Di era teknologi seperti sekarang, bayang-bayang cyber attack selalu menghantui keamanan data. Bukan hanya informasi pribadi, semua data yang ada pada sistem bisa saja diretas dan disalahgunakan oleh pihak tak bertanggung jawab. Keylogger adalah salah satu jenis aktivitas hacking yang sangat merugikan.
Keylogger sudah digunakan sejak tahun 1970-an dan terus mengalami perkembangan. Saat ini, metode peretasan keylogger dilakukan dengan perangkat lunak yang jauh lebih canggih. Tujuannya bervariasi, namun yang paling umum adalah untuk mengakses data atau informasi penting pada suatu sistem database.
Lantas, apa itu keylogger? Bagaimana cara menghindarinya? Tenang saja, di artikel ini Dewaweb akan ulas informasi seputar keylogger secara ringkas dan jelas. Simak terus sampai selesai, ya!
Baca Juga: Mengenal Pentingnya Keamanan Data dan Cara Menjaganya
Apa itu Keylogger?
Keylogger adalah metode peretasan yang dilakukan dengan cara merekam aktivitas keyboard komputer secara diam-diam. Serangan ini berbentuk spyware atau perangkat lunak berbahaya yang biasanya dilampirkan pada email. Jika spyware terpasang pada komputer, maka hacker bisa merekam setiap keystroke pada keyboard perangkat komputer tersebut.
Keylogger merupakan aktivitas hacking berbahaya yang harus diwaspadai. Data-data yang berhasil dikumpulkan dari perekaman keyboard memungkinkan penyerang mendapatkan informasi penting dan sensitif. Misalnya akun sosial media, bitcoin, e-banking, dan lain sebagainya.
Di sisi lain, keylogger juga sudah digunakan secara legal dengan tujuan yang positif. Perusahaan yang bergerak di bidang web dan apps development umumnya menggunakan keylogger untuk mengawasi setiap perangkat komputer karyawannya. Adapun beberapa orang tua memanfaatkan fungsi software ini untuk memantau penggunaan internet anak mereka.
Keylogger memang memiliki sisi positif tergantung maksud dan cara penggunaan. Lain halnya peretas yang memanfaatkan teknologi tersebut untuk hal-hal buruk dan kepentingan pribadi. Sebut saja seperti mencuri informasi, mengakses data penting perusahaan, kredensial login, meretas isi chat, dan lain-lain. Selain itu, data yang diperoleh bisa saja diperjualbelikan guna melancarkan serangan lain yang lebih besar.
Baca Juga: Waspadai Ancaman Spyware! Simak Cara Cegahnya di Sini
Cara Kerja Keylogger
Pada dasarnya, pemasangan keylogger memerlukan sebuah akses fisik ke perangkat komputer. Salah satunya telah Dewaweb sebutkan di atas yaitu melalui attachment atau lampiran email. Selain itu, penyerang juga dapat memasangnya sendiri di komputer target secara langsung.
Spyware yang telah dipasang akan terus beroperasi tanpa sepengetahuan korban. Keylogger akan merekam dan mencatat semua aktivitas keyboard dalam bentuk log file. Kemudian log file tersebut biasanya dikirimkan langsung ke pemilik spyware secara otomatis.
Nah, log file yang dimaksud berisi kumpulan data penting termasuk username dan kata sandi yang pernah diketik oleh korban. Selanjutnya penyerang memanfaatkan data tersebut untuk membobol akun-akun tertentu, misalnya meretas akun e-banking milik korban.
Baca Juga: 11+ Cara Meningkatkan Keamanan Website, Lengkap & Terbaru!
Jenis-jenis Keylogger
Berdasarkan metode serangan yang dilancarkan, keylogger memiliki jenis yang berbeda. Berikut ini adalah beberapa jenis keylogger yang harus diketahui:
Packet analyzers
Packet analyzers merupakan spyware yang paling mudah dan sering digunakan. Sebagai salah satu jenis keylogger, packet analyzers mampu merekam seluruh aktivitas keyboard serta menangkap trafik jaringan yang sudah terkait dengan HTTP POST. Selanjutnya spyware ini akan mencuri informasi-informasi penting sekaligus kata sandi yang tidak terenkripsi.
Hypervisor
Sama seperti jenis keylogger pada umumnya, hypervisor merupakan perangkat lunak berbahaya yang fungsinya untuk merekam seluruh keystroke pada keyboard komputer. Contoh hypervisor yang paling populer adalah Blue Pill atau AMD-V.
Spyware kernel-based
Spyware berbasis kernel merupakan jenis keylogger yang sangat powerful. Spyware ini sering digunakan oleh para peretas handal dan berpengalaman. Spyware kernel-based menjadi sulit dilawan karena keberadaan kernel itu sendiri cukup sulit dideteksi pada perangkat komputer.
Keylogger API keyboard
Keylogger API keyboard merupakan spyware yang menempel dan bekerjasama dengan sistem operasi. Sama seperti keylogger lain, cara kerja spyware satu ini adalah merekam dan mencatat semua ketikan pada tombol keyboard korban secara otomatis. Contoh spyware API keyboard yang cukup terkenal yaitu GetAsyncKeyState dan GetForegroundWindow.
Spyware formulir
Berbeda dengan jenis keylogger lain, spyware formulir hanya mencatat data melalui formulir yang dikirimkan penyerang. Metode serangan ini dilakukan dengan cara merekam fungsi pengiriman pada situs web. Oleh sebab itu, data atau informasi yang dihasilkan pun berupa enkripsi bahasa HTTPS.
Baca Juga: Apa itu Email Phishing? Kenali Jenis dan Cara Menghindarinya
Cara Menghindari Keylogger
Setelah mengetahui bahaya keylogger, kamu harus lebih waspada agar tidak terkena serangan tersebut. Berikut ini beberapa cara menghindari keylogger:
Menerapkan two factor authentication
Metode keamanan two factor authentication merupakan langkah perlindungan ganda untuk melindungi keamanan akun. Untuk bisa masuk ke dalam sistem, kamu harus memasukkan sebuah kode unik yang dikirimkan oleh sistem itu sendiri sebagai otentikasi tambahan. Hal ini akan meminimalisir terjadinya peretasan karena kode yang digunakan umumnya hanya bisa digunakan satu kali.
Melakukan update
Software versi terbaru tentu memiliki patch keamanan yang lebih kuat dari versi sebelumnya. Sistem keamanan terus dikembangkan agar perangkat lunak tidak mudah terkena serangan cyber. Oleh sebab itu, sebaiknya lakukan update pada operating system, browser, dan aplikasi-aplikasi yang sering kamu gunakan.
Memperkuat password
Kamu dapat memperkuat password dengan cara mengkombinasikan huruf kapital, huruf kecil, simbol, dan angka. Gunakan karakter yang panjang agar tidak mudah diprediksi oleh peretas. Selain itu, kamu tidak disarankan menggunakan password yang sama pada banyak akun.
Baca Juga: 10 Cara Membuat Password yang Kuat Agar Aman dari Hacker
Gunakan software anti-spyware dan keylogger
Program atau software anti-spyware akan membantu mendeteksi hingga membersihkan perangkat dari keylogger hacking. Selama keylogger tersebut berbentuk perangkat lunak, penggunaan anti-spyware sangat efektif dalam menjaga perangkat komputer. Ada banyak software gratis yang bisa kamu pilih, misalnya Avast Free, AVG Free, SpywareBlaster, SUPERAntiSpyware, dan lain sebagainya.
Baca Juga: 10 Antivirus Terbaik Ampuh Atasi Malware di Laptop Windows & MacOS
Simpulan
Sejauh ini kamu tentu sudah paham apa itu keylogger mulai dari pengertian, cara kerja, jenis-jenis, hingga tips menghindarinya. Keylogger adalah salah satu metode peretasan yang dilakukan dengan cara merekam seluruh aktivitas keyboard secara diam-diam. Peretasan bertujuan untuk mencuri data penting seperti akun sosial media, e-banking, bitcoin, dan lain sebagainya.
Kamu dapat meminimalisir serangan keylogger dengan beberapa cara, diantaranya yaitu:
- Menerapkan keamanan two factor authentication;
- Melakukan update operating system, browser, dan aplikasi;
- Memperkuat kata sandi akun; dan
- Menggunakan software anti-spyware.
Itulah informasi yang dapat Dewaweb sampaikan seputar keylogger. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasanmu. Salam sukses online, ya!