Mengenal Apa Itu Personal Branding dan Manfaatnya bagi Bisnis

Mengenal Apa Itu Personal Branding dan Manfaatnya bagi Bisnis

Personal branding adalah salah satu jenis dari strategi branding yang berdampak paling ampuh untuk membangun sebuah citra diri. Personal branding artinya citra yang sedang dibangun seseorang dengan tujuan menciptakan kesan tertentu di benak orang lain.

Nah, dengan membangun personal branding ini orang lain akan cenderung lebih mudah mengenalimu. Jadi, misalnya kamu sering menyapa orang di sekitarmu maka personal branding yang terbentuk di benak orang lain yaitu kamu orang yang ramah, hangat, dan sebagainya.

Personal branding sendiri ternyata juga tidak hanya berpengaruh secara personal atau individu, lho, melainkan pada bisnis juga. Bagaimana bisa? Yuk cari tahu seluk beluk apa itu personal branding di sini!

Apa Itu Personal Branding?

Berikut ini beberapa pengertian personal branding menurut para ahli yang dikutip dari buku milik Freddy Rangkuti bertajuk Strategi Semut Melawan Gajah serta buku Personal Brand-Inc milik Erwin Parengkuan dan Becky Tumewu:

  • Freddy Rangkuti: personal branding adalah proses masuk ke pasar dan cara menjual diri sebagai brand agar sukses berbisnis.
  • Peter Montoya: personal branding merupakan identitas personal yang dapat menimbulkan persepsi di benak audiens, yaitu mengenai nilai dan kualitas yang disandang pemilik nama tersebut.
  • McNally and Speak: personal brand merupakan persepsi yang tertanam dan terpelihara di benak orang lain, yang memiliki tujuan akhir agar publik punya pandangan positif terhadapnya sehingga dapat berlanjut kepada kepercayaan dan loyalitas.
  • Erwin Parengkuan dan Becky Tumewu: personal branding adalah suatu kesan yang berkaitan dengan nilai, keahlian, perilaku, prestasi yang dibangun seseorang baik secara sengaja maupun tidak sengaja dengan tujuan menampilkan citra dirinya.

Dari berbagai definisi tadi dapat dikatakan bahwa personal branding artinya proses membangun citra diri dengan menonjolkan keunikan dan nilai yang dimiliki sehingga lama-kelamaan akan terbentuk citra yang diinginkan di benak orang lain.

Kembali ke Freddy Rangkuti, ia juga menjelaskan bahwa untuk bisa teringat di benak target orang lain, personal branding membutuhkan kreasi yang kuat, unik, dan asosiasi yang sesuai dengan karakteristik diri. Tak hanya itu, personal branding juga tidak instan yang berarti harus dilakukan secara terus-menerus dan konsisten.

Pentingnya Personal Branding bagi Bisnis

Guru personal branding, Tom Peters, sebagaimana dikutip dari Rangkuti (2013), menyatakan bahwa tanpa memandang usia, terlepas dari posisi, terlepas dari bisnis yang dijalani, semua orang perlu memahami pentingnya branding. Menurut Tom, setiap orang merupakan CEO dari perusahaannya sendiri. Maka dari itulah strategi branding, khususnya personal branding, penting dilakukan bagi seseorang yang memiliki bisnis apapun.

Contoh hubungan personal branding dengan bisnis yaitu Elon Musk, CEO Tesla, yang beberapa waktu lalu membeli saham Twitter. Elon kemudian sempat melakukan beberapa perubahan seperti logo burung biru Twitter menjadi Shiba Inu (icon anjing) dan membuat beberapa cuitan meme.

personal branding elon musk

Dapat dikatakan, Elon di sini sedang membangun personal brand-nya sendiri yaitu sebagai miliarder dan bos perusahaan besar namun jenaka. Secara tidak langsung, ini akan membuat nama Elon Musk makin dikenal dan membuat perusahaan Tesla makin dikenal juga.

Dari contoh ini dapat diartikan bahwa jika memiliki bisnis apapun, personal branding penting dilakukan. Terlebih bagi bisnis online, personal branding wajib dilakukan untuk menjawab banyaknya tantangan bisnis online yang berusaha menghambat perkembangan bisnis.

Jadi, jika kamu tidak mulai dari sekarang untuk mengelola reputasi online kamu dengan sebaik-baiknya, kemungkinan besar kamu akan secara berkala kehilangan peluang bisnis bahkan karirmu. Sekalipun kamu sudah sukses sebagai pebisnis, personal branding ini tetap harus dikelola dengan baik.

Tujuan dan Manfaat Personal Branding

Freddy Rangkuti menjelaskan bahwa tujuan personal branding yang paling utama yaitu harus jelas, sulit ditiru pesaing, mudah dipahami, memiliki keunikan, dan selalu memberikan manfaat. Adapun tujuan sekaligus manfaat lain dari personal branding di antaranya:

1. Terlihat berbeda

Dalam konteks bisnis, tujuan personal branding pastinya untuk membedakan produk diri sendiri dibanding produk sejenis agar tidak mainstream. Dengan terlihat beda, pastinya akan lebih mudah diidentifikasi oleh calon pembeli. Untuk bisa terlihat berbeda cobalah tonjolkan keunikan produkmu atau biasa disebut unique selling point (USP).

Baca Juga: Mengenal Unique Selling Point (USP) dan Contohnya bagi Bisnis

2. Mampu menjadi top of mind dalam brand awareness

Personal branding merupakan salah satu cara yang bisa kamu gunakan agar brand atau merekmu bisa menjadi top of mind dalam brand awareness. Dengan menjadi top of mind, tentunya akan lebih banyak calon konsumen yang membeli produkmu. Hal ini dikarenakan brand yang sudah top of mind akan langsung terbayang di benak konsumen dalam sekejap ketika mereka memikirkan suatu produk.

3. Meningkatkan potensi penjualan

Personal branding dapat bekerja selayaknya sebuah magnet. Saat kamu sudah memiliki citra positif yang kuat di benak konsumen, maka mereka cenderung mudah menjatuhkan pilihannya pada merekmu. Hal ini tentunya akan bermuara pada meningkatnya penjualan.

Contoh Personal Branding

Selain Elon Musk tadi, ada juga beberapa contoh personal branding yang mudah diidentifikasi. Berikut di antaranya:

1. Windah Basudara

Salah satu Youtuber terkenal dengan pertumbuhan subscriber sangat cepat yaitu Windah Basudara. Content creator dengan jenis konten gaming ini sukses mengantongi 10,8 juta subscriber (per Juni 2023) dan memenangi penghargaan Top Content Creator Terfavorit 2022.

Youtuber bernama Brando Windah ini dapat dikatakan sukses karena memiliki personanya sendiri. Di antara banyaknya Youtuber gaming, Windah menerapkan strategi personal branding yang dilakukan secara konsisten dan terus menerus.

keunikan windah basudara

Adapun beberapa ciri khas yang dibentuknya yaitu selalu mengabsen viewer-nya ketika melakukan live streaming, menyebut viewer-nya dengan sebutan ‘bocil kematian’, hingga menutup live stream-nya dengan drama yang berhubungan dengan alur cerita game. Hal ini membuatnya unik sehingga terlihat stand-out dibanding Youtuber gaming lain. Alhasil, orang-orang juga lebih memilih menonton channel YouTube-nya.

Baca Juga: Cara Membuat Channel YouTube untuk Pemula, 5 Menit Jadi!

2. Jourdan Kamal

Salah satu inspirasi dari pebisnis muda yang menerapkan personal branding secara maksimal ialah Jourdan Kamal, pendiri maubelajarapa.com. Mau Belajar Apa adalah sebuah directory web bagi para guru yang ingin memberikan pengajaran secara online/ mengadakan workshop secara langsung, dan ini juga tentunya berlaku bagi murid yang ingin mempelajari keterampilan apapun.

Inspirasi Personal Branding 1 - Dewaweb

Ide Jourdan untuk membuat sebuah startup di bidang pendidikan ini, dikatakannya secara tak sengaja muncul karena adiknya yang berprofesi sebagai guru yang kesulitan untuk menawarkan jasa mengajar.

Kembali lagi ke soal personal branding. Melalui akun Instagramnya, Jourdan dengan nama akun “jourdanz” ini secara aktif membubuhkan kalimat-kalimat membangun terkait pengembangan diri dan pendidikan di setiap posting gambarnya. Selain itu, lewat fitur Insta-story, ia juga membagikan konten serupa. Ia bahkan melakukan pencarian kandidat kerja dari fitur tersebut.

Inspirasi Personal Brand 2 - DewawebInpirasi Personal Brand 3 - DewawebInspirasi Personal Brand 4 - Dewaweb

Bangun Personal Branding untuk Bisnismu!

Personal branding adalah serangkaian proses membentuk citra diri di benak orang lain agar bisa lebih mudah dikenali. Pembentukan personal branding ini bisa diwujudkan melalui sifat maupun barang yang sering dikenakan sehingga diasosiasikan dengan seseorang. Tujuan personal branding yaitu untuk membedakan diri sendiri dari orang lain dengan menonjolkan ciri khas, keunikan, atau kelebihan yang dimiliki.

Dalam ranah bisnis, terlihat berbeda dari pesaing ini sangat penting. Ketika konsumen sudah bisa membedakan merekmu dari kompetitor maka akan lebih mudah bagi mereka untuk membeli produkmu. Jadi, siapkah membangun personal branding untuk sukseskan bisnis milikmu?

Demikian artikel ini semoga bermanfaat, ya! Kamu juga bisa membaca artikel informatif lainnya di blog Dewaweb. Jika tertarik, kamu juga dapat mengikuti program afiliasi dari Dewaweb ataupun webinar gratis dari Dewatalks yang pastinya bermanfaat untuk menambah wawasanmu seputar dunia digital dan pengembangan website. Salam sukses online!