Pengertian Hostname, Fungsi & Tips Membuatnya dengan Mudah

Pengertian Hostname, Fungsi & Tips Membuatnya dengan Mudah

Hostname adalah nama atau label unik yang dimiliki oleh sebuah halaman situs untuk membedakan perangkat satu dengan perangkat lainnya. Istilah ini bisa dianalogikan sebagai nama seseorang dimana terdiri dari susunan abjad yang mengindikasikan identitas. Hostname kerap disamakan dengan domain name, padahal keduanya merupakan dua hal yang berbeda.

Lantas, apa itu hostname dan bagaimana tips membuatnya? Di artikel ini, Dewaweb akan menjelaskan semua informasi tentang hostname secara ringkas dan jelas. Simak pembahasannya sampai akhir, ya!

Baca Juga: Apa Perbedaan Hosting, Server, dan Domain?

Apa itu Hostname?

Secara garis besar, hostname adalah label unik yang diterapkan untuk menamai sebuah host atau perangkat dalam jaringan. Penamaan ini merupakan sebuah identitas yang membedakan setiap perangkat di jaringan tertentu, termasuk halaman situs di internet. Selain itu, hostname juga digunakan oleh Domain Name Server (DNS) yang bertanggung jawab dalam pembuatan domain name untuk mewakili IP address website.

Kamu tentu merasa kesulitan jika harus menghafal IP address ketika ingin mengunjungi sebuah situs web, bukan? Nah, hostname memungkinkan komputer, server, maupun website dapat diakses secara mudah tanpa harus mengetahui IP address-nya.

Selain itu, hostname umumnya dapat dipilih atau disusun secara bebas untuk sebuah host. Di jaringan lokal, nama host harus dilengkapi dengan informasi-informasi rinci guna menunjukkan keberadaan perangkat. Di sisi lain, hostname pada jaringan internet biasanya terdiri dari kombinasi unik antara nama domain dan host. Kombinasi nama tersebut dikenal dengan istilah Fully Qualified Domain Name (FQDN).

Baca Juga: 15 Domain Termahal di Dunia, Tertarik untuk Membelinya?

Fungsi Hostname

Pada dasarnya, hostname berfungsi untuk memudahkan sistem ketika mengenali perangkat komputer. Nama host membantu pengecekan kondisi jaringan sehingga memungkinkan perangkat lain mengetahui kondisi perangkat milikmu. Begitupun sebaliknya, kamu dapat mengetahui kondisi jaringan perangkat milik orang lain.

Untuk memudahkan pemahamanmu, Dewaweb akan berikan contoh sederhana. Sebagai contoh, ketika kamu berkenalan dengan orang baru, kamu dan orang tersebut harus memiliki sebuah nama. Tujuannya agar identitas keduanya dapat diingat dan mudah dikenali saat bertemu kembali. Contoh ini sangat cocok untuk menggambarkan fungsi hostname dimana setiap akses perangkat diberikan nama agar lebih mudah dikenali.

Bukan itu saja, hostname juga sering dimanfaatkan untuk mendukung marketing strategy. Seperti yang telah Dewaweb singgung sebelumnya, hostname terdiri dari kombinasi nama domain dan host yang dapat disusun secara bebas. Hostname yang bagus berpotensi menarik perhatian pengunjung sehingga berpotensi meningkatkan performa strategi bisnis.

Baca Juga: Mengenal EPP Domain, Fungsi dan Cara Mendapatkannya

Struktur Hostname

Kebanyakan orang yang belum memahami hostname kerap menyamakannya dengan nama domain. Padahal, hostname dan domain name adalah dua hal yang berbeda. Meski begitu, keduanya saling berhubungan dan bertujuan untuk membangun alamat unik dari sebuah website.

Sebagai contoh, www.dewaweb.com merupakan FQDN yang jika dibedah strukturnya seperti di bawah ini:

hostname adalah - struktur hostname

  • www’ merupakan hostname;
  • dewaweb’ merupakan second level domain; dan
  • ‘.com’ merupakan top level domain.

Nama host ‘www’ berfungsi untuk mengarahkan DNS domain ke server guna memudahkan pengguna mengakses website. Meskipun tidak semua situs wajib memakai hostname www, tetapi penggunaan nama host ini sangat disarankan agar website lebih mudah dikenali.

Terlepas dari itu, ada berbagai macam hostname yang dirancang khusus untuk mengakses server atau halaman situs tertentu. Misalnya, di perangkat seluler umumnya menggunakan nama host ‘m’ seperti m.facebook.com, m.youtube.com, m.twitter.com, dan lain sebagainya. Adapun hostname untuk server email yang dinamai sesuai protokolnya, seperti ‘mail’, ‘imap’, dan ‘pop3’.

Baca Juga: Mengenal Istilah Top Level Domain dan Kegunaannya untuk Website

Aturan Hostname

Hostname adalah sebuah penamaan host yang harus memenuhi persyaratan tertentu sesuai standar internasional. Berdasarkan jenis dan protokol jaringan yang digunakan, nama host memiliki dua aturan utama, yakni sebagai private dan public network. Agar lebih mudah memahaminya, simak penjelasan berikut ini.

  • Sebagai private networkHostname dapat dipilih secara bebas di jaringan LAN, VPN, atau intranet. Di sini, kamu harus memperhatikan batasan-batasan protokol yang digunakan. Sama halnya hostname www, yakni HTTP dan TCP/IP. Selain itu, protokol lain mungkin relevan tergantung jenis jaringan yang kamu gunakan. Contohnya, RFC 5966 untuk transfer data melalui Transmission Control Protocol (TCP) dan RC 5321 untuk transfer email.
  • Sebagai public networkHostname di jaringan publik umumnya sudah terdaftar sebagai FQDN, sehingga aksesnya dapat ditujukan langsung ke IP address. Nama host dapat menggunakan pedoman ASCII dengan jumlah karakter dibatasi hingga 255 karakter. Dengan kata lain, kamu dapat menggunakan huruf A-Z, angka 0-9, maupun simbol khusus seperti tanda hubung (-) untuk penamaan host.

Baca Juga: Apa itu Premium Domain? Ini Penjelasan Lengkapnya

Tips Membuat Hostname yang Bagus

Sebuah website tidak diizinkan memiliki nama host dan domain yang sama dengan situs lain. Oleh karena itu, pada prosesnya website secara default memberikan beberapa rekomendasi nama kepada administrator guna memastikan nama tersebut unik. Berikut ini Dewaweb sudah merangkum beberapa tips membuat hostname yang bagus.

  • Sebaiknya gunakan kata yang jarang digunakan situs lain.
  • Gunakan kata/nama original atau asli.
  • Gunakan kata yang sesuai dengan tema situs.
  • Hindari penggunaan nama sendiri (kecuali blog pribadi).
  • Hindari penggunaan karakter non-alfanumerik.
  • Hindari penggunaan simbol khusus seperti tanda hubung (-) atau titik (.) di karakter akhir nama host.

Baca juga: 7 Contoh Nama Domain Bisnis dan Tips untuk Menentukannya

Perbedaan Hostname dengan Nama Domain

Hostname adalah nama perangkat komputer yang sifatnya spesifik dan unik. Maka itu, dalam sebuah jaringan tidak boleh ada dua atau lebih perangkat dengan nama yang sama. Jika terjadi penamaan yang sama persis, sistem akan menginformasikan pengguna tentang duplicate hostname. Hal ini bukanlah masalah besar apabila perangkat tidak saling terhubung dalam satu jaringan.

Di sisi lain, nama domain adalah nama unik yang penggunaannya bertujuan untuk mengidentifikasi server perangkat seperti email atau web server. Domain name akan membantu memudahkan user ketika melakukan akses server. Selain itu, domain name juga memungkinkan pengguna internet mengingat nama server tanpa perlu menghafal IP address-nya.

Baca Juga: 12 Tips Memilih Nama Domain yang Tepat

Kesimpulan

Sejauh ini, kamu tentu sudah paham apa itu hostname mulai dari pengertian, fungsi, hingga tips membuatnya. Hostname adalah label unik untuk menamai sebuah host atau perangkat pada jaringan agar lebih mudah dikenali. Nama host adalah identitas yang membedakan perangkat satu dengan perangkat lainnya sehingga dalam proses penamaannya tidak boleh sama persis.

Terlepas dari itu, kamu dapat mempercayakan urusan hosting dan domain ke penyedia layanan terpercaya seperti Dewaweb. Dewaweb menawarkan layanan murah dengan kualitas terbaik untuk mendongkrak performa website impianmu. Dengan hosting di Dewaweb, kamu berhak mendapatkan domain gratis yang bisa diperpanjang otomatis seumur hidup, lho!