Untuk mengetahui insight media sosial, kamu membutuhkan bantuan tools social media analytics yang bisa mengukur performa akunmu. Media sosial sering disebut sebagai media digital marketing paling efektif, karena kemampuan tanpa batas dan jumlah penggunanya. Biayanya juga lebih mudah disesuaikan jika dibandingkan dengan media promosi lainnya.
Tapi, fungsi media sosial tidak hanya sampai di situ. Bagi personal maupun korporasi, media sosial ibarat “magic box” yang fungsinya bisa jauh melebihi ekspektasi jika dipergunakan dengan benar.
Lalu bagaimana untuk para blogger dan influencer yang notabene menggunakan medsos sebagai lini depan media marketing? Untuk itu, kali ini kita akan berkenalan dengan tools social media analytics untuk mengoptimalkan fungsi media sosialmu. Yuk simak!
Baca juga: Panduan Lengkap Social Media Marketing untuk Bisnismu
Manfaat Media Sosial untuk Bisnis
Sebelum masuk pembahasan tools social media analytics, kamu perlu tahu apa saja manfaat social media untuk membangun citra di dunia digital. Seorang marketer, blogger, influencer, bahkan freelance writer tentu membutuhkan media sosial sebagai platform untuk meraih trafik, konversi dan sebagainya. Berikut beberapa media sosial yang bisa kamu peroleh:
1. Membangun personal identity
Manfaat media sosial yang pertama yakni membangun identitas personal. Kesan apa yang ingin kamu sampaikan kepada audiens? Manfaat apa yang ditawarkan kepada pembaca dan para follower? Jasa apa saja yang ditawarkan kepada calon klien? Media sosial adalah tempat yang strategis untuk mengkomunikasikan semua itu, dengan kata lain personal identity.
Baca Juga: 10+ Marketing Trends 2022 yang Wajib Kamu Ketahui
Tapi sebentar, apa perbedaan personal branding dengan personal identity? Lebih mudahnya begini:
Personal branding adalah persepsi publik terhadap kita, sedangkan personal identity adalah bagaimana cara kita memperkenalkan diri kepada publik.
Meski pada praktiknya akan selalu ada perbedaan antara personal branding dengan personal identity karena publik memiliki wawasan dan pengalaman yang berbeda-beda, namun sebagai influencer, kita tetap dituntut untuk memiliki keahlian men-drive opini publik.
Cara membangun personal identity di media sosial:
- Simbol: Foto profil dan cover adalah simbol paling mudah untuk menunjukkan siapa kamu. Pilih foto yang paling mewakili brand identity-mu.
- Perhatikan gaya berbicara: Media sosial adalah media komunikasi lisan yang dituliskan sehingga kadang terjadi salah pengertian. Kamu ingin dikenal sebagai influencer yang bagaimana? Serius, lucu, friendly? Itu semua tergantung kepada cara kamu memilih gaya berbicara.
- Bijak memilih isu: Kamu memang bebas membicarakan apa saja di media sosial, tapi pada kenyataannya tidak sebebas itu. Sebelum membuat pernyataan tentang isu apa pun, sebaiknya pertimbangkan apakah itu relevan dengan personal identity mu.
Baca Juga: Berbagai CMS Untuk Membuat Social Media Sendiri
2. Media komunikasi & engagement
Karena media sosial bersifat interaktif, ini bisa dijadikan sebagai media komunikasi kamu dengan para pembaca dan follower. Komunikasi yang efektif akan membangun kedekatan. Ketika sudah merasa dekat, pembaca akan lebih mudah menerima informasi yang disampaikan.
3. Memberikan feedback
Feedback bukan hanya berupa komentar, bisa juga berupa share. Melalui media sosial, kita bisa mendapatkan feedback yang bisa kita pergunakan untuk meningkatkan kualitas tulisan. Semakin berkualitas tulisan yang dibagikan, maka semakin banyaklah feedback positif yang akan didapat.
Baca Juga: 9+ Cara Jitu Menambah Jumlah Followers dan Likes di Instagram
4. Menganalisis demografi
Media sosial seperti Facebook dan Twitter dilengkapi dengan fitur analytics yang bisa kita pergunakan untuk menganalisis demografi pembaca.
5. Membantu menentukan pilihan
Dalam rantai marketing produk, seorang influencer berpengaruh dalam membantu pengambilan keputusan calon konsumen. Memutuskan apakah calon konsumen akan membeli atau menggunakan produk tersebut atau tidak.
Baca Juga: 4 Strategi dalam Melakukan Social Media Marketing
Social Media Analytics Tools Terbaik untuk Dicoba
Tanpa basa-basi lagi, berikut ini tools social media analytics terbaik yang banyak digunakan para marketer dan influencer. Yuk simak!
1. Hootsuite
Tools social media analytics pertama yang bisa kamu coba ada Hootsuite. Tools ini sudah tak asing lagi di kalangan para marketer. Hootsuite adalah tools lengkap untuk manajemen media sosial dan analytics. Dengan Hootsuite, kamu bisa menentukan jenis konten yang sesuai, meningkatkan jangkauan posting, efektivitas ads, dan membantu kerja sama seluruh tim kamu. Tools ini memiliki fitur analitik mendalam yang memberimu pemahaman yang jelas tentang kinerja akun di semua platform sosial.
Fitur unggulan:
- Kustomisasi report dengan memilih lebih dari 200 metrik dan mengekspornya ke dalam format PDF, Excel, atau PowerPoint.
- Mengukur waktu respons dari tim customer support di Facebook dan Twitter.
- Melacak brand mentions dengan integrasi tools khusus seperti Brandwatch dan Talkwalker.
- Untuk media sosial: Facebook, Instagram, YouTube, LinkedIn, Twitter, Pinterest
Harga:
- Free trial 30 hari, $19, $99, $599/bulan, dan opsi enterprise pricing
2. Sprout Social
Opsi lain tools social media analytic yang bisa kamu pakai salah satunya Sprout Social. Tools ini menyediakan fitur manajemen dan pemantauan media sosial yang komprehensif dengan sejumlah opsi tingkat profesional. Tak heran, tools ini sering digunakan bagi perusahaan.
Sprout Social mampu melakukan analisis kontekstual dan kualitatif terhadap topik, hashtag, dan kata kunci. Kamu dapat mengetahui bagaimana kinerja konten di berbagai media sosial dari laporan visual dan intuitifnya.
Fitur unggulan:
- Menganalisa performa paid campaigns di seluruh jaringan media sosial
- Menampilkan group report terhadap profil sosial media
- Menganalisa performa tim seperti task performance, response rates, dan sebagainya
- Untuk media sosial: Facebook, Twitter, Instagram, Pinterest, LinkedIn
Harga:
- Free trial 30 hari, $99, $149, dan $249/bulan
3. Google Analytics
Meski Google Analytics sebenarnya dibuat untuk menganalisa lalu lintas situs web secara mendetail, namun tool ini juga bisa sangat berguna untuk memahami pengaruh media sosial sebagai saluran pemasaran dan sumber trafik. Kamu bisa memperoleh insight dari Google Analytics terhadap traffic dan leads yang mengarah ke website kamu dari sejumlah akun sosial media yang dimiliki.
Caranya, klik Acquisition > Social > Overview, dan kamu dapat melihat informasi banyak kunjungan yang diterima situs dari masing-masing jejaring media sosial.
Baca Juga: Cara Menggunakan Google Analytics Sebagai Alat Tracking Bisnis
Fitur unggulan:
- Menemukan jejaring sosial media dan komunitas tempat orang berinteraksi dengan kontenmu
- Mengukur nilai media sosial dengan menganalisis konversi dan transaksi e-commerce
- Melihat bagaimana pengguna yang berasal dari media sosial menavigasi situsmu
- Untuk media sosial: Facebook, Twitter, Instagram, LinkedIn, Pinterest, YouTube, dan sebagainya
Harga:
- Bisa digunakan gratis terbatas pada fitur tertentu, $12,500/bulan, dan $150,000/tahun.
4. Talkwalker
Talkwalker adalah platform brand monitoring yang bisa membantumu mengukur dan membandingkan kinerja brand dengan kompetitor di seluruh channel termasuk media sosial. Talkwalker memberikan layanan pencarian gratis tanpa batas terhadap hashtag dan keyword di berbagai platform media sosial besar, berita, blog, dan forum. Tool ini menyediakan berbagai data mengenai brand mentions, sentiment, postingan terpopuler, dan sebagainya.
Fitur unggulan:
- Memantau secara real-time apa yang dikatakan pelanggan tentang brand, produk, event, atau campaign-mu
- Mendapatkan informasi demografis seperti usia, jenis kelamin, dan pekerjaan audiens
- Untuk media sosial: Facebook, Twitter, Instagram, YouTube, LinkedIn
Harga:
- Bisa digunakan gratis terbatas pada fitur tertentu, $9,600/tahun, dan custom pricing
Baca Juga: Penjelasan Lengkap Engagement Media Sosial & Cara Mengukurnya
5. Keyhole
Keyhole menawarkan berbagai tool untuk melacak campaign, aktivitas influencer dan brand mention agar kamu bisa memahami posisi brand-mu di industri bisnis. Tool ini memungkinkanmu memantau hashtag, kata kunci, dan username dengan beragam informasi.
Kamu bisa mengetahui berapa banyak pengguna yang memakai hashtag tertentu disertai jumlah like, view, hingga retweet. Metrik yang bisa dilihat berupa reach, postingan terpopuler, share of voice dari brand dan juga kompetitormu.
Fitur unggulan:
- Prediksi performa campaign dengan machine learning dan membuat mengeditnya sesuai keinginan
- Menganalisa sentimen orang saat mereka terlibat dengan postinganmu
- Mengelola akun influencer dan melacak kinerjanya
- Untuk media sosial: Facebook, Instagram, Twitter
Harga:
- Free trial 7 hari, $49, $99, $199/bulan
6. Brandwatch
Brandwatch adalah salah satu tools social media analytics yang menyediakan laporan kinerja akun di berbagai media sosial. Kamu dapat melacak dan menganalisa data dengan lebih dari 95 juta sumber termasuk sosial media, blog, forum, reviews, dan sebagainya.
Dengan Brandwatch, kamu bisa mengetahui posisi brand kamu dibandingkan dengan kompetitor di industri bisnis. Pemantauan bisa dilakukan terhadap hashtag, keyword, sentiment, share of voice, dan sebagainya.
Fitur unggulan:
- Memantau social conversation terhadap brand kamu, kompetitor, atau keyword tertentu
- Mengetahui percakapan dan akun-akun yang memengaruhi topik atau hashtag tertentu, dan penyebutan topik tersebut per jam atau menit
- Memberikan laporan terhadap peluang influencer marketing yang sesuai dengan brand kamu
- Membandingkan data media sosial untuk volume percakapan, sentimen, dan share of voice
Harga:
- Free trial 14 hari, akun berbayar mulai dari $108/bulan
Baca Juga: Panduan Lengkap Membuat Iklan di Instagram Ads dari Nol
7. Socialbakers
Opsi tools analytics untuk social media lainnya ada Socialbakers. Tool ini menyediakan tool analitik yang kamu butuhkan untuk melacak beberapa profil, KPI, serta memberi laporan secara otomatis. Selain alat analitik, Socialbakers juga menawarkan tool untuk mengoptimalkan konten, mengidentifikasi influencer yang potensial, memetakan persona digital, dan layanan pelanggan di media sosial.
Fitur unggulan:
- Menganalisa sentimen audiens terhadap campaign kamu dari reaksi dan interaksi audiens
- Melihat bagaimana kinerja akun kamu dibandingkan dengan pesaing dalam 90 hari terakhir di Instagram dan Facebook
- Untuk media sosial Facebook, Twitter, Instagram, YouTube, Pinterest, LinkedIn
Harga:
- Free trial 14 hari, $200 per bulan
8. Iconosquare
Selain pilihan di atas, kamu bisa gunakan Iconosquare sebagai tools social media analytics. Iconosquare membantumu melacak dan memberi laporan terhadap kinerja akun Facebook dan Instagram.
Mirip dengan tool analytics lainnya, Iconosquare juga memiliki fitur competitor tracking dan benchmarking untuk membandingkan performa brand kamu dengan pesaing. Dari dashboard Iconosquare yang simple dan intuitif, kamu bisa dengan mudah melihat perkembangan akun dan mengirimkan laporan ke klien.
Fitur unggulan:
- Menemukan foto, teks, dan komentar yang menyebut brand kamu
- Melacak engagement di akun media sosial pesaing
- Mengetahui kapan waktu terbanyak followers sedang online untuk meraih lebih banyak engagement
- Untuk media sosial: Facebook dan Instagram
Harga:
- Free trial 14 hari, $29, $59 per bulan
Baca Juga: Cara Mengaktifkan Instagram Shopping dan Menambahkan Website
9. RivalIQ
Alternatif social media analytics tools lainnya adalah RivalIQ. Tool ini memungkinkanmu melacak sejumlah brand yang berbeda dan membandingkan kinerja di platform media sosial dan juga SEO. RivalIQ juga menganalisis performa ads Facebook dan Instagram, dan menampilkan riwayat data hingga 24 bulan. Dengan memanfaatkan tool ini, kamu dapat mengetahui strategi pemasaran digital yang tepat untuk bersaing dengan kompetitor.
Fitur unggulan:
- Membandingkan brand dengan kompetitor dalam metrik hashtag dan kualitas konten
- Mengintegrasikan Google Analytics untuk mendapatkan pemahaman lengkap tentang customer journey pelangganmu
- Meningkatkan performa ads Facebook dan Instagram dengan insight yang informatif
- Untuk media sosial: Facebook, Twitter, Instagram, YouTube, Pinterest, LinkedIn
Harga:
- Free trial 14 hari, $199, $349, and $499 per bulan
10. Sendible
Masih kurang dengan pilihan tools di atas? Kamu bisa coba Sendible untuk menganalisa performa akun media sosial. Sendible adalah salah satu tool manajemen media sosial dengan fitur tracking dan reporting yang berkapasitas besar.
Dengan Sendible, kamu bisa mengetahui insight tentang postingan, engagement, brand mention, dan profil audiens di seluruh saluran digital. Sendible juga memungkinkanmu melacak apa yang dikatakan audiens tentang brand kamu di berbagai platform termasuk website dan media sosial.
Fitur unggulan:
- Menyusun laporan dengan mudah lewat fitur drag and drop
- Mengukur response time dan melacak performa tim
- Fitur notifikasi untuk melihat engagement yang ada pada beberapa akun media sosial dalam satu dashboard
- Untuk media sosial: Facebook, LinkedIn, Twitter, Instagram, YouTube
Harga:
Free trial 30 hari, $29, $99, $199, dan $299 per bulan
Baca Juga: Tipe Konten yang dapat Menaikkan Engagement di Media Sosial
Apa Social Media Analytics Tools yang Cocok Untukmu?
Demikian tools social media analytics yang bisa kamu gunakan untuk mengoptimasi akun media sosial yang dimiliki. Kebanyakan tools analitik di atas menawarkan free trial atau bisa kamu coba secara gratis untuk periode waktu tertentu. Lakukan eksplorasi untuk memaksimalkan fungsi masing-masing tools ya! Semakin mengenali tools yang ada, semakin banyak manfaat yang kamu dapatkan. Selamat mencoba, semoga artikel ini bermanfaat untukmu ya!