Mengetahui perintah dasar Linux adalah langkah penting dalam pengoperasian Linux. Sistem operasi ini menawarkan fleksibilitas, keamanan, dan kontrol yang tinggi terhadap sistem komputer. Hal tersebut dapat dilakukan jika kamu memahami basic command-nya.
Perintah-perintah ini memungkinkan kamu untuk menyelesaikan tugas-tugas secara efisien dan cepat. Dengan begitu, kamu akan merasa lebih percaya diri dalam menangani berbagai kondisi yang ada pada Linux.
Meski begitu masih ada pengguna yang berpikir jika perintah dasar Linux ini ribet dan sulit. Padahal jika kamu mempelajarinya dengan baik, perintah dasar Linux akan sangat membantu dalam melakukan berbagai pekerjaan.
Maka dari itu, artikel Dewaweb kali ini akan membawa kamu mengetahui apa saja perintah dasar yang harus kamu ketahui, lengkap dengan fungsinya!
Manfaat Perintah Dasar Linux
Menurut situs Linux Careers, terdapat beberapa manfaat yang akan didapatkan ketika kamu mempelajari perintah dasar Linux. Berikut diantaranya.
- Meningkatkan keterampilan system administration: baris perintah Linux adalah cara yang efektif untuk meningkatkan skill system administration kamu. Dengan perintah tersebut, kamu dengan cepat dan mudah mengelola serta mengkonfigurasi sistem, bahkan dari lokasi jarak jauh.
- Meningkatkan efisiensi: baris perintah seringkali jauh lebih cepat dan efisien daripada versi GUI-nya. Dengan mengetik perintah, kamu bisa langsung menavigasi direktori, menyalin dan memindahkan file, mencari teks dalam file, hingga mengelola paket perangkat lunak.
- Otomatisasi tugas: dengan menggabungkan beberapa perintah dan menulis script, kamu dapat mengotomatisasi tugas yang akan memakan waktu lebih lama jika menggunakan GUI.
- Memanfaatkan fitur yang lebih kuat: banyak fitur dari sistem operasi hanya dapat diakses melalui baris perintah, dengan begitu kamu dapat memanfaatkan seluruh kekuatan sistem.
- Memecahkan masalah: baris perintah dapat digunakan untuk menganalisis dan memecahkan masalah sistem secara cepat.
- Memahami cara kerja sistem: dengan mengetahui baris perintah, kamu dapat memahami bagaimana sistem bekerja di belakang dan mengetahui terkait teknologi yang mendasarinya.
Di bawah ini terdapat tabel perintah dasar Linux yang akan dipelajari kali ini lengkap dengan fungsi perintahnya.
Perintah Linux | Fungsi |
ls | Menampilkan informasi file direktori saat ini |
pwd | Menampilkan direktori kerja saat ini |
cd | Untuk menavigasi / berpindah ke folder yang berbeda |
mkdir | Membuat direktori |
rmdir | Menghapus direktori kosong dari daftar direktori |
rm | Hapus file |
cp | Memindahkan file dari satu direktori ke direktori lainnya |
mv | Ganti nama dan ganti file |
ln | Membuat tautan (link) antara file atau direktori |
uname | Mendapatkan informasi dasar tentang OS |
locate | Menemukan file di database |
touch | Membuat file kosong |
chmod | Mengubah permission file atau folder |
cat | Menampilkan konten file di terminal |
clear | Menghapus terminal |
ps | Menampilkan informasi tentang proses yang berjalan pada sistem |
man | Mengakses manual untuk semua perintah Linux |
grep | Mencari string tertentu dalam output |
echo | Menampilkan string atau variabel ke terminal dan menambahkan teks ke dalam sebuah file |
wget | Mengunduh file dari internet |
whoami | Menampilkan nama pengguna saat ini yang sedang digunakan di terminal |
whereis | Melihat lokasi dari setiap perintah yang diketik setelah perintah ini |
sort | Mengurutkan konten file |
df | Memeriksa detail sistem file |
wc | Memeriksa baris, jumlah kata, dan karakter dalam file menggunakan opsi berbeda |
Baca Juga: Rahasia Perintah CMD yang Perlu Kamu Ketahui Fungsinya!
25 Perintah Dasar Linux dan Fungsinya
Setelah mengetahui apa saja perintah dasar Linux di atas, selanjutnya akan dibahas lebih detail apa itu perintah tersebut dan contoh script-nya.
1. ls
Perintah dasar Linux pertama adalah ls yang digunakan untuk menampilkan daftar file dan direktori yang ada pada direktori saat ini. Perintah ini membantu pengguna untuk melihat konten dari suatu direktori dan dapat diberi opsi tambahan untuk menampilkan informasi tambahan seperti permissions, tanggal modifikasi, dan ukuran file.
Contoh script perintah ls.
ls |
2. pwd
Pwd adalah singkatan dari “print working directory”. Perintah ini menampilkan path lengkap dari direktori saat ini di dalam sistem file. Perintah ini dapat kamu gunakan ketika perlu mengetahui di mana mereka berada dalam struktur direktori.
Contoh script perintah pwd
pwd |
3. cd
Perintah cd (change directory) adalah perintah untuk berpindah antar direktori. Kamu dapat menggunakan perintah ini dengan menyebutkan path ke direktori yang diinginkan atau menggunakan path relatif seperti “cd ..” untuk kembali ke direktori induk.
Contoh script perintah cd untuk berpindah direktori.
cd /home/user/Documents |
Perintah cd untuk berpindah satu level ke atas dalam struktur direktori.
cd .. |
4. mkdir
Perintah Linux mkdir (make directory) digunakan untuk membuat direktori baru. Pengguna cukup menyebutkan nama direktori yang ingin dibuat setelah perintah mkdir.
Contoh perintah mkdir.
mkdir nama_direktori |
5. rmdir
Perintah rmdir digunakan untuk menghapus direktori kosong. Jika direktori yang akan dihapus tidak kosong, pengguna harus menggunakan perintah rm -r untuk menghapus direktori beserta isinya.
Contoh penggunaan perintah rmdir untuk menghapus direktori kosong.
rmdir nama_direktori |
Contoh perintah untuk menghapus direktori beserta semua file dan sub-direktori yang ada di dalamnya
rm -r nama_direktori |
6. rm
Perintah berikutnya adalah rm (remove). Perintah ini digunakan untuk menghapus file atau direktori. Berhati-hatilah dengan perintah dasar Linux ini karena file yang sudah dihapus tidak dapat dikembalikan lagi.
Contoh script perintah rm
rm nama_file |
7. cp
Perintah cp atau copy digunakan untuk menyalin file atau direktori dari satu lokasi ke lokasi lain. Pengguna harus menyebutkan path file sumber dan path tujuan setelah perintah cp.
Contoh penggunaan perintah cp.
cp /home/user/documents/file1.txt /home/user/backups |
8. mv
Perintah mv digunakan untuk memindahkan suatu file atau folder satu lokasi ke lokasi lain.
Contoh penggunaan perintah mv.
mv /home/user/documents/namafile.txt /home/user/backups |
9. ln
Perintah ln atau “link” digunakan untuk membuat tautan (link) antara file atau direktori. Terdapat dua jenis tautan yang dapat dibuat yaitu hard link dan tautan simbolik (symbolic link).
Adapun berikut ini fungsi dari pembuatan kedua link tersebut.
- Hard Link: Membuat salinan langsung dari file atau direktori, Sehingga perubahan pada salah satu file akan mempengaruhi file lainnya yang telah ditautkan.
- Symbolic Link: Membuat pointer atau tautan ke lokasi asli dari file atau direktori. Tautan ini hanya menunjuk ke lokasi asli. Perubahan pada file asli tidak langsung mempengaruhi tautan tersebut.
Contoh penggunaan perintah ln hard link.
ln /home/user/documents/file1.txt /home/user/backups/hard_link_file1.txt |
Contoh penggunaan perintah ln symbolic link.
ln -s /home/user/documents /home/user/backups/symbolic_link_documents |
10. uname
Perintah uname digunakan untuk menampilkan informasi tentang sistem operasi Linux yang kamu gunakan.
Contoh penggunaan perintah uname untuk menampilkan semua informasi yang tersedia tentang sistem operasi. Mencakup nama kernel, versi kernel, informasi hardware, dan banyak lagi.
uname -a |
11. locate
Perintah locate digunakan untuk mencari file atau direktori dalam database sistem berdasarkan nama. Perintah tersebut memungkinkan kamu untuk menemukan lokasi file atau direktori yang diinginkan.
Contoh penggunaan perintah locate.
locate namafile.txt |
12. touch
Berikutnya adalah perintah Linux touch yang digunakan untuk membuat file kosong baru atau memperbarui waktu modifikasi file yang sudah ada. Dengan perintah tersebut, kamu dapat membuat file kosong atau memperbarui waktu modifikasi file tanpa mengubah isinya.
Contoh penggunaan perintah touch.
touch namafile_baru.txt |
13. chmod
Perintah chmod digunakan untuk mengubah izin (permissions) file atau direktori. Dengan demikian pengguna untuk mengontrol siapa yang dapat membaca, menulis, atau menjalankan file tersebut.
Contoh penggunaan perintah chmod.
chmod 750 file.txt |
Dalam contoh ini, file file.txt akan memiliki izin sebagai berikut.
- Pemilik file memiliki izin read, write, dan execute (7)
- Grup memiliki izin read dan execute (5)
- Selain pemilik file dan grup tidak memiliki izin (0)
14. cat
Selanjutnya adalah perintah cat yang digunakan untuk menampilkan isi dari satu atau beberapa file secara berurutan di terminal. Perintah ini berguna untuk membaca isi file ke layar terminal atau menggabungkan isi beberapa file.
Contoh penggunaan perintah cat.
cat namafile.php |
15. clear
Perintah clear digunakan untuk membersihkan layar terminal, menghapus semua teks yang ada sehingga terminal akan tampil dengan layar yang bersih lagi.
Contoh penggunaan perintah clear.
clear |
Baca Juga: Perbedaan Linux VS Windows, Sistem Operasi Mana Pilihanmu?
16. ps
Ps berguna untuk menampilkan daftar lengkap dari proses yang sedang aktif dalam sistem saat ini. Dengan demikian membantu pengguna untuk melihat proses-proses yang sedang berjalan di latar belakang.
Contoh penggunaan perintah ps untuk menampilkan daftar proses yang sedang berjalan di sistem.
ps |
Contoh untuk menampilkan informasi yang lebih spesifik tentang proses yang sedang berjalan. Termasuk informasi tentang pengguna yang menjalankan proses, persentase penggunaan CPU dan memori, dan banyak lagi
ps aux |
17. man
Perintah man digunakan untuk menampilkan panduan pengguna untuk setiap perintah atau utilitas yang tersedia di terminal, termasuk nama, deskripsi, dan opsinya.
Contoh penggunaan perintah man.
man ls |
18. grep
Berikutnya adalah perintah grep yang digunakan untuk mencari string tertentu dalam file atau output yang diberikan. Hal ini berguna untuk melakukan pencarian teks berdasarkan pola tertentu, memfilter output, atau melakukan operasi manipulasi teks lainnya.
Contoh penggunaan perintah grep. Misalnya, kamu memiliki file teks bernama example.txt yang berisi beberapa baris teks. Kemudian ingin mencari baris yang mengandung kata “Linux” di dalamnya.
grep “Linux” example.txt |
19. echo
Perintah echo digunakan untuk menampilkan string atau variabel ke terminal serta menambahkan teks ke dalam sebuah file.
Contoh penggunaan perintah echo untuk menambahkan teks ke dalam file.
echo “Hello World” >> file1.php |
Perintah di atas akan menambahkan teks “Hello World” ke dalam file1.php.
Contoh penggunaan perintah echo untuk menampilkan string pada terminal.
echo “Dewaweb Blog” |
Perintah echo di atas akan menampilkan output “Dewaweb Blog” pada terminal Linux.
20. wget
Wget adalah perintah untuk mengunduh file dari internet menggunakan protokol HTTP, HTTPS, atau FTP. Dengan begitu memungkinkan kamu dapat mengunduh file dari URL yang ditentukan secara langsung melalui terminal.
Contoh penggunaan perintah wget.
wget https://example.com/file.zip |
21. whoami
Perintah dasar Linux whoami digunakan untuk menampilkan nama pengguna saat ini yang sedang digunakan di terminal. Sehingga kamu akan mengetahui informasi tentang identitas pengguna yang sedang aktif di terminal.
Contoh penggunaan perintah whoami.
whoami |
22. whereis
Whereis digunakan untuk melihat lokasi pasti dari setiap perintah yang diketik setelah ini.
Contoh penggunaan perintah whereis untuk mencari lokasi perintah apropos
whereis apropos |
23. sort
Perintah sort digunakan untuk mengurutkan baris teks dalam suatu file. Sehingga pengguna dapat mengurutkan data dalam file berdasarkan aturan tertentu, seperti alfabetis atau numerik.
Contoh penggunaan perintah sort.
sort file.txt |
24. df
Perintah df berguna untuk menampilkan data terkait penggunaan penyimpanan pada sistem, memberikan informasi tentang kapasitas, penggunaan, dan sisa ruang disk yang tersedia. Perintah ini memberikan informasi tentang ruang disk yang digunakan dan tersedia pada setiap sistem file yang terpasang.
Contoh penggunaan perintah df.
df -h |
25. wc
Perintah wc digunakan untuk menghitung jumlah baris, kata, dan byte dalam sebuah file. Hal ini membantu pengguna melakukan analisis statistik pada teks, seperti menghitung jumlah kata dalam sebuah dokumen atau jumlah baris dalam sebuah file.
Adapun jenis-jenis perintah wc seperti berikut.
- wc -w menunjukkan jumlah kata
- wc -l menunjukkan jumlah baris
- wc -m menunjukkan jumlah karakter yang ada dalam suatu file
Contoh penggunaan perintah wc.
wc -l example.txt |
Baca Juga: Apa Itu Ubuntu? Ini Fungsi, Kelebihan, & Bedanya dengan Linux
Perintah Linux Anti Delay dengan Performa Terbaik Cloud VPS!
Perintah dasar Linux penting dipahami dalam pengoperasian Linux. Sehingga memungkinkan kamu untuk menyelesaikan tugas-tugas secara efisien dan cepat.
Ketika mengelola server Linux, responsivitas dan kinerja yang cepat sangatlah penting. Jika server kamu tidak cukup cepat atau sedang mengalami beban berat, kemungkinan akan ada keterlambatan dalam mengeksekusi perintah di Linux.
Oleh karena itu penting untuk memperhatikan lingkungan server yang andal. Dalam hal ini, Cloud VPS Dewaweb dengan performa terbaik menjadi pilihan yang tepat.
Dengan fitur-fitur seperti bandwidth unlimited tanpa biaya tambahan, jaminan uptime 100% SLA, dan dukungan keamanan yang mumpuni, seperti firewall yang dapat dikonfigurasi, serta perlindungan DDoS memastikan bahwa server tetap berjalan dengan lancar dan aman setiap saat.
Tunggu apa lagi? Pertimbangkan untuk beralih ke Cloud VPS yang andal dan efisien dari Dewaweb untuk mendapatkan performa terbaik server kamu!