Jika kamu memiliki aplikasi dengan traffic yang cukup tinggi dan memakan resource yang lumayan banyak, mungkin kamu akan kesulitan mengelolanya. Ada solusi yang tepat untuk hal tersebut, yaitu dengan melakukan load balancing. Pada artikel kali ini kamu akan mengetahui pentingnya load balancing untuk server.
Load Balancing
Load Balancing adalah salah satu metode untuk mendistribusikan traffic ke beberapa server agar tidak membebani satu server saja. Alhasil, kekuatan server menjadi seimbang sehingga tak terjadi overload.
Cara Kerja Load Balancing

Saat ada pengguna yang ingin mengakses aplikasi, hal yang pertama dilewati adalah load balancer. Ketika ada traffic masuk, load balancer akan membagikan traffic tersebut ke salah satu dari tiga server yang tersedia secara rata dan optimal. Hasilnya, tak ada lagi terjadi server yang overload karena terlalu banyak traffic.
Ada beberapa algoritma pada penerapan load balancing:
- Round Robin
- Leastconn
- First
- Source
Pentingnya Load Balancing untuk Server
Mengingat load balancing mampu membagikan traffic antarserver, maka kamu dapat mengetahui pentingnya load balancing untuk server yang kamu gunakan hingga apa saja kekurangannya.
Manfaat Load Balancing:
-
Performance
Penggunaan load balancing memungkinkan kamu dan pengunjung aplikasi atau website dapat merasakan performa yang berbeda sebelum menggunakan load balancing. Jika sebelumnya halaman website-mu sering mengalami error atau lambat diakses, maka performanya akan jauh lebih baik ketika load balancer sudah aktif. -
Hemat Resource
Berbicara mengenai resource, tentu saja akan ada perbedaan yang cukup signifikan. Jika suatu traffic dalam jumlah besar yang ditujukan hanya ke satu server, hal ini bisa membuat server tersebut slow load atau bahkan bisa menyebabkan website down. Namun, dengan menggunakan load balancing, kamu tidak perlu khawatir akan terjadinya masalah slow load atau down, karena traffic website-mu akan dibagi rata sehingga menjadi lebih optimal.
Kelebihan Load Balancing
Ada beberapa kelebihan dari penggunaan load balancing, yaitu:
- Hemat resource.
- Mengecilkan atau meminimalisir downtime yang terjadi.
-
Akses lebih cepat karena adanya pembagian traffic yang merata.
Kekurangan Load Balancing
Namun di sisi lain, ada pula kekurangan load balancing, yakni:
- Biaya yang cukup mahal.
- Konfigurasi yang rumit.
Simpulan
Selain melakukan optimasi pada sisi script, penggunaan load balancing menjadi solusi yang tepat jika dirasa aplikasi di servermu mulai mengalami perlambatan. Ditambah lagi, load balancing juga dapat menjaga Service Level Agreement (SLA) dan mempertahankan kestabilan server.
Demikian artikel ini, jangan sungkan untuk meninggalkan ide-ide topik yang ingin kamu baca di blog Dewaweb, ya! Semoga artikel ini membantu!