25 Perintah Dasar Linux dan Fungsinya, Pemula Wajib Pelajari!

25 Perintah Dasar Linux dan Fungsinya, Pemula Wajib Pelajari!

Mengetahui perintah dasar Linux adalah langkah penting dalam pengoperasian Linux. Sistem operasi ini menawarkan fleksibilitas, keamanan, dan kontrol yang tinggi terhadap sistem komputer. Hal tersebut dapat dilakukan jika kamu memahami basic command-nya.

Perintah-perintah ini memungkinkan kamu untuk menyelesaikan tugas-tugas secara efisien dan cepat. Dengan begitu, kamu akan merasa lebih percaya diri dalam menangani berbagai kondisi yang ada pada Linux.

Meski begitu masih ada pengguna yang berpikir jika perintah dasar Linux ini ribet dan sulit. Padahal jika kamu mempelajarinya dengan baik, perintah dasar Linux akan sangat membantu dalam melakukan berbagai pekerjaan.

Maka dari itu, artikel Dewaweb kali ini akan membawa kamu mengetahui apa saja perintah dasar yang harus kamu ketahui, lengkap dengan fungsinya!

Manfaat Perintah Dasar Linux

Menurut situs Linux Careers, terdapat beberapa manfaat yang akan didapatkan ketika kamu mempelajari perintah dasar Linux. Berikut diantaranya.

  • Meningkatkan keterampilan system administration: baris perintah Linux adalah cara yang efektif untuk meningkatkan skill system administration kamu. Dengan perintah tersebut, kamu dengan cepat dan mudah mengelola serta mengkonfigurasi sistem, bahkan dari lokasi jarak jauh.
  • Meningkatkan efisiensi: baris perintah seringkali jauh lebih cepat dan efisien daripada versi GUI-nya. Dengan mengetik perintah, kamu bisa langsung menavigasi direktori, menyalin dan memindahkan file, mencari teks dalam file, hingga mengelola paket perangkat lunak.
  • Otomatisasi tugas: dengan menggabungkan beberapa perintah dan menulis script, kamu dapat mengotomatisasi tugas yang akan memakan waktu lebih lama jika menggunakan GUI.
  • Memanfaatkan fitur yang lebih kuat: banyak fitur dari sistem operasi hanya dapat diakses melalui baris perintah, dengan begitu kamu dapat memanfaatkan seluruh kekuatan sistem.
  • Memecahkan masalah: baris perintah dapat digunakan untuk menganalisis dan memecahkan masalah sistem secara cepat.
  • Memahami cara kerja sistem: dengan mengetahui baris perintah, kamu dapat memahami bagaimana sistem bekerja di belakang dan mengetahui terkait teknologi yang mendasarinya.

Di bawah ini terdapat tabel perintah dasar Linux yang akan dipelajari kali ini lengkap dengan fungsi perintahnya.

Perintah Linux Fungsi
ls Menampilkan informasi file direktori saat ini
pwd Menampilkan direktori kerja saat ini
cd Untuk menavigasi / berpindah ke folder yang berbeda
mkdir Membuat direktori
rmdir Menghapus direktori kosong dari daftar direktori
rm Hapus file
cp Memindahkan file dari satu direktori ke direktori lainnya
mv Ganti nama dan ganti file
ln Membuat tautan (link) antara file atau direktori
uname Mendapatkan informasi dasar tentang OS
locate Menemukan file di database
touch Membuat file kosong
chmod Mengubah permission file atau folder
cat Menampilkan konten file di terminal
clear Menghapus terminal
ps Menampilkan informasi tentang proses yang berjalan pada sistem
man Mengakses manual untuk semua perintah Linux
grep Mencari string tertentu dalam output
echo Menampilkan string atau variabel ke terminal dan menambahkan teks ke dalam sebuah file
wget Mengunduh file dari internet
whoami Menampilkan nama pengguna saat ini yang sedang digunakan di terminal
whereis Melihat lokasi dari setiap perintah yang diketik setelah perintah ini
sort Mengurutkan konten file
df Memeriksa detail sistem file
wc Memeriksa baris, jumlah kata, dan karakter dalam file menggunakan opsi berbeda

Baca Juga: Rahasia Perintah CMD yang Perlu Kamu Ketahui Fungsinya!

25 Perintah Dasar Linux dan Fungsinya

Setelah mengetahui apa saja perintah dasar Linux di atas, selanjutnya akan dibahas lebih detail apa itu perintah tersebut dan contoh script-nya.

 1. ls

Perintah dasar Linux pertama adalah ls yang digunakan untuk menampilkan daftar file dan direktori yang ada pada direktori saat ini. Perintah ini membantu pengguna untuk melihat konten dari suatu direktori dan dapat diberi opsi tambahan untuk menampilkan informasi tambahan seperti permissions, tanggal modifikasi, dan ukuran file.

Contoh script perintah ls.

ls

2. pwd

Pwd adalah singkatan dari “print working directory”. Perintah ini menampilkan path lengkap dari direktori saat ini di dalam sistem file. Perintah ini dapat kamu gunakan ketika perlu mengetahui di mana mereka berada dalam struktur direktori.

Contoh script perintah pwd

pwd

3. cd

Perintah cd (change directory) adalah perintah untuk berpindah antar direktori. Kamu dapat menggunakan perintah ini dengan menyebutkan path ke direktori yang diinginkan atau menggunakan path relatif seperti “cd ..” untuk kembali ke direktori induk.

Contoh script perintah cd untuk berpindah direktori.

cd /home/user/Documents

Perintah cd untuk berpindah satu level ke atas dalam struktur direktori.

cd ..

4. mkdir

Perintah Linux mkdir (make directory) digunakan untuk membuat direktori baru. Pengguna cukup menyebutkan nama direktori yang ingin dibuat setelah perintah mkdir.

Contoh perintah mkdir.

mkdir nama_direktori

5. rmdir

Perintah rmdir digunakan untuk menghapus direktori kosong. Jika direktori yang akan dihapus tidak kosong, pengguna harus menggunakan perintah rm -r untuk menghapus direktori beserta isinya.

Contoh penggunaan perintah rmdir untuk menghapus direktori kosong.

rmdir nama_direktori

Contoh perintah untuk menghapus direktori beserta semua file dan sub-direktori yang ada di dalamnya

rm -r nama_direktori

6. rm

Perintah berikutnya adalah rm (remove). Perintah ini digunakan untuk menghapus file atau direktori. Berhati-hatilah dengan perintah dasar Linux ini karena file yang sudah dihapus tidak dapat dikembalikan lagi.

Contoh script perintah rm

rm nama_file

7. cp

Perintah cp atau copy digunakan untuk menyalin file atau direktori dari satu lokasi ke lokasi lain. Pengguna harus menyebutkan path file sumber dan path tujuan setelah perintah cp.

Contoh penggunaan perintah cp.

cp /home/user/documents/file1.txt /home/user/backups

8. mv

Perintah mv digunakan untuk memindahkan suatu file atau folder satu lokasi ke lokasi lain.

Contoh penggunaan perintah mv.

mv /home/user/documents/namafile.txt /home/user/backups

9. ln

Perintah ln atau “link” digunakan untuk membuat tautan (link) antara file atau direktori. Terdapat dua jenis tautan yang dapat dibuat yaitu hard link dan tautan simbolik (symbolic link).

Adapun berikut ini fungsi dari pembuatan kedua link tersebut.

  • Hard Link: Membuat salinan langsung dari file atau direktori, Sehingga perubahan pada salah satu file akan mempengaruhi file lainnya yang telah ditautkan.
  • Symbolic Link: Membuat pointer atau tautan ke lokasi asli dari file atau direktori. Tautan ini hanya menunjuk ke lokasi asli. Perubahan pada file asli tidak langsung mempengaruhi tautan tersebut.

Contoh penggunaan perintah ln hard link.

ln /home/user/documents/file1.txt /home/user/backups/hard_link_file1.txt

Contoh penggunaan perintah ln symbolic link.

ln -s /home/user/documents /home/user/backups/symbolic_link_documents

10. uname

Perintah uname digunakan untuk menampilkan informasi tentang sistem operasi Linux yang kamu gunakan. 

Contoh penggunaan perintah uname untuk menampilkan semua informasi yang tersedia tentang sistem operasi. Mencakup nama kernel, versi kernel, informasi hardware, dan banyak lagi.

uname -a

11. locate

Perintah locate digunakan untuk mencari file atau direktori dalam database sistem berdasarkan nama. Perintah tersebut memungkinkan kamu untuk menemukan lokasi file atau direktori yang diinginkan.

Contoh penggunaan perintah locate.

locate namafile.txt

12. touch

Berikutnya adalah perintah Linux touch yang digunakan untuk membuat file kosong baru atau memperbarui waktu modifikasi file yang sudah ada. Dengan perintah tersebut, kamu dapat membuat file kosong atau memperbarui waktu modifikasi file tanpa mengubah isinya.

Contoh penggunaan perintah touch.

touch namafile_baru.txt

13. chmod

Perintah chmod digunakan untuk mengubah izin (permissions) file atau direktori. Dengan demikian pengguna untuk mengontrol siapa yang dapat membaca, menulis, atau menjalankan file tersebut.

Contoh penggunaan perintah chmod.

chmod 750 file.txt

Dalam contoh ini, file file.txt akan memiliki izin sebagai berikut.

  • Pemilik file memiliki izin read, write, dan execute (7)
  • Grup memiliki izin read dan execute (5)
  • Selain pemilik file dan grup tidak memiliki izin (0)

14. cat

Selanjutnya adalah perintah cat yang digunakan untuk menampilkan isi dari satu atau beberapa file secara berurutan di terminal. Perintah ini berguna untuk membaca isi file ke layar terminal atau menggabungkan isi beberapa file.

Contoh penggunaan perintah cat.

cat namafile.php

15. clear

Perintah clear digunakan untuk membersihkan layar terminal, menghapus semua teks yang ada sehingga terminal akan tampil dengan layar yang bersih lagi.

Contoh penggunaan perintah clear.

clear

Baca Juga: Perbedaan Linux VS Windows, Sistem Operasi Mana Pilihanmu?

16. ps

Ps berguna untuk menampilkan daftar lengkap dari proses yang sedang aktif dalam sistem saat ini. Dengan demikian membantu pengguna untuk melihat proses-proses yang sedang berjalan di latar belakang.

Contoh penggunaan perintah ps untuk menampilkan daftar proses yang sedang berjalan di sistem.

ps

Contoh untuk menampilkan informasi yang lebih spesifik tentang proses yang sedang berjalan. Termasuk informasi tentang pengguna yang menjalankan proses, persentase penggunaan CPU dan memori, dan banyak lagi

ps aux

17. man

Perintah man digunakan untuk menampilkan panduan pengguna untuk setiap perintah atau utilitas yang tersedia di terminal, termasuk nama, deskripsi, dan opsinya.

Contoh penggunaan perintah man.

man ls

18. grep

Berikutnya adalah perintah grep yang digunakan untuk mencari string tertentu dalam file atau output yang diberikan. Hal ini berguna untuk melakukan pencarian teks berdasarkan pola tertentu, memfilter output, atau melakukan operasi manipulasi teks lainnya.

Contoh penggunaan perintah grep. Misalnya, kamu memiliki file teks bernama example.txt yang berisi beberapa baris teks. Kemudian ingin mencari baris yang mengandung kata “Linux” di dalamnya.

grep “Linux” example.txt

19. echo

Perintah echo digunakan untuk menampilkan string atau variabel ke terminal serta menambahkan teks ke dalam sebuah file.

Contoh penggunaan perintah echo untuk menambahkan teks ke dalam file.

echo “Hello World” >> file1.php

Perintah di atas akan menambahkan teks “Hello World” ke dalam file1.php.

Contoh penggunaan perintah echo untuk menampilkan string pada terminal.

echo “Dewaweb Blog”

Perintah echo di atas akan menampilkan output “Dewaweb Blog” pada terminal Linux.

20. wget

Wget adalah perintah untuk mengunduh file dari internet menggunakan protokol HTTP, HTTPS, atau FTP. Dengan begitu memungkinkan kamu dapat mengunduh file dari URL yang ditentukan secara langsung melalui terminal.

Contoh penggunaan perintah wget.

wget https://example.com/file.zip

21. whoami

Perintah dasar Linux whoami digunakan untuk menampilkan nama pengguna saat ini yang sedang digunakan di terminal. Sehingga kamu akan mengetahui informasi tentang identitas pengguna yang sedang aktif di terminal.

Contoh penggunaan perintah whoami.

whoami

22. whereis

Whereis digunakan untuk melihat lokasi pasti dari setiap perintah yang diketik setelah ini.

Contoh penggunaan perintah whereis untuk mencari lokasi perintah apropos

whereis apropos

23. sort

Perintah sort digunakan untuk mengurutkan baris teks dalam suatu file. Sehingga pengguna dapat mengurutkan data dalam file berdasarkan aturan tertentu, seperti alfabetis atau numerik.

Contoh penggunaan perintah sort.

sort file.txt

24. df

Perintah df berguna untuk menampilkan data terkait penggunaan penyimpanan pada sistem, memberikan informasi tentang kapasitas, penggunaan, dan sisa ruang disk yang tersedia. Perintah ini memberikan informasi tentang ruang disk yang digunakan dan tersedia pada setiap sistem file yang terpasang.

Contoh penggunaan perintah df.

df -h

25. wc

Perintah wc digunakan untuk menghitung jumlah baris, kata, dan byte dalam sebuah file. Hal ini membantu pengguna melakukan analisis statistik pada teks, seperti menghitung jumlah kata dalam sebuah dokumen atau jumlah baris dalam sebuah file.

Adapun jenis-jenis perintah wc seperti berikut.

  • wc -w menunjukkan jumlah kata
  • wc -l menunjukkan jumlah baris
  • wc -m menunjukkan jumlah karakter yang ada dalam suatu file

Contoh penggunaan perintah wc.

wc -l example.txt

Baca Juga: Apa Itu Ubuntu? Ini Fungsi, Kelebihan, & Bedanya dengan Linux

Perintah Linux Anti Delay dengan Performa Terbaik Cloud VPS!

Perintah dasar Linux penting dipahami dalam pengoperasian Linux.  Sehingga memungkinkan kamu untuk menyelesaikan tugas-tugas secara efisien dan cepat.

Ketika mengelola server Linux, responsivitas dan kinerja yang cepat sangatlah penting. Jika server kamu tidak cukup cepat atau sedang mengalami beban berat, kemungkinan akan ada keterlambatan dalam mengeksekusi perintah di Linux.

Oleh karena itu penting untuk memperhatikan lingkungan server yang andal. Dalam hal ini, Cloud VPS Dewaweb dengan performa terbaik menjadi pilihan yang tepat.

Dengan fitur-fitur seperti bandwidth unlimited tanpa biaya tambahan, jaminan uptime 100% SLA, dan dukungan keamanan yang mumpuni, seperti firewall yang dapat dikonfigurasi, serta perlindungan DDoS memastikan bahwa server tetap berjalan dengan lancar dan aman setiap saat.

Tunggu apa lagi?  Pertimbangkan untuk beralih ke Cloud VPS yang andal dan efisien dari Dewaweb untuk mendapatkan performa terbaik server kamu!