Node.js vs IIS, Mana Web Server Terbaik Pilihan Kamu?

Node.js vs IIS, Mana Web Server Terbaik Pilihan Kamu?

Di dunia pengembangan web, Node.js vs IIS sering kali menjadi topik pembahasan penting. Node.js, sebuah platform JavaScript yang berjalan pada sisi server. Sementara itu, IIS (Internet Information Services) adalah server web buatan Microsoft, terkenal karena dukungannya terhadap aplikasi berbasis .NET.

Memahami perbedaan antara Node.js dan IIS adalah hal yang penting untuk pengembang dan para profesional IT, terutama saat memilih platform yang paling sesuai untuk kebutuhan spesifik.

Kamu ingin tahu lebih dalam tentang perbedaan dari Node.js vs IIS? Bagi kamu yang bekerja di dunia pengembangan web, simak artikel berikut ini sampai akhir, ya!

Baca juga: Apa Itu Web Server, Cara Kerja, Fungsi, dan Jenisnya

Pengertian Node.js

Node.js adalah sebuah lingkungan runtime JavaScript yang dibangun di atas mesin V8 milik Google Chrome, memungkinkan eksekusi JavaScript di luar browser. Ini memberikan kemampuan untuk membangun aplikasi berbasis server dengan performa tinggi dan efisiensi melalui teknik I/O non-blok yang khas.

Penggunaan Node.js umumnya mencakup pengembangan aplikasi real-time, seperti aplikasi perpesanan dan API yang butuh respons instan. Node.js cocok digunakan oleh pengembang yang hendak membuat aplikasi yang membutuhkan skalabilitas tinggi dan performa optimal, seperti:

  • Aplikasi berbasis data real-time
  • Pelayanan mikro (microservices)
  • Aplikasi jaringan yang banyak melakukan koneksi seperti chat

Baca juga: Apa Itu Node.js? Cara Kerja, Fungsi, & Manfaatnya

Pengertian IIS

IIS (Internet Information Services) adalah server web yang berbasis pada Windows dan menawarkan dukungan kuat bagi aplikasi yang dikembangkan menggunakan teknologi Microsoft, seperti .NET Framework. 

Adanya IIS mampu untuk menangani berbagai tipe protokol dan menawarkan fitur-fitur keamanan serta manajemen yang lebih terintegrasi. Selain itu, tujuannya untuk melayani aplikasi skala besar yang dibangun menggunakan ekosistem Microsoft. 

Biasanya digunakan oleh perusahaan yang sudah berinvestasi dalam teknologi Windows Server. IIS paling cocok digunakan dalam situasi, di antaranya:

  • Aplikasi berbasis .NET
  • Situs perusahaan dengan kebutuhan keamanan dan manajemen yang tinggi
  • Infrastruktur IT yang berpusat pada Windows

Baca juga: Apa Itu IIS Server? Cara Kerja, Fungsi, & Manfaatnya

Perbedaan Node.js vs IIS

Node.js dan IIS memiliki perbedaan signifikan yang dapat mempengaruhi pilihan platform berdasarkan kebutuhan spesifik proyek dan preferensi teknologi, yaitu:

1. Platform dan arsitektur

Node.js didesain sebagai runtime JavaScript open-source, yang dapat beroperasi di berbagai sistem operasi seperti Linux dan MacOS selain Windows. Arsitektur berbasis event-driven membuat Node.js efisien dalam menangani koneksi simultan tanpa memblokir operasi input/output.

Sebaliknya, IIS beroperasi sebagai layanan server web yang terintegrasi dengan sistem operasi Windows Server. Arsitekturnya memanfaatkan keuntungan penuh dari ekosistem Microsoft, termasuk dukungan bawaan untuk ASP.NET, dan menyediakan manajemen server yang efisien untuk aplikasi berbasis Windows.

Dari sisi platform dan arsitektur, Node.js menawarkan fleksibilitas yang lebih tinggi untuk berbagai sistem, sementara IIS memberikan dukungan spesifik dan optimal pada lingkungan Windows dan teknologi Microsoft.

2. Kinerja dan skala

Dalam hal kinerja, Node.js terkenal akan kecepatan dan skalabilitasnya melalui penggunaan model event loop non-blok. Ini memungkinkan server beroperasi dengan performa yang lebih tinggi dalam menangani banyak koneksi secara simultan dibandingkan model tradisional.

Sementara itu, IIS memberikan performa stabil pada aplikasi yang dibangun di atas .NET dengan optimalisasi yang pas melalui manajemen memori dan proses. Meskipun IIS mungkin tidak sefleksibel Node.js untuk aplikasi real-time, efisiensi IIS pada tugas yang lebih berat dan bersifat batch cukup bisa diandalkan.

3. Kemudahan pengembangan

Node.js menawarkan kemudahan pengembangan melalui komunitas open-source yang luas serta ekosistem modul NPM yang kaya. Pengembang dapat dengan cepat membangun aplikasi yang interaktif serta dinamis.

Sebaliknya, IIS memanfaatkan alat pengembangan yang sudah terintegrasi dalam Visual Studio dan teknologi Microsoft lainnya. Meski lebih terkunci dalam ekosistem Windows, IIS menyediakan pengalaman pengembangan yang kuat dan terintegrasi bagi aplikasi .NET.

Kemudahan pengembangan lebih ditentukan oleh preferensi teknologi dan alat yang dipilih masing-masing, baik Node.js dengan ekosistem terbuka maupun IIS yang kaya fitur namun spesifik.

4. Keamanan

Keamanan adalah aspek vital dalam perbandingan ini, dimana Node.js sangat bergantung pada komunitas untuk memperbaiki kerentanan melalui patch dan pembaruan. Framework ini memungkinkan personalisasi dan modifikasi keamanan sesuai kebutuhan.

Sebaliknya, IIS menawarkan keamanan yang terintegrasi dan didukung oleh Microsoft, memberikan patch keamanan dan dukungan jangka panjang yang terpercaya. Beberapa fitur keamanan seperti SSL dan firewall lebih disederhanakan dalam IIS.

Kedua platform memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing dalam keamanan, namun IIS lebih sering dipilih oleh organisasi yang mencari solusi keamanan terintegrasi.

5. Kustomisasi dan ekstensi

Node.js sangat fleksibel dan mudah untuk dikustomisasi, memungkinkan pengembang untuk menciptakan solusi yang sangat spesifik dan unik sesuai kebutuhan proyek mereka. Ekstensibilitas adalah salah satu aspek paling menonjol melalui ribuan modul yang tersedia di NPM.

Di sisi lain, IIS menawarkan kustomisasi yang berfokus terutama pada aplikasi berbasis Windows melalui modul-modul yang telah disediakan oleh Microsoft. Meski mungkin lebih terbatas, kustomisasi pada IIS lebih terstruktur dalam konteks ekosistem Windows.

6. Manajemen dan monitoring

Manajemen dan monitoring Node.js biasanya dilakukan melalui alat open-source dan pihak ketiga yang memungkinkan pengawasan performa aplikasi dan efisiensi sumber daya. Beragam alat tersedia untuk memantau dan mengoptimalkan aplikasi Node.js secara komprehensif.

IIS, dengan integrasi ke manajemen sistem Windows, menawarkan alat-alat monitoring internal yang kuat serta mendetail untuk memantau kinerja server dan aplikasi. Dukungan pasca-implementasi serta pembaruan dari Microsoft menjadi salah satu kelebihannya.

Jadi, Pilih yang Mana?

Kesimpulannya, perbedaan antara Node.js dan IIS terletak pada platform, arsitektur, kinerja, serta integrasi ekosistem yang berbeda. Node.js cocok bagi pengembang yang lebih menyukai flexibilitas di berbagai OS, sementara IIS memberikan dukungan yang kuat untuk aplikasi berbasis Microsoft.

Perbedaan paling mencolok adalah pada fitur manajemen dan keamanan dimana IIS menawarkan integrasi kuat dalam ekosistem Windows, sedangkan Node.js lebih bersifat fleksibel dan berbasis komunitas.

Dari ulasan tersebut, apakah kamu tertarik menggunakan Node js atau bahkan IIS untuk mengembangkan aplikasi pada Virtual Private Server (VPS) yang mungkin menjadi solusi tepat untuk kebutuhan kamu? Jika kamu tertarik, kamu bisa membeli layanan VPS dari Dewaweb!