Staging website adalah sebuah tahap penting dalam keseluruhan tahap pembuatan website. Fungsinya adalah menguji dan meninjau situs web sebelum benar-benar rilis ke publik. Saat menggunakan staging website, developer dapat mengevaluasi berbagai aspek teknis dan fungsional dari situs tersebut tanpa khawatir akan mengganggu pengguna akhir.
Proses staging website menjadi langkah kritis dalam memastikan kualitas dan kestabilan website sebelum rilis resmi. Melakukan pengujian pada tahap ini memungkinkan pengembang mengidentifikasi kekurangan atau bug yang perlu diperbaiki.
Pembahasan lebih mendalam tentang staging website serta tips-tips berguna dapat kamu temukan pada artikel ini. Kamu akan mendapatkan wawasan mengenai pentingnya tahap staging dan bagaimana cara melakukannya dengan benar. Yuk, simak sampai tuntas!
Apa Itu Staging Website?
Staging website adalah lingkungan tempat pengembangan dan pengujian situs web terjadi sebelum diluncurkan secara live. Pada fase ini, perubahan dan update dapat diuji dan dievaluasi secara mendetail oleh tim pengembang. Proses ini membantu memastikan bahwa setiap fungsi bekerja dengan baik dan sesuai dengan yang diharapkan.
Pada tahap staging, versi replika situs web dibuat untuk memeriksa konsistensi dan integritasnya. Ini mencakup pengujian terhadap desain, sistem, dan fungsionalitas fitur yang ada. Dengan demikian, situs web dapat dinyatakan siap setelah memenuhi standar kualitas yang ditetapkan.
Berikut ini adalah waktu sebaiknya staging website dilakukan:
- Setelah pengembangan awal situs web selesai.
- Sebelum pembaruan atau penambahan fitur penting.
- Sebelum migrasi ke platform atau server baru.
Cara Kerja Staging Website
Staging website bekerja melalui penciptaan lingkungan yang mirip dengan situs web asli namun tidak dapat diakses publik. Situs web akan dipindahkan ke server staging, di mana seluruh data dan fungsionalitasnya akan diuji. Segala perubahan yang diperlukan diterapkan dan dites sebelum diaplikasikan ke situs live.
Ketika semua hal sudah berjalan sesuai keinginan, maka website akan masuk ke tahap selanjutnya, yakni tahap deployment. Website akan dirilis ke lingkungan asli dan siap digunakan oleh pengguna akhir.
Manfaat Melakukan Staging Website
Melakukan staging website sebelum launching memiliki beberapa manfaat, seperti:
1. Mengetahui kekurangan website lebih awal
Pengujian yang dilakukan pada tahap staging memungkinkan identifikasi masalah sebelum situs diluncurkan. Itu berarti pengembang dapat mengatasi kekurangan yang ditemukan lebih awal, menjaga kualitas situs agar tetap optimal.
2. Menghindari kesalahan saat website dirilis
Staging website meminimalkan risiko kesalahan teknis yang dapat mengganggu operasional situs. Kesalahan yang mungkin muncul dapat diperbaiki pada tahap ini, memastikan bahwa situs berfungsi dengan baik saat diluncurkan.
3. Mengantisipasi fitur yang tidak bekerja
Lingkungan staging memungkinkan pengujian semua fungsi dan fitur yang ada, mengidentifikasi mana yang tidak bekerja sesuai harapan. Ini memungkinkan perbaikan sebelum fitur tersebut dirilis ke pengguna sebenarnya.
4. Mengetahui responsivitas dan UX website
Pengujian responsivitas dan pengalaman pengguna (UX) menjadi lebih efektif pada tahap ini. Pengembang dapat memastikan bahwa situs web tampil optimal di berbagai perangkat dan memenuhi standar UX yang diinginkan.
Tips Melakukan Staging Website
Ketika hendak melakukan staging website, ada beberapa hal yang sebaiknya kamu perhatikan. Berikut tipsnya:
- Pastikan lingkungan staging mencerminkan situs live sesegera mungkin.
- Uji dengan skenario pengujian yang beragam.
- Selalu backup data sebelum melakukan perubahan besar.
- Libatkan tim QC untuk memastikan kualitas hasil pengujian.
- Tetapkan prosedur rollback jika terjadi kesalahan selama pengujian.
Sudah Tahu Apa Itu Staging Website?
Staging website adalah langkah penting yang bertujuan untuk memastikan bahwa situs web siap bersaing di dunia digital. Fungsi utamanya adalah memberikan ruang bagi pengembang untuk melakukan pengujian dan perbaikan sebelum situs dirilis ke publik. Dengan begitu, situs web yang diluncurkan dapat memenuhi harapan pengguna tanpa hambatan.
Melakukan staging website sebelum rilis sebenarnya memberikan beberapa manfaat penting. Keuntungan seperti mengidentifikasi kekurangan lebih awal, menghindari kesalahan saat rilis, serta memastikan fitur bekerja dengan baik adalah beberapa manfaat utama yang bisa diperoleh.
Sampai di sini, kamu tentunya sudah semakin paham apa itu langkah staging website, bukan? Demikian artikel ini, semoga bermanfaat untukmu! Temukan artikel informatif lainnya hanya di blog Dewaweb. Salam sukses online!
