya mencakup penyimpanan data, penyediaan akses, pengelolaan, dan pemrosesan permintaan pengguna.
Semoga artikel ini membantu kamu memahami lebih dalam mengenai hosting, ya! Tentunya, sampai di sini kamu sudah lebih paham tentang hosting, bukan? Temukan artikel informatif lainnya di blog Dewaweb! Salam sukses online!