Mengetahui perbedaan landing page dan website penting untuk memahami bahwa keduanya memiliki peran yang berbeda dalam dunia digital. Landing page dirancang khusus untuk memfokuskan perhatian pengunjung pada satu tujuan utama, seperti mengisi formulir atau melakukan pembelian.
Sementara itu, website secara umum dirancang untuk memberikan informasi yang lebih luas dan terperinci mengenai suatu perusahaan atau produk. Memahami perbedaan keduanya sangat krusial untuk strategi pemasaran digital yang efektif.
Artikel ini menyajikan informasi detail yang akan membantu pemahaman lebih dalam terhadap masing-masing konsep, fungsinya, tujuannya, tampilannya, dan lain sebagainya. Simak sampai tuntas!
Perbedaan Landing Page dan Website
Perbedaan keduanya dapat ditinjau dari beberapa aspek seperti pengertian, fungsi, tujuan, hingga struktur URL. Berikut penjelasannya.
1. Pengertian
Landing page merujuk pada satu halaman web yang dirancang dengan tujuan spesifik, biasanya untuk konversi. Dalam digital marketing, landing page sering kali digunakan untuk mengarahkan pengunjung ke tindakan tertentu, seperti membeli produk atau berlangganan newsletter.
Fokus utama dari landing page adalah meminimalisasi gangguan sehingga pengguna lebih cenderung menyelesaikan tindakan yang diharapkan.
Website merupakan kumpulan halaman web yang saling terhubung dan bertujuan memberikan informasi lebih luas. Sebuah website biasanya terdiri dari beranda, halaman produk, halaman kontak, dan lain sebagainya.
2. Fungsi
Landing page memiliki fungsi utama untuk meningkatkan rasio konversi dengan cara menarik perhatian dan mendorong pengunjung melakukan aksi tertentu. Fokus pada satu tujuan membuat fungsi landing page menjadi sangat jelas dan terarah.
Website berfungsi sebagai platform informasi dan komunikasi antara perusahaan dan audiensnya. Website berisi informasi lengkap tentang perusahaan, layanan, dan produk yang ditawarkan. Fungsinya lebih ke arah membangun kredibilitas dan branding dengan memberikan informasi yang mendetail dan bervariasi kepada pengunjung.
3. Tujuan
Tujuan utama dari landing page sangat terpusat dan sempit, yaitu mendorong pengunjung melakukan tindakan tertentu serta membantu perusahaan mencapai target pemasaran yang sudah ditentukan. Pengguna biasanya menemukan landing page setelah mengklik iklan atau tautan promosi yang diarahkan.
Tujuan website lebih luas, yaitu memberikan gambaran dan informasi lengkap mengenai entitas pemiliknya. Website dirancang untuk memberikan penjelasan mengenai berbagai aspek dan menjawab berbagai pertanyaan pengunjung secara komprehensif.
4. Tampilan
Tampilan landing page cenderung sederhana, terfokus, dan tentunya berisi tombol CTA dan keterangan harga yang didiskon. Elemen-elemen tambahan seperti navigasi menu biasanya dihilangkan untuk menghindari distraksi. Ini bertujuan agar pengunjung tetap fokus untuk melakukan tindakan pembelian atau sign up.
Website memiliki tampilan yang jauh lebih kompleks dan bervariasi. Biasanya terdapat menu navigasi, footer, sidebar, dan beberapa halaman terkait di satu domain. Kompleksitas tampilan ini membantu memberikan pengalaman penelusuran yang lebih dalam dan informasi yang lebih kaya.
5. URL
URL landing page sering kali lebih pendek dan langsung. Biasanya dipilih untuk mempermudah akses dan mengurangi kebingungan bagi pengunjung yang diarahkan langsung dari kampanye iklan. Contoh URL landing page seperti dewaweb.com/promo/sahabat-online/.
URL website bersifat lebih diversifikasi tergantung halaman apa yang sedang diakses. Misalnya jika membuka suatu artikel Dewaweb tentang navigasi website maka URL menjadi dewaweb.com/blog/mengenal-struktur-navigasi-web/.
Aspek Pembeda | Landing Page | Website |
Pengertian | Halaman tunggal untuk konversi | Kumpulan halaman untuk informasi |
Fungsi | Meningkatkan rasio konversi | Menyediakan informasi dan membangun branding |
Tujuan | Menggerakkan tindakan spesifik | Memberikan informasi lengkap dan komprehensif |
Tampilan | Sederhana dan fokus | Kompleks dan bervariasi dengan navigasi |
URL | Pendek dan langsung | Diversifikasi sesuai struktur informasi |
Contoh Landing Page dan Website
Berikut adalah masing-masing contoh dari landing page dan website menggunakan satu entitas yang sama, yaitu Spotify.
Dapat dilihat berikut ini tampilan dan URL keduanya sangat berbeda. Landing page Spotify memiliki struktur yang sederhana, sementara URL website artikel support Spotify lebih kompleks dan panjang.
Tampilannya pun jelas berbeda, pada landing page sangat terlihat bahwa tujuan utamanya untuk konversi dengan mengedepankan tombol CTA dan berbagai kata-kata promosi.
Landing Page vs Website, Sudah Paham Semua Perbedaannya?
Perbedaan landing page dan website terletak pada fungsi dan tujuannya, masing-masing memiliki tujuan dan fungsi masing-masing. Landing page efektif untuk tujuan konversi spesifik, sementara website lebih bertujuan menyediakan informasi menyeluruh.
Adapun URL menjadi pembeda paling signifikan antara keduanya. URL landing page biasanya sederhana dan pendek, sementara website memiliki struktur URL yang lebih kompleks dan terfragmentasi.
Jadi, sampai di sini, apakah kamu sudah memahami perbedaan mendasar antara landing page dan website? Semoga artikel ini membantumu, ya!