Startup adalah perusahaan yang baru dirintis dan berada dalam fase pengembangan, biasanya masih seumur jagung dan sudah berbasis digital. Seiring dengan munculnya startup-startup di tanah air, mungkin Kamu sering mendengar istilah unicorn decacorn dan hectocorn.
Sebenarnya, apa sih perbedaan unicorn, decacorn, dan hectocorn? Mari kita simak penjelasannya!
Perbedaan Unicorn, Decacorn, dan Hectocorn
Ketika sebuah perusahaan startup mulai meraih berbagai prestasi dan nilai valuasinya meningkat, akan ada beberapa “level yang diraih, yaitu:
Unicorn
Istilah Unicorn berasal dari spesies kuda putih mitologi dengan satu tanduk di dahi. Perusahaan bergelar Unicorn adalah bisnis yang nilai valuasinya sudah mencapai USD$ 1 juta atau setara Rp14 triliun.
Hewan unicorn digunakan dalam konteks perusahaan startup karena sama seperti unicorn, kehadiran perusahaan startup yang dapat mencapai nilai valuasi sebesar US$1 miliar cukup langka dan terdengar agak mustahil.
Julukan ini diperkenalkan oleh Aileen Lee, pendiri perusahaan investasi Cowboy Ventures dalam artikelnya berjudul “Welcome to the Union Club: Learning from Billion-Dollar Startups.”
Di Indonesia, rasa mustahil akan perusahaan Unicorn perlahan mulai menghilang, mengingat beberapa perusahaan terkenal sudah mencapai peringkat ini, seperti Tokopedia, Traveloka, Bukalapak, dan OVO. Setelah mencapai level Unicorn, perusahaan-perusahaan ini akan melangkah ke level selanjutnya, Decacorn.
Baca Juga: Apa itu Startup? Penjelasan & Daftar Startup Terbesar Indonesia
Decacorn
Apa itu decacorn? Decacorn adalah gabungan dari kata “deka” (bahasa Yunani) yang berarti angka 10 ditambah akhiran dari “Unicorn.” Sesuai namanya, perusahaan berlevel Decacorn adalah perusahaan yang mempunyai nilai valuasi 10 kali lipat dari Unicorn, yaitu sebesar US$10 miliar.
Beberapa perusahaan Asia yang sudah mencapai level ini adalah Toutiau (Bytedance), DJI Innovations, Grab, dan tujuh perusahaan lain.
Tak mau kalah, Indonesia juga mempunyai perusahaan bergelar Decacorn. Berdasarkan data dari CBInsight Real Time Unicorn Tracker pada tahun 2019, Gojek menjadi perusahaan pertama di Indonesia yang berhasil mencapai level ini. Perusahaan marketplace, Tokopedia, diharapkan dapat menyusul kesuksesan Gojek mencapai gelar Decacorn pada 2020.
Baca Juga: Growth Hacking untuk Startup
Hectocorn
Hectocorn menduduki dua level lebih tinggi dari Unicorn, yang artinya gelar ini disematkan pada perusahaan yang nilai valuasinya sudah mencapai US$100 miliar.
Meski ada begitu banyak perusahaan yang nilai valuasinya sudah jauh melebihi US$100 miliar, namun gelar Hectocorn tidak dapat disematkan bagi mereka. Pasalnya, Hectocorn hanya bisa didapat jika perusahaan tersebut masih rintisan, alias startup yang sebenarnya masih dalam tahap pengembangan.
Saat ini, Indonesia belum mempunyai perusahaan setingkat Hectocorn. Dari seluruh dunia, gelar Hectocorn hanya dimiliki oleh satu perusahaan, yaitu Ant Financial yang dulunya dikenal sebagai Alipay, perusahaan teknologi finansial (fintech) yang berafiliasi dengan Alibaba Group.
Melihat sulitnya perusahaan mencapai gelar Hectocorn, Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate, berniat memotivasi bisnis-bisnis startup untuk segera mencapai level Unicorn hingga Hectocorn demi mempercepat peningkatan strata ekonomi digital di Indonesia.
Bagaimana dengan bisnismu? Apakah sudah mulai bersaing dengan startup lainnya? Tapi jangan lupa, gunakan cloud hosting yang terbaik demi mendapatkan website yang selalu bisa diandalkan, ya!
Baca Juga: Pendanaan Startup dan Modal Usaha Peer-to-Peer Lending di Indonesia
Simpulan
Sekarang kamu sudah tahu ‘kan perbedaan Unicorn, Decacorn, dan Hectocorn? Jangan hanya memahami istilahnya saja, kamu juga bisa mempunyai bisnis seperti para pemilik perusahaan startup ini, lho! Kuncinya adalah dengan mengembangkan kreativitas di luar batas yang bisa membantu banyak orang di sekitarmu.
Satu hal sederhana yang bisa kamu lakukan adalah dengan memahami bagaimana teknologi digital bekerja. Mengingat segala hal kini sudah dapat diakses melalui internet, aplikasi, dan website, sepertinya kamu juga bisa mulai dengan menggunakan website untuk keperluan pribadimu.
Sekali lagi, ingatlah untuk selalu memilih hosting yang dapat diandalkan dari Dewaweb. Kamu dapat memilih domain serta hosting cepat lengkap dengan backup data dan SSL certificate. Jadi tunggu apa lagi? Selamat mencoba!