Perbedaan Proxy Server vs VPN yang Wajib Kamu Ketahui!

Perbedaan Proxy Server vs VPN yang Wajib Kamu Ketahui!

Pemahaman tentang perbedaan antara proxy server dan VPN menjadi penting, terutama dalam dunia digital yang semakin kompleks ini. Proxy server dan VPN adalah dua alat yang berbeda meskipun keduanya dapat digunakan untuk mengakses jaringan yang lebih aman.

Mengetahui perbedaan antara proxy server dan VPN memberikan keuntungan lebih dalam memastikan data aman saat berselancar di internet. Misalnya, VPN cenderung lebih unggul dalam enkripsi data dibandingkan proxy server. 

Maka dari itu, artikel ini akan membahas lebih dalam mengenai perbedaan antara keduanya. Jadi, simak informasi lengkapnya pada artikel di bawah ini!

Apa itu Proxy Server?

Proxy server bertindak sebagai perantara antara pengguna dan internet, menyaring serta mengubah permintaan yang melalui sistemnya sebelum diteruskan ke tujuan akhir. Secara teknis, proxy server mengambil permintaan dari klien, lalu meneruskannya ke server lain sebelum memberikan tanggapan kembali ke klien. 

Hal ini memungkinkan pengguna untuk mengakses berbagai konten tanpa harus terhubung langsung ke server tujuan. Beberapa penggunaan umum dari proxy server termasuk meningkatkan keamanan jaringan dan mengoptimalkan lalu lintas data. 

Proxy server biasanya digunakan oleh perusahaan dan organisasi untuk memfilter konten atau mengamankan transaksi internet. Kondisi tepat untuk menggunakan proxy server antara lain:

  • Mengakses situs yang diblokir secara geografis.
  • Mengurangi konsumsi bandwidth.
  • Menyembunyikan alamat IP asli dari pengguna.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Proxy Server, Cara Kerja, Fungsi, & Manfaatnya

Apa itu VPN?

Virtual Private Network (VPN) adalah layanan yang mengenkripsi data pengguna dan mengalihkan lalu lintas internet melalui server yang terletak di lokasi geografis yang berbeda. 

VPN menawarkan tingkat keamanan yang lebih tinggi dengan mengenkripsi data, menjamin privasi dan keamanan informasi pengguna selama dalam jaringan. Hal ini membuat VPN cocok digunakan ketika keamanan data menjadi prioritas.

VPN umumnya digunakan baik oleh individu maupun organisasi untuk melindungi data sensitif atau mengakses konten yang dibatasi secara geografis. Beberapa kondisi yang ideal untuk penggunaan VPN adalah:

  • Menjaga kerahasiaan data saat menggunakan jaringan WiFi publik.
  • Mengakses layanan yang dibatasi berdasarkan lokasi.
  • Melindungi data pribadi dari pihak ketiga.

Baca juga: Apa itu VPN? Fungsi, Cara Menggunakan, Kelebihan dan Kekurangannya

Perbedaan Proxy Server vs VPN

Dalam penggunaan sehari-hari, proxy server dan VPN memiliki perbedaan yang signifikan di berbagai aspek.

1. Fungsi

Proxy server dan VPN berbeda dalam hal fungsi utama yang ditawarkannya. Proxy server terutama dipergunakan untuk menyaring dan mengelola lalu lintas data yang masuk dan keluar dari jaringan. Di sisi lain, VPN difokuskan untuk mengenkripsi data yang dikirimkan antar jaringan, memastikan keamanan dan privasi pengguna.

2. Keamanan dan Enkripsi

Keamanan dan enkripsi adalah poin penting pembeda antara proxy server dan VPN. Proxy server menawarkan keamanan yang terbatas tanpa enkripsi menyeluruh. Sebaliknya, VPN menawarkan keamanan yang lebih baik melalui enkripsi data, melindungi informasi dari pengintaian pihak ketiga.

3. Anonimitas

Proxy server dan VPN menyediakan tingkat anonimitas yang berbeda bagi penggunanya. Anonimitas pengguna proxy server dibatasi pada penyamaran alamat IP saja. Sementara itu, VPN menawarkan anonimitas yang lebih baik dengan menyembunyikan data pengguna melalui enkripsi. 

4. Kecepatan

Kedua alat ini juga berbeda dalam hal kecepatan akses internet yang ditawarkannya. Proxy server umumnya lebih cepat karena tidak mengenkripsi data, sedangkan VPN dapat memperlambat kecepatan internet karena proses enkripsi yang kompleks.

5. Jangkauan Perlindungan

Jangkauan perlindungan antara proxy server dan VPN menunjukkan perbedaan yang mencolok. Proxy server hanya melindungi lalu lintas dalam peramban yang menggunakan proxy tersebut. Sedangkan VPN memberikan perlindungan menyeluruh terhadap semua komunikasi data dari perangkat. 

6. Contoh Pengguna

Contoh pengguna antara proxy server dan VPN pun dapat berbeda. Proxy server sering digunakan oleh perusahaan untuk mengatur kontrol akses atau perorangan yang hanya ingin menyembunyikan IP. Sebaliknya, VPN digunakan banyak individu yang mengutamakan privasi dan keamanan penuh dalam transaksi online.

Jadi, Kamu Pilih yang Mana?

Setelah memahami perbedaan antara proxy server dan VPN, keputusan mengenai pilihan yang tepat tergantung pada kebutuhan spesifik. Fungsi, keamanan, dan jangkauan perlindungan menjadi faktor utama yang harus dipertimbangkan. 

Salah satu perbedaan paling mencolok antara keduanya adalah tingkat keamanan dengan VPN yang menawarkan enkripsi lebih baik. Apakah setelah membaca ini kamu tertarik untuk mencoba menggunakan VPN sebagai alat utama dalam menjaga keamanan online?