Mengenal Bahaya Worm Apabila Terserang di Komputer Kamu

Mengenal Bahaya Worm Apabila Terserang di Komputer Kamu

Malware yang menyerang komputer terdiri dari beragam bentuk, salah satunya adalah worm. Bagi kamu yang sering mengulik terkait keamanan komputer mungkin sudah tidak asing lagi dengan istilah ini.

Worm adalah jenis malware yang juga dapat merusak sistem komputer. Seperti jenis malware lainnya, worm akan menyerang komputer dan dapat menyebabkan kebocoran data perangkat.

Maka dari itu sebelum worm menyerang, sebaiknya ketahui lebih lanjut seperti apa viru worm, contoh serangan, hingga cara menghindarinya. Simak terus sampai akhir yuk!

Baca Juga: 10+ Cara Mengatasi Malware Paling Ampuh

 Apa Itu Worm?

Worm adalah malware yang dapat menggandakan dirinya sendiri, yang di mana hasil penggandaan tersebut sama persis dengan worm induknya.

Setelah direplika, worm ini akan terus menyebar ke komputer lain tanpa perlu bantuan dari manusia, akan tetapi lewat jaringan seperti LAN, MAN, WAN, hingga jaringan internet.

Karena virus ini dapat melakukan penggandaan sendiri, maka kamu harus lebih berhati-hati. Sebab, jika ada satu worm saja yang masuk maka dapat menyebabkan kerusakan pada komputer lain juga.

Setiap virus yang masuk ke komputer pasti berbahaya, begitu pula dengan worm. Bahaya worm adalah dapat memakan disk space, file yang tiba-tiba terhapus, hingga menginstal malware lainnya di komputer tersebut.

Baca Juga: Ketahui Apa itu Trojan, Jenisnya dan Cara Menghindarinya

Cara Kerja Worm

Setelah mengerti apa itu virus worm dan bahayanya terhadap komputer. Selanjutnya kamu juga harus tahu cara kerja dari virus ini. Dalam praktiknya, worm akan memanfaatkan sebuah kesalahan konfigurasi pada jaringan komputer, loopholes pada sistem operasi, serta memanfaatkan kelemahan aplikasi. Ketika proses penggandaan atau replikasinya, worm akan menggunakan sumber daya bandwidth jaringan.

Itulah mengapa ketika worm sedang bekerja, perangkat komputermu akan terasa panas dan bekerja secara berat, padahal hanya menjalankan program yang ringan. 

Baca Juga: Apa itu SSL: Cara Kerja, Fungsi, dan Jenisnya

Jenis-Jenis Worm

Virus worm tidak hanya terdiri dari satu jenis saja, terdapat tiga jenis lain yang dibedakan berdasarkan distribusinya. Apa saja jenis-jenis worm tersebut? Simak penjelasannya di bawah ini.

1. Internet Worm

Jenis pertama adalah internet worm. Internet worm adalah jenis yang dikenal memiliki penyebaran yang paling cepat dan mudah. Seperti namanya, worm ini akan tersebar lewat internet. Apabila terdapat komputer yang terjangkit worm dalam sebuah jaringan, maka komputer lain akan cepat terjangkit juga.

2. Email Worm

Jika jenis sebelumnya menyebar lewat jaringan internet, jenis berikutnya yaitu menggunakan email sebagai media penyebarannya. Email tersebut akan dibuat dengan subjek yang menarik agar pengguna tertarik untuk membukanya.

Pada email tersebut terlampir sebuah file dengan ekstensi yang cukup aneh, biasanya seperti .mp3.avi, .avi.exe, dan berbagai ekstensi lain. Jika kamu lengah, mungkin kamu akan mengira bahwa itu hanyalah file video biasa, padahal aslinya yaitu aplikasi yang sudah berisi worm.

3. Instant Messaging Worm

Instant messaging worm adalah jenis worm yang tersebar lewat aplikasi chat. Virus ini biasanya akan disisipkan pada pesan yang dikirimkan oleh pelaku. Pesan tersebut dapat berisi tautan yang akan mengarahkan kamu ke tautan yang tidak dikenal. 

Untuk menarik perhatian korban, mereka kerap membuat pesan menarik misalnya seperti hadiah undian. Apabila kamu menemukan hal yang serupa, harap waspada karena bisa jadi link tersebut adalah bentuk virus worm.

4. P2P Worm

P2P atau person to person worm adalah jenis virus yang tersebar lewat pertukaran file antar pengguna, secara tidak sadar kamu akan mengirim file yang sudah berisi worm. Bentuk penyebaran P2P worm ini beragam, mulai dari mengirim via email atau menyebar lewat aplikasi. Biasanya jenis ini mengincar orang-orang yang ada di kontak kamu. 

Baca Juga: Kenali Apa itu Data Breach dan Bagaimana Cara Mencegahnya

Contoh Serangan Worm

Untuk melihat secara nyata bentuk serangan worm, di bawah ini terdapat beberapa serangan yang pernah terjadi bahkan cukup parah dan membutuhkan biaya besar untuk mengatasinya.

Morris Worm

Morris worm adalah serangan berjenis internet worm yang pertama kali ada di dunia dan diluncurkan pada 2 November 1988. Sebenarnya virus ini diciptakan untuk proyek penelitian oleh Robert Morris yang saat itu merupakan mahasiswa pascasarjana di Cornell University, AS.

Pada percobaan tersebut, worm ini berhasil menginfeksi sebanyak 600 komputer atau 10% dari total komputer yang ada pada waktu itu. Untuk mengatasi kasus tersebut akhirnya dibutuhkan biaya hingga ribuan dollar.

Storm Worm

Jika Morris worm merupakan jenis internet worm, kali ini Storm worm menggunakan email sebagai penyebaran virusnya. Kasus ini terjadi di Eropa pada Januari 2007 lalu. Korban dari serangan worm ini menerima email yang berisikan berita hoax terkait badai yang akan terjadi di Eropa.

Sejak saat itulah, subjek email dimanfaatkan untuk memikat penerima agar mau membuka file yang dilampirkan. Apabila file tersebut dibuka, maka worm akan otomatis membuat kamu malicious email ke seluruh daftar kontak yang kamu miliki.

Setelah mengerti seperti apa serangan worm terjadi, penting untuk kamu mengetahui ciri-ciri sebuah komputer terserang worm. Nah, seperti apa saja cirinya? Simak penjelasannya di bawah ini.

Baca Juga: Apa itu Backdoor? Ini Pengertian dan Cara Menghindarinya

Ciri-Ciri Komputer Terserang Worm

Agar terhindar dari serangan worm seperti contoh di atas, maka dari itu ketahui ciri-ciri komputer yang terserang worm. Sehingga apabila terserang kamu bisa lebih cepat memperbaiki.

Di bawah ini beberapa ciri yang dapat kamu perhatikan pada komputer:

  • Terdapat aktivitas yang tidak biasa pada komputer kamu.
  • Kinerja komputer semakin menurun, seperti sering terjadi lag dan loading yang lama.
  • Terdapat program yang berjalan otomatis tanpa pernah kamu konfigurasi.
  • Komputer sering freeze dan tidak merespon.
  • Terdapat banyak error pada software, hardware, hingga sistem operasi.
  • Sering mendapatkan peringatan firewall.
  • Banyak email atau chat yang tiba-tiba terkirim tanpa pernah kamu kirim sebelumnya.
  • Banyak add-ons yang terinstal pada browser tanpa kamu pasang sendiri.
  • Terdapat file yang hilang, terhapus, atau berubah.
  • Muncul file dan ikon asing pada browser atau komputer.

Baca Juga: 12 Jenis Virus Komputer Berbahaya dan Cara Mengatasinya

Tips Menghindari Komputer Terserang Worm

Sekarang kamu sudah mengerti seperti apa perangkat yang sudah terserang worm, maka dari itu kamu harus perhatikan baik-baik apakah perangkatmu sama seperti ciri di atas atau tidak.

Nah, jika tidak kamu dapat mulai melakukan pencegahan dari sekarang. Di bawah ini terdapat tips agar komputer terhindar dari worm.

1. Hindari mengakses internet atau wifi yang tidak aman

Ketika sedang ada di ruang publik seperti cafe, hotel, bandara atau yang lain seringkali terdapat wifi yang disediakan untuk pengunjung. Meski wifi tersebut gratis, menggunakan jaringan wifi umum untuk berselancar di internet tidaklah aman.

Karena resiko terjangkit virus akan lebih besar, apalagi jika wifi tersebut tidak di password, worm akan lebih mudah menyusup ke komputer kemudian dengan mudah menyebar ke komputer lain dalam jaringan wifi tersebut.

2. Tidak membuka link yang mencurigakan

Apabila kamu menerima email atau chat, pastikan bahwa pengirimnya merupakan orang yang kamu kenal. Jika kamu tidak kenal, maka waspada terhadap link yang terdapat pada pesan tersebut.

Jika link nya terlihat mencurigakan, biasanya tautan tersebut berisi malware seperti worm yang akan membahayakan komputer.

3. Menggunakan antivirus

Tips terakhir agar terhindari dari worm adalah menggunakan antivirus. Kamu harus selalu memastikan bahwa antivirus yang dipakai sudah di update. Antivirus tersebut nantinya bekerja melindungi komputer apabila terdapat ancaman virus yang akan masuk. 

Apabila terlihat aktivitas yang mencurigakan, antivirus akan memberikan peringatan, selain itu pada beberapa merek antivirus, mereka juga sekaligus menawarkan fitur hapus malware dari komputer.

Baca Juga: Cyber Hack: Pengertian, Jenis, dan Tips untuk Menghindarinya

Kesimpulan

Sampai sini kamu sudah paham apa itu worm atau cacing komputer. Worm adalah salah satu jenis malware yang bekerja dengan cara mereplikasi dirinya sendiri menyebar secara otomatis ke komputer lain. 

Agar terhindar dari malware ini sebaiknya kamu menerapkan beberapa tips seperti di atas. Mengingat bahaya worm dapat tiba-tiba menghapus file, menginstal aplikasi tanpa pernah kamu lakukan sebelumnya. 

Apabila kamu membutuhkan tambahan lapisan keamanan, Dewaguard menawarkan solusi yang tepat. Dengan pemantauan keamanan proaktif selama 24/7 membuat aplikasi atau situs kamu terhindar dari serangan malware. Semoga membantu ya!