Jika ingin membuat sebuah website e-learning berbasis WordPress seperti kursus online, ada berbagai macam plugin LMS WordPress yang bisa digunakan untuk membantumu membuat, mengatur, dan menjual kursus online dari website kamu tanpa repot.
Mengapa harus menginstal LMS? LMS (Learning Management System) mengkombinasikan berbagai fitur untuk menyajikan pengaturan kelas tanpa harus membuat siswa masuk kelas secara fisik. LMS ini memungkinkan kamu membuat kelas, berbagi kursus, mendaftarkan siswa dan mengevaluasi siswa dengan kuis.
Plugin e-learning atau LMS WordPress tidak hanya diperuntukkan bagi sekolah atau universitas, tapi juga organisasi berprofit yang ingin mengajarkan customer-nya cara menyelesaikan tugas atau meraih pengetahuan yang lebih dalam mengenai sebuah topik. Nilai tambahnya, jika kamu menjual video kursus dan materi-materi-nya, kamu bisa saja memasarkannya pada perusahaan-perusahaan untuk digunakan sebagai materi pelatihan.
Berikut plugin LMS WordPress yang bisa dijadikan sebagai inspirasi untuk kamu sebelum membuat website e-learning.
Baca Juga: Rekomendasi Plugin Slider WordPress Terbaik
1. LearnDash
LearnDash merupakan plugin untuk membuat e-learning dengan WordPress terbaik dan paling populer. Alat ini juga sangat mudah sekali untuk digunakan dan memiliki fitur dalam jumlah besar. LearnDash telah digunakan oleh lebih dari 500 perusahaan dan universitas besar karena kecepatan, set fitur dan desain kursus online yang seluruhnya mengesankan.
LearnDash hadir dengan builder kursus drag and drop sederhana yang memungkinkan kamu untuk membuat kursus multi-layer secara mudah dengan pelajaran, topik, kuis dan kategori. Kamu bisa menyampaikan semua pelajaran secara sekaligus atau menjadwalkan-nya untuk seluruh durasi kursus menggunakan fitur konten Drip-Feed.
Plugin LMS WordPress ini menawarkan banyak opsi monetisasi termasuk subscription, pembelian satu kali, membership, keranjang belanja, dan sebagainya untuk mendukung kursus pelatihan online kamu. Kamu akan menerima pembayaran menggunakan beberapa gateway pembayaran termasuk PayPal, Stripe dan 2CheckOut.
Learndash juga terintegrasi baik dengan bbPress, plugin-plugin E-Commerce, serta plugin keanggotaan WordPress seperti MemberPress. Harga mulai dari $159 untuk lisensi satu situs dengan support dan update selama setahun.
Plugin ini memiliki nilai A+ dan memiliki review baik dari pelanggan seperti, user-friendly, fleksibel untuk pengguna WordPress, hadir dengan serangkaian fitur yang komprehensif untuk pengelolaan kursus, sempurna dan cocok untuk siapa saja yang ingin membuat dan menjual kursus online dengan mudah.
2. LifterLMS
LifterLMS adalah plugin e-learning WordPress terbaik kedua yang sederhana tapi powerful yang hadir dengan banyak fitur berguna. Mirip seperti LearnDash, LifterLMS menawarkan builder kursus drag and drop, membantumu membangun kursus multi-tier dengan pelajaran berbasis audio, video, gambar dan teks.
Plugin ini juga memungkinkan kamu membuat kuis multimedia untuk para siswa dan menentukan batas waktu minimum untuk menguji pengetahuan mereka. Termasuk membuat tugas, menentukan prasyarat, konten drip, dan menawarkan materi yang dapat didownload untuk pembelajaran offline.
Jika kamu ingin membuat platform multi-instructor, kamu bisa melakukannya dengan bantuan plugin ini. Lifter LMS dapat menentukan beberapa pengajar untuk satu kursus. Dan siswa dapat berinteraksi dengan para pengajar secara mudah menggunakan forum, komentar, timelines, dan area mengajar privat.
Apabila fitur dasar ditambahkan di versi gratis dari plugin ini, kamu bisa selalu meningkatkan fungsionalitas dari situs e-learning kamu dengan menggunakan berbagai add-ons.
Seperti contoh, kamu bisa menggunakan addon WPForms untuk membuat formulir pendaftaran custom, mengumpulkan testimoni, dan membangun formulir survei online. Atau, kamu juga bisa mengumpulkan pembayaran menggunakan ekstensi PayPal, Authorize.net Payment Gateway, atau ekstensi Stripe.
Plugin e-learning WordPress ini berintegrasi secara unik dengan WooCommerce, MailChimp, dan AffiliateWP. Harga add-ons individual harga $99 per tahun, sedangkan untuk paket universal seharga $299 per tahun. Plugin ini memiliki nilai A dan memiliki review baik dari pelanggan seperti, berguna untuk ahli fitness, musisi, pelatih kepemimpinan, education entrepreneur dan siapa pun yang ingin mendapat uang dari menjual pelajaran online.
Baca Juga : Cara Menggunakan Mailchimp Email Marketing Secara Efektif
3. LearnPress
Plugin e-learning WordPress ini hadir dengan setup wizard yang membiarkan kamu untuk melakukan setup sendiri. Plugin ini sebenarnya gratis, tapi kamu harus membayar untuk theme yang kompatibel seperti item sertifikat, dukungan co-instructor, serta dukungan WooCommerce.
Pembuatan kursus sangat mudah dengan bantuan pelajaran, kuis, serta pertanyaan-pertanyaan. Plugin ini memungkinkan kamu mengeksport konten, sehingga kamu bisa menggunakannya di situs WordPress lain menggunakan LearnPress. Mendukung konten terjadwal (konten drip), kuis, tugas, penilaian, dsb.
LearnPress memiliki fitur yang memungkinkan dua sampai tiga pengajar untuk mengatur satu kursus. Sistem lencana dan poin tersedia untuk kursus kamu. LearnPres terbagi menjadi 2 versi yaitu versi gratis dan berbayar (Pro). LearnPress Pro Bundle memiliki harga $249 untuk mendapat akses ke semua add-ons.
Plugin ini memiliki nilai B+ dan memiliki review baik dari pelanggan seperti, kaya fitur dan fleksibel. Pengaturan
awal mungkin sedikit sulit bagi pemula. Versi gratis terbatas, jadi kamu harus membeli add-ons.
4. WP Courseware
WP Courseware merupakan plugin LMS WordPress yang memiliki alat untuk membuat kursus drag and drop entah
kursus online skala besar maupun kecil. Tiap kursus dapat memiliki beberapa modul, unit dan kuis. Juga mendukung kursus prasyarat dan fitur konten drip. Mendukung profil instruktur, buku nilai instruktur, buku nilai siswa, custom email, dan banyak fitur lain yang membantu membuat pengalaman menarik bagi pengguna.
Plugin untuk membuat e-learning dengan WordPress ini juga hadir dengan bank pertanyaan sehingga kamu bisa membuat kuis dengan cepat untuk kursus dan modul yang berbeda. WP Courseware menambahkan fitur monetisasi yang powerful untuk menjual kursus di website kamu. Plugin ini memiliki opsi keranjang belanja bawaan yang dapat menghubungkan kamu langsung pada PayPal atau Stripe.
Harganya mulai dari $129 untuk 2 situs dengan support dan update setahun. Plugin ini memiliki nilai B dan memiliki review baik dari pelanggan seperti, bekerja dengan baik dengan theme WordPress apa pun tanpa adanya kontradiksi.
Baca Juga: 20 Plugin Social Media WordPress Terbaik
5. Sensei
Hadir sebagai ekstensi dari WooCommerce, merupakan tambahan praktis pada toko E-Commerce yang ingin menambahkan video dan kursus online. Premis dasarnya sederhana: kamu membuat kursus, menulis pelajaran, dan menambahkan kuis. Pendaftaran user juga ditambahkan, dan prosesnya terbilang sederhana saat menambahkan elemen WooCommerce yang lain (seperti produk fisik) di kursusnya.
Sayangnya tidak banyak integrasi pihak ketiga yang tersedia. Plugin ini bisa diintegrasikan dengan plugin keanggotaan, tapi tanpa add-ons. Harganya mulai dari $129 untuk satu situs dengan support dan update setahun. Plugin ini memiliki nilai B dan memiliki review baik dari pelanggan seperti, terintegrasi dengan WooCommerce, plugin ini akan cukup sulit bagi pengguna pemula. Fitur dan add-ons nya lebih sedikit dari LMS yang lain.
Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa LearnDash dan LifterLMS cocok untuk kamu coba jika kamu masih terbilang pemula. Namun jika ingin memulai dari yang gratis, LearnPress bisa menjadi alternatif.
6. Tutor LMS
Tutor LMS adalah plugin yang mengurusi hal-hal yang berkaitan dengan e-learning. Plugin ini termasuk ke dalam komponen utama di website e-learning agar bisa berjalan dengan optimal. Tutor LMS bekerja dengan mengikuti perkembangan teknologi dan WordPress terbaru, sehingga jangan khawatir karena fitur-fitur yang ada di dalam Tutor LMS cukup lengkap dan mengikuti perkembangan yang ada.
Perlu diketahui, Tutor LMS bukan hanya bisa digunakan untuk kursus online dengan satu instruktur melainkan multi instruktur dan multi kelas. Jadi, kamu bisa mengundang banyak instruktur atau pengajar untuk membuka kursus online di website dan membuka kelas kursus dengan mencantumkan harga yang sudah ditentukan.
Adapun beberapa fitur yang dimiliki oleh Tutor LMS, di antaranya Unlimited Courses, Extensive Course Builder, Course Prerequisites, Student Forum, Course Preview, Course Durations, Email Notifications, Course Attachments, dan lain sebagainya.
7. Academy
Academy LMS adalah plugin LMS WordPress yang bisa digunakan untuk membuat website e-learning. Adapun beberapa fitur yang dimiliki oleh Academy LMS, mulai dari quizzes, filtering, wishlist, data privacy, hingga theme support. Pada plugin ini, guru dan siswa digabungkan bersama untuk berbagai pengetahuan melalui sistem berbasis kursus yang sudah terstruktur.
LMS ini dapat membantu guru atau instruktur dapat membuat kursus, pelajaran video, dan dokumen dalam jumlah yang tidak terbatas sesuai dengan keahlian mereka. Sementara itu, siswa juga dapat mendaftar dalam kursus ini dan menjadikan diri mereka terampil kapan saja dan dari mana saja.
Baca juga: 20+ Plugin WordPress Terbaik yang Perlu Diinstal di Website
8. Good LMS
Good LMS adalah plugin LMS WordPress lainnya yang memang diperuntukkan untuk website kursus atau kuliah online. Supaya memudahkan penggunanya, plugin ini membuat backend yang spesifik untuk instruktur dan peserta khusus. Tidak hanya itu, Good LMS juga mendesain bagian back end dengan sebaik mungkin. Tujuannya agar pengguna plugin ini tidak merasa kesulitan.
Salah satu fitur yang menonjol di Good LMS adalah kuis. Program ini bekerja dengan memiliki user interface yang intuitif untuk membuat kuis interaktif. Ketika digunakan, kamu hanya perlu memilih jenis pertanyaan yang akan dijawab, mulai dari single choice, multiple choice, small fill, atau large fill.
Adapun beberapa fitur andalan lainnya yang dimiliki oleh Good LMS ini, yakni adanya sertifikat untuk peserta kursus online, halaman khusus yang dedikasikan untuk instruktur dan peserta kursus, fitur untuk mengatur jumlah komisi untuk instruktur menggunakan plugin, metode pembayaran yang cukup mudah melalui PayPal, Stripe, Paymill, transfer bank, dan lainnya.
9. Teachable
Teachable adalah plugin LMS WordPress yang berfokus pada tampilan dan fitur-fitur kursus. Tidak hanya itu, Teachable juga menambah beberapa fitur seputar marketing, analytics, serta keamanan dan hosting. Dengan menggunakan plugin ini, kamu bisa mempromosikan dan memasarkan kursus online kamu sendiri. Dengan begitu, kamu bisa mendapatkan penghasilan.
Adapun beberapa insentif dan paket promosi yang cukup menarik untuk calon pelanggan. Kamu bisa memberikan kupon dan berbagai macam promosi bagi peserta kursus yang memang baru mendaftarkan dirinya. Cara ini akan meningkatkan potensi peserta kursus untuk mengambil kelas-kelas lainnya.
Beberapa fitur yang ada di Teachable adalah fitur tambahan video, gambar, audio, dan PDF ke materi kursus, kemampuan untuk import materi tambahan langsung dari Dropbox, Google Drive, atau OneDrive, tampilan website yang cukup responsif di desktop, ponsel, dan tablet, hingga fitur promosi yang komplit, mulai dari kupon, program afiliasi,
10. Namaste! LMS
Plugin LMS WordPress yang lainnya adalah Namaste! LMS. Plugin ini bisa membuat bermacam kursus dan materi dengan jumlah yang tak terbatas. Jika dilihat secara sekilas, tampilan dari Namaste! LMS tidak jauh berbeda dengan LearnPress. Jadi, plugin ini memaksimalkan tampilan yang seamless dengan Dashboard WordPress. Tidak hanya itu, pembuatan konten yang dilakukan pun hanya satu halaman saja.
Perbedaan Namaste! LMS dengan plugin lainnya adalah penggunaan shortcodes. Ada berbagai macam shortcodes yang bisa digunakan untuk menampilkan to-do-list, status kursus, tombol pendaftaran, dan sebagainya. Keberadaan shortcodes sangat membantu cara kerja Namaste! LMS ini menjadi lebih efisien dan ringan.
Adapun beberapa fitur andalan yang dimiliki oleh Namaste! LMS ini, seperti dapat membuat kriteria lulus kursus berdasarkan tugas yang dikerjakan, evaluasi manual, dan nilai tugas akhir, mengatur siswa berdasarkan kursusnya dan melihat progress yang sedang dicapai.
Baca juga: 10 Plugins Joomla yang Wajib Dimiliki untuk Lengkapi Website
11. Cluevo LMS
Plugin LMS WordPress yang terakhir adalah Cluevo LMS. Plugin ini dapat dimanfaatkan untuk website pembelajaran online. Cluevo LMS mendukung proses e-learning dengan fitur-fitur yang dimilikinya, yakni modul SCORM, podcast, video tutorial, dan lain sebagainya. Selain fitur-fitur yang dimilikinya, Cluevo LMS juga bisa mengubah bahan-bahan e-learningnya menjadi modul atau bab dengan hak akses pengguna yang berbeda-beda.
Siap Membuat Website dengan Plugin LMS WordPress?
Demikian pembahasan mengenai rekomendasi plugin LMS WordPress yang terbaik dan terlengkap dengan berbagai macam fitur di dalamnya. Meski memiliki plugin yang sempurna, jangan lupa untuk menggunakan layanan domain dan hosting terpercaya yang sudah terjamin keamanannya agar website e-learning dapat bekerja dengan baik. Semoga artikel yang sudah Dewaweb rangkum ini bermanfaat ya untuk kamu! Selamat mencoba.