Addon Domain: Cara Membuat dan Bedanya dengan Subdomain

Addon Domain: Cara Membuat dan Bedanya dengan Subdomain

Addon domain adalah solusi terbaik yang bisa kamu pilih jika sudah memiliki website dengan domain tertentu namun ingin membuat website baru lagi dengan domain berbeda. Dengan begitu, kamu akan menghemat budget-mu!

Fitur domain “tambahan” ini akan membantumu memiliki lebih dari satu website pada satu web hosting yang sama, asalkan paket hosting yang kamu beli sudah termasuk fitur ini.

Temukan lebih banyak seputar fitur domain tambahan ini hingga perbedaannya dengan subdomain dan parked domain di artikel ini. 

Apa itu Addon Domain?

Addon domain adalah sebuah fitur yang biasanya disediakan web hosting untuk menambahkan domain baru pada akun hosting yang sama. Yap, satu hosting dapat kamu gunakan untuk beberapa domain sekaligus!

Jadi, kamu bisa memiliki beberapa website juga tanpa perlu membeli hosting lagi. Namun fitur domain tambahan ini hanya tersedia oleh web hosting yang memang menawarkannya. Seperti misalnya Dewaweb yang menyediakan fitur ini khusus paket hosting Warrior ke atas mulai dari 6 sampai unlimited addon.

Adapun domain yang ditambahkan  ini bisa digunakan untuk membuat website baru, yang sama sekali bisa berbeda dengan domain utama kamu karena memiliki folder sendiri di dalam direktori sebuah website di dalam web server, yakni pada sub-direktori setelah direktori utama.

Adapun beberapa keuntungan menggunakannya:

  • Tidak perlu membeli hosting baru untuk membuat website baru.
  • Terdapat folder baru pada public_html yang dibuat khusus untuk meletakkan file Addon Domain website sehingga tidak bercampur dengan file domain utama.
  • Pada saat membuat domain tambahan, beberapa akun seperti File Transfer Protocol (FTP) akan dibuat secara otomatis sehingga akan memudahkanmu.

Baca juga: Domain: Alamat yang Mudahkan Pengguna Mencari Websitemu!

Perbedaan Addon Domain, Subdomain, dan Parked Domain

Perbedaan Antara Sub Domain, Parked Domain, dan Add-on Domain

  • Addon Domain

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, domain tambahan merupakan sebuah fitur untuk menambahkan domain baru pada akun hosting yang sama sehingga kamu bisa memiliki banyak website namun hostingnya hanya satu.

Misal kamu memiliki dua buah website jualan yang berbeda, misal: tokobaju.com dan tokomainan.com Supaya menghemat biaya hosting, kamu bisa menaruh dua website tersebut di satu akun hosting yang sama melalui fitur domain tambahan ini.

Jadi, kamu bisa memiliki dua, 30, bahkan ratusan website sekaligus dalam satu akun web hosting selagi web hosting yang kamu gunakan menyediakan fitur ini.

  • Subdomain

Subdomain adalah sebuah bagian dari domain untuk langsung merujuk pada suatu halaman pada website. Subdomain ini dapat diidentifikasi dari letaknya, yakni di depan nama domain (sebelum titik).

Misal nama website kamu adalah tokobaju.com. Kemudian kamu meng-install sebuah script forum dan meletakkannya pada sebuah direktori bernama “/home/tokobaju/public_html/forum/” dan diakses melalui alamat “http://www.tokobaju.com/forum/”.

kamu dapat mengubah alamat “http://www.tokobaju.com/forum/” menjadi sebuah subdomain “http://forum.tokobaju.com” dengan fitur Subdomain dari Dewaweb. Terlihat bukan perbedaannya? Semula www.namadomain.com menjadi forum.namadomain.com.

Baca juga: Mengenal Subdomain: Fungsi, Jenis, Hingga Cara Membuatnya

  • Parked Domain

Parked domain adalah sebuah domain yang sengaja kamu ‘parkirkan’ pada ekstensi domain lain dengan tujuan menghindari nama domainmu disalahgunakan. Misalnya kamu memiliki domain utama tokobaju.com, kemudian kamu membuat lagi dengan ekstensi beda sepert tokobaju.net, tokobaju.biz, tokobaju.xyz.

Dengan fitur parked domain, kamu bisa mengatur tokobaju.net dan tokobaju.biz supaya ketika seseorang mengetikkan salah satu akan masuk ke laman website pada domain utama, yakni tokobaju.com.

Baca Juga: Sejarah dan Fakta Domain di Dunia

Cara Setting Addon Domain

  1. Login ke cPanel

login cpanel

2. Cari “Addon Domain” pada kolom pencarian lalu pilih “Domain

addon domain - cari di kolom search

3. Pilih “Create a New Domain

addon domain - create new domain

4. Selanjutnya isi kolom dengan nama domain tambahan yang kamu inginkan. Perhatikan langkah berikut:

  • Lakukan Unchecked (tidak centang) pada kotak “Share document root” sehingga direktori penyimpanan Addon Domain akan terpisah dari direktori penyimpanan domain utama. Kolom nama direktori penyimpanan domain tambahan akan otomatis terisi
  • Subdomain akan otomatis terisi sesuai dengan nama domain tambahan
  • Klik “Submit

klik submit

Selamat! Kamu sudah berhasil membuat Addon Domain pada satu web hosting yang sama dengan domain utama kamu!

Baca juga: Cara Mudah Membuat Email dengan Domain Sendiri

Kesimpulan

Singkatnya, addon domain adalah sebuah domain yang bisa kamu tambahkan di dalam satu web hosting yang sama dengan domain utama. Misalnya, kamu memiliki domain utama “websiteku.com” di web hosting Dewaweb untuk berjualan produk. Lalu kamu ingin membuat addon domain “portofolikoku.com” yang isinya khusus portfolio pekerjaan kamu, hal itu bisa dilakukan dalam satu web hosting yang sama.

Namun, perlu diperhatikan karena addon domain ini berada pada web hosting yang sama maka sumber daya (resource) disk space, bandwidth, dan lain sebagainya yang tersedia juga dibagi dua.

Adapun perbedaan singkat ketiga domain yang telah dibahas di atas:

  • Addon Domain: domain tambahan pada satu web hosting yang sama dengan domain utama. Website domain utama dan domain tambahan tidak saling berkaitan.
  • Subdomain: jika domain diibaratkan sebagai rumah, maka subdomain ini seperti salah satu ‘ruangan’ yang bisa kamu atur sedemikian rupa.
  • Parked Domain: domain “booking” dengan ekstensi beda (.net, .xyz, dll) dari domain utama untuk ‘memarkirkan’ domain kamu supaya tidak disalahgunakan oleh oknum tidak bertanggung jawab.

Semua fitur domain di atas dapat diatur dengan mudah melalui control panel hosting. Semoga artikel ini membantumu, ya. Kamu juga bisa membaca kumpulan artikel informatif lainnya di blog Dewaweb. Salam sukses!