Memahami Arti Podcast, Jenis, Contoh, Hingga Cara Membuatnya

Memahami Arti Podcast, Jenis, Contoh, Hingga Cara Membuatnya

Jika kamu sedang mencari media hiburan di kala bosan, maka podcast adalah salah satu pilihan terbaik!

Mengapa? Karena podcast bermanfaat untuk menghibur sekaligus membuka wawasan dan perspektif baru bagi pendengarnya.

Apa saja manfaat podcast lainnya? Yuk cari tahu seluk beluknya mulai dari arti podcast, jenis, contoh, hingga cara membuatnya di artikel ini!

Apa Itu Podcast?

Menyadur Jurnal Teknodik BPMRP Kemdikbud Yogyakarta, podcast adalah sebuah file media digital berisi informasi (audio, video maupun informasi lain) yang diunggah dan diunduh melalui website atau portal tertentu ke komputer atau perangkat portabel.

Dalam bahasa Indonesia, podcast disebut juga sebagai siniar. Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbud mendefinisikan siniar sebagai rekaman yang berisi obrolan dengan durasi setengah jam sampai dengan satu jam berisi topik yang menarik dan spesifik.

Konsep siniar ini mirip seperti radio. Bedanya, siniar dapat didengarkan kapanpun melalui berbagai media elektronik dengan koneksi internet, alias on-demand dan topiknya dapat dipilih sesuai keinginan.

Adapun topik obrolan siniar sangat beragam mulai dari olahraga, horor, komedi, wisata, hingga obrolan santai beragam.

Oleh karena topiknya yang sangat luas dan ringan, siapapun bisa membuat podcast dari aplikasi pihak ketiga seperti Anchor. Di artikel ini juga menjabarkan cara membuat podcast lho, yuk simak terus!

Baca Juga: 10 Rekomendasi Aplikasi Podcast Terbaik untuk Android dan iOS

Sejarah Istilah Podcast

Dilansir dari Jurnal Efektivitas Podcast Universitas Muhammadiyah Malang, munculnya ide podcast pertama kali adalah saat pertemuan antara Adam Curry dan Dave Winer pada awal tahun 2000.

Kemudian dikembangkan hingga tahun 2004, Adam berhasil menulis program iPodder, yang memungkinkan dirinya mengunduh secara otomatis internet radio broadcast ke iPod miliknya.

Kata ‘podcast’ artinya singkatan dari “play-on-demand” dan “broadcast” lalu akhirnya diadopsi oleh salah satu produk Apple, iPod, dan aplikasi Apple Podcasts.

Sekitar satu tahun sejak Apple merilis fitur podcast di tahun 2005, siaran audio sudah mulai bermunculan dari berbagai jaringan radio, seperti BBC, CBC Radio One, NPR, dan sebagainya.

Sedangkan di Indonesia, sumber Jurnal Teknodik menyebutkan bahwa tren penggunaan podcast telah dimulai sejak tahun 2005. Keberadaan podcast sebagai hiburan pun terus berkembang hingga saat ini.

Manfaat Podcast

Setelah mengetahui apa itu podcast, sekarang mari kita bahas berbagai manfaatnya. Beberapa manfaat dari mendengarkan podcast yaitu:

  1. Sebagai hiburan saat waktu luang sekaligus belajar berbagai topik baru.
  2. Mampu meningkatkan imajinasi pendengarnya karena biasanya podcast hanya berbentuk audio tanpa visual.
  3. Hiburan yang fleksibel karena bisa diakses kapanpun melalui koneksi internet.
  4. Terdapat banyak pilihan topik diskusi baik yang ringan sampai yang berbobot.
  5. Mendapatkan perspektif baru terhadap suatu topik bahasan dari pembicara podcast.
  6. Untuk seorang content creator, podcast bermanfaat sebagai ide untuk memperkaya jenis konten.
  7. Tidak seperti radio, podcast tidak menayangkan iklan. Walaupun kamu tak berlangganan di layanan tersebut, tapi setidaknya iklan juga tak akan muncul di tengah tayangan podcast.

Baca Juga: 10+ Aplikasi Video Selain YouTube yang Tak Kalah Seru

Jenis-Jenis Podcast

Ada banyak jenis podcast yang bisa jadi inspirasimu, beberapa di antaranya seperti berikut ini:

Podcast Interview

Interview podcast adalah tipe podcast yang melibatkan satu hingga dua host yang berbicara dengan satu atau lebih narasumber.

Umumnya, siniar jenis ini akan menampilkan topik dengan gaya tanya-jawab antara host dan narasumber di tiap episodenya.

Untuk membuat podcast interview, setidaknya kamu harus memiliki beberapa soft skill seperti keterampilan wawancara dan public speaking.

Hal tersebut akan membuat obrolan terlihat menarik sehingga pendengar tidak merasa bosan.

Contoh podcast interview seperti Masters of Scale dan Carmen Esposito’s podcast Queery.

  • Kelebihan: Bagus sebagai sarana berbagi pendapat dan menampilkan lebih dari satu point of view.
  • Kekurangan: Membutuhkan research yang lebih dalam tentang narasumber.

Podcast Monolog

Podcast yang hanya memiliki satu orang sebagai host dan narasumber disebut juga sebagai podcast monolog atau podcast solo.

Podcast jenis ini biasanya memuat topik yang bersumber dari opini pribadi terkait isu yang sedang ramai diperbincangkan.

Podcast monolog memerlukan skill eksplanasi yang baik dengan pembawaan yang menarik sehingga pendengar mau mendengarkannya sampai habis.

Contoh podcast monolog seperti Philosophize This! dan The Ezra Klein Show.

  • Kelebihan: Jangkauan topik bahasan yang luas sehingga bisa membahas apa saja yang sedang trend.
  • Kekurangan: Memerlukan pengalaman dan pengetahuan lebih terkait tiap topik yang dibahas.

Podcast Multi-host

Jenis podcast selanjutnya yaitu podcast conversational atau yang disebut juga dengan podcast multi-host.

Disebut multi-host karena podcast ini terdiri dari dua host sehingga topik yang dibawakan bisa jadi lebih meriah.

Siniar jenis ini umumnya menyajikan diskusi dengan perbedaan pendapat dan perspektif dari masing-masing orang.

Contoh siniar multi-host seperti Above the Fold dan Unsolicited Advice with Ashley and Taryne.

  • Kelebihan: Lebih meriah dan menghibur karena dilakukan oleh lebih dari satu host.
  • Kekurangan: Dibutuhkan kerja sama tim yang baik untuk membawakan podcast yang berkualitas.

Contoh Podcast

Ada banyak sekali contoh podcast dengan topik pembahasan yang beragam. Berikut ini adalah beberapa contoh podcast yang sudah terkenal:

1. Podcast Deddy Corbuzier

3, 2, 1, close the door! Siapa yang tidak tahu podcast milik Deddy Corbuzier? Siniar yang menggunakan YouTube sebagai mediumnya ini sangat terkenal di kalangan millenial.

contoh podcast deddy corbuzier

Dengan ciri khas headline yang agak clickbait, Podcast Deddy Corbuzier mampu menggaet jutaan orang untuk selalu menonton kontennya. Biasanya, konten yang diangkat adalah topik yang sedang hangat dibahas oleh netizen.

2. Podcast Denny Sumargo

podcast denny sumargo

Mantan atlet basket, Denny Sumargo, juga turut menyuguhkan siniar sebagai hiburan khalayak. Sesuai nama akun YouTubenya yakni “CURHAT BANG Denny Sumargo”, topik dalam podcast Denny biasanya seputar curahan hati dan cerita para influencer.

3. PORD (Podcast Raditya Dika)

Berbeda dari dua contoh podcast sebelumnya yang menggunakan media sosial YouTube sebagai medium, komika sekaligus penulis buku, Raditya Dika, menggunakan aplikasi streaming lagu Spotify untuk podcast-nya.

contoh podcast raditya dika

Topik bahasan dalam siniarnya beragam mulai dari pekerjaan, cerita horor, makanan, hingga finansial. Biasanya, Raditya Dika mengajak rekan komika untuk meramaikan podcast-nya.

Cara Membuat Podcast Sendiri

Apakah memungkinkan jika kita membuat podcast sendiri? Sangat bisa! Asal kamu paham apa yang harus dilakukan sebelum memutuskan untuk menjalankan podcast pribadi, berikut cara membuat podcast sendiri:

1. Tentukan tema podcast-mu

Saat ini, sudah ada begitu banyak podcast ditayangkan secara massal melalui layanan musik digital.

Beberapa media podcast biasanya menyediakan tayangan berdasarkan kategori semacam komedi, berita politik, komentar olahraga, musik, film dan lain-lain. Pilihlah topik atau niche yang sesuai dengan ketertarikanmu.

2. Siapkan alat yang diperlukan

ilustrasi siniar

Sebaiknya, jangan gunakan mikrofon built-in di laptop atau komputermu. Namun, gunakanlah mikrofon terpisah yang lebih profesional dengan harga terjangkau, pilihlah mikrofon dengan peredam suara agar setidaknya suara gangguan di sekitarmu tidak ikut terekam saat kamu berbicara.

3. Buat kontennya

Setelah menentukan topik dan mempersiapkan alat yang dibutuhkan, sekarang kamu sudah bisa menyiapkan script untuk tayangan siniar perdanamu.

Khusus untuk episode pertama, buatlah perkenalan tentang dirimu dan topik apa saja yang akan kamu bahas di podcast, tak perlu panjang lebar, tapi buatlah penjelasan yang singkat dan informatif. Jangan lupa, ajak temanmu sebagai teman diskusi!

Selanjutnya, buatlah script untuk tayangan podcast sesuai durasi yang kamu tentukan, biasanya berkisar antara 20 hingga 60 menit, tergantung topik yang dibawakan.

Tapi ingat, script hanya perlu kamu gunakan sebagai patokan untuk berbicara, jangan terlalu banyak membaca script karena pendengarmu pasti dapat mengetahui bahwa yang kamu lakukan adalah membaca, bukan membawakan podcast.

4. Gunakan editing software

Aplikasi penyunting suara seperti Audacity atau Adobe Audition bisa kamu gunakan sebagai bahan pertimbangan.

Kamu bisa menggunakan Audacity jika menginginkan software penyunting audio yang gratis.

Namun, jika kamu menginginkan layanan yang lebih fleksibel digunakan meski berbayar, kamu bisa menggunakan Adobe Audition yang merogoh kocek mulai Rp285 ribuan per bulan.

Tenang, penyuntingan podcast tidak akan sesulit mengedit video, kok! Hal ini karena kamu hanya perlu mempercantik audio, bukan visual.

Baca Juga: 10 Tips Cara Mengedit Video agar Menarik untuk Ditonton, Wajib Tahu

5. Tambahkan keterangan dan upload

Setelah audio file-mu selesai dibuat, kini saatnya dia mengudara. Kamu bisa menggunakan layanan third-party alias pihak ketiga seperti Anchor untuk mengunggah tayangan podcast ke berbagai platform media digital seperti Spotify, SoundCloud, atau bahkan YouTube.

Saat pertama kali membuat akun jangan lupa untuk melengkapi informasi dasar, seperti nama seri podcast dan deskripsi podcast.

Selain itu, jangan lupa untuk menambahkan deskripsi masing-masing episode podcast setiap kali kamu mengunggah episode baru.

Buatlah rangkuman 1-2 kalimat yang menjelaskan ringkasan topik utama di episode tersebut. Jika sudah, lengkapi seri podcast-mu dengan gambar sampul yang menarik.

Baca Juga: 5 Tips Membuat Judul Konten yang Menarik dan Engaging

Tertarik Membuat Podcast?

Bagaimana, sudah tahu apa itu podcast, sejarah, jenis, contoh, hingga cara membuatnya?

Ringkasnya, siniar atau yang lebih familiar disebut podcast adalah salah satu jenis hiburan berbentuk file media digital dalam format audio. Biasanya podcast berdurasi antara 30-60 menit.

Istilah podcast muncul dari kata ‘iPod’ dan ‘broadcast’. Podcast terbagi menjadi tiga jenis yaitu interview, monolog, dan multi-host.

Sekarang, apakah kamu tertarik untuk membuat podcast? Jika iya, kamu bisa menjadikan langkah-langkah di atas untuk membuatnya. Tidak sulit, kok!

Semoga artikel ini bermanfaat, ya! Kamu juga bisa membaca kumpulan artikel informatif lainnya di blog Dewaweb.

Jika tertarik, kamu juga dapat mengikuti program afiliasi dari Dewaweb ataupun webinar gratis dari Dewatalks yang pastinya bermanfaat untuk menambah wawasanmu seputar dunia digital dan pengembangan website. Salam sukses online!