7 Teknik Mudah Optimasi SEO Off-Page

7 Teknik Mudah Optimasi SEO Off-Page

Search Engine Optimization (SEO) adalah teknik yang dilakukan untuk menaikkan peringkat website di mesin pencari. Ada dua jenis SEO yang biasanya diterapkan oleh para pengelola website, yaitu SEO on-page dan off-page. Di artikel ini, kamu akan mengetahui apa itu SEO off-page, tujuan, serta cara optimasi SEO off-page.

Baca Juga: Mengenal Apa itu SEO & Manfaatnya untuk Traffic Website

Pengertian Off-Page Optimization (Off-site SEO)

Optimasi off-page adalah proses membuat inbound links (backlinks) dengan cara senatural mungkin. Cara “natural” ini penting karena mesin pencari sudah semakin cerdas dan lebih mementingkan user experience. Melakukan teknik-teknik SEO yang terkesan instan atau “tidak natural” justru dapat menghancurkan reputasi website kamu.

Meski bukan satu-satunya, tapi backlink adalah faktor utama optimisasi off-page. Ibarat sebuah jembatan yang menghubungkan dunia internet dengan website-mu, backlinks dapat membantumu meningkatkan peringkat website. Biasanya, jumlah backlink yang kamu miliki dapat berpengaruh pula pada bagaimana mesin pencari menilai reputasi website-mu.

Mungkin kamu bertanya-tanya, berapa banyak backlinks yang diperlukan untuk menaikkan peringkat situs web? Sayangnya, tak ada jawaban pasti, karena peringkat bersifat fluktuatif, tergantung peringkat situs web lain. Namun, ingatlah bahwa cara optimasi SEO off-page tak hanya tentang membangun backlinks.

Tujuan Off Page Optimization

Memiliki tujuan yang mirip dengan SEO on-page, karena sama-sama termasuk teknik SEO, optimasi SEO off-page juga mengincar kenaikan peringkat website di mesin pencari, menambah traffic website, bahkan hingga meningkatkan conversion rate.

Baca Juga: Cara-Cara untuk Meningkatkan Traffic Website

Selain meningkatkan peringkat websitetraffic, dan conversion rate, optimasi SEO off-page optimization juga bertujuan untuk:

Membangun Reputasi

Ketika situs web kamu memiliki peringkat yang tinggi, pada saat bersamaan reputasi website-mu akan meningkat. Tapi, kenaikan peringkat ini juga harus dibarengi dengan konten yang berkualitas, informatif, dan bermanfaat bagi pembaca.

Branding

Optimasi SEO off-page juga bisa membantumu membangun brand image dari website. Entah kamu menggunakan website sebagai portfolio, website toko online, atau sebagai media online, optimasi yang baik dan konten berkualitas bisa menambah nilai kredibilitas pada website-mu.

Mempromosikan Content Marketing

Jika kamu memanfaatkan website untuk menjadi toko online, tentu kamu ingin pengunjung mengetahui informasi tentang brand atau produk yang kamu tawarkan. Optimasi SEO yang tepat bisa mempermudah kamu mempromosikan content marketing.

Teknik Optimasi SEO Off-Site

Setelah mengetahui pengertian dan tujuan SEO off-site, sekarang kamu perlu mengetahui bagaimana penerapannya. Berikut ini adalah 7 cara optimasi SEO off-site untuk website yang bisa kamu lakukan:

Link Building

ilustrasi mempertimbangkan link building untuk optimasi seo off page

Kamu bisa memanfaatkan link building untuk membangun reputasi website di mesin pencari. Biasanya, pengelola website berpedoman pada algoritma PageRank yang diciptakan oleh Google. Meski sudah jarang dibicarakan, namun hampir semua orang yang berkecimpung di dunia SEO sudah memahami bagaimana konsep penilaian PageRank.

Link building biasanya dilakukan dengan “menanamkan” link di website lain yang mengarah ke website-mu. Namun sebelum itu, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan saat hendak melakukan link building:

  • Domain Authority dan Page Authority

    Page dan domain authority adalah penilaian yang dilakukan terhadap sebuah website. Penilaian ini didasarkan pada usia domain, popularitas, isi website, dan kualitas konten dalam sebuah domain atau halaman website. Semakin besar angkanya akan semakin bagus. Kamu bisa menggunakan angka ini sebagai pertimbangan untuk memilih website saat hendak melakukan link building.

  • Link Dofollow dan Nofollow

    Ada dua jenis tautan yang perlu kamu ketahui saat ingin membuat backlink. Pertama, ada tautan bersifat dofollow yang akan dibaca Google dan digunakan untuk menentukan peringkat hingga domain dan page authority sebuah website. Lalu ada pula tautan bersifat nofollow yang tidak akan digunakan oleh Google untuk menilai suatu website.
    Kamu bisa mengecek apakah sebuah link bersifat dofollow atau nofollow dengan menggunakan ekstensi Google Chrome, NoFollow.

  • Anchor Text

    Google akan membaca anchor text untuk menilai relevansi antara kata kunci yang digunakan dan tautan yang dilampirkan pada kata tersebut. Misalnya, jika kamu ingin mengarahkan pembaca ke suatu artikel website tentang SEO, maka sebaiknya gunakan anchor text “SEO”.
    Namun, kamu juga perlu berhati-hati dalam penggunaannya, karena penggunaan anchor text berlebihan juga bisa mengundang kecurigaan dari Google hingga dapat memberikanmu penalti.

Baca Juga: Off-Page SEO: Panduan Link Building bagi Para Pemula

  • Traffic

    Traffic atau volume kunjungan ke suatu website juga penting kamu pertimbangkan saat ingin melakukan link building, terutama jika kamu saling bertukar link dengan website lain. Sebab, angka traffic juga dapat menentukan seberapa banyak pengunjung yang akan mengklik link website-mu yang ditambahkan ke website lain.

  • Relevansi dengan Website

    Bertukar link atau tautan dengan website teman atau kolegamu mungkin tidak menjadi masalah, asal kamu dapat menyesuaikan topiknya dengan website-mu. Jangan sampai, website yang digunakan untuk menjual kue malah melampirkan tautan yang mengarah ke website toko suku cadang kendaraan bermotor.

Listing Bisnis

Cara optimasi SEO off-page selanjutnya adalah dengan memasukkan identitas bisnismu ke listing bisnis. Langkah ini bisa semakin efektif jika produk yang kamu tawarkan adalah makanan dan minuman, jasa penginapan, atau rekreasi. Kamu bisa memanfaatkan website ulasan, seperti Zomato atau TripAdvisor, untuk menempatkan informasi tentang bisnismu.

Memanfaatkan Google Bisnisku

Setiap hari, Google menerima milyaran pencarian untuk berbagai informasi yang dibutuhkan pengguna. Oleh karena itu, tak ada salahnya jika kamu juga menambahkan informasi tentang bisnismu ke fitur yang dimiliki Google, Google MyBusiness atau Google Bisnisku. Caranya mudah, kamu hanya perlu menambahkan informasi dasar, foto, dan tentunya alamat website.

Baca Juga: Google Bisnisku: Panduan Lengkap, Cara Daftar, dan Verifikasi

Membagikan ke Media Sosial

Tak ada salahnya memanfaatkan media sosial untuk meraih keuntungan bagi website-mu dari segi off-page. Media sosial bisa kamu gunakan untuk membagikan pemberitahuan setelah kamu baru saja merilis konten atau artikel baru di website-mu. Jika mendapat respon bagus, Google dapat menerima sinyal bahwa konten yang kamu rilis menarik bagi orang lain.

Bekerja sama dengan Media Online

Langkah ini juga bisa kamu lakukan untuk melakukan optimasi SEO off-site terhadap website-mu. Ketika bisnismu baru saja melakukan suatu pencapaian, kerja sama, atau event, kamu bisa membuat press release untuk dibagikan ke media-media online dan membuat backlink ke website-mu. Simak contoh berita yang dirilis Kompas berikut saat Dewaweb bekerja sama dengan EV Hive.

teknik optimasi seo off page kompas dewaweb kerja sama ev hive

Mengirimkan Email Marketing

Email marketing seringkali digunakan oleh para marketer atau pemilik bisnis untuk mempromosikan produk atau layanan. Pasalnya, interaksi menggunakan email marketing dianggap lebih personal sehingga dapat menimbulkan lebih banyak respon dari penerima email. Cara ini bisa dilakukan untuk melampirkan konten atau artikelmu agar SEO off-page di website-mu semakin teroptimasi.

Ulasan Produk

Cara terakhir ini memerlukan usaha ekstra dalam penerapannya. Sebab, optimasi SEO off-page di website-mu bisa berjalan lancar jika ada pengguna yang melakukan ulasan atau review di website mereka. Oleh karena itu, agar tak hanya “menarik hati Google”, kamu pun harus dapat menarik hati pelangganmu dan meraih loyalitas mereka.

Baca Juga: 10+ SEO Tools Gratis untuk Optimasi Website Kamu

Simpulan

Ingat, apapun cara yang kamu gunakan untuk melakukan optimasi SEO off-page, jangan sampai kamu melakukan cara yang dilarang oleh Google, ya. Misalnya kegiatan link farming, yaitu membuat halaman website lain untuk membangun backlink, mengirimkan email spam agar pengunjung mengklik website, atau membuat wacana clickbait.

Demikian artikel tentang 7 teknik mudah optimasi SEO off-page. Selain mengoptimasi website secara off-page, kamu juga perlu memastikan website-mu cepat, aman, dan selalu bisa diandalkan dengan menggunakan cloud hosting murah terbaik dari Dewaweb. Semoga artikel ini membantu, salam sukses online!