Perbedaan antara cloud server dan data center sering kali menjadi topik diskusi dalam dunia teknologi informasi. Cloud server dan data center merupakan dua pendekatan berbeda untuk penyimpanan dan pengelolaan data.
Mengetahui perbedaan antara kedua konsep ini dapat membantu dalam pengambilan keputusan yang bijak terkait investasi teknologi. Melalui artikel ini, kamu akan mendapatkan wawasan mendalam tentang aspek ini dan dapat menentukan solusi terbaik sesuai kebutuhan.
Yuk, cari tahu perbedaan dari cloud server dan data center!
Pengertian Cloud Server
Cloud server adalah entitas virtual yang berjalan di lingkungan komputasi awan, memberikan kapasitas komputasi sesuai permintaan melalui internet.
Teknologi ini memungkinkan pengguna untuk mengakses sumber daya komputasi tanpa harus memiliki perangkat fisik, memberikan fleksibilitas dan skalabilitas tinggi. Contoh penggunaan cloud server meliputi hosting aplikasi web, penyimpanan data, dan pengembangan perangkat lunak.
Cloud server cocok untuk startup hingga perusahaan besar yang memerlukan solusi skalabilitas tanpa investasi awal besar. Kondisi ideal penggunaan meliputi:
- Ketika kebutuhan kapasitas tidak menentu.
- Saat fleksibilitas dan aksesibilitas besar diperlukan.
- Bila ingin menghindari investasi besar pada infrastruktur.
Baca juga: Apa Itu Cloud Server, Cara Kerja, Jenis, & Manfaatnya
Pengertian Data Center
Data center adalah fasilitas fisik yang digunakan untuk menampung sistem komputer dan komponen terkait, seperti sistem penyimpanan dan jaringan.
Secara tradisional, perusahaan memanfaatkan data center privat untuk mengelola data secara langsung dengan kontrol penuh terhadap perangkat keras yang ada.
Penggunaan data center biasanya untuk organisasi dengan kebutuhan data intensif dan keamanan tinggi, seperti bank dan perusahaan finansial lainnya. Data center tepat digunakan dalam situasi, di antaranya:
- Ketika memerlukan kontrol langsung dan penuh.
- Saat kebijakan keamanan data sangat ketat.
- Bila sudah ada investasi besar pada infrastruktur fisik.
Baca juga: Apa itu Data Center? Pengertian, Cara Kerja & Jenis-Jenisnya!
Perbedaan Cloud Server vs Data Center
Lantas, apa saja perbedaan cloud server vs data center? Berikut beberapa perbandingannya!
1. Konsep
Salah satu perbedaan mencolok antara cloud server dan data center ialah dalam konsep penggunaannya. Cloud server beroperasi dalam lingkungan virtual yang dikelola oleh pihak ketiga, memberikan fleksibilitas tinggi kepada pengguna.
Sebaliknya, data center memerlukan kepemilikan fisik infrastruktur, memberikan kontrol penuh atas aset yang digunakan. Data center memerlukan lokasi fisik tertentu di mana seluruh infrastruktur dipusatkan.
2. Infrastruktur
Perbedaan infrastruktur antara cloud server dan data center dapat mempengaruhi keputusan pembelian dan pengelolaan teknologi.
Infrastruktur cloud server biasanya dikelola oleh penyedia layanan, membebaskan pengguna dari beban manajemen perangkat keras dan pemeliharaan rutin. Data center, di sisi lain, memerlukan investasi besar untuk membeli dan memelihara perangkat keras serta fasilitas fisik.
Akhirnya, dari sisi infrastruktur, cloud server menawarkan efisiensi dan penghematan biaya operasional, sementara data center memberikan kendali fisik langsung namun memerlukan investasi awal yang cukup besar.
3. Skalabilitas
Skalabilitas adalah aspek penting dalam membandingkan cloud server dan data center. Cloud server menawarkan kemampuan untuk dengan cepat menyesuaikan kapasitas sesuai dengan kebutuhan operasional bisnis.
Data center mempunyai keterbatasan dalam skalabilitas karena terbatas oleh kapasitas fisik yang dimiliki. Tidak hanya itu, data center memerlukan waktu dan biaya untuk meningkatkan kapasitasnya.
Pada akhirnya, cloud server memberikan solusi skalabilitas yang lebih efektif dan efisien, sementara data center menghadirkan tantangan dalam penambahan kapasitas secara cepat.
4. Biaya
Biaya adalah salah satu perbedaan utama antara cloud server dan data center. Cloud server menawarkan model biaya berdasarkan penggunaan, memungkinkan penghematan biaya operasional dan investasi awal yang minimal.
Data center biasanya memerlukan investasi di muka yang besar untuk infrastruktur dan pengelolaan sumber daya.
Kesimpulannya, cloud server menawarkan fleksibilitas biaya yang lebih baik dibanding data center, di mana pembayaran dilakukan berdasarkan penggunaan dan tidak memerlukan investasi besar di awal.
5. Keamanan
Keamanan menjadi aspek krusial, membedakan antara cloud server dan data center. Untuk itu, kamu perlu mengetahui perbedaan paling signifikan dari keduanya dalam aspek keamanan.
Cloud server seringkali mendapatkan perlindungan dari serangan siber dan memiliki tim keamanan khusus dari penyedia layanan, meskipun beberapa pihak merasa khawatir akan privasi datanya di awan.
Di sisi lain, data center menyediakan kontrol penuh atas keamanan data fisik, namun memerlukan sumber daya intensif untuk menjaga tingkat proteksi maksimal. Perlu diketahui, data center berbasis lokal lebih rentan terhadap ancaman internal dan eksternal.
7. Kontrol
Perbedaan signifikan yang lainnya ada pada kontrol dalam cloud server dan data center. Cloud server membatasi kontrol pengguna pada aspek-aspek tertentu demi penyederhanaan dan efisiensi sistem.
Data center memberikan kontrol yang jauh lebih leluasa bagi pengguna atas hampir setiap aspek operasional. Itu sebabnya, pengguna memiliki kendali langsung atas seluruh perangkat keras dan perangkat lunak yang dimiliki.
Jadi, Kamu Pilih yang Mana?
Artikel ini telah menguraikan berbagai perbedaan utama antara cloud server dan data center, mulai dari konsep dan infrastruktur hingga biaya dan kontrol.
Di antara semua perbedaan, salah satu yang paling menonjol adalah kemampuan skalabilitas dan fleksibilitas operasional yang ditawarkan cloud server dibandingkan dengan data center tradisional.
Pertanyaan bagi kamu, apakah tertarik untuk mengeksplorasi opsi VPS yang bisa menjadi solusi tengah bagi kebutuhan spesifik di karir atau bisnis? Jika iya, kamu bisa menggunakan VPS dari Dewaweb yang sudah terjamin keamanannya!