Biasanya, banyak orang yang berpikir bahwa URL adalah alamat website. Bahkan, saat awal membuka laman mesin pencarian terkenal Google, akan diminta untuk “ketik URL”. Pada dasarnya, hal ini tidak salah, tapi ada penjelasan lebih lengkap dan detail yang lebih tepat.
Simak pembahasannya di bawah ini!
Apa itu URL?
URL adalah singkatan dari Uniform Resource Locator, yang merujuk pada serangkaian karakter tertentu berupa angka, huruf, dan simbol, yang menuju ke alamat di world wide web (www).
Hal ini digunakan untuk mengidentifikasi lokasi sebuah file dalam internet. Penggunaannya tak hanya untuk membuka sebuah situs web, tetapi juga untuk mengunduh video, gambar, halaman hypertext, dan yang lainnya.
Penggunaan URL sama dengan ketika kamu ingin membuka sebuah file di komputer atau laptop yang bisa dilakukan hanya dengan double click. Tetapi, karena kamu tidak memiliki akses fisik langsung pada file yang ada di remote computer atau dalam hal ini situs web di internet, jadi harus menggunakannya untuk mengetahui dimana letak file tersebut.
Uniknya, URL baru ditemukan oleh Tim Barnes-Lee di tahun 1991 dengan tujuan untuk memudahkan penulis membuat dokumen atau artikel dan mempublikasikannya ke world wide web.
Baca Juga: Panduan Lengkap Cara Membuat Website
Apa Saja Fungsi URL?
Selain untuk identifikasi alamat situs web, fungsi adalah memindahkan user dari satu halaman ke halaman lain dengan menggunakan media hyperlink. Berikut penjelasan selengkapnya:
- Bisa juga digunakan untuk penamaan file yang tersimpan dalam website.
- Identifikasi dokumen, gambar, dan file dalam bentuk lainnya.
- Bisa digunakan untuk pemberian alamat pada setiap web yang berisikan dokumen.
- Mempermudah user mengingat alamat dokumen yang pernah diakses.
Jenis dan struktur URL
Ada dua jenis URL yang saat ini secara umum digunakan, yaitu:
URL Relative
URL yang digunakan untuk mengalamatkan direktori dokumen pada domain yang sedang aktif. Contoh dari URL Relative adalah image.png. Sedangkan contoh URL
URL Absolute
URL yang berisi domain lengkap dengan direktori file yang diperlukan untuk menampilkan sebuah website. Contoh dari URL Absolute adalah sebagai berikut: https://www.dewaweb.com/images/images.png.
Sebenarnya, kamu tidak harus mengetahui detail struktur ini saat akan mengakses sebuah situs atau dokumen di internet. Tetapi, mengetahui lebih dalam tentang struktur URL sama saja ketika kamu ingin mengetahui kode telepon di suatu area.
Sebagai contoh, mari kita gunakan URL ini:
https://pcsupport.about.com/od/driversites/tp/free-driver-updater-tools.htm
Jika kita merincikan alamat tersebut, berikut adalah strukturnya:
- http: menunjukkan protokol dimana fungsinya adalah menentukan jenis server yang berhubungan dengan Anda
- pcsupport: adalah nama host untuk mengakses situs web khusus
- about: nama domain
- com: top level domain
- /od/driversites/tp/: adalah nama folder yang Anda klik untuk membuka dokumen yang dituju, sekaligus mewakili direktori untuk pengaturan halaman web atau file.
- free-driver-updater-tools.html: merupakan file yang sebenarnya ditunjuk.
Tapi, untuk lebih mudahnya, URL bisa dibagi menjadi 3 bagian tertentu yaitu protokol, domain, dan permalink.
Baca Juga: Cara Menggunakan Time Machine Backup Pada Komputer Windows, Mac, dan Server Website
Selain itu, ada juga aturan sintaks yang digunakan dalam bahasa pemrograman. Aturan ini bisa mengarahkanmu ke situs atau direktori file yang lebih spesifik. Kesalahan dalam URL biasanya ditandai dengan munculnya error 404 yang disebabkan oleh kesalahan kode status 400.
Selain itu, kemudahan lain yang ditawarkan sistem ini adalah Anda tidak perlu mengetahui alamat sebenarnya untuk mengakses alamat IP server. Hal ini karena IP server address dapat berfungsi menjadi Homepage URL dan alternative link URL. Kamu bisa menggunakan keduanya untuk bisa mengakses sebuah direktori dokumen.
Itulah penjelasan mengenai URL beserta fungsinya. Semoga membantu!
