Pengertian KOL dan Fungsinya dalam Strategi Marketing

Pengertian KOL dan Fungsinya dalam Strategi Marketing

Sesuai namanya, Key Opinion Leader (KOL) adalah orang dengan kemampuan membantu memengaruhi masyarakat atau konsumen sehingga mereka mau membeli suatu produk.

Pengertian di atas mungkin mirip dengan istilah influencer, tapi faktanya KOL dan influencer adalah dua hal yang berbeda.

Nah, pada artikel kali ini kita akan membahas apa itu KOL, perannya pada strategi marketing, serta bedanya dengan influencer. Langsung simak sampai akhir ya!

Baca Juga: 14 Strategi Promosi Terbaik untuk Mengembangkan Bisnis

Apa Itu KOL?

Key opinion leader atau KOL adalah seseorang yang memiliki kredibilitas yang tinggi serta memiliki kapasitas untuk memberikan pengaruh terhadap banyak orang agar mereka mau membeli produk yang ditawarkan perusahaan.

KOL sendiri merupakan orang yang dikenal masyarakat luas serta memiliki pengaruh besar dan ahli pada bidang-bidang tertentu. Contohnya seperti selebriti, dokter, dan masih banyak lagi.

Selain itu, KOL tidak dilihat dari berapa banyak followers-nya tetapi dari prestasi atau keahliannya. Sehingga bisa saja followers KOL dan influencer justru lebih besar influencer.

Nantinya, KOL akan diajak bekerja sama oleh perusahaan sebagai bagian dari pemasaran produk mereka. KOL akan turut mempromosikan produk agar calon konsumen dapat ter-influence. Kehadiran orang atau tokoh yang sudah dikenali masyarakat tentu dapat membantu meningkatkan angka penjualan.

Kemudian yang perlu diperhatikan juga, dalam memilih KOL tidak boleh sembarangan. Perusahaan harus memilih seorang KOL yang memang ahli pada bidangnya serta relevan dengan produk perusahaan. 

Misalnya, produk yang dijual perusahaan adalah kosmetik maka kamu dapat memilih KOL yang memang spesialis pada bidang tersebut, sehingga calon konsumen juga akan menaruh percaya pada brand kamu.

Baca Juga: 9+ Cara Jitu Menambah Jumlah Followers dan Likes di Instagram

Jenis-Jenis KOL

Jenis-jenis KOL dapat dibedakan berdasarkan jumlah followers-nya.

Jenis KOL Jumlah Followers
Nano Influencer 1.000 – 10.000
Micro Influencer 10.000 – 50.000
Mid Tier Influencer 50.000 – 500.000
Macro Influencer 500.000 – 1 juta
Mega Influencer > 1 juta

Memang, followers menjadi aset penting bagi seorang KOL karena itu adalah sebuah “nilai jual” dan tolok ukur kredibilitas mereka.

Semakin banyak jumlah pengikut maka semakin tinggi pula rate card-nya. Rate card ini dapat dikatakan seperti harga yang dipatok oleh KOL untuk kesepakatan promosi.

Perbedaan Influencer dan KOL

Jika dilihat dari pengertiannya, KOL dan influencer memang sama-sama mempengaruhi calon konsumen. Namun, keduanya merupakan dua hal yang berbeda. Berikut ini perbedaan antara influencer dan KOL adalah sebagai berikut.

Baca Juga: Selebgram: Cara Mendapatkan Uang di Internet

1. Influencer butuh media sosial, KOL tidak

Seorang influencer sangat bergantung pada media sosial untuk mengembangkan niche atau bidang yang ia geluti serta meningkatkan followers. Sementara itu berbeda dengan KOL. 

KOL hanya membutuhkan media sosial sebagai perantara untuk menjangkau audiens serta mendorong penjualan produk. Bahkan, tanpa media sosial sekalipun, KOL akan tetap memiliki banyak audiens serta dianggap kredibel.

2. KOL berkomunikasi dalam satu arah, influencer dalam dua arah

Perbedaan selanjutnya yaitu terdapat pada cara komunikasi keduanya, KOL berkomunikasi dalam satu arah. Maksudnya di sini adalah mereka jarang menanggapi komentar maupun menjawab pertanyaan audiens, seringkali hal itu dilakukan oleh asisten pribadi atau manajer mereka.

Sedangkan influencer menggunakan komunikasi dua arah, mereka aktif dalam berinteraksi dengan audiens. Misalnya dalam menyapa audiens, menjawab komentar, atau yang lain.

3. Konten KOL tidak bergantung pada konten viral

Biasanya, influencer sangat berharap pada konten viral untuk membantu meningkatkan followers mereka. Berbeda dengan KOL yang berfokus pada produk perusahaan serta layanan yang relevan dengan bidang ahlinya. 

Sebuah brand bekerjasama dengan influencer untuk mendapatkan akses ke followers-nya. Sedangkan brand bekerja dengan KOL untuk mendukung kredibilitas produk atau layanan.

Baca Juga: Pengertian Content Marketing, Tujuan, Bentuk dan Contohnya

Fungsi KOL

Setelah mengetahui perbedaannya, di bawah ini terdapat beberapa fungsi atau manfaat ketika perusahaan menggunakan key opinion leader.

1. Membantu promosi produk

Ketika sudah diajak bekerjasama, biasanya KOL juga akan membantu promosikan produk perusahaan dengan melakukan social media marketing. Dengan membantu mempromosikan pada followers mereka, maka akan lebih banyak orang yang mengenal bisnis kamu.

Apabila audiens tertarik dengan bisnis kamu, mereka akan mencari tahu lebih jauh, selanjutnya mungkin akan terjadi transaksi pembelian. 

2. Meningkatkan kredibilitas brand

Seorang KOL dipilih tentu tidak sembarangan, perusahaan pasti melihat bagaimana prestasi serta background mereka sebelum mengajak bekerjasama. Karena mereka memiliki pengalaman serta prestasi yang dapat membantu meningkatkan kredibilitas brand kamu. 

Ketika calon konsumen melihat promosi dari KOL kamu, maka mereka akan lebih mudah percaya rekomendasi tersebut, dan akhirnya mereka memilih brand kamu.

Baca Juga: Apa Itu Branding? Pengertian, Jenis, dan Manfaatnya Untuk Bisnis

3. Menjaga nama baik brand

Fungsi KOL selanjutnya adalah untuk menjaga nama baik brand. Mengapa demikian? Ketika memutuskan mencari KOL, biasanya perusahaan akan menggunakan KOL management.

Dengan adanya sistem manajemen KOL, perusahaan tentu akan lebih berhati-hati selama masa campaign brand mulai dari proses pengembangan promosi. Selain itu kredibilitas KOL juga turut membantu menjaga nama baik produk kamu.

4. Menambah jumlah pelanggan

Saat memutuskan menggunakan KOL dan kredibilitas brand kamu terus meningkat, peningkatan tersebut dapat berpengaruh pada penambahan jumlah pelanggan. Selain bantuan promosi dari KOL, tambahan pelanggan juga disebabkan oleh testimoni positif yang disampaikan konsumen kepada orang-orang di sekitarnya.

Cara Menentukan KOL yang Tepat

Tujuan dari strategi marketing KOL yaitu meningkatkan brand awareness serta penjualan produk. Nah, agar tujuan tersebut dapat tercapai secara maksimal, penting untuk kamu menentukan KOL yang tepat.

Di bawah ini beberapa cara menentukan KOL adalah sebagai berikut. 

Relevan dengan brand yang dimiliki

Cara pertama adalah pahami background KOL, salah satunya adalah bidang keahlian yang dikuasai. Dengan mengetahui bidang yang dikuasai, kamu bisa melihat apakah relevan dengan brand atau tidak.

Semakin relevan bidang dan keahlian seorang KOL, maka akan semakin mudah juga mereka menyampaikan pada calon konsumen.

Memiliki banyak followers

Selanjutnya adalah melihat berapa followers yang mereka miliki. Meskipun memiliki banyak followers tidak selalu menjamin tujuan akan tercapai, tapi setidaknya semakin banyak pengikut maka akan semakin banyak orang yang mengetahui brand kamu.

Ketahui target audiens

Sebelum memilih KOL, pastikan kamu sudah paham siapa target audiens yang akan dijangkau. Setelah itu kamu bisa memilih KOL yang sesuai dengan target audiens, misalnya target brand kamu adalah para millennial, maka dari itu kamu bisa memilih talent KOL seorang millennial juga agar pesan bisa lebih mudah ditangkap oleh target audiens.

Baca Juga: Penjelasan Lengkap Strategi STP Marketing (Segmenting, Targeting, Positioning)

Pertimbangkan engagement KOL

Seperti yang dijelaskan di atas, mempunyai banyak pengikut tidak selalu memberikan engagement yang tinggi. Maka dari itu selain berfokus pada followers, cari tahu juga engagement rate dari seorang KOL tersebut untuk membantu keberhasilan strategi marketingnya.

Baca Juga: Mengenal Pengertian Engagement Media Sosial & Pengukurannya

Sudah Paham Apa Itu KOL?

Ringkasnya, KOL adalah seseorang yang memiliki tingkat kredibilitas tinggi dilihat dari prestasi serta bidang yang ia kuasai sehingga memiliki kapasitas untuk meng-influence banyak orang.

Dengan menggunakan KOL dalam strategi marketing maka dapat membantu calon konsumen untuk membeli produk dari brand kamu.

Demikian artikel ini, semoga bermanfaat, ya! Kamu juga bisa membaca kumpulan artikel informatif lainnya di blog Dewaweb.

Jika tertarik, kamu juga dapat mengikuti program afiliasi dari Dewaweb ataupun webinar gratis dari Dewatalks yang pastinya bermanfaat untuk menambah wawasanmu seputar dunia digital dan pengembangan website. Salam sukses online!