Perbedaan Database Server vs Application Server, Perlu Diketahui!

Perbedaan Database Server vs Application Server, Perlu Diketahui!

Database server dan application server sering kali digunakan dalam dunia teknologi informasi, namun memiliki fungsi dan tugas yang berbeda. Namun, apakah kamu tahu fungsi dari keduanya itu berbeda?

Database server berfungsi sebagai tempat penyimpanan data terstruktur yang dapat diakses dan dimanipulasi oleh aplikasi. Sementara, application server berfungsi sebagai platform untuk menjalankan aplikasi dan menyediakan layanan yang menunjang eksekusi aplikasi tersebut.

Kamu ingin tahu lebih dalam tentang database server dan application server? Yuk, simak informasinya pada artikel berikut ini!

Apa itu Database Server?

Database server adalah perangkat keras atau perangkat lunak yang menyediakan layanan penyimpanan, pengelolaan, dan pemrosesan data dalam bentuk terstruktur. 

Server ini memungkinkan pengguna dan aplikasi untuk mengakses, memperbarui, dan memanipulasi data secara efisien dan aman. Biasanya digunakan untuk menyimpan dan mengelola data dalam jumlah besar yang perlu diakses secara cepat dan andal.

Contoh penggunaan database server dapat ditemukan pada sistem manajemen basis data yang digunakan oleh perusahaan untuk mengelola data operasional. Umumnya digunakan oleh organisasi besar yang memerlukan pengelolaan data yang kompleks. 

Kira-kira kapan waktu yang tepat untuk menggunakan database server?

  • Ketika memerlukan manajemen data dalam jumlah besar.
  • Saat memerlukan akses data multi-pengguna secara bersamaan.
  • Ketika keamanan data menjadi prioritas utama.

Baca juga: Apa itu Database Server? Pengertian, Cara Kerja & Fungsinya!

Apa itu Application Server?

Application server adalah perangkat keras atau perangkat lunak yang menyediakan lingkungan untuk menjalankan dan mengelola aplikasi bisnis. 

Server ini bertindak sebagai perantara yang menghubungkan pengguna dengan database dan aplikasi lain melalui jaringan. Application server mengoptimalkan pengolahan data dan penyampaian fungsionalitas aplikasi secara efisien kepada pengguna.

Application server umumnya digunakan untuk mendistribusikan aplikasi yang memerlukan pengolahan data yang kompleks, seperti e-commerce atau sistem manajemen perusahaan. Dibutuhkan oleh organisasi yang menjalankan aplikasi skala besar atau aplikasi berbasis web. 

Berikut beberapa waktu dan kondisi yang tepat untuk menggunakan application server, yakni:

  • Ketika memerlukan pengolahan logika bisnis aplikasi yang kompleks.
  • Saat memerlukan integrasi beberapa aplikasi.
  • Ketika memerlukan skalabilitas dan responsivitas dalam penyampaian layanan aplikasi.

Perbedaan Database Server vs Application Server

Perbedaan antara database server dan application server terlihat jelas dari fungsi, tipe data yang dikelola, komponen utama, proses eksekusi, dan aspek keamanan.

1. Fungsi utama

Fungsi utama menjadi salah satu perbedaan mendasar antara database server dan application server. Database server berfungsi menyimpan dan mengambil data dari basis data. Sebaliknya, application server berfungsi menjalankan logika aplikasi dan memproses permintaan aplikasi. 

2. Tipe data yang dikelola

Tipe data yang dikelola menjadi tolok ukur perbedaan antara kedua server ini. Database server mengelola data terstruktur yang disimpan di dalam tabel. Sementara itu, application server mengelola berbagai jenis data yang dibutuhkan untuk menjalankan aplikasi.

3. Komponen utama

Perbedaan lain terletak pada komponen utama yang digunakan oleh setiap server. Database server memiliki komponen seperti engine basis data, manajer transaksi, dan manajer penyimpanan. Di sisi lain, application server memiliki komponen berupa konektor aplikasi, manajer sesi, dan penyedia layanan aplikasi.

4. Proses eksekusi

Proses eksekusi menambah perbedaan antara database server dan application server. Database server memproses permintaan query untuk mengakses dan memanipulasi data. Sementara itu, application server memproses permintaan bisnis logic dari aplikasi. 

5. Keamanan

Aspek keamanan merupakan perbedaan penting antara database server dan application server. Database server fokus pada keamanan data, seperti otorisasi dan enkripsi. Sebaliknya, application server lebih fokus pada keamanan aplikasi, seperti otentikasi dan pengolahan sesi.

Jadi, Kamu Pilih yang Mana?

Dalam artikel ini, telah dibahas perbedaan antara database server dan application server yang meliputi fungsi utama, tipe data yang dikelola, komponen utama, proses eksekusi, dan keamanan. 

Database server berfungsi mengelola dan menyimpan data, sedangkan application server berfungsi menjalankan aplikasi dan mengolah logika bisnis. Kedua server memiliki peran signifikan dalam sistem IT dan saling melengkapi kebutuhan teknologi informasi modern.

Berdasarkan informasi ini, apakah kamu tertarik untuk menggunakan VPS demi optimasi infrastruktur teknologi informasi organisasi kamu? VPS dapat memberikan fleksibilitas lebih besar serta kombinasi manfaat dari database dan application server sesuai kebutuhan spesifik.