Kekurangan swap space bisa berarti tidak baik untuk sebuah server, untuk itu perlu menjaga agar swap tidak limit atau over, bisa dengan melakukan penambahan swap space. Kira-kira bagaimana cara menambahkan swap space di Ubuntu 20.04? Yuk, simak informasi selengkapnya pada artikel di bawah ini.
Swap
Swap adalah sebuah ruang pada harddisk yang dijadikan sebagai rual virtual memory yang dapat digunakan ketika komputer membutuhkan lebih banyak memory. Dalam artian, partisi swap ini dapat berguna sebagai cadangan, apabila RAM yang digunakan over. Sederhananya, Swap dapat memberikan pertolongan jika RAM yang digunakan over atau out of RAM.
Swap juga terdapat beberapa kegunaan, di antaranya:
- Memory tambahan untuk aplikasi atau service yang berjalan.
- Mengoptimalkan penggunaan memory.
- Hibernasi.
Untuk perihal ideal dari size swap yang tepat, sebenarnya perlu disesuaikan dengan berapa jumlah RAM yang dimiliki.
Point
- Check Swap Information
- Check Available Space
- Create Swap File
- Enable Swap File
Cara Menambahkan Swap Space di Ubuntu 20.04
Bagaimana cara menambahkan swap space di Ubuntu 20.04, berikut langkah-langkah yang bisa diikuti:
Check Swap Information
Sebelum itu, kita perlu melakukan pengecekan pada system untuk mengetahui apakah sudah memiliki partisi swap atau swap file dengan perintah di bawah.
$ swapon --show
Kalau tidak menampilkan output, artinya system pada server kamu belum memiliki swap space yang tersedia saat ini.
Kamu bisa verifikasikan apakah benar-benar tidak ada swap dengan menggunakan perintah di bawah ini.
$ free -m
Output:
total used free shared buff/cache available Mem : 3931 3678 122 2 131 64 Swap: 0 0 0
Kamu bisa cek pada text yang kami berikan “bold”, swap nya 0, artinya memang tidak ada swap yang aktif di sisi server.
Check Available Space
Sebelum membuat swap file, perlu melakukan pengecekan pada disk usage di server dengan perintah.
$ df -h
Output:
Filesystem Size Used Avail Use% Mounted on udev 2.0G 0 2.0G 0% /dev tmpfs 394M 964K 393M 1% /run /dev/vda1 20G 7.5G 12G 40% / tmpfs 2.0G 0 2.0G 0% /dev/shm tmpfs 5.0M 0 5.0M 0% /run/lock tmpfs 2.0G 0 2.0G 0% /sys/fs/cgroup /dev/vda15 105M 6.6M 98M 7% /boot/efi /dev/loop0 50M 50M 0 100% /snap/snapd/17883 /dev/loop1 45M 45M 0 100% /snap/certbot/2618 /dev/loop2 64M 64M 0 100% /snap/core20/1738 tmpfs 394M 0 394M 0% /run/user/0
Pada text yang kami bold, filesystem dengan “/” adalah disk yang akan digunakan dalam tutorial ini. Kita memiliki banyak available space, yaitu 12GB.
Create Swap File
Cara terbaik untuk membuat swap file adalah dengan program fallocate. Perintah ini dapat langsung membuat file dengan size atau ukuran yang dapat ditentukan.
Karena pada server di tutorial ini memiliki RAM 4GB, kami akan membuat swap file dengan ukuran 2G. Kamu bisa sesuaikan dengan kebutuhan kamu.
$ fallocate -l 2G /swapfile
Verifikasikan jumlah spacenya dengan perintah:
$ ls -lh /swapfile
Output:
-rw-r--r-- 1 root root 2.0G Dec 21 03:25 /swapfile
Dapat terlihat, ukuran file nya sesuai dengan yang dibuat.
Enable Swap File
Kita perlu lock pada permission pada file yang hanya dengan hak akses root yang dapat membaca isinya.
$ chmod 600 /swapfile
Verifikasikan permission nya dengan perintah:
$ ls -lh /swapfile
Output:
-rw------- 1 root root 2.0G Dec 21 03:25 /swapfile
Seperti yang dapat kamu lihat, hanya user root saja yang memiliki permission untuk read dan write.
Lakukan pembuatan swap dengan mark swapfile menjadi swap space dengan perintah berikut.
$ mkswap /swapfile
Output:
Setting up swapspace version 1, size = 2 GiB (2147479552 bytes) no label, UUID=774ff497-72d4-4cbc-b543-b70bc72c3957
Setelah melakukan mark, lakukan enable swap file dengan perintah berikut.
$ swapon /swapfile
Verifikasikan apakah swapnya sudah tersedia atau belum dengan perintah berikut.
$ swapon --show
Output:
NAME TYPE SIZE USED PRIO /swapfile file 2G 1.8M -2
Lalu, cek pada perintah free seperti di bawah ini.
$ free -h
Output:
total used free shared buff/cache available Mem : 3.8Gi 3.6Gi 122Mi 2.0Mi 131Mi 65Mi Swap: 2.0Gi 1.0Mi 2.0Gi
Kesimpulan
Swap dapat kamu tambahkan sesuai dengan kebutuhan kamu, untuk menopang memory yang sekiranya limit atau out of RAM. Jika kamu mengikuti artikel ini dari awal sampai akhir, artinya kamu sudah berhasil melakukan cara-cara menambahkan swap space di Ubuntu 20.04 seperti yang ada di atas.
Demikian artikel ini, jangan sungkan untuk meninggalkan ide-ide topik yang ingin kamu baca di blog Dewaweb. Semoga artikel ini membantu, salam sukses online!
