Inilah 7 Aplikasi Monitoring Server Gratis dan Terbaik

Inilah 7 Aplikasi Monitoring Server Gratis dan Terbaik

Aplikasi monitoring server memang menjadi sebuah kebutuhan untuk memantau sumber daya (resources) sistem dan bagaimana kinerja sebuah server.

Bagi kamu yang membutuhkan daftar server monitoring tools terbaik, Dewaweb sudah menyiapkannya di artikel ini. Yuk, baca ulasan lengkapnya berikut!

Baca Juga: Mengenal Apa itu Server: Pengertian, Jenis, dan Fungsinya

Apa itu Monitoring Server?

Monitoring server adalah kegiatan untuk memantau sumber daya (resources) sistem server semacam CPU Usage, Memory Consumption, I/O, Network, Disk Usage, dan lain sebagainya.

Dengan melakukan monitoring server, para developer dapat meninjau dan memantau bagaimana kinerja server yang digunakan. Kegiatan ini juga membantu dalam memahami penggunaan sumber daya sistem seperti apa yang cocok sehingga membantu meningkatkan capacity plan dan memberikan juga hasil yang lebih baik, terutama terkait end-user experience.

Tak kalah penting, melalui monitoring ini kamu juga dapat memantau keamanan server-mu. Nah, untuk bisa memantau kinerja server, kamu perlu menggunakan aplikasi monitoring server yang akan dibahas juga di artikel ini.

Baca Juga: Kerja Server Bagi SEO Memiliki Pengaruh Besar, Seperti Apa?

Masalah Umum Saat Monitoring Server

Adapun isu atau masalah yang biasanya ditemukan saat dilakukan monitoring di antaranya:

1. Disk space penuh

Seiring bertambahnya jumlah aplikasi komputer, berkas-berkas, dan data yang digunakan membuat kebutuhan disk space juga terus meningkat. Ketika volume data ini bertambah, maka waktu yang dibutuhkan untuk memproses permintaan juga bertambah. Ini karena aplikasi yang bertugas membaca dan menulis data tidak dapat bekerja dengan efisien saat keadaan disk space penuh.

2. CPU overload

CPU sebagai “otak” dari sebuah server memiliki batas kapasitas tertentu dan tentu saja bisa overload. Dalam kondisi ini, CPU memiliki kemampuan terbatas dalam menangani permintaan pemrosesan dari aplikasi yang membutuhkan sumber. 

Penggunaan CPU yang berlebih dan terus-menerus bahkan dapat melumpuhkan server. Hal itu biasanya terjadi karena aplikasi ditulis dengan kurang baik sehingga menghabiskan banyak waktu CPU, terdapat malware dalam server, hingga adanya kebocoran memori dari program yang gagal menghapus data yang tidak lagi dibutuhkan.

3. Lonjakan traffic pada server

Penggunaan alat backup remote, hasil update virus scanner, serta jadwal backup di dalam LAN dapat menyebabkan lonjakan traffic pada server. Lonjakan ini perlu dipantau dan dicarikan solusinya karena bisa berdampak buruk pada server-mu.

4. Kerusakan hard drive

Program monitoring server biasanya akan mengingatkan sistem administrator jika ada perangkat yang berpotensi rusak. Dengan adanya peringatan ini, tim IT dapat menentukan langkah apa yang harus diambil sebagai solusi. Untuk opsi, kamu bisa menggunakan hard drives cadangan atau menggantinya ke yang baru. 

5. Database dan aplikasi yang tidak bekerja

Selain empat masalah di atas, terdapat juga isu database dan aplikasi yang tidak bisa berjalan lagi. Hal ini biasanya disebabkan oleh disk space yang minim atau pebuh dan juga penggunaan CPU yang berlebihan.

Baca Juga: Pengertian Web Server, Fungsi, Contoh dan Cara Kerjanya

Daftar Aplikasi Monitoring Server Gratis untuk Dicoba

Apa saja server monitoring tools gratis terbaik yang ada? Simak daftar berikut ini!

1. Server & Application Monitor (SAM)

Monitoring Tools SAM - Dewaweb

Aplikasi/tools ini tersedia bagi kamu secara gratis selama 30 hari masa uji coba (free-trial). Server & Application Monitor ini memberikan lebih dari sekadar tools basic yang kebanyakan beredar di internet.

Tools yang biasa disebut dengan singkatan SAM ini juga memungkinkan kamu untuk melakukan monitoring yang out-of-the-box. Cobalah untuk menguliknya, kamu akan mengetahui keunikan dari tools satu ini dibanding server monitoring tools pasaran lainnya.

SAM juga bisa digunakan untuk multi-vendor server hardware dan juga untuk lebih dari 200 aplikasi yang butuh server monitoring komprehensif semacam Windows, Linux, Java, IIS, Exchange, Active Directory, dan masih banyak lagi yang lainnya. SAM juga menyediakan berbagai metrik akurat yang mudah diidentifikasi. kamu jadi bisa mengatasi isu kapasitas server kamu sebelum masalahnya berdampak pada bisnis yang sedang dijalankan.

Baca Juga: Mengetahui Apa Itu Komputer Server, Fungsi, dan Spesifikasinya

2. AppOptics

AppOptics - Dewaweb

Tools yang satu ini juga tersedia gratis selama 14 hari masa percobaan (free trial). Di sini, kamu bisa juga mencoba AppOptics dan mengeksplor apa saja fitur terbaik dari tools ini.

Jika kamu mencari tools yang bagus dengan harga terjangkau, AppOptics bisa jadi pilihan kamu. Tools ini bisa dikatakan powerful dengan fokus utamanya sebagai SaaS application monitoring tool. Bahkan AppOptics ini bisa diintegrasikan dengan tools lain yang sudah kamu gunakan, tersedia 150 lebih integrations dan juga plugins.

Baca Juga: Mengetahui Manfaat dan Cara Cek Lokasi Server Website

3. Monitor.Us

Monitor.us - Dewaweb

Ini adalah tools untuk monitoring gratis berbasis cloud dari TeamViewer (jika kamu pernah belum pernah mendengarnya, TeamViewer ini sendiri memungkinkan kamu untuk berbagi layar secara jarak jauh dengan pengguna CPU lain). Monitor.us ini mampu memantau server dari Windows dan Linux secara gratis.

Tools satu ini juga bisa memberi kamu pandangan tentang kesehatan dan ketersediaan workstation serta server kamu, termasuk juga CPU, memori, disk, dan bandwidth. Karena di-hosting dengan teknologi cloud, kamu jadi tidak perlu repot-repot meng-install, mengonfigurasi, atau melakukan pembaruan seperti tools pada umumnya di internet. Selain server monitoring, kamu juga bisa memantau network dan database dengan membuat terlebih dahulu dashboard khusus.

Baca Juga: DHCP Server: Pengertian, Fungsi, dan Cara Kerjanya

4. Nagios Core

Aplikasi monitoring server Nagios - Dewaweb

Hal pertama yang paling menonjol dari tools gratis satu ini secara sekilas adalah kesederhanaan tampilannya yang membuatnya tak terlalu mendistraksi dari tujuan utama aplikasi monitoring server.

Nagios Core sudah banyak sekali sebenarnya dipakai oleh para developer di seluruh dunia karena sifatnya yang open-source. Banyak pakar IT yang bilang kalau tools satu ini secara budget paling efektif, mudah dikustomisasi sesuai keperluan, dan bila kamu mengalami kesulitan sudah ada komunitas yang kuat untuk mendukung.

Walaupun tampilannya sederhana, tapi cukup sulit untuk melakukan instalasi dan mengonfigurasinya. Jadi, jika kamu suka belajar dan mengeksplorasi sendiri, tools satu ini pasti cocok untukmu.

Baca Juga: Cara Konfigurasi HAProxy Sebagai Load Balancer di CentOS 7

5. Solarwinds Server Health Monitor

Aplikasi monitoring server Solarwinds- Dewaweb

Ini adalah tools gratis yang memungkinkan kamu untuk mengecek kesehatan, status, dan ketersediaan server dalam beberapa menit. Solarwinds Server Health Monitor ini juga memungkinkan kamu untuk melihat status dari komponen hardware critical server semacam kecepatan fan, temperatur, power supply, CPU, baterai, dan lain-lain.

Tools ini mengklaim dirinya bisa mengidentifikasi secara cepat. Masalah-masalah yang akan diidentifikasi tentunya yang berdampak pada server dan performa aplikasi. Aplikasi ini juga bisa digunakan pada Dell PowerEdge, HP ProLiant, IBM eServer xSeries servers, dan VMware ESX/ESXi hypervisor.

Baca Juga: Cara Menggunakan Time Machine Backup Pada Server

6. Ganglia

Ganglia - Dewaweb

Aplikasi yang satu ini bersifat open-source dan didesain khusus bagi sistem computing yang high-performance, semacam cluster dan grid. Tools ini menghasilkan data analisis yang mudah untuk diukur. Ganglia memanfaatkan banyak teknologi mumpuni seperti XML untuk representasi data dan XDR untuk transportasi datanya.

Salah satu tujuannya adalah untuk membuat struktur data dan algoritma yang berfokus pada efisiensi maksimal, serta menghasilkan overhead bagi setiap Node. Ganglia juga merupakan platform monitoring yang powerful untuk mendukung berbagai sistem operasi dan prosesor di pasaran.

Baca Juga: Apa itu IIS Server? Penjelasan, Fungsi dan Kelebihannya

7. Collectd

Aplikasi monitoring server tools Collectd - Dewaweb

Collectd merupakan aplikasi monitoring gratis yang bersifat open-source. Tools ini bekerja dengan mengumpulkan statistik dari performa basic system dan menampilkan hasil datanya dalam berbagai format semacam file RRD. Collectd ini di-coding dengan bahasa pemrograman C++ dan dapat digunakan bagi berbagai macam sistem operasi.

Jadi, Collectd ini biasa digunakan untuk menemukan apa hambatan utamanya, melakukan monitoring, dan memprediksi load system yang over-time dan memberikan peringatan kepada user. Biasanya, developer menggunakan Collectd yang diintegrasikan dengan berbagai graphing tool semacam Graphite, Grafana, atau Cacti.

Baca Juga: Colocation Server: Pengertian, Jenis-Jenis, dan Kelebihannya

Selain itu, kami juga memberikan tutorial lengkap cara monitoring Big Data dari Google Analytics sehingga kamu bisa mengetahui aktivitas/pencapaian website kamu secara real-time. Berikut ada video menarik dari kami yang bisa kamu simak!

Baca Juga: 10 Aplikasi Web Server Terbaik Untuk Deployment Website

Mana Server Monitoring Tools yang Kamu Pilih?

Itulah daftar aplikasi monitoring server gratis dan terbaik yang dapat kamu coba untuk memantau kinerja server-mu. Monitoring server ini sangat diperlukan bagi para developer untuk memahami penggunaan sumber daya sistem seperti apa yang cocok sehingga dapat membantu meningkatkan capacity plan.

Adapun masalah umum yang biasa ditemukan ketika melakukan monitoring server adalah disk space yang sudah penuh, CPU yang overload, serta lonjakan traffic pada server. Semua itu dapat dipantau dan kemudian dicarikan solusinya dengan melakukan monitoring server ini.

Demikian artikel ini, semoga bermanfaat! Kamu juga bisa membaca kumpulan artikel informatif lainnya di blog Dewaweb. Jika tertarik, kamu juga dapat mengikuti program afiliasi dari Dewaweb ataupun webinar gratis dari Dewatalks. Salam sukses!