Apa itu Testimoni dan Seberapa Penting untuk Usahamu?

Apa itu Testimoni dan Seberapa Penting untuk Usahamu?

Jika kamu memiliki usaha, pasti kamu paham betapa sulitnya mendapatkan testimoni pertamamu. Pasalnya, testimoni adalah salah satu faktor yang memengaruhi kepercayaan pelanggan baru terhadap bisnismu.

Kenapa demikian? Karena mendapatkan testimoni positif berarti usaha kamu akan terlihat lebih baik dan profesional.

Lalu, apakah kamu sudah tahu mengenai testimoni? Dan mengapa memiliki testimoni ini penting untuk usaha?

Testimoni Adalah…

Testimoni merupakan salah satu bentuk kesaksian konsumen yang sudah merasa puas atau kecewa atas produk atau jasa yang mereka sudah beli.

Artinya, testimoni adalah bentuk pernyataan dari konsumen yang membeli produk atau jasa dan memiliki pengalaman oleh penjualnya dalam transaksinya.

Tetapi tidak ada salahnya konsumen kamu memberikan testimoni negatif akibat dari kelalaian dalam packing produk yang tidak benar, kualitas yang buruk, atau pengiriman yang lambat.

Dengan begitu, kamu dapat memperbaiki produk agar lebih dapat memuaskan pelanggan baru kedepannya.

Misalnya, kamu membuat marketplace dengan produk kosmetik. Lalu, ada konsumen yang ingin membeli produk tersebut.

Agar kamu mendapatkan testimoni yang positif, kamu dapat memberikan pelayanan lebih terhadap konsumen seperti membalas chat dengan cepat, menjawab pertanyaan konsumen, dan memberikan solusi ketika terjadi masalah dengan produk.

Keseluruhan User Experience (UX) positif yang diterima pelanggan tersebut nantinya akan menghasilkan testimoni positif untuk usahamu.

Hasilnya tentu akan lebih baik lagi jika produk yang mereka pesan sesuai dengan deskripsi, pengiriman yang cepat, dan cocok untuk diri mereka.

Selain testimoni, konsumen juga bisa saja memberikan review atau ulasan untuk produk yang kamu berikan. Lalu, apa perbedaan dari testimoni dan review?

Perbedaan Testimoni dan Review

Testimoni dan review memiliki perbedaan yang mendasar. Namun, masih banyak orang yang kesulitan membedakan keduanya.

Simak tabel di bawah ini untuk mengetahui perbedaan testimoni dan review:

TestimoniReview

Testimoni mempunyai bentuk yang lebih panjang, dan berisi cerita mendetail mengenai pengalaman pengguna sebelum dan setelah menggunakan brand yang kamu miliki. Sedangkan, review hanya merupakan gambaran singkat mengenai produk atau layanan yang kamu miliki.
Testimoni didesain untuk menunjukan hal-hal positif dari produk atau bisnis. Cenderung lebih bebas sehingga dapat menampilkan sisi baik dan buruk dari suatu brand.
Dikelola dan ditampilkan di berbagai saluran milik perusahaan, baik itu website, brosur, media sosial, dan sebagainya. Dikumpulkan dan ditampilkan di website pihak ketiga seperti Google My Business, Yelp, Tripadvisor, dan sebagainya.

Kenapa Testimoni Penting untuk Bisnis?

Mempunyai testimoni tentu saja sangat penting untuk menjalankan sebuah usaha, baik itu bisnis digital atau usaha rumahan.

Untuk UKM dan usaha kecil, testimoni berperan penting dalam meningkatkan brand equity atau tingkat kepercayaan produk. Sedangkan untuk korporat dan perusahaan besar, testimoni dapat membuktikan kualitas produk yang dijual.

Namun secara umum, ada beberapa alasan mengapa testimoni penting untuk sebuah usaha:

1. Meningkatkan kepercayaan pelanggan

Testimoni yang positif dan baik akan memberikan kepercayaan yang lebih oleh konsumen atau pelanggan untuk membeli produk atau jasa yang kamu tawarkan. Karena, 92% pelanggan akan membaca review sebelum membeli suatu produk atau jasa.

2. Menjadi bukti sosial kualitas produk

Testimoni juga dapat memberikan bukti sosial akan kualitas dari suatu produk. Biasanya, 88% orang akan percaya melihat testimoni yang positif melebihi rekomendasi dari teman atau keluarga.

3. Mempromosikan produk secara organik

Testimoni yang bagus otomatis akan mempromosikan produk secara tidak langsung. Sebesar 10 atau lebih dari testimoni akan memberikan trafik yang meningkat pada produk tersebut.

4. Memanusiakan bisnis

Testimoni adalah salah satu cara untuk memberikan unsur interaksi sosial terhadap sebuah bisnis. Biasanya, testimoni yang diberikan pelanggan terhadap sebuah bisnis bersifat publik dan bisa dilihat oleh semua orang.

Ketika ada pengunjung baru melihat testimoni pelanggan sebelumnya, mereka akan melihat bisnis kamu bukan hanya sebagai sebuah toko — namun juga sebuah komunitas.

5. Menjadi bahan evaluasi

Tak melulu pelanggan memberikan testimoni positif, namun ada juga yang memberikan testimoni negatif. Jika ada faktor yang kurang baik dari testimoni pelanggan, bisa dijadikan evaluasi untuk perbaikan produk/layanan yang kamu miliki.

6. Menjadi bahan pemasaran

Testimoni bisa dikutip untuk jadi bahan pemasaran seperti di website dan iklan. Website yang menggunakan testimoni akan mendapatkan trafik sebesar 45%, dibandingkan dengan yang tidak menggunakan testimoni.

Baca juga: Panduan Lengkap Content Marketing untuk Mengembangkan Bisnis

Cara Mendapatkan Testimoni Positif dari Pelanggan

Memiliki testimoni positif pada produk yang kamu miliki, tentu saja ada cara yang benar untuk mendapatkannya.

Biasanya, penjual akan memberikan pelayanan yang baik kepada pelanggannya. Sehingga, pelanggan tersebut merasa nyaman dan produknya sesuai dengan apa yang diinginkan.

Hal itulah yang dapat memberikan kamu testimoni positif dari pelanggan.

Lalu, ada cara lain yang bisa kamu lakukan untuk mendapatkan testimoni positif dari pelanggan.

1. Interaksi dengan konsumen

Jika kamu memiliki produk yang berkualitas namun tidak diimbangi dengan interaksi kepada konsumen, bisa saja konsumen tidak memberikan testimoni yang bagus untuk produk kamu.

Maka dari itu, tingkatkan interaksi dengan konsumen kamu dengan memulai percakapan kecil seperti memastikan pesanan sudah diterima, menanyakan permintaan khusus, atau sekadar meminta pendapat mereka tentang produk kamu.

2. Memfasilitasi permintaan

Kamu harus memfasilitasi permintaan pelanggan seperti pilihan warna produk, ukuran, pengemasan, jenis pengiriman, atau hal-hal lainnya.

Dengan mengabulkan seluruh permintaan konsumen, maka kamu juga akan membentuk citra positif di mata mereka. Dari situ, kemungkinan kamu akan mendapatkan testimoni positif akan meningkat.

3. Memberikan tanggapan baik terhadap review negatif

Dalam menjalankan bisnis, kamu sudah pasti akan mendapat testimoni negatif dari pelanggan. Ketika kamu mendapatkan komentar negatif terhadap produk, kamu harus tetap memberikan tanggapan yang baik kepada konsumen.

Selain memberikan tanggapan positif, kamu juga sebaiknya menganggap testimoni negatif tersebut sebagai masukan untuk meningkatkan kualitas produk atau pelayanan kamu.

4. Menjalankan social listening

Kamu juga harus aktif di berbagai media sosial. Tak hanya itu, kamu juga harus bisa berbaur dengan masyarakat sekitar agar kamu mendapatkan respon positif dari mereka. Hal tersebut bisa berdampak dengan mendapatkan testimoni positif untuk bisnis kamu, loh!

5. Terapkan masukan dari konsumen

Jika konsumen memiliki masukan untuk bisnis kamu, tentunya kamu bisa dengar apa yang mereka bicarakan.  Ketika masukan tersebut bisa membuat bisnis kamu berkembang, kamu bisa terapkan langsung ke bisnis kamu. Ketika hal ini sudah diterapkan, konsumen juga bisa memberikan testimoni positif untuk bisnis kamu karena kamu telah mendengar masukan dari mereka.

Baca juga: Cara Memulai Bisnis Online untuk Pemula, Panduan 2021!

Siap Kantongi Testimoni Positif untuk Bisnismu?

Testimoni menjadi hal yang sangat penting pada saat ini, karena berdampak langsung dengan perkembangan suatu bisnis.

Maka dari itu, kamu harus memberikan pelayanan yang extra untuk bisnis kamu, agar pelanggan merasakan pelayanan yang baik dan benar.

Lalu, apakah kamu siap kantongi testimoni positif untuk bisnismu selanjutnya?