Manfaat dan Fungsi VPS untuk Website Perusahaan Besar

Manfaat dan Fungsi VPS untuk Website Perusahaan Besar

Fungsi VPS bagi sebuah perusahaan besar adalah untuk menyimpan data website dalam jumlah besar dan juga menyediakan “ruang” server yang lebih besar untuk website bertrafik tinggi.

Di artikel ini kamu akan memahami manfaat, fungsi, dan kelebihan VPS bagi website perusahaan berskala besar. Langsung simak sampai tuntas!

Baca Juga: Apa itu Server? Pengertian, Fungsi dan Jenis Aplikasi Server

Fungsi VPS

Secara garis besar, terdapat tiga jenis server dan hosting yang paling umum digunakan; shared hosting, dedicated server, dan Virtual Private Server (VPS). VPS adalah salah satu jenis layanan hosting yang fungsinya untuk menyimpan data website secara pribadi dengan sumber daya (resources) besar. VPS ini diibaratkan seperti server yang berada di antara shared hosting dan dedicated server.

paket hosting VPS

Baca juga: Perbedaan Hosting, Server, dan Domain

Apa keuntungan yang kita dapat ketika menggunakan VPS hosting? Bagi perusahaan besar, VPS memberi keuntungan melalui fitur yang fleksibel, scalable, hingga harga yang lebih ekonomis jika dibandingkan shared hosting dan dedicated server.

Biasanya, layanan VPS dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu un-managed, semi managed, dan full managed. Perbedaan mendasar dari ketiga jenis service ini terletak pada bagaimana provider hosting memiliki andil pada server.

  • Un-managed: penyedia (provider) layanan hosting menyediakan hardware dan network, nantinya user sendiri yang akan memberikan pengaturan pada software, performance, serta masalah-masalah yang akan ada nantinya. Ini menjadi pilihan yang paling banyak diambil oleh user VPS.
  • Semi managed: hampir sama seperti un-managed pun, hanya saja provider hosting akan memberikan beberapa software.
  • Full managed: berarti nyaris semua fitur, performance, software, hardware, hingga semua instalasi dilakukan oleh penyedia (provider) layanan hosting.

VPS dari provider

Baca Juga: Pentingnya Web Hosting untuk Perluas Bisnis

Kelebihan dan Kekurangan VPS

Setelah membahas fungsi VPS, berikut ini adalah kelebihan VPS serta kekurangannya yang perlu kamu ketahui:

Kelebihan VPS

Apa saja kelebihan menggunakan VPS? VPS memiliki beberapa keunggulan mulai dari fitur yang fleksibel, scalable, hingga ekonomis dari segi harga. Di VPS, kamu akan mendapatkan RAM dan kapasitas disk sendiri sehingga performanya akan jauh lebih baik daripada menggunakan shared hosting.

Di sisi lain, server ini masih menggunakan processing capacity atau CPU yang sama dengan website lain. Ini tentu saja menjadi kekurangan tersendiri bila website kamu konsisten dan terus mendapatkan traffic yang tinggi.

Tetapi jika traffic tidak stabil maka processing capacity tidak akan begitu menjadi masalah karena kecepatan performa akan lebih bergantung pada RAM dan disk dari server.

Baca Juga: Mengenal Beda Shared Hosting & Cloud Hosting Secara Lengkap

Distribusi kapasitas CPU untuk website ini pun akan bergantung pada provider masing-masing. Akan ada provider dengan kapasitas yang lebih besar, ada pula provider yang tidak memberikan kapasitas yang besar. Dengan kapasitas ini, pengguna VPS tentu bisa meng-install berbagai software yang diperlukan.

Ini yang akhirnya menjadikan VPS paling tepat digunakan untuk perusahaan besar yang belum siap menggunakan dedicated server, namun sudah seharusnya jauh meninggalkan shared hosting.

Beberapa kelebihan VPS lainnya adalah:

  • Privasi lebih terjamin karena file dan data website tersimpan secara private.
  • Lebih cepat dan bagus daripada server shared hosting.
  • Masalah website yang terjadi di pengguna lain (walaupun dalam satu server yang sama) tidak akan memengaruhi website-mu.
  • Memperoleh akses root ke server.
  • Layanan mudah disesuaikan. Kamu dapat meng-upgrade sumber daya (resources) server (RAM, CPU, disk space, dll) dengan sangat mudah.

Baca juga: Support apa yang saya dapatkan untuk layanan Cloud Server (VPS)?

Kekurangan VPS

Kekurangan dari penggunaan VPS dibandingkan dengan penggunaan shared hosting adalah harga yang lebih mahal. Meskipun bila dibandingkan dengan dedicated server, harga yang dibanderol VPS tentu lebih murah.

Kapasitas VPS memang pada akhirnya tergantung dari masing-masing provider hosting. Kapasitas VPS yang berbeda-beda ini memang tak lain karena VPS masih bergantung pada kapasitas CPU dari server yang dimiliki oleh provider.

Hal ini tentu saja berbeda dengan jenis dedicated server yang mana semua kapasitas akan menjadi milik satu pengguna dan bebas digunakan.

Baca Juga: Perbedaan Cloud Hosting dan Web Hosting Tradisional

VPS, meski sudah memiliki kapasitas RAM dan disk masing-masing namun CPU yang digunakan masih harus berbagi dengan pengguna lain. Karena itu mengapa masing-masing provider memiliki kapasitas berbeda.

Kekurangan VPS lainnya adalah dari jenis layanan provider. Pasalnya, tak semua provider memberikan layanan customer service pada pengguna VPS sama seperti pengguna shared hosting. Namun tetap mendapat beberapa tingkatan layanan service bila dibandingkan dengan pengguna layanan dedicated server.

Baca juga: Tutorial Instalasi Centminmod di Cloud Server (VPS) Dewaweb

Beberapa kekurangan VPS lainnya adalah:

  • Harga lebih mahal daripada shared hosting.
  • Pengelolaan servernya lebih kompleks daripada shared hosting.
  • Pengguna dituntut untuk memiliki pemahaman teknis yang lebih agar dapat mengelola server-nya sendiri.
  • Pengaturan server yang salah akan berisiko tinggi terhadap keamanan website.

Baca juga: Lynus Security Scan dan Audit di VPS Linux

Fitur Burstable RAM yang Menguntungkan

VPS memiliki sebuah fitur yang sangat menguntungkan penggunanya, yakni Burstable RAM. Burstable memory ini merupakan cadangan memori yang dikumpulkan oleh server ketika website tidak mendapatkan banyak traffic.

Nantinya, cadangan memori ini digunakan ketika dibutuhkan. Penjelasan sederhananya,  burstable memory ini adalah “celengan” memori pada RAM yang nantinya digunakan pada situs untuk saat-saat tertentu. Hebatnya lagi, proses penyimpanan memori ini dipastikan tak akan mengganggu kerja server.

vpsburstableramgraph

Burstable memory bukanlah sebuah fitur biasa. Fitur ini dapat dibayangkan sebagai sebuah cadangan kapasitas RAM yang bisa digunakan oleh server sewaktu-waktu ketika mendapat lonjakan traffic yang tak terduga.

Dengan meningkatnya traffic dalam satu waktu, maka “tabungan RAM” pun digunakan untuk menutupi kebutuhan RAM yang tak didapatkan oleh VPS dari kapasitas yang diberikan oleh provider. Sehingga, tentu saja menghindari website mengalami “down”.

Baca Juga: Mengenal Apache sebagai Web Server Open Source Gratis

Selain “down”, burstable RAM ini bekerja dengan website untuk menghindari “digg effect”. Efek ini biasanya muncul ketika website mengalami “down” karena berbagai hal, namun seringnya karena mendapatkan traffic dengan jumlah yang tak terduga.

Peningkatan traffic pada website ini menjadikan server bekerja ekstra keras untuk menyediakan ruang bagi semua visitor website dalam satu waktu.

Ketika website gagal menyediakan ruang, maka halaman website akan menampilkan laman “digg” dan beberapa situs tak dikenal lain. Efek ini juga sering disebut “hug of death” atau “pelukan kematian.” Alasannya karena website dibuat mati pada kondisi ini.

Adapun fitur burstable memory ini sebenarnya tak hanya diberikan pada VPS, namun juga pada dedicated server. Beberapa provider pun memberikan fitur ini pada pengguna shared hosting meskipun sangat jarang sekali.

Baca juga: Memanfaatkan Server CBT untuk Belajar Mengajar

Apakah Perusahaan Membutuhkan VPS?

Lalu, apakah perusahaan membutuhkan VPS? Jawabannya, tentu saja! Perusahaan besar memang seharusnya menggunakan VPS daripada menggunakan server shared hosting atau bahkan menggunakan dedicated server.

Shared server tentunya membuat website-mu seringkali mengalami digg effect atau server down. Sedangkan untuk menggunakan dedicated server, mungkin website belum secara konsisten mendapatkan traffic tinggi.

Pada akhirnya, menggunakan server berkapasitas besar hanya akan menjadi pemborosan uang dan tenaga saja. Inilah mengapa akhirnya VPS menjadi andalan perusahaan berskala besar.

Baca Juga: Cara Membeli Hosting Gratis Domain di Dewaweb

Tertarik Pakai VPS?

Fungsi VPS sangat beragam dan tentunya menguntungkan untuk penggunanya. Mulai dari privasi yang lebih terjaga dengan user, menyediakan nyaris seluruh elemen hosting, fitur burstable memory yang sangat menguntungkan, hingga harga yang lebih ekonomis.

Meskipun VPS juga memiliki beberapa kekurangan, namun untuk perusahaan besar tentu saja VPS menjadi opsi terbaik bila dibandingkan shared hosting atau dedicated server.

Jika kamu tertarik menggunakan VPS dengan fungsinya yang beragam, kamu bisa memilih Dewaweb sebagai penyedia layanan VPS terbaik di Indonesia.

Dewaweb menyediakan layanan VPS dengan pilihan konfigurasi self-managed (dikelola sendiri oleh pengguna), on-demand support (disediakan bantuan jika diminta), dan fully managed (sepenuhnya dikelola oleh Dewaweb).

Yuk, coba pakai VPS dengan performa terbaik dari Dewaweb dan rasakan pengalaman terbaik menggunakannya!

Demikian artikel ini, semoga bermanfaat, ya! Kamu juga bisa membaca kumpulan artikel informatif lainnya di blog Dewaweb. Jika tertarik, kamu juga dapat mengikuti program afiliasi dari Dewaweb ataupun webinar gratis dari Dewatalks. Salam sukses online!