UNIX: Pengertian, Ciri-Ciri, dan Perbedaannya dengan LINUX

UNIX: Pengertian, Ciri-Ciri, dan Perbedaannya dengan LINUX

Sistem operasi yang digunakan pada komputer tidak hanya Windows saja, terdapat beberapa OS lain seperti UNIX. Sebagai informasi, UNIX adalah salah satu sistem operasi yang juga digunakan oleh pengguna.

Namun, bagi orang awam sistem operasi tersebut mungkin tidak begitu familiar, karena kebanyakan pengguna menggunakan OS Windows atau Linux. Maka dari itu, untuk mengetahui jenis OS UNIX, simak terus artikel ini sampai selesai sehingga kamu dapat mengerti apa itu UNIX hingga perbedaannya dengan Linux.

Apa Itu UNIX?

UNIX adalah sistem operasi yang memiliki nama lain yaitu Multics (multiplexed information and computing service). UNIX sering disebut demikian karena sistem operasinya yang mendukung multi user atau banyak pengguna.

Tidak hanya berperan sebagai sistem operasi komputer, UNIX juga berfungsi sebagai media komunikasi. Dalam praktik komunikasinya, pengguna akan memanfaatkan CLI (command line interface).

Meski menggunakan CLI, bukan berarti UNIX tidak memiliki antarmuka. Saat ini UNIX juga sudah menyediakan GUI, namun kebanyakan pengguna lebih memilih menggunakan CLI.

Selain itu UNIX juga tidak tersedia secara gratis. UNIX termasuk proprietary software, artinya adalah perangkat lunak milik perorangan atau perusahaan.  

Sistem operasi ini cukup populer bahkan telah digunakan oleh berbagai perusahaan IT dan mereka berhasil mengembangkannya.

Baca Juga: 18 Perintah Dasar Linux yang Wajib Kamu Ketahui

Sejarah UNIX

UNIX adalah sistem operasi yang dikembangkan secara bertahap. Awalnya UNIX pertama kali dikembangkan oleh proyek Multics pada tahun 1969. Namun, karena jauhnya jarak antara periset dan laboratoriumnya, maka proyek ini dihentikan oleh AT&T. 

Tapi tidak sampai di situ, dua peneliti yang dulunya memang bekerja pada proyek Multics yaitu Ken Thompson dan Dennis Ritchie. Mereka kembali melakukan realisasi pada Multics menggunakan komputer yang lebih portabel, yaitu komputer PDP-7.

Tahun 1971

Awal tahun 1971, Peter Neuman mengusulkan ganti nama pada sistem operasi tersebut yakni menjadi UNIX. Sampai saat itu UNIX sudah ditambahkan banyak program-program baru yang dapat digunakan untuk menjalankan suatu fungsi oleh ilmuwan AT&T.

Di samping itu, Ken Thompson dan Dennis Ritchie berhasil merancang dan menggunakan bahasa C untuk memudahkan pengguna serta memudahkan komputer agar mudah dibawa dari satu komputer ke komputer lain.

Tahun 1973-1977

Pada awal tahun 1973, sistem operasi UNIX semakin berkembang luas. Hal tersebut ditandai dengan adanya 16 komputer yang menggunakan UNIX di luar Laboratorium Bell. 

Tidak hanya itu, terdapat 500 tempat yang menggunakan OS tersebut, baik pada universitas hingga sampai di negara asing.

Hingga pada tahun 1977, UNIX mengeluarkan versi terbaru yang mendukung kebutuhan komersial. Bahkan Berkeley berani membayar 400 dollar demi mendapatkan UNIX yang di dalamnya sudah terdapat kodenya. 

Tahun 1978

Akhirnya pada tahun 1978, Bill Joy mengeluarkan salinan koleksi UNIX sebanyak 30 salinan. Mulai dari saat itu UNIX selalu berkembang dan muncul versi terbaru dengan membawa pembaruan yang lebih baik.

Namun, UNIX sempat berubah menjadi BSD UNIX. Saat itu AT&T menyatakan bahwa BSD UNIX akan berubah menjadi BSD 4.2 namun dengan lisensi Berkeley. BSD UNIX tersebut tidak kompatibel karena bukan produk UNIX yang sesuai standar.

Baca Juga: Mengenal Apache sebagai Web Server Open Source Gratis

Jenis-Jenis UNIX 

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya UNIX adalah sistem operasi yang dapat dikembangkan oleh banyak pihak. Setiap pihak tersebut harus menambahkan teknologi barunya ke dalam UNIX, walaupun hal itu tidak sesuai standar namun dapat membuat sistem operasi ini lebih kuat dan maksimal.

Agar lebih jelasnya di bawah ini terdapat jenis UNIX yang dikembangkan oleh beberapa organisasi.

Jenis UNIX Organisasi yang Mengembangkan
A/UX     Apple Computer
Domain/X            Apple Computer
Darwin  Apple Computer (modifikasi dilakukan oleh Apple dari kernel BSD dan diaplikasikan pada Mac OS/X)
Digital UNIX        Digital Equipment Corporation (DEC) (sudah dibeli Compaq, dan saat ini menjadi bagian dari Hewlett-Packard)
Ultrix     Digital Equipment Corporation (DEC) (sudah dibeli Compaq, dan saat ini menjadi bagian dari Hewlett-Packard)
CLIX       Fairchild Company
UniCOS Cray Research (saat ini merupakan bagian dari Silicon Graphics Incorporated)
CTIX       Convergent Technology
Distrix   Convergent Technology
DIVX      Northern Telecom
UnixWare            Novell Incorporated
Coherent             Mark William Company
HP/UX  Hewlett-Packard
Tru64     Compaq (sekarang bagian dari Hewlett-Packard)
AIX         International Business Machine (IBM) Corporation
XENIX    Microsoft Corporation kemudian dijual ke SCO
Dynix     Sequent
SINIX     Siemens Corporation/Nixdorf
SCO UNIX            Santa Cruz Operation (SCO) Corporation
SCO XENIX          Santa Cruz Operation (SCO) Corporation
SCO OpenServer                Santa Cruz Operation (SCO) Corporation
BSD UNIX            Universitas California (University of California) Berkeley, [Amerika Serikat]
BSD/I     BSDI (Berkeley Software Design Incorporated)
IRIX        Silicon Graphics Incorporated (SGI)
SunOS   Stanford Universities Network (SUN)
Solaris   Sun Microsystems Incorporated
OpenSolaris        Sun Microsystems Incorporated
GNU/Linux Free Software Foundation
GNU/Hurd Free Software Foundation
Uniplus+              Unisoft Corporation
OpenBSD             Theo de Raadt
NextStep             Next Inc (saat ini bernama Next Software Inc.)
OSF/1    Open Software Foundation
Illumos Illumos.org
Eunice   The Wollongong Group
FreeBSD               Universitas California, Berkeley.
UNIX System V  Lucent Technologies (Bell Labs)
QNX       QNX Software Systems
Minix     Universitas Terbuka Amsterdam (Vrije Universiteit Amsterdam), Belanda
Mach     Universitas Carnegie Mellon (Carnegie Mellon University), AS.

Itulah beberapa jenis UNIX yang pernah atau sampai saat ini masih dikembangkan. Karena bersifat proprietary software, maka berbagai perusahaan dapat mengembangkannya sehingga sampai saat ini ada banyak jenis UNIX seperti tabel di atas.

Baca Juga: 10+ Aplikasi FTP Server Terbaik untuk Sistem Operasi

Ciri-Ciri Sistem Operasi UNIX

Setiap sistem operasi tentu memiliki karakteristiknya masing-masing. Karakteristik ini yang membedakan antara satu OS dengan OS lainnya. Di bawah ini terdapat ciri-ciri UNIX adalah sebagai berikut.

  • Termasuk dalam sistem operasi multiuser, yaitu pengguna dapat menggunakan aplikasi atau program pada waktu yang bersamaan.
  • Merupakan sistem operasi yang portable, kamu dapat menjalankannya dari satu komputer ke komputer lain. Bahkan sistem operasi ini dapat digunakan pada semua jenis komputer.
  • Memiliki sistem berkas dengan konsep hierarki, sehingga pengguna dapat mengakses data atau informasi yang ia miliki secara mudah.
  • User dapat menyesuaikan program sesuai kebutuhan karena terdapat fungsi utilitas. 

Itulah beberapa ciri-ciri UNIX yang cukup berbeda dengan sistem operasi Windows dan MacOS. 

Baca Juga: Pengertian TCP/IP, Fungsi, Layer, dan Cara Kerjanya

Perbedaan UNIX dan LINUX

Sistem operasi Linux merupakan turunan dari UNIX, tak heran jika keduanya memiliki nama yang mirip dan sistem yang sama. Namun, masih ada beberapa faktor yang membedakan antara Linux dan UNIX adalah sebagai berikut.

1. Biaya

Perbedaan pertama yakni dari segi biaya. Linux merupakan sistem operasi yang bersifat open source, artinya siapapun dapat menggunakan OS ini hanya dengan mengunduh dari internet secara gratis. Kecuali, jika menggunakan versi servernya maka akan membutuhkan biaya.

Sedangkan UNIX merupakan sistem operasi berbayar dan cukup mahal. Itulah mengapa kebanyakan digunakan pada perusahaan atau organisasi. Selain itu versi UNIX memiliki harga yang berbeda-beda.

2. Tingkat Keamanan

Sistem operasi UNIX dan Linux sebenarnya sama-sama rentan terhadap ancaman. Namun, OS Linux dapat dikatakan lebih aman, karena menggunakan kata sandi yang dapat dikontrol dari jarak jauh. Selain itu, jika ada error pengguna maupun developer dapat melaporkannya secara mudah. Hal tersebut tidak ada pada sistem operasi UNIX.

3. Kode Sumber

Perbedaan terakhir yaitu jika dilihat dari kode sumbernya. Linux merupakan OS bersifat open source, sehingga kode sumbernya dapat diakses oleh siapapun. Sedangkan UNIX adalah sistem operasi menyediakan source code-nya secara umum. 

Selain itu, dari segi pangsa pasar, Linux memiliki jangkauan pasar yang lebih luas dibanding UNIX. Terbukti hingga saat ini Linux telah diinstal oleh lebih dari 25 juta pengguna di seluruh dunia.

Baca Juga: Perbedaan Linux VS Windows, Sistem Operasi Mana Pilihanmu?

Kesimpulan

Sampai sini kamu sudah lebih apa itu sistem operasi UNIX. UNIX adalah sistem operasi yang mendukung multiuser dan sifatnya berbayar. Karena berbayar maka source code-nya tidak dapat diakses oleh umum.

Selain itu, sistem operasi ini dapat dikembangkan oleh masing-masing perusahaan yang menggunakan. Maka dari itu kamu akan menemukan banyak jenis-jenis UNIX. 

Nah, terlepas dari itu untuk kamu yang sedang mencari hosting dengan harga yang terjangkau dan kualitas tidak murahan, kamu dapat menggunakan Dewaweb yang sedang menawarkan promo 45%.

Dewaweb tidak hanya memberikan diskon di awal pembelian saja lho, diskon ini bisa kamu dapatkan ketika perpanjangan selanjutnya. Jadi, tunggu apa lagi yuk segera temukan hosting bisnismu di Dewaweb sekarang juga!