Ekstensi domain adalah bagian akhiran dari nama sebuah website yang menunjukkan kategori, asal negara, atau jenis organisasi. Ekstensi domain diawali dengan tanda titik (.) diikuti oleh kode seperti com, org, net, atau id.
Fungsi utama ekstensi domain adalah untuk mempermudah pengguna mengenali jenis, sifat, atau asal usul website tersebut hanya dengan melihat alamatnya. Pilihan ekstensi domain yang tepat mampu menggambarkan identitas website serta meningkatkan kredibilitas dan profesionalitas situs.
Pemahaman yang baik tentang ekstensi domain akan sangat membantu kamu dalam memilih ekstensi yang paling sesuai bagi situs web kamu. Ketahui fungsi dan macam-macam ekstensi domain di artikel ini!
Apa Itu Ekstensi Domain?
Ekstensi domain merujuk kepada bagian akhir alamat situs web yang mengidentifikasi kategori situs atau entitas yang terkait dengan domain tersebut. Ekstensi domain terletak paling belakang setelah titik (.) setelah nama domain atau yang disebut pula dengan Top-Level Domain (TLD).
Sebagai contoh adalah www.dewaweb.com, ekstensi atau TLD-nya adalah .com yang mana terletak setelah nama domain (dewaweb). Ekstensi domain .com adalah yang paling populer, yang lainnya meliputi .org, .net, .gov dan banyak lagi. Setiap ekstensi memiliki fungsi berbeda dan biasanya merujuk pada jenis situs tertentu.
Ekstensi domain memiliki peran vital sebagai komponen utama dalam sebuah domain. Kebanyakan pengguna internet bisa langsung mengenali reputasi suatu website hanya dari ekstensi domainnya. Pilihan ekstensi domain yang tepat dapat memberikan kesan profesional dan terpercaya kepada pengunjung.
Fungsi Ekstensi Domain
Bagian ini akan memberikan informasi tentang fungsi ekstensi pada domain. Setiap ekstensi domain memiliki perannya masing-masing dalam dunia digital.
1. Memperjelas tujuan website
Ekstensi domain membantu orang untuk memahami tujuan dari sebuah website. Misalnya, ekstensi .edu digunakan oleh institusi pendidikan, sementara .gov digunakan oleh lembaga pemerintah. Pemahaman ini memudahkan pengguna untuk memberi gambaran apa isi dari situs tersebut.
2. Sebagai identitas lokasi website
Ekstensi domain berfungsi menunjukkan asal atau target geografis dari sebuah situs. Sebagai contoh, .us untuk Amerika Serikat, .uk untuk Inggris, dan .id untuk Indonesia. Ini tidak hanya memudahkan pengunjung tetapi juga membantu mesin pencari memahami relevansi geografis situs tersebut.
3. Menunjukkan niche website
Ekstensi domain juga dapat digunakan untuk menunjukkan niche atau industri dari sebuah situs. Misalnya, ekstensi .tech menunjukkan bahwa konten situs tersebut adalah tentang teknologi. Sementara .travel mengindikasikan bahwa situs tersebut berada dalam industri perjalanan pariwisata. Pemilihan ekstensi yang tepat dapat meningkatkan relevansi dan visibilitas di mesin pencari.
Macam-Macam Ekstensi Domain
Bagian ini akan memberikan informasi semua jenis ekstensi domain dan penjelasan tentang tiap jenisnya. Jumlah ekstensi domain sangat beragam dan terus bertambah seiring dengan perkembangan internet.
1. Generic Top Level Domain (gTLD)
Jenis ini adalah yang paling umum digunakan oleh berbagai macam pengguna. Contoh umum dari gTLD, yakni:
- .com – untuk situs komersial
- .org – untuk organisasi
- .net – untuk network (jaringan)
- .xyz – untuk umum dan sangat fleksibel
2. New Generic Restricted Top Level Domain (NgTLD)
NgTLD merupakan ekstensi yang bersifat umum-terbatas dan cukup populer di tengah masyarakat. Ekstensi domain jenis ini diimbuhi kata “new” karena umur keberadaannya terbilang cukup muda. Dalam pendaftarannya, NgTLD membutuhkan bukti kelayakan yang agak rumit. Contohnya adalah .tech, .site, .store, dan lain-lain.
3. Sponsored Top Level Domain (sTLD)
Selanjutnya adalah sTLD. Sponsored top level domain adalah jenis gTLD yang digunakan oleh organisasi privat. Umumnya, pengguna yang mendaftarkan situs ini harus mengikuti beberapa aturan tertentu. Berikut beberapa contoh umum domain sTLD, yakni:
- .gov – untuk situs pemerintahan AS
- .edu – untuk institusi pendidikan
- .int – untuk tujuan yang terkait dengan organisasi perjanjian internasional
- .mil – untuk militer AS
4. Country Code Top Level Domain (ccTLD)
CcTLD adalah jenis domain tertentu yang mewakili negara-negara tertentu. Artinya, setiap negara pun memiliki domain-domain tertentu, berikut beberapa daftar nama domain di setiap negara, yakni:
- .cn – China
- .de – Jerman
- .eu – Uni Eropa
- .es – Spanyol
- .fr – Prancis
- .in – India
- .id – Indonesia
Baca Juga: Daftar Kode Domain Negara di Dunia Berdasarkan 5 Benua
5. 2nd Level Country Code Top Level Domain (ccTLD) Indonesia
2nd Level ccTLD Indonesia merupakan ekstensi domain kode negara khusus website dari wilayah Indonesia. Seluruh ekstensi ini dikelola oleh PANDI (Pengelola Nama Domain Internet Indonesia). Contohnya seperti .biz.id, .my.id, .ac.id, .go.id, .sch.id, dan sebagainya.
Sudah Paham Ekstensi Domain dan Fungsinya?
Ekstensi domain adalah bagian penting dalam alamat website yang memberikan keterangan mengenai tujuan, jenis, atau negara asal dari website tersebut. Fungsi utama dari ekstensi domain meliputi memperjelas tujuan website, menunjukkan identitas lokasi, serta niche dari website tersebut.
Pentingnya pemilihan ekstensi domain tidak boleh dianggap remeh karena akan berpengaruh terhadap persepsi pengguna terhadap kredibilitas situs kamu. Memilih ekstensi domain yang tepat adalah langkah awal yang krusial untuk membangun website yang profesional dan terpercaya.