Bagi kamu para pengguna aktif Youtube, pasti sudah tidak asing dengan istilah Youtube ads. Youtube ads adalah fitur iklan milik Youtube. Seperti yang kita tahu, Youtube merupakan salah satu media sosial yang cukup banyak digunakan masyarakat.
Maka dari itu banyak yang mencari tahu bagaimana cara membuat iklan di Youtube dengan Youtube ads. Untuk kamu yang ingin mencoba beriklan, langsung saja simak penjelasannya hingga akhir ya!
Baca Juga: Pahami Cara Kerja Algoritma Youtube
Apa itu Youtube Ads?
Youtube ads adalah salah satu layanan milik Youtube untuk membuat iklan. Fitur ini ditujukan bagi pemilik channel Youtube atau para brand yang ingin mempromosikan produknya.
Pasti kamu sering melihat iklan yang tiba-tiba muncul di tengah video kan? Itulah iklan yang dibuat lewat Youtube ads.
Saat ini sudah banyak brand yang menggunakan Youtube ads sebagai strategi promosi untuk bisnis mereka, karena Youtube ads memiliki banyak kelebihan. Diantaranya yaitu bisa menentukan target audiens dengan spesifik.
Beriklan tentu ada biaya yang harus dibayar. Meski berbayar, Youtube ads memiliki kelebihan, yaitu kamu hanya perlu membayar iklan yang memang ditonton sampai akhir oleh audiens. Jika mereka skip iklan tersebut, maka tidak masuk dalam tagihan pembayaran.
Apabila kamu perhatikan lebih jauh, jenis iklan pada Youtube memiliki tipe yang berbeda-beda, tidak hanya satu. Lantas ada berapa jenis iklan Youtube?
Baca Juga: Panduan Menggunakan YouTube Analytics untuk YouTuber Pemula
Jenis Youtube Ads
Berikut terdapat beberapa jenis Youtube ads yang ada pada layanan ini. Bentuk Youtube ads berikut adalah yang paling sering digunakan.
Skippable in-stream Ads
Bentuk iklan yang pertama yaitu skippable in-stream ads. Iklan Youtube jenis ini hampir semua orang pernah menemuinya. Seperti namanya, video iklan ini dapat di-skip oleh penonton.
Iklan tersebut biasanya muncul pada awal video sebelum ditonton dengan durasi minimal 12 detik dan maksimal 3 menit. Apabila video iklan dilihat lebih dari 30 detik atau sampai selesai, saat itulah kamu dikenakan pembayaran atau PPC (pay per click).
Non-Skippable Ads
Kebalikan dari sebelumnya, jenis Youtube Ads ini tidak dapat di-skip oleh penonton. Sehingga mereka dapat melihat iklan dengan lengkap sampai selesai. Oleh karena itu, pastikan kamu membuat iklannya dengan maksimal, sehingga penonton bisa tertarik, dan isi iklannya tersampaikan.
Non-skippable ads dibagi lagi menjadi beberapa tipe, di antaranya seperti berikut.
- Pre-roll Ads: iklan ini muncul sebelum konten dimulai, dengan durasi 15-20 detik saja.
- Mid-roll Ads: iklan ini muncul di pertengahan konten atau 10 menit setelah dimulai, dengan durasi 10-20 detik juga.
- Bumper Ads: iklan yang muncul di awal, tengah, maupun akhir video dengan durasi hanya 6 detik.
Baca Juga: [Terbaru] Syarat dan Cara Daftar AdSense untuk Monetisasi YouTube
Discovery Ads
Jenis Youtube Ads selanjutnya yaitu discovery ads yang sebelumnya bernama in-display ads.
Bentuk iklan tersebut tidak hanya muncul pada satu tempat saja, melainkan tiga tempat yang berbeda. Yaitu pada halaman hasil pencarian, homepage Youtube dan di bawah video yang saat itu ditonton.
Non-Video Ads
Terakhir adalah jenis non-video ads. Seperti namanya, iklan jenis ini tidak perlu menggunakan video. Iklan non-video ads biasanya akan muncul dengan bentuk teks, gambar ataupun card (kartu).
Maka dari itu, non-video ads dibagi lagi menjadi beberapa tipe, yaitu seperti berikut.
- Sponsored Card Ads: tipe iklan ini akan muncul berupa gambar apabila penonton mengklik ikon “i” pada pojok kanan video. Setelah itu penonton akan dibawa pada channel atau video Youtube kamu.
- Overlay Ads: iklan ini berupa teks yang muncul di pertengahan video. Teks tersebut berada dalam kotak transparan. Apabila di-klik, maka penonton akan dibawa pada situs yang sudah kamu atur sebelumnya.
- Display Ads: berbeda dengan sebelumnya, iklan ini hanya berupa gambar saja. Jika di-klik penonton juga akan dibawa pada situs atau landing page.
Sekarang kamu sudah tahu apa saja jenis Youtube ads, selanjutnya giliran untuk mengetahui cara membuat iklan di Youtube ads. Seperti apa caranya, simak langkahnya berikut ini.
Baca Juga: Pahami Cara Kerja Algoritma Youtube [Terbaru 2022]
Cara Membuat Iklan di Youtube Ads
Setelah tahu apa saja jenis-jenis iklannya, sekarang saatnya untuk membuat iklan Youtube kamu sendiri. Tidak perlu lama-lama, berikut ini langkah cara membuat iklan di Youtube.
1. Upload Video di Channel Kamu
Langkah pertama adalah mengupload video ke channel Youtube kamu. Untuk membuat iklan tentu kamu butuh video terlebih dulu. Pastikan kamu sudah membuat video dengan maksimal untuk membantu menarik penonton.
Setelah itu buka channel Youtube kemudian klik Upload video, selanjutnya kamu akan dibawa pada halaman upload video.
Jika sudah, jangan lupa masukan judul menarik, sisipkan keyword dan berikan deskripsi yang detail mengenai video tersebut.
Baca Juga: 9 Cara Menambah Viewer YouTube supaya Video Kamu Trending
2. Buat Iklan dengan Akun Google Ads
Langkah berikutnya adalah membuat iklan melalui Google Ads. Maka dari itu, untuk kamu yang belum mempunyai akun Google Ads, segera buat terlebih dulu.
Jika sudah, login ke Google Ads kamu, setelah itu muncul tampilan seperti berikut. Kemudian pilih menu Campaign > klik ikon plus untuk mulai membuat iklan baru.
Selanjutnya kamu akan diminta untuk memilih tujuan pembuatan iklan Youtube. Ada beberapa tujuan yang terdapat di Google Ads, diantaranya seperti.
- Sales
- Leads
- Website traffic
- Product and brand consideration
- Brand awareness
- App promotion
- Local store visits and promotions
Berikutnya, pilih antara display atau video. Kemudian pilih Continue.
Jika sudah, muncul halaman untuk memilih jenis iklan. Di antara dua kolom di bawah pilih tipe yang kamu butuhkan, lalu klik Continue.
Baca Juga: 20 Cara Sukses Menambah Subscriber YouTube [2022]
3. Lengkapi Parameter Iklan
Setelah memilih continue, kemudian muncul tampilan seperti di bawah. Di sini kamu harus melengkapi beberapa parameter iklan.
Parameter iklan sendiri dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu sebagai berikut:
- Campaign name: kamu bisa menuliskan nama iklan yang sedang kamu buat.
- Bid strategy: merupakan strategi bidding iklan Youtube yang dibagi lagi menjadi beberapa. Misalnya seperti CPM (harga yang dibayar per 1000 tayangan), maximum CPV (membayar sesuai jumlah tayangan), target CPA (membayar sesuai penonton yang klik iklan).
- Budget: masukan jumlah budget untuk iklan yang akan dibuat.
- Networks: tempat di mana iklan akan ditampilkan. Discovery only (di halaman pencarian), all of Youtube (di hasil pencarian, homepage dan channel), display network (muncul di display network dan Youtube affiliate website).
- Location: lokasi di mana iklan akan ditampilkan sesuai target audiens. Contohnya semua negara, hanya Indonesia atau lokasi yang lebih spesifik.
- Language: bahasa yang digunakan pada iklan.
- Inventory type: konten yang dikecualikan. Pilih standard apabila tidak membutuhkan pengaturan khusus.
4. Tentukan Target Audiens
Setelah parameter iklan dilengkapi, selanjutnya yaitu menentukan target audiens iklan tersebut. Mengapa harus dilengkapi, agar iklan tersebut bisa tersampaikan pada audiens yang tepat.
Target pertama yang perlu kamu atur yaitu demografi. Di sini kamu harus menentukan mulai dari jenis kelamin, umur, status orang tua sampai income. Centang yang menurut kamu sesuai dengan iklannya.
Baca Juga: Pengertian Riset Pasar, Jenis, Tujuan dan Tips Melakukannya
Kedua yaitu menentukan keyword yang kamu tuju, kamu bisa memasukan keyword yang sesuai dengan topik serta target audiens-nya. Selain itu kamu juga bisa memasukan website yang related.
Setelah menambahkan keyword, kemudian pilih beberapa topik yang berhubungan dengan iklan. Iklan tersebut nantinya muncul pada topik-topik yang kamu pilih sekarang.
5. Hubungkan Google Ads dengan Channel Youtube
Apabila target audiens sudah kamu isi, langkah terakhir membuat Youtube ads yaitu menghubungkan Google ads dengan channel kamu. Pada halaman di bawah masukan link video Youtube yang sudah kamu upload sebelumnya.
Baca Juga: Cara Buat Iklan di Google Ads untuk Pemula, Dijamin Mudah
Setelah memasukan link video, kemudian nanti muncul preview iklannya seperti berikut. Namun ada beberapa kolom yang harus kamu isi lagi seperti final URL, display URL dan centang bagian CTA.
Jika sudah terisi semua, scroll ke bawah dan klik Create Campaign untuk mulai merilis iklan Youtube kamu. Sampai sini pembuatan iklan selesai.
Sudah Paham Cara Membuat Youtube Ads?
Bagaimana, Youtube ads mudah dipahami kan? Sekarang kamu sudah tahu apa itu Youtube ads, jenis iklan serta cara membuat iklan di Youtube. Apabila sudah membuat iklannya, jangan lupa terapkan SEO Youtube untuk membantu meningkatkan peringkat video Youtube-nya. Baca artikel informatif lainnya di blog Dewaweb terkait digital marketing, website, IoT dan sebagainya. Selamat mencoba ya, semoga berhasil!