Dalam dunia bisnis yang kompetitif, target audience adalah salah satu kunci penting dalam meraih kesuksesan. Sayangnya, masih banyak pebisnis yang tidak bisa menentukan target audiensnya sendiri.
Berdasarkan survey dari Huffpost, 72% pemasar mengalami kesulitan ketika mencari target audiens secara online. Hal inilah yang menyebabkan brand atau bisnis sulit untuk di-notice oleh target audience mereka.
Tanpa memahami dengan jelas siapa yang menjadi target audience, maka sulit untuk merancang strategi marketing yang efektif. Kamu tentu tidak ingin membuang waktu, tenaga, dan uang untuk mempromosikan produk kepada orang yang tidak tertarik, bukan?
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara menentukan target audiens agar sumber daya yang kamu keluarkan tidak terbuang sia-sia. Yuk, cari tahu lebih lanjut informasinya di artikel ini!
Apa itu Target Audiens dan Pentingnya untuk Bisnis?
Target audience adalah sekelompok orang tertentu yang menjadi fokus utama dalam upaya pemasaran dan strategi bisnis. Menentukan target audiens berguna untuk membantu memahami kebutuhan, preferensi, dan perilaku calon pelanggan potensial.
Melansir Marketing Evolution, target audience dapat disegmentasi ke dalam beberapa kategori, yaitu minat, niat membeli, dan subkultur.
- Minat – Target audience dapat ditentukan berdasarkan orang-orang dengan minat yang sama, termasuk hobi dan hal yang disukai. Sebagai contohnya sekelompok orang yang menyukai olahraga bulu tangkis.
- Niat membeli – Niat atau intensi membeli juga dapat menentukan apakah seseorang bisa menjadi target audiensmu atau bukan. Tentukanlah kelompok orang yang mencari produk tertentu, seperti jual beli kendaraan bekas. Ini akan membantumu memahami permasalahan mereka sehingga kamu dapat hadir menjadi solusi.
- Subkultur – Subkultur berarti sekelompok orang yang memiliki perilaku dan kepercayaan yang berbeda dengan kebudayaan induk mereka. Dengan memahami seperti apa subkultur mereka, tentunya kamu dapat lebih mudah terhubung dan menyediakan produk yang sesuai dengan mereka.
Mengidentifikasi target audiens sangat penting bagi bisnis karena kamu dapat memfokuskan dana dan upaya pemasaran pada sekelompok orang yang berpotensi menjadi pembeli. Jadi, kamu bisa merancang campaign dan menghasilkan prospek bisnis dengan cara yang lebih efektif dan terjangkau.
Cara Menentukan Target Audiens
Untuk menentukan target audience, kamu harus menganalisis data konsumen serta keterlibatannya secara mendalam, mengevaluasi calon pembeli secara berkala, dan melakukan optimisasi saat mendapatkan informasi baru.
Berikut ini adalah beberapa langkah untuk menentukan target audience bisnismu:
1. Analisis konsumen secara mendalam
Salah satu cara terbaik dalam menentukan target audience adalah menganalisis pelanggan yang sebelumnya pernah membeli produk. Dalam hal ini, kamu dapat melihat umur, lokasi, dan minat mereka. Untuk mempelajarinya, kamu dapat mendistribusikan survey atau menyelidiki perilaku online mereka.
2. Lakukan riset pasar dan identifikasi tren industri
Selain analisis konsumen, kamu juga perlu melakukan riset pasar untuk memahami industri, pesaing, dan ukuran pasar. Lihatlah tren industri terkini terkait produk serupa, hal ini akan membantumu dalam mengidentifikasi peluang-peluang yang ada.
3. Analisis kompetitor
Belajarlah dari kompetitor dengan melihat cara mereka menjual produk. Pahami siapa target audiens mereka dan bagaimana mereka melakukannya.
Dengan menganalisis pesaing, kamu dapat menemukan cara terbaik untuk menarik perhatian customer potensial. Untuk melakukannya, kamu bisa menggunakan teknik analisis SWOT.
4. Ciptakan buyer persona
Buatlah buyer persona yang merupakan representasi fiktif dari customer idealmu. Ini merupakan salah satu cara efektif dalam menelusuri segmen spesifik yang membentuk target audience. Dalam hal ini, persona memungkinkan kamu menentukan demografi, kepribadian, kebutuhan, dan preferensi target konsumen.
5. Evaluasi secara berkala
Ketika mengumpulkan lebih banyak data, kamu akan lebih memahami audiens dan kondisi pasar yang berubah-ubah seiring waktu. Berdasarkan data tersebut, pantau dan evaluasi secara berkala perkembangan pasar untuk memastikan produkmu tetap relevan dengan kebutuhan pelanggan.
6. Gunakan tools analitik
Terakhir, kamu dapat memanfaatkan tools seperti Google Analytics untuk memperoleh informasi tentang pengguna yang berkunjung ke website-mu. Jika berbisnis di media sosial, kamu bisa menggunakan social media analytics tools untuk mendapatkan insights dari konten.
Penggunaan tools analitik memberikan wawasan lebih lanjut tentang bagaimana cara pengguna berinteraksi dengan konten, layanan, atau produk. Hal ini dapat membantumu dalam membuat keputusan bisnis di masa mendatang.
Apa Bedanya Target Audiens dan Target Market?
Target audiens sering kali dianggap sama dengan target market (target pasar). Meskipun sama-sama penting untuk diidentifikasi, namun keduanya merupakan dua hal yang berbeda. Berikut ini adalah perbedaan antara target audience dan target market:
1. Definisi
Target market adalah sekelompok orang yang ditargetkan untuk dijangkau dengan kegiatan pemasaran. Sedangkan, target audience adalah segmen atau kelompok dalam pasar sasaran yang lebih spesifik untuk disuguhi iklan.
2. Ruang lingkup
Menurut Rockcontent, target market adalah sekelompok orang dengan demografis yang sama seperti usia, ras, jenis kelamin, etnis, pendapatan, pendidikan, status perkawinan, pekerjaan, dan lokasi.
Sedangkan, menurut Marketing Evolution, target audiens dapat disegmentasi lebih dalam dibandingkan target market. Beberapa segmentasi yang dimaksud meliputi referensi, niat membeli, minat, hingga subkultur.
Dengan kata lain, ruang lingkup target market lebih umum sedangkan target audience lebih spesifik. Sebagai contoh, kamu memiliki bisnis bengkel otomotif dan modifikasi motor sport bertempat di Jakarta. Maka, target market-mu adalah pria berusia 28-45 tahun yang berlokasi di Jakarta, sementara target audiens produkmu adalah orang pehobi motor sport.
3. Potensi jadi pembeli
Sebenarnya, keduanya berpotensi untuk menjadi pembeli. Namun, target audiens memiliki karakteristik yang lebih spesifik sehingga potensi terjadinya konversi lebih besar. Selain itu, target audience umumnya memiliki kesadaran untuk membeli produk, sedangkan target pasar belum tentu melakukan pembelian.
Tentukan Target Audiensmu Sebelum Mulai Berbisnis!
Menentukan target audience adalah suatu keharusan sebelum memulai bisnis, terlebih bisnis online. Pasalnya, target audiens merupakan fondasi terpenting dalam segala upaya pemasaran dan memengaruhi pertumbuhan bisnismu.
Jika kamu tidak menentukannya dari awal, maka sulit untuk membangun strategi pemasaran yang efektif. Seluruh waktu, tenaga, dan uang yang dikeluarkan untuk promosi malah terbuang sia-sia karena muncul kepada orang-orang yang tidak tertarik dengan produkmu.
Yuk, tentukan target audience sebelum memulai bisnis online. Kamu dapat mengikuti langkah-langkah di atas untuk menemukan target audiens yang tepat dengan bisnismu. Semoga artikel ini bermanfaat, ya!