Ada berbagai macam plugin keamanan WordPress terbaik yang bisa digunakan supaya terhindar dari pencurian konten, peretasan, serangan malware, dan lain sebagainya dari orang yang tidak bertanggungjawab. Pentingnya keberadaan plugin ini tidak hanya untuk keamanan, tetapi agar WordPress bisa bekerja dengan semaksimal mungkin. Beberapa plugin yang dapat digunakan, mulai dari Yoast SEO, Defender, hingga Sitelock.
Dengan meningkatkan fitur-fitur keamanan untuk website yang dimiliki, kamu tidak perlu khawatir lagi apabila terjadi tindakan-tindakan penyerangan yang tidak diinginkan. Sebab, lebih baik bersikap waspada dan menyiapkan pengamanan yang ketat dibandingkan harus mengalami kerugian dari serangan atau pencurian konten yang membuat suatu website tidak aman lagi untuk dikelola.
Sebelum mengetahui plugin-plugin apa saja yang dapat mengamankan WordPress, penting juga untuk mengetahui bahwa ada banyak metode pencurian konten yang biasanya dilakukan oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Maka dari itu, kamu perlu berhati-hati apabila ada kegiatan website yang mengarah pada pencurian konten ini.
Baca juga: 11+ Cara Meningkatkan Keamanan Website, Lengkap & Terbaru!
Metode Pencurian Konten
Ada banyak jenis pencurian konten yang sering dilakukan. Tetapi ada dua jenis pencurian konten yang paling sering terjadi, yaitu content scraping dan hotlinking. Supaya lebih jelas, berikut dua cara untuk melacak konten kamu yang sudah dijiplak.
1. Content Scraping
Kebanyakan pencurian konten menggunakan metode simple yaitu copy and paste untuk mencuri dan menjiplak konten dari website lain kemudian merilisnya di website mereka. Cara inilah yang disebut dengan istilah content scraping.
Banyak website yang melakukan ini dan banyak dari website-website ini yang mendapat ranking lebih tinggi di Google daripada website originalnya.
Sebenarnya ini juga mudah dilakukan karena adanya beberapa tools yang bisa digunakan untuk melakukan automatic content scraping.
Tetapi kamu tidak perlu khawatir karena sekarang sudah banyak tools yang bisa digunakan untuk menghindari content scraping. Kami akan membahas tools-tools ini di bawah.
2. Hotlinking
Hotlinking adalah menggunakan images, video, atau file yang dihosting dan diserve dari website lain di dalam konten kamu. Yang dimaksud disini, hotlinking adalah saat kamu tidak mengupload gambar, file, atau video tersebut ke website kamu dan menggunakan link dari website lain.
Dengan begini, kamu menyajikan konten-konten ini kepada pengunjung website kamu dan orang lain membayar untuk space dan bandwidth konten tersebut di website mereka.
Website seperti YouTube, Instagram, Flickr, dan lain sebagainya akan memberimu izin untuk me-hotlink dengan memberi kamu kode embed sehingga kamu bisa menyajikan gambar, video, dan jenis konten lainnya ke website atau blog kamu.
Ada juga website yang memperbolehkan kamu mengupload konten seperti gambar banner ke website mereka dan memberi kamu code HTML atau Javascript agar kontennya bisa kamu display di website kamu. Ini tidak termasuk dalam hotlinking pada pencurian konten.
Hotlinking baru bisa dibilang sebagai pencurian jika kamu menggunakan image dan data yang di host di website lain pada konten kamu tanpa izin atau sepengetahuan pemilik konten.
Baca juga: 10 Aplikasi Web Server Terbaik Untuk Deployment Website
Melacak Konten yang Dijiplak
Konten yang dijiplak oleh oknum yang tidak bertanggungjawab sebetulnya dapat dilacak menggunakan beberapa cara, salah satunya adalah Google Alerts. Tools Google ini bisa membantu kamu melacak semua konten original kamu yang terindex oleh Google. Setiap konten kamu diambil dan diletakkan di website lain, Google akan mengirim alert atau peringatan.
Cara Kerja Google Alerts
Google Alerts mengumpulkan hasil mesin pencari berdasarkan beberapa kriteria. Setelah mengumpulkan hasilnya, Google Alerts kemudian akan mengirimkan laporannya kepada kamu. Ini bisa membantu kamu melihat apa saja informasi yang tersebar di luar sana tentang perusahaan kamu, kepopuleran konten kamu, dan kompetisi potensial.
Kamu tinggal kunjungi http://www.google.com/alerts atau ketik Google Alerts di halaman Google kamu.Setelah itu masukkan kata kunci yang ingin kamu track di kolom yang disediakan. Setelah kamu mengetik kata kunci yang ingin digunakan, akan muncul beberapa pilihan yang bisa dikonfigurasi agar sesuai dengan kebutuhan kamu.
- How Often. Berapa sering kamu ingin mendapat laporan tentang kata kunci kamu? kamu memiliki pilihan As it happens (saat keyword kamu di-mention), At most once a day (sehari sekali), atau At most once a week (seminggu sekali).
- Sources. kamu bisa memilih jenis konten apa yang menyebutkan keyword kamu yang disertakan dalam laporan dari
- Google Alerts. kamu bisa memilih dari News, Blog, Web, Video, Books, Discussions, dan Finance.
- Language. kamu bisa memilih dalam bahasa apa konten yang ingin kamu lacak.
- Region. Pilihan ini memberikan kamu kebebasan untuk menentukan dari region mana konten yang ingin kamu lacak.
- How Many. Berapa banyak data yang ingin kamu dapatkan. Apakah hanya hasil-hasil yang bagus atau semua konten yang menyebutkan keyword yang kamu lacak.
- Deliver To. kamu bisa memilih apakah kamu ingin laporan ini dikirimkan ke email kamu atau RSS Feed.
Jika kamu sudah mengatur semuanya agar sesuai dengan keinginan kamu, kamu tinggal klik Create Alert dan kamu tinggal menunggu alert dari Google.
Baca juga: 20+ Plugin WordPress Terbaik yang Perlu Diinstal di Website
Plugin Keamanan WordPress Terbaik
Ada beberapa plugin keamanan WordPress terbaik yang bisa kamu gunakan untuk menghindari konten dijiplak. Beberapa plugin tersebut bekerja dengan cara mematikan fitur atau fungsi website kamu yang memperbolehkan pengambilan konten kamu dengan cara yang mudah. Untuk membantu kamu mengamankan yang dimiliki, berikut beberapa rekomendasi plugin keamanan WordPress terbaik yang dapat diinstall.
1. Yoast SEO
Mungkin kamu bertanya-tanya kenapa ada plugin SEO yang satu ini di daftar ini? Salah satu masalah yang paling umum dalam pencurian konten adalah auto-posting dan plugin yang merilis ulang postingan kamu di website lain tanpa atribut lainnya. Untuk mengatasinya, Yoast SEO hadir sebagai plugin keamanan WordPress terbaik yang dapat dimanfaatkan.
Plugin Yoast SEO ini memiliki fitur menu RSS yang akan membantu kamu menambahkan konten secara langsung ke atas dan bawah setiap postingan di RSS feed kamu. Apapun kontennya, akan ada kode khusus yang memungkinkan kamu menambahkan link atribusi ke RSS Feed. Hal ini dilakukan supaya setiap kali postingan kamu dipublikasikan, ada backlink ke website original dari konten tersebut diambil.
2. WP Copy Protect Plugin
WP Copy Protect Plugin adalah plugin keamanan WordPress terbaik yang bagus untuk kamu yang sering mengalami pencurian konten. WP Copy Protect melindungi konten kamu dari pencurian dengan menonaktifkan pilihan klik kanan di website kamu serta fitur Inspect Element di Google Chrome yang membuat bots sulit untuk mengcopy konten dari website atau blog kamu.
Dari keduanya, yang paling penting adalah menon-aktifkan klik kanan pada website kamu untuk mengunci konten serta coding pada website kamu. kamu juga tidak perlu khawatir dengan SEO website kamu karena plugin ini tidak akan mempengaruhi SEO website kamu. Search engine atau mesin pencari tetap akan bisa membaca dan meng-crawl website kamu dengan mudah.
3. Jetpack Security
Jetpack adalah plugin all-in-one paling populer untuk menjaga keamanan website, optimasi kinerja website, dan manajemen website. Plugin ini berhasil diaktifkan oleh hampir 5 juta. Selain fitur keamanan, plugin ini mencakup fitur, seperti web design serta alat pemasaran otomatis. Nantinya, Jetpack Security ini bekerja dengan cara memonitor website wordpress kamu dan memperingatkan saat terdeteksi ketika website kamu tidak aktif dan akan menjaga website kamu tetap aman terhadap serangan masuk brute force, spam, dan suntikan malware berbahaya.
Baca juga: Apa itu Backup? Pengertian, Manfaat dan Cara Backup Data Website
4. Copyright Proof
Plugin Yoast SEO tidak dirancang khusus untuk mencegah pencurian konten, meskipun kami menemukan jalan keluar untuk menggunakannya untuk melindungi konten kami sampai batas tertentu. Nah, kalau plugin yang satu ini dibuat khusus untuk melindungi konten kamu, yaitu Plugin Copyright Proof.
Plugin yang satu ini memberi kamu stempel tkamu tangan digital & cap waktu sertifikat pada setiap pos di situs web yang menggunakan plugin ini. Hal ini dapat membantu banyak dalam membuktikan kepemilikan.
Selain itu, ada banyak pilihan yang dapat disesuaikan untuk menyesuaikan plugin, seperti mengubah warna, ukuran dan banyak lagi sehingga sesuai dengan kebutuhan kamu.
5. Stackpath
Stackpath adalah salah satu layanan CDN terbaik untuk website dan menawarkan layanan CDN solid yang dibangun di atas platform yang terus berkembang. Stackpath ini memiliki jaringan server yang lebih besar yang tersebar di banyak negara di dunia. Sebelumnya, Stackpath ini dikenal dengan layanan CDN.
Stackpath Network juga dirancang untuk mempertahankan ancaman baru saat mereka muncul dengan menyediakan enkripsi tingkat jaringan, pemindaian jaringan, serta pertahanan malware. Plugin ini tidak hanya berfungsi untuk menjaga situs website kamu aman dari serangan peretas, tetapi juga mempercepat loading website.
6. Defender
Defender adalah salah satu plugin keamanan WordPress terbaik yang bisa digunakan untuk meningkatkan keamanan website yang menggunakan Content Management System (CMS) WordPress sebagai domain. Plugin ini dirilis pada tahun 2017 dan sudah dipasang lebih dari 8000 kali. Kamu tidak perlu khawatir, karena plugin ini tersedia secara gratis di website resmi WordPress. Defender sendiri menawarkan beberapa fitur keamanan, seperti Google 2 Step Verification, Unlimited File Scan, Login Screen Masking, IP Blacklist, dan lain sebagainya.
7. iThemes Security
iThemes Security adalah sebuah plugin keamanan WordPress yang dibuat oleh Cory Miller dan merupakan bagian dari brand iThemes yang dikembangkan untuk membantu web designer membuat tema WordPress. Plugin keamanan iThemes Security ini telah mengamankan lebih dari 900 ribu WordPress di seluruh dunia. Adapun beberapa kelebihan iThemes Security, yakni kemampuannya untuk mendeteksi plugin berbahaya, software yang sudah usang, dan kata sandi yang lemah. Plugin ini juga tersedia dalam versi gratis dan bayar.
8. Loginizer
Loginizer adalah plugin yang bisa digunakan untuk melindungi halaman login website WordPress dengan membatasi jumlah yang melakukan login. Tujuan dari pembatasan ini adalah untuk mencegah terjadinya serangan brute force, yaitu serangan hacker yang mencoba membobol sebuah situs dengan mencoba kombinasi kata password di halaman login. Apabila upaya login WordPress tidak dibatasi, kondisi ini bisa menjadi celah untuk para hacker untuk mencuri konten yang dimiliki hingga data-data di dalamnya.
Baca juga: 12 Cara Maintenance Website dengan Benar, Lengkap!
9. SecuPress Free
SecuPress Free adalah plugin keamanan untuk WordPress yang memiliki banyak fitur untuk mengamankan situs WordPress kamu dari berbagai macam ancaman hacker, bot, maupun malware. SecuPress memiliki fitur scanning yang dapat memeriksa keamanan dari seluruh sistem WordPress dan memberikan hasil penilaian yang jelas disertai analisis keamanan intuitif yang akan menginformasikan secara langsung tentang status keamanan dari keseluruhan situs kamu, sehingga kamu dapat segera melakukan perbaikan dari setiap kerentanan keamanan yang ditemukan.
Tidak hanya itu, SecuPress Free juga memiliki fitur anti-spam, backup, modul untuk mengatur pemberitahuan melalui email dan semua proses tersebut dapat dijadwalkan dan SecuPress akan mengembangkan sistemnya untuk dapat mengirimkan notifikasi pemberitahuan melalui pesan atau tweet.
10. Wordfence Security
Wordfence Security adalah plugin keamanan WordPress terbaik yang bisa digunakan karena menawarkan fitur-fitur penting, seperti firewall web apps, pemindai malware, dan perlindungan dari serangan brute force. Wordfence juga sudah dipercaya oleh para pengguna WordPress untuk mengamankan websitenya.
Cara kerja plugin ini dengan memonitor serangan brute force dan mengunci setiap upaya masuk setelah terjadi banyak upaya untuk login. Apabila ada indikasi yang mengarah pada pencurian, Wordfence Security tidak segan akan memblokirnya. Adanya fitur pemblokiran ini dapat membantu kamu untuk menghentikan serangan dan pencurian konten.
11. Sitelock
Sitelock adalah plugin keamanan WordPress terbaik yang menawarkan perlindungan DDoS, pemindaian malware, dan banyak lagi. Nantinya, Sitelock akan memindai tema, plugin, dan file WordPress kamu untuk kemungkinan kerentanan yang dapat menyebabkan website kamu terkena blacklist atau pengalaman pengunjung yang buruk. Apabila ada serangan malware yang ditemukan di website, Sitelock akan memperbaikinya secara otomatis dan memberitahu pengguna website mengenai hal tersebut.
Baca juga: Mengenal Pentingnya Keamanan Data dan Cara Menjaganya
Simpulan
Pencurian dan penjiplakan konten bukan sesuatu yang bisa dibiarkan begitu saja. Dari artikel ini, kamu bisa melihat bahwa sekarang, ada banyaknya plugin keamanan WordPress terbaik yang tersedia di internet, sehingga sangat mudah bagi pemilik website untuk melacak apakah ada orang yang mengambil konten mereka.
Dengan begitu, kamu bisa melindungi konten kamu dari pihak-pihak yang ingin mengakui konten kamu sebagai milik mereka sendiri. Namun tetap saja, harus selalu berhati-hati karena masih ada banyak orang yang berusaha keras atau lebih senang mengambil konten milik orang lain daripada membuat konten mereka sendiri.
Di artikel ini, kami juga sudah memberitahumu jenis-jenis pencurian konten yang paling sering terjadi. Diharapkan, kamu bisa lebih berhati-hati dan melakukan tindakan perlindungan konten yang sesuai untuk menghindari penjiplakan dan pencurian konten.
Jika kamu ingin cara pencegahan yang mudah dan kamu menggunakan WordPress, kamu bisa memanfaatkan berbagai plugin yang disediakan oleh WordPress. Plugin-plugin yang sudah kami sebutkan di atas dapat membantu kamu untuk melindungi konten dan mencegah penjiplakan serta pencurian konten dari website kamu sehingga kamu tidak perlu khawatir lagi.
Tapi perlu diingat juga, jangan sampai kamu menginstal dan mengaktifkan terlalu banyak plugin. Plugin yang terlalu banyak pada suatu website dapat mempengaruhi kecepatan loading website. Tentunya kamu tidak mau website menjadi lambat bukan?
Semoga artikel ini bisa membantu kamu. Jika kamu tahu beberapa tools atau plugin atau tip bagus lainnya, kamu bisa menaruhnya pada kolom komen di bawah! Selamat beraktivitas.