Mengetahui Apa Itu WHM dan Bedanya dengan cPanel

Mengetahui Apa Itu WHM dan Bedanya dengan cPanel

WHM adalah istilah yang sering muncul ketika kamu menggunakan cPanel. cPanel sendiri merupakan salah satu jenis control panel yang digunakan untuk mengelola hosting dengan berbagai fitur yang tersedia.

Dengan menggunakan WHM maka kamu dapat mengelola beberapa akun cPanel sekaligus. Akan tetapi, masih banyak yang belum tahu apa itu WHM, perbedaannya dengan cPanel hingga fungsinya. Maka dari itu simak terus artikel ini sampai akhir yuk!

Baca Juga: Jenis-Jenis Control Panel Hosting dari Gratis hingga Berbayar

Apa Itu WHM?

Apa yang dimaksud dengan WHM? Web host manager (WHM) adalah dashboard manajemen yang digunakan pengguna untuk mengelola beberapa akun cPanel sekaligus.

cPanel adalah salah satu jenis control panel untuk mengelola layanan hosting seperti server hingga websitenya. 

Adapun fungsi WHM digunakan untuk memudahkan pengguna dalam mengatur akun, mengelola resource, dan memodifikasi masing-masing cPanel tersebut.

Web host manager cocok digunakan untuk kamu yang perlu memonitoring beberapa akun cPanel. Dengan demikian kamu dapat mengatur level aksesnya tertentu terhadap pengguna dalam menjalankan fungsinya. Diantaranya seperti mengatur domain, mengatur kuota bandwidth, disk space, dan masih banyak lagi.

Baca Juga: 7 Tutorial Cara Menggunakan cPanel untuk Pemula

Manfaat WHM

Kegunaan utama WHM yakni memudahkan pengguna dalam mengontrol cPanel. Selain itu, terdapat juga beberapa manfaat lainnya, di antaranya:

  • Mudah diatur: fungsi WHM yakni membantu pengguna dalam memantau aktivitas website dengan cara berpindah dari satu akun cPanel ke akun lainnya. Pengelolaan bandwidth dan disk space pada setiap akun juga lebih efektif. Selain itu apabila suatu saat akan dihapus atau dijual, kamu dapat mengubah kepemilikan akun lewat WHM.
  • User-friendly: tampilan yang dimiliki web host manager sangat friendly untuk pengguna baru sekalipun. Control panel ini didesain dengan GUI yang intuitif sehingga pengelolaan cPanel menjadi lebih mudah.
  • Banyak fitur: WHM merupakan dashboard manager yang memiliki banyak fitur untuk mendukung pengelolaan cPanel, di antaranya seperti CMS untuk pengguna cPanel, plugin cPanel, backup, dan masih banyak fitur lainnya.
  • Kompatibel dengan berbagai browser: web host manager dapat diakses dan berjalan di berbagai jenis browser seperti Mozilla, Chrome, Firefox, Safari, dan Internet Explorer. Selain itu pengguna juga dapat menginstal dan mengelola SSL certificate dengan mudah.

Itulah beberapa manfaat dan fungsi WHM yang bisa kamu dapatkan ketika mengelola cPanel. 

Baca Juga: 10 Fitur-Fitur cPanel yang Penting Ada di Dalam Hosting Kamu

Fitur WHM

Web host manager memiliki banyak fitur yang dapat membantu kamu dalam mengelola cPanel. Di bawah ini penjelasan lebih lanjut terkait fitur-fitur WHM.

1. Mengelola akun cPanel

Fitur utama dari WHM adalah mengelola akun cPanel. Web host manager memungkinkan kamu untuk membuat banyak akun cPanel serta melakukan monitoring.

Dengan menggunakan fitur Create A New Account, kamu bisa langsung membuat halaman default untuk setiap akun yang dibuat.

Selain itu, sebagai pembuat akun cPanel kamu juga memiliki akses untuk menghapus maupun menangguhkan akun apabila pemilik akun cPanel tersebut tidak memenuhi persyaratan.

2.  Mengakses DNS zones pada semua domain melalui WHM

Adapun keuntungan penggunaan WHM dalam pengelolaan hosting adalah kamu dapat mengakses DNS zones pada setiap domain. Hal tersebut dapat dilakukan karena kamu merupakan admin dan memiliki akses ke seluruh akun hosting yang kamu miliki.

Baca Juga: Rekomendasi DNS Tercepat dan Terbaik

3. Monitoring server

Fitur berikutnya dari WHM adalah monitoring server. Pada web host manager terdapat 3 fitur yang bisa kamu gunakan untuk memonitor, diantaranya seperti.

  • Process manager: digunakan untuk melacak seluruh proses yang saat itu sedang berjalan pada server.
  • Service manager: digunakan untuk mengelola segala aktivitas yang berjalan di belakang layar (background activity).
  • Show current disk usage: fitur ini berfungsi untuk menunjukkan berapa kapasitas penggunaan ruang penyimpanan.

Baca Juga: Inilah 7 Aplikasi Monitoring Server Gratis dan Terbaik

4. Menginstal serta mengelola SSL

SSL adalah teknologi keamanan standar yang berfungsi mengamankan website kamu. Maka dari itu apabila kamu memiliki situs pastikan sudah memasang sertifikat SSL. Terlebih jika kamu seorang reseller hosting karena pengguna tentu akan memilih penyedia layanan hosting dengan fitur yang lengkap.

Dengan demikian, WHM menyediakan fitur pengelolaan SSL yaitu SSL/TLS yang dapat kamu gunakan. 

Baca Juga: Cara Memasang SSL di cPanel bagi Pemula

5. Melakukan transfer file ke WHM

Apabila kamu seorang reseller hosting, kamu dapat memanfaatkan fitur transfer ke WHM. Dengan begitu, klien akan terbantu dalam mentransfer file website dari hosting sebelumnya ke hosting kamu sekarang.

6. Menyediakan CMS untuk cPanel

Web host manager memiliki fitur Manage cPAddons Site Software yang digunakan untuk menyediakan beberapa CMS untuk cPanel pengguna. Dengan adanya tawaran CMS maka dapat menjadi nilai lebih sebuah hosting di mata pengguna.

Baca Juga: 10 Pilihan CMS Website Terbaik untuk Kelola Situs Web

7. Menyediakan plugin untuk cPanel

Selain menyediakan CMS, WHM juga menawarkan berbagai pilihan plugin yang dapat diinstal di cPanel di antaranya seperti:

  • Munin, untuk mengelola server.
  • ClamAV, sebagai perlindungan terhadap virus yang akan masuk.
  • Solr, untuk teks indeks.

8. Memodifikasi server

Fitur terakhir dari WHM yaitu dapat melakukan modifikasi server. Web host manager memiliki banyak fitur yang dapat digunakan untuk mengelola server. Mulai dari mengelola tema halaman login, merubah pesan notifikasi, hingga melindungi dari serangan spam.

Baca Juga: Pengertian Web Server, Cara Kerja, Fungsi, dan Contohnya

Apa Bedanya WHM dan cPanel?

Meski WHM dan cPanel merupakan dua hal yang berbeda, namun masih banyak pengguna yang masih bingung apa perbedaan keduanya. Maka dari itu, agar kamu lebih paham apa bedanya WHM dan cPanel, yuk simak poin-poinnya di bawah ini.

  • Panel kontrol: perbedaan pertama dilihat dari panel kontrolnya. cPanel digunakan oleh end user untuk mengatur hosting milik pribadi. Sedangkan WHM adalah panel kontrol yang digunakan pengguna untuk mengatur beberapa akun cPanel (pengguna tersebut biasanya merupakan reseller hosting).
  • Akses root: cPanel hanya memberikan akses ke akun web hosting milik pribadi. Sedangkan WHM memiliki akses langsung ke root.
  • Port number: cPanel memiliki port number dengan nomor  2083. Sedangkan port number web host manager yakni port 2087.
  • Password reset: pada cPanel password dapat diubah tanpa ada pengaruh apapun. Sedangkan jika di WHM, apabila password dibuah maka password semua akun cPanel juga akan berubah.
  • Domain: pada cPanel dapat menambah maupun menghapus addon domain dan subdomain. Sedangkan di WHM hanya dapat menambahkan domain saja.

Itulah kurang lebih lima perbedaan mendasar antara web host manager dan cPanel. Sampai sini kamu sudah lebih tahu apa perbedaan keduanya dan masing-masing fungsinya.

Baca Juga: Cara Pindahan Hosting Website di cPanel, Ini Panduannya!

Simpulan

Apa itu WHM? Ringkasnya, WHM adalahcontrol panel” dari cPanel yang berfungsi untuk mengelola cPanel itu sendiri. Maka dari itu WHM memiliki akses ke setiap akun cPanel yang dikelolanya.

Lewat WHM, kamu dapat memonitoring server, ruang penyimpanan, hingga memiliki akses untuk menghapus atau menangguhkan sebuah akun cPanel.

Demikian artikel ini, semoga bermanfaat, ya! Untuk mendapatkan informasi lain terkait website, hosting, maupun topik lain langsung saja kunjungi blog Dewaweb dan ikuti terus update terbarunya! Salam sukses online!