Tahukah kamu mengcek kecepatan website itu penting? Tentu saja karena kecepatan website merupakan salah satu faktor utama yang dapat memengaruhi pengalaman pengguna saat mengakses sebuah situs.
Jika website lambat untuk dimuat, pengguna cenderung akan merasa kesal dan meninggalkan situs tersebut. Sebaliknya, jika website dapat dimuat dengan cepat, pengguna akan menjadi puas dan lebih cenderung untuk menjelajahi lebih lanjut.
Tapi, bagaimana cara untuk mengetahui seberapa cepat sebuah website? Apakah kita membutuhkan alat-alat khusus atau membayar layanan yang mahal untuk melakukan pengukuran kecepatan website? Tentu saja tidak. Ada cara yang mudah, cepat, dan gratis untuk mengetahui kecepatan website, lho! Yuk, simak artikel ini lebih lanjut!
Kenapa Kecepatan Website Penting?
Sebelum masuk ke cara cek kecepatan website, kamu harus tau terlebih dahulu kenapa kecepatan website adalah hal yang penting. Berikut ini beberapa alasannya:
1. Pengalaman pengguna yang lebih baik
Website yang lambat dapat membuat pengguna malas menunggu karena merasa bahwa waktu mereka terbuang sia-sia. Hal ini nantinya akan menyebabkan bounce rate yang tinggi.
Akibatnya, mereka mungkin akan mencari alternatif website lain yang lebih cepat dan responsif. Oleh karena itu, penting bagi pemilik situs untuk memastikan kecepatan akses yang optimal agar pengguna tetap tertarik dan tidak meninggalkan situs tersebut.
2. Peringkat SEO yang lebih tinggi
Kecepatan website menjadi faktor yang penting dalam algoritma peringkat mesin pencari. Situs web yang lambat dapat menurunkan peringkat SEO mereka, sementara situs web yang cepat memiliki peluang lebih besar untuk muncul di peringkat yang lebih tinggi dalam hasil pencarian. Dengan meningkatkan kecepatan website, situs dapat mendapatkan paparan yang lebih besar dan lebih banyak pengunjung.
Baca Juga: Mengenal Apa Itu SEO & Manfaatnya untuk Traffic Website
3. Konversi penjualan yang lebih tinggi
Pengguna cenderung lebih percaya dan berbelanja di situs web dengan waktu muat yang cepat. Jika situs web lambat, pengguna mungkin tidak sabar dan memilih untuk membeli dari situs kompetitor yang lebih cepat.
Hal ini tentunya harus dipertimbangkan terlebih bagi website bisnis atau website perusahaan. Dengan meningkatkan kecepatan website, situs dapat menarik lebih banyak pelanggan dan meningkatkan pendapatan.
4. Pengguna kembali mengunjungi web yang cepat
Yap, semua orang tentunya malas mengunjungi kembali website yang lambat atau bahkan tidak bisa diakses. Di sinilah kecepatan website berperan penting untuk meningkatkan retensi, yaitu peluang pengunjung kembali ke web yang sama.
Jika pengguna memiliki pengalaman yang buruk dengan situs yang lambat, mereka mungkin tidak akan kembali lagi di masa depan. Namun, dengan waktu muat yang cepat, pengguna akan cenderung kembali ke situs, menjelajahi lebih banyak halaman, dan memanfaatkan layanan yang ditawarkan oleh situs tersebut.
Faktor yang Memengaruhi Kecepatan Website
Ada beberapa faktor yang memengaruhi kecepatan akses website, antara lain:
- Kualitas hosting: Kualitas hosting atau server tempat website di-hositng sangat berpengaruh terhadap kecepatan akses. Jika hosting tidak cukup kuat atau terlalu banyak website yang di-hosting pada satu server, maka akan terjadi lambatnya kecepatan akses website.
- Ukuran file halaman: Semakin besar ukuran file halaman (misalnya gambar, video, atau elemen grafis lainnya) maka semakin lama waktu yang dibutuhkan untuk mengunduh halaman tersebut. Sebaiknya ukuran file halaman dikecilkan dan dioptimalkan agar mempercepat kecepatan akses website.
- Source kode: Kode-kode pada website juga dapat mempengaruhi kecepatan akses. Semakin kompleks kode, semakin lambat pula website diakses. Kode-kode yang tidak efisien, seperti penggunaan script yang berat atau redundan, juga dapat memperlambat kecepatan akses website.
- Kecepatan koneksi internet pengguna: Jika koneksi internet pengguna lambat atau tidak stabil, maka kecepatan akses website akan terpengaruh.
- Penggunaan cache: Penggunaan cache pada website dapat mempercepat kecepatan akses karena pengguna tidak perlu mengunduh elemen tersebut dari server setiap kali mengakses website. Maka dari itu ada baiknya memilih web hosting yang memiliki fitur caching.
- Penggunaan CDN (Content Delivery Network): CDN adalah jaringan server yang tersebar di berbagai lokasi geografis. Dengan menggunakan CDN, akses website dapat diberikan dari server terdekat dengan pengguna sehingga mempercepat kecepatan akses.
- Traffic website: Jika terlalu banyak pengunjung yang mengakses website dalam waktu yang bersamaan, server hosting website mungkin tidak mampu mengakomodasi semuanya sehingga kecepatan akses menjadi lambat.
- Penggunaan plugin atau ekstensi: Jika website menggunakan banyak plugin atau ekstensi yang membutuhkan pengolahan data tambahan, maka kecepatan akses dapat terpengaruh. Sebaiknya hanya menggunakan plugin yang wajib dipakai saja.
- Pemilihan platform atau CMS: CMS yang ringan dan memiliki coding yang efisien dapat memberikan performa yang lebih baik dibandingkan dengan platform yang lebih kompleks dan berat.
Cara Cek Kecepatan Website
Ikuti langkah-langkah di bawah ini untuk mengetahui kinerja kecepatan website kamu. Berikut tutorial cara cek kecepatan website dengan PageSpeed Insight:
- Buka situs PageSpeed Insights di browser kamu
- Masukkan URL website yang ingin kamu periksa pada kolom yang tersedia
- Klik Analyze untuk melanjutkan
- Tunggu beberapa saat hingga proses pengecekkan selesai
- Setelah selesai, kamu akan mendapat hasil pengecekkan kecepatan website untuk perangkat desktop ataupun mobile. Scroll ke bawah untuk melihat penjelasan lebih lanjut.
Google PageSpeed Insights akan memberikan penilaian dengan indikator skala 0 – 100.
- 0 – 49 menunjukkan kecepatan website yang lambat
- 50 – 89 mengindikasi kecepatan website rata-rata
- 90 – 100 menandakan website memiliki loading yang cepat
Tools Cek Kecepatan Website
Ada berbagai tools yang bisa kamu gunakan untuk cek kecepatan website. Berikut ini beberapa opsi tools yang dapat kamu gunakan untuk tes kecepatan website:
1. PageSpeed Insights
Di tahun 2010, Google memasukkan kecepatan website sebagai indikator dalam penilaian untuk SEO. Di tahun yang sama pula, Google merilis PageSpeed Insights sebagai tools yang akan memberikanmu laporan terhadap kinerja halaman web yang ditampilkan dari HP atau desktop.
Cara menggunakannya mudah dan bisa dipakai secara gratis. Selain rangkuman hasil analisis, tools ini juga memberikan saran tentang hal apa saja yang harus diperbaiki untuk meningkatkan kecepatan website.
Baca Juga: 6 Cara Mudah untuk Cek Kecepatan Internet di HP dan PC
2. GTMEtrix
GTMEtrix juga bisa kamu manfaatkan sebagai tools andalan kamu untuk mengetahui kecepatan website. Dengan tools ini, kamu dapat mengetahui nilai kecepatan website-mu dengan indikator A-F. Nilai A menunjukkan bahwa website sudah memiliki performa yang bagus.
Sama seperti PageSpeed Insights, GTmetrix juga akan memberi rekomendasi untuk mengatasi masalah yang dialami website dari hasil penilaiannya. Meski layanannya disediakan secara gratis, ada opsi berbayarnya juga yang bisa memberikan pengecekan tingkat lanjut.
3. Webpagetest
Selain GTMetrix, kamu juga bisa gunakan Webpagetest. Ini merupakan situs yang bisa membantumu mengecek kecepatan website dari lokasi, perangkat, dan browser yang berbeda secara gratis.
Tampilannya cukup sederhana sehingga memudahkan bagi pemula. Opsi pengecekannya juga beragam, mulai dari yang sederhana hingga tingkat lanjutan yang lebih mendalam.
Baca Juga: Kenapa Website Kamu Lambat? Cek Cara Mempercepat Website Berikut
4. Pingdom
Opsi lain, kamu bisa cek speed website dengan Pingdom. Pingdom menggunakan indikator berskala 0-100% untuk menilai kecepatan website.
Tools ini juga akan mengidentifikasi masalah yang dialami pada website sehingga kamu bisa mengetahui hal-hal yang harus diperbaiki untuk mencapai tingkat kecepatan website yang lebih baik.
5. KeyCDN Speed Test
Alternatif lain cara mengecek kecepatan website bisa dilakukan dengan KeyCDN Speed Test. Selain menampilkan hasil analisis kecepatan web, kamu juga bisa mengetahui masalah apa yang dialami website sehingga bisa segera diperbaiki.
KeyCDN memberi penilaian dari metode request, status kode HTTP, ukuran konten, waktu tunggu/terima, dan total waktu download. Kamu juga bisa melihat kecepatan loading setiap jenis file website seperti CSS, Javascript, dan sebagainya.
6. Uptrends
Tools tes kecepatan situs gratis dari Uptrends dapat memberi gambaran tentang bagaimana pengalaman pengguna saat mengakses situsmu melalui desktop atau seluler. Dengan memeriksa kecepatan situs web di sini, kamu akan mengetahui jumlah dan ukuran elemen halaman website-mu mulai dari alokasi gambar, file skrip, file CSS, file HTML, dan domain asal elemen tersebut.
Baca Juga: Apa Itu Domain? Yuk, Kenali Pengertian & Cara Daftarnya
Solusi Agar Website Kamu Anti Lemot
Berikut ini beberapa solusi yang bisa kamu coba agar website kamu tidak lambat saat diakses:
- Memilih layanan hosting cepat dan aman
- Mengoptimalkan gambar
- Menggunakan caching
- Menggunakan plugin yang penting saja
- Menggunakan CDN
- Menggunakan lazy load
- Mengaktifkan AMP
Yuk Cek Kecepatan Website Milikmu!
Itulah rangkuman informasi mengenai pentingnya cek kecepatan website serta cara mengeceknya. Singkatnya, jika website lambat, kemungkinan besar akan sulit untuk mendapatkan peringkat yang baik di halaman hasil pencarian.
Nah, dengan memeriksa kecepatan website secara teratur, kamu sebagai pemilik website dapat mengidentifikasi masalah yang mungkin muncul dan mengambil langkah-langkah untuk mengatasinya. Selamat mencoba!
Demikian artikel ini semoga bermanfaat, ya! Kamu juga bisa membaca artikel informatif lainnya di blog Dewaweb. Jika tertarik, kamu juga dapat mengikuti program afiliasi dari Dewaweb ataupun webinar gratis dari Dewatalks yang pastinya bermanfaat untuk menambah wawasanmu seputar dunia digital dan pengembangan website. Salam sukses online!
