Perbedaan Bit dan Byte yang Perlu Diketahui, Apa Saja?

Perbedaan Bit dan Byte yang Perlu Diketahui, Apa Saja?

Byte dan bit adalah dua istilah yang sering digunakan dalam dunia komputer dan digital. Banyak orang menganggap keduanya sama dan mengira hanya berbeda di penulisan. Padahal, bit dan byte sangat berbeda, lho! Kendati berbeda, keduanya masih memiliki hubungan.

Sebagai informasi, istilah bit dan byte memiliki perbedaan yang dapat dilihat dari berbagai jenis, mulai dari simbol, nilai, kapasitas, hingga kecepatan internet yang digunakannya. Selain itu, bit dan byte memiliki perannya masing-masing yang dimanfaatkan oleh pengguna tergantung dari kondisinya.

Nah, kira-kira apa saja perbedaan bit dan byte? Yuk langsung simak artikel ini sampai tuntas! Tetapi sebelum mengetahui perbedaan keduanya, mari kita bahas pengertian bit dan byte terlebih dahulu.

Apa Itu Bit (b)?

Bit adalah singkatan dari “binary digit” yang berarti bilangan biner, yakni satuan terkecil dalam sistem penyimpanan komputasi. Dalam dunia elektronik maupun digital, bit dilambangkan dengan huruf “b” kecil.

Istilah bit pertama kali dikemukakan oleh John W. Tukey pada tahun 1947. Kemudian, istilah tersebut digunakan oleh Claude E. Shannon dalam karya ilmiahnya setahun kemudian pada tahun 1948.

Adapun dalam bilangan biner hanya ada angka “0” dan “1” yang mewakili nilai logika. Untuk angka “0” biasanya digunakan untuk penandaan sistem mati, sedangkan untuk angka “1” dalam kondisi hidup atau memiliki arus listrik. Jadi, bila diibaratkan bit ini seperti sebuah saklar yang dapat “menyala” atau “mati”.

Kecepatan transfer satuan ini menggunakan bit per second (per detik) dan biasa disebut dengan “bps”. Contohnya untuk mengukur kecepatan sebuah modem menggunakan 60 kbps atau 60 kilo bit per second. Satuan tersebut juga dikenal dengan Sh merujuk pada penggunaan awalnya oleh Claude E.Shannon, namun jarang sekali digunakan.

Apa Itu Byte (B)?

Sementara itu, untuk istilah byte merupakan gabungan dari beberapa bit. Jadi, 1 byte berapa bit? Yap, 1 byte terdiri dari delapan bit (1 byte = 8 bit). Berbeda dengan bit, byte menggunakan istilah “B” (B besar).

Istilah byte untuk pertama kalinya diperkenalkan oleh ilmuwan komputer Amerika bernama Dr. Werner Buchholz tahun 1956 ketika dia bekerja sebagai ilmuwan di IBM. Di Indonesia, byte dikenal juga dengan istilah bita. Akan tetapi, orang lebih familiar dengan byte dalam dunia komputasi dan digital.

Byte digunakan dalam satuan penyimpanan data dalam sebuah komputer, besaran file. Informasi dan data tersebut nantinya akan disimpan dalam sebuah memori komputer. Satuan byte pun beragam dalam media penyimpanan mulai dari kilobyte (KB), megabyte (MB), gigabyte (GB), terabyte (TB), petabyte (PB), exabyte (EB), hingga zettabyte (ZB).

Untuk ukuran paling besar dari byte ini adalah yottabyte (YB) dan satuan ini empat tingkat lebih tinggi dari terabyte (TB). Jadi, kalau kamu memiliki harddisk (HDD) berkapasitas 1 TB sebenarnya masih ada yang jauh lebih besar lagi, lho!

Baca Juga: 9 Perbedaan SSD dan HDD yang Wajib Diketahui. Pilih Mana?

Perbedaan Bit dan Byte

Setelah membahas pengertian bit dan byte, berikut beberapa perbedaan bit dan byte yang dapat dilihat dari segi simbol, nilai, penyimpanan data, hingga kecepatan internet.

1. Simbol

Perbedaan bit dan byte dapat dilihat dari simbol yang digunakan. Byte dituliskan dengan huruf ‘B’, sedangkan bit dituliskan dengan huruf ‘b’. Ketentuan tersebut sudah sesuai dengan Institute of Electrical and Electronic Engineers.

2. Nilai

perbedaan bit dan byte

Walaupun nilai 1 byte = 8 bit, namun pada praktiknya besarnya ukuran byte lebih banyak ditemukan dalam penggunaan:

  • 1 kilobyte (KB) = 1,024 byte (B)
  • 1 megabyte (MB) = 1,024 kilobyte (KB)
  • 1 gigabyte (GB) = 1,024 megabyte (MB)
  • 1 terabyte (TB) = 1,024 gigabyte (GB)

Kamu juga dapat menghitung nilai bit dari satuan byte dengan mengalikan angka yang ditentukan dengan 8. Misalnya, 1 MB = 1,048,756 Byte x 8 = 8,390,048 bit. Angka 8 sendiri didapatkan karena satu byte terdiri dari atas 8 bit.

3. Penyimpanan data

Perbedaan bit dan byte yang selanjutnya ada pada penyimpanan data. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, byte dan bit adalah satuan yang digunakan untuk komunikasi digital. Sayangnya, karena perkembangan era digital yang semakin pesat, penggunaan bit mulai ditinggalkan karena dianggap kurang efektif.

Untuk byte sendiri, penggunaannya masih banyak digunakan karena ukurannya yang lebih besar, baik untuk ukuran data sebuah file atau ukuran kapasitas penyimpanan perangkat seperti CD, flashdisk, atau SSD. Selain penyimpanan data dalam bentuk fisik saja, cloud storage juga menggunakan satuan data byte.

Baca Juga: 11 Rekomendasi Cloud Storage Terbaik untuk Menyimpan Data

4. Kecepatan internet dan transfer data

Lalu, bagaimana perbedaan bit dan byte melalui kecepatan internetnya? Mungkin inilah yang membuat kita sedikit membingungkan dan terkecoh dengan kecepatan internet.

Biasanya, provider internet menuliskan kecepatan bandwidth menggunakan satuan bit. Sementara komputer menyimpan data dengan satuan byte. Cara mudah untuk melihat perbedaan bit dan byte adalah melihat lambang satuannya, selain itu kamu juga bisa mengonversikannya.

Contohnya adalah sebuah provider menawarkan kecepatan 7.2 Mbps, kecepatan sebenarnya untuk download kita tinggal membaginya saja 7.2 : 8 (dengan asumsi 1 byte = 8 bit), jadi dari sini kecepatan sebenarnya untuk mendownload data adalah 900 KBps.

Sudah Paham Perbedaan Bit dan Byte?

Meski terdengar cukup mirip, ternyata byte dan bit adalah dua istilah yang berbeda. Walaupun berbeda, keduanya masih saling berhubungan. Adapun beberapa perbedaan bit dan byte secara ringkas adalah sebagai berikut:

  • Simbol: bit menggunakan simbol “b” sementara byte menggunakan “B”
  • Nilai: 1 byte terdiri dari 8 bit
  • Penyimpanan data: satuan ukuran saat ini lebih banyak menggunakan byte karena bit dianggap kurang efektif
  • Kecepatan internet dan transfer data: bit digunakan untuk satuan kecepatan jaringan internet sementara byte untuk satuan kecepatan transfer data

Demikian artikel ini semoga bermanfaat, ya! Kamu juga bisa membaca artikel informatif lainnya di blog Dewaweb. Jika tertarik, kamu juga dapat mengikuti program afiliasi dari Dewaweb ataupun webinar gratis dari Dewatalks yang pastinya bermanfaat untuk menambah wawasanmu seputar dunia digital dan pengembangan website. Salam sukses online!