Pinterest adalah salah satu media sosial yang paling populer dengan fungsinya sebagai tempat mengoleksi foto dan kreasi visual lainnya.
Di sana, kamu bisa mencari foto-foto aesthetic, foto kartun, sampai meme baik dari dalam maupun mancanegara.
Namun tidak hanya itu, Pinterest juga memiliki fungsi dan manfaat lainnya. Apa saja fungsi Pinterest dan bagaimana memanfaatkannya? Yuk simak artikel ini!
Apa Itu Pinterest?
Pinterest adalah sebuah pinboard online yang digunakan untuk mengumpulkan atau mengoleksi multimedia (foto, video, dsb) dari internet.
Selain mengoleksi multimedia orang lain, kamu juga bisa mengunggah foto milikmu sendiri di Pinterest.
Semua multimedia yang kamu koleksi ini kemudian dijadikan satu di dalam sebuah pinboard milikmu. Pinboard ini dapat dibuat sebanyak mungkin sesuka pemiliknya.
Pinboard ini ibarat folder di mana kamu menyimpan multimedia yang kamu inginkan. Misalnya kamu ingin mengumpulkan resep-resep makanan yang kamu temukan di internet, kamu bisa membuat pinboard dengan nama ‘Recipes’.
Pinboard ini kemudian bisa diakses pengguna Pinterest lainnya. Cara interaksi pengguna Pinterest yaitu dengan memberi likes, komen, dan re-pin konten satu sama lain.
Adapun beberapa istilah dalam Pinterest:
- Pin – merupakan konten yang diunggah di Pinterest. Konten tersebut dapat berupa foto maupun video.
- Pinning – merupakan sebutan untuk kegiatan membagikan, mengunggah, bahkan menambahkan konten di Pinterest.
- Repin – merupakan istilah untuk membagikan konten milik pengguna lain.
- Pinboard atau Board – merupakan istilah untuk halaman yang digunakan sebagai tempat menggabungkan pin atau repin. Board ini biasanya memiliki tampilan atau tema yang bisa diatur oleh penggunanya.
- Pinner – merupakan istilah untuk menyebut pengguna pinterest.
Fitur-Fitur Pinterest
Setelah mengetahui arti Pinterest, selanjutnya kita bahas beberapa fitur yang sangat bermanfaat di Pinterest:
- Pinterest guides. Fitur ini dimaksudkan untuk membantu para pemula dalam menggunakan Pinterest; bagaimana cara pinning, menggunakan analytics, dan cara mengoptimasi boards mereka.
- Marketing blog. Pinterest juga memiliki fitur blog di mana kamu bisa mempelajari berbagai tips marketing.
- Video library. Website Pinterest memiliki sebuah perpustakaan video kecil berisi video-video tentang bagaimana cara membuat sebuah pin yang akan mendapat banyak klik, bagaimana cara mengoptimasi campaign untuk bisnis, dan masih banyak lagi.
- Tools. Alat seperti ‘promoted pins’ dan tombol ‘pin it’ juga tersedia guna membantu orang-orang untuk mencapai lebih banyak audiens. Kamu bisa memanfaatkan tools ini agar mempermudah orang-orang untuk menemukan, mengunjungi, dan pin kontenmu.
Manfaat dan Fungsi Pinterest
Setelah mengetahui arti Pinterest dan fitur-fitur pentingnya, sekarang kita akan membahas manfaat dan fungsi Pinterest:
1. Mendapatkan inspirasi
Manfaat dan fungsi utama Pinterest adalah sebagai gudang multimedia online untuk mendapatkan inspirasi.
Kamu bisa dengan mudah mencari foto, gambar, atau video dengan mengetikkan topik yang kamu inginkan di kolom pencarian.
Misalnya kamu bisa ketikkan “kamar aesthetic” untuk mendapatkan ide dekorasi, warna dinding, hingga barang-barang untuk menata kamarmu.
2. Meningkatkan promosi
Fungsi Pinterest ternyata juga dapat dimanfaatkan untuk kepentingan bisnis dengan menggunakan fitur Pinterest for Business yang diperuntukan bagi para pemilik usaha.
Dengan fitur ini, para pemilik usaha dapat mengajukan promosi untuk pin yang sudah mereka unggah agar bisa dilihat lebih banyak orang.
Lebih jauh lagi, sudah ada fitur insight untuk mengukur performa akun Pinterest bisnis tersebut.
3. Meningkatkan traffic website
Fungsi yang satu ini belum diketahui banyak orang, yaitu meningkatkan traffic website atau blog.
Hal ini karena orang lebih tertarik mendatangi suatu situs setelah melihat cuplikan visual kontennya di Pinterest.
Jadi, ketika website atau blog kamu memiliki gambar menarik kemudian ada orang yang menemukannya di Pinterest, bisa jadi orang tersebut akan mengunjungi websitemu juga.
Selain itu, semakin banyak orang-orang pin isi website kamu ke Pinterest mereka, maka Pinterest akan menilai website-mu semakin kredibel.
Jika Pinterest merasa bahwa website-mu kredibel, pin dari website kamu akan muncul di bagian awal hasil pencarian Pinterest.
Ada beberapa alasan mengapa Pinterest merupakan salah satu platform yang tepat untuk mempromosikan konten website kamu:
- Sebuah pin di Pinterest bisa tersebar lebih jauh dibanding dengan sebuah cuitan (tweet) di Twitter
- Sebuah pin bisa meningkatkan page visits dan pageviews
- Website e-commerce yang menggunakan Pinterest mendapatkan 78 cents dollar Amerika untuk setiap pin-nya
- Kemungkinan sebuah pin dilihat orang mencapai waktu satu minggu. Ini tentu jauh lebih panjang jika dibandingkan dengan waktu sebuah tweet selama 24 menit dan 90 menit untuk sebuah post di Facebook
Baca Juga: 10+ Marketing Trends 2023 yang Wajib Kamu Ketahui!
Bahkan, beberapa brand besar seperti Walmart, Apple, dan Lowe’s menggunakan Pinterest sebagai bagian dari strategi online marketing mereka.
Jika merek-merek besar ini menggunakan Pinterest, tidak ada salahnya juga kamu mencoba, ‘kan?
Kira-kira, bagaimana cara memanfaatkan Pinterest untuk meningkatkan traffic website? Yuk simak terus!
Baca Juga: Cara-Cara untuk Meningkatkan Traffic Website Kamu
Memanfaatkan Pinterest untuk Traffic Website
Berikut ini adalah cara memanfaatkan Pinterest untuk meningkatkan traffic website atau blog milikmu:
1. Manfaatkan Pinterest for Business
Pada umumnya, orang memulai Pinterest dengan membuat akun personal. Tetapi untuk menggunakan Pinterest sebagai strategi marketing, akan lebih baik jika mendaftarkan diri di Pinterest for Business.
Namun jika sudah terlanjur maka kamu tinggal mengubah akun personalmu menjadi akun bisnis. Ikuti langkah berikut setelah kamu memiliki akun bisnis:
- Verifikasi blog kamu dan hubungkan dengan akun Pinterest. Penghubungan akun dapat dilakukan melalui pengaturan Pinterest. Fungsi keduanya dihubungkan adalah untuk memudahkanmu memantau jumlah repins, klik, dan saves dari blog.
- Atur bio Pinterest-mu. Pastikan bahwa Pinterest-mu memiliki link ke blog milikmu. Foto profil juga sebaiknya dibuat terlihat profesional sehingga bisa membantu branding.
- Pasang bio singkat dan link ke blog. Hal ini untuk memudahkan pengunjung akun Pinterest-mu untuk menemukan blog milikmu.
2. Manfaatkan tools dari Pinterest
Dengan menggunakan Pinterest for Business, kamu akan mendapat akses ke Pinterest analytics.
Tools ini berfungsi untuk memberi laporan atas performa akun Pinterest-mu.
Selain itu, kamu juga bisa menggunakan Rich Pins. Tools ini membuat pins-mu memiliki informasi lebih banyak dan detail seperti judul artikel, sebuah peta, dan bahkan rating untuk film.
Rich Pins juga membuat Pinterest lebih memercayai kontenmu. Bagi para blogger, article pins akan sangat membantu dalam mempromosikan blog post dengan menyertakan logo, headline yang lebih besar, dan link untuk mengunjungi post tersebut.
3. Fokus dengan deskripsi gambar
Setiap pin memiliki deskripsi di bawah gambar. Kebanyakan blogger memilih untuk hanya menulis judul tulisan dan deskripsi pendek tentang apa yang dibicarakan dalam artikel tersebut.
Untuk memaksimalkan pin dan meningkatkan interaksi, berikut beberapa cara yang bisa kamu lakukan:
- Tulis deskripsi yang membantu para pinners untuk mengerti apa isi dari blog post yang baru saja mereka pin.
- Jelaskan dengan detail meskipun deskripsi hanya terdiri dari dua atau tiga kalimat.
- Gunakan sensory-related words dan kalimat-kalimat positif untuk menarik perhatian dari pinners.
- Gunakan kata-kata call to actions (CTA) di deskripsi pin. Menggunakan CTA dapat menambah keterlibatan dan interaksi di Pinterest sebesar 80 persen.
Kamu juga bisa menyertakan target keyword di profil, deskripsi pin, dan deskripsi board kamu. Selain itu, SEO tetap harus diaplikasikan dalam menulis info dan deskripsi di Pinterest.
Baca Juga: 8 Manfaat SEO untuk Bisnis, Yakin Tidak Perlu?
4. Perhatikan kualitas gambar
Gunakan gambar berkualitas terbaik yang kamu punya miliki untuk mengoptimasi pin-mu serta mendapatkan keterlibatan dan interaksi yang tinggi.
Berikut ini adalah beberapa hal yang harus diperhatikan dalam membuat dan memilih gambar untuk Pinterest.
- Perhatikan ukuran gambar. Gambar-gambar yang ada di pinterest biasanya berformat vertikal atau memanjang ke bawah karena 80% pengguna membuka Pinterest melalui smartphone.
- Gunakan gambar yang menarik. Visual yang tidak memiliki gambar orang biasanya menerima 23% lebih banyak repins. Caranya adalah menggunakan warna-warna yang cerah, background yang sesuai dengan konteks gambar, menggunakan gambar yang lebih terang.
- Mencantumkan logo seminimal mungkin. Kamu boleh menambahkan kredibilitas pada pin dengan menambahkan logo tetapi jangan sampai itu memalingkan orang dari fokus utama pin.
- Teks dalam gambar. Membubuhkan teks dalam gambar tidak hanya dapat membantu pin terlihat lebih profesional tetapi juga memberi tahu para pinners apa isi pin tersebut dengan cepat.
- Resolusi foto tinggi. Pin yang bagus menggunakan gambar-gambar dengan resolusi foto yang tinggi dan graphics yang terlihat profesional.
Baca Juga: 10+ Cara Buat Foto Jadi HD dengan Mudah dan Cepat!
5. Temukan audiens
Audiens tentunya adalah elemen penting dalam setiap strategi marketing sehingga penting untuk melakukan riset pasar terlebih dahulu untuk menentukan siapa audiens kita.
Dengan mengetahui audiens, selanjutnya kita bisa melakukan segmentasi pasar sehingga konten lebih terarah dan sesuai keinginan pasar.
Ada beberapa cara untuk menemukan audiens, yang pertama adalah mencari pinners dan brand yang sukses di niche kamu kemudian ikuti para followers mereka.
Cara kedua yaitu mencari board yang memiliki banyak followers yang berhubungan dengan niche kamu. Sama seperti cara yang pertama, ikuti para followers board ini.
6. Bergabung dengan grup board di Pinterest
Grup board di Pinterest adalah salah satu cara terbaik untuk berinteraksi dengan pengguna lainnya.
Grup board yang dimaksud di sini adalah sebuah board dimana banyak orang bisa memasukkan pin ke dalam board tersebut. Ini adalah salah satu cara terkenal untuk memberimu lebih banyak “panggung”.
Lalu bagaimana cara bergabung dengan grup boards? Cara termudah adalah dengan menggunakan PinGroupie.
Masukkan sebuah keyword ke dalam kolom yang disediakan dan mereka akan menunjukkan grup board apa saja yang berhubungan dengan keyword tersebut.
Untuk bergabung dengan grup board tersebut, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan:
- Kenali pembuatnya. Kamu bisa memulai dengan berinteraksi dengan mereka dengan memulai pinning konten mereka dan membuka percakapan dengannya. Setelah itu lakukanlah pendekatan agar kemudian kamu bisa menawarkan diri untuk bergabung.
- Cek instruksi undangan. Beberapa grup board memiliki instruksi untuk bergabung dengan mereka di deskripsinya. Terkadang kamu hanya perlu mengirim email kepada pembuat grup itu atau meninggalkan pesan di salah satu pin mereka.
- Undangan dari member grup. Cara terakhir adalah meminta untuk diundang oleh anggota yang sudah lebih dulu ada dalam grup board tersebut.
7. Pinning konten blog kamu
Cara terakhir tentu saja dengan membagikan, mengunggah, dan menambahkan konten di Pinterest atau disebut pinning.
Dengan pinning secara konsisten dan masif, secara perlahan traffic blog kamu akan meningkat.
Yuk Manfaatkan Pinterest!
Pinterest adalah salah satu media sosial terpopuler untuk mengumpulkan atau mengoleksi multimedia seperti foto dan video.
Selain untuk mengumpulkan multimedia, fungsi Pinterest ternyata juga mampu meningkatkan traffic website atau blog yaitu dengan menggunakan Pinterest for Business.
Jadi, bagi kamu pemilik website atau blog yang ingin meningkatkan trafik, cobalah menghubungkan website-mu dengan akun Pinterest! Selamat mencoba ya!
Demikian artikel ini semoga bermanfaat. Kamu juga bisa membaca artikel informatif lainnya di blog Dewaweb.
Jika tertarik, kamu juga dapat mengikuti program afiliasi dari Dewaweb ataupun webinar gratis dari Dewatalks yang pastinya bermanfaat untuk menambah wawasanmu seputar dunia digital dan pengembangan website. Salam sukses online!