Artikel ini adalah panduan praktis cara membuat database di XAMPP disertai gambar layar/screenshot yang mempermudah Anda dalam membuat database. Namun, sebelum mengetahui cara membuatnya, mari kenali apa sebenarnya database itu sendiri!
Apa Itu Database?
Data base adalah adalah sekelompok data yang ditaruh secara sistematis dalam perangkat/komputer Anda. Data itu bisa diolah atau juga dimanipulasi memakai program aplikasi tertentu/software. Tujuannya adalah agar dapat menghasilkan informasi berguna di kemudian hari.
Adapun berbagai spesifikasi terkait database yaitu tipe datanya, struktur datanya dan juga berbagai batasan yang ada pada data yang ingin Anda simpan.
Database ini juga merupakan bagian yang amat penting dalam sebuah sistem informasi. Mengapa? Karena database bisa berfungsi sebagai tempat penyimpanan data-data penting yang nantinya bakal diolah lagi untuk keperluan di waktu yang akan datang.
Database juga punya kemampuan untuk mengorganisasikan seluruh data yang ada, mengenali jika ada data duplikat, serta yang terpenting yaitu mencegah terbentuknya hubungan antar data yang tidak membantu semacam data yang tdak ‘nyambung’ dan update yang rumit.
Selanjutnya, Anda akan mempelajari bagaimana cara membuat database di XAMPP. Simak lebih lanjut penjelasan berikut ini!
Baca Juga: SQL: Pengertian, Fungsi Beserta Perintah Dasarnya
Cara Membuat Database dengan XAMPP
Ada beberapa langkah yang harus Anda ikuti untuk membuat database dengan XAMPP. Berikut adalah kelima langkahnya:
- Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah masuk ke phpmyadmin XAMPP. Silakan ketik di kolom browser Anda, alamat berikut ini: localhost/phpmyadmin. Lalu pada layar Anda akan ditampilkan dashboard PHPMyAdmin.
- Kemudian coba klik menu “Database”. Jika sudah, Anda coba masukkan nama database yang Anda inginkan (bebas). Setelah itu barulah Anda klik “Create” di pojok kanan bawah dalam kotak menu Database tadi. Catatlah apa nama database yang Anda masukkan itu, karena akan dipakai lagi ke depannya.
- Langkah selanjutnya adalah menambahkan nama user bagi database yang sebelumnya sudah Anda buat (langkah nomor 2). Masuk ke database itu (Anda bisa menemukannya di bagian sebelah kiri layar). Setelah Anda masuk coba lihat menu dan klik “Privileges”, lalu klik “Add user” seperti pada gambar berikut.
- Setelah Anda klik “Add User” tadi, akan ada form untuk membuat user baru yang muncul di layar. Cobalah isi dengan nama lain (bebas) dan hapalkan kembali nama tersebut untuk dipakai nantinya. Jika sudah, jangan lupa isi kolom “Host”.
Untuk host, silakan pakai “use text field” kemudian isi dengan kata “localhost”. Lalu isi password sebanyak dua kali (isi dengan satu password yang sama). Terakhir, Anda bisa ke bagian bawah box, klik di pilihan “grant all privileges on database” seperti pada gambar berikut ini.
- Tidak berhenti di situ, silakan scroll/gulir ke bagian bawah. Anda dapat melihat adanya opsi “Global Privileges”. Opsi ini berguna untuk kasih hak akses pada user dalam mengelola seluruh database yang ada. Jadi, klik saja “Check All”. Barulah, Anda klik “Add User” kembali. Sampai di sini Anda sudah berhasil buat database.
Anda para developer mungkin juga tertarik mengetahui bagaimana cara optimasi website. Silakan tonton tayangan dari kami berikut,
Baca Juga: Penggunaan Node.js untuk Pemula, Simple dan Mudah Dipahami
Berbagai Aplikasi Database Lain
Selain aplikasi XAMPP , sebenarnya masih banyak lagi aplikasi database lainnya yang bisa Anda pakai. Berikut adalah beberapa diantaranya, sebagian besar jenis database ini memang tergolong database Relational Database Management System(RDBMS):
-
MySQL
Database MySQL adalah suatu aplikasi untuk mengolah database. Pengolah database satu ini bersifat opensource. Database dari MySQL ini kini dikembangkan oleh Oracle. MySQL dulunya sempat dikembangkan pihak Sun dan MySQL AB.
Program pengolah database satu ini menjadi aplikasi database yang paling banyak dipakai di seluruh dunia. Alasan kepopulerannya mungkin karena Database MySQL tersedia gratis bagi pengguna, bahkan Facebook dikabarkan juga menggunakan database dari MySQL ini.
-
SQLite
Database SQLite adalah suatu aplikasi untuk mengolah database yang punya ukuran sangat kecil. Aplikasi satu ini sama seperti MySQL, sifatnya adalah opensource. Database SQLite dikembangkan Richard Hipp.
Kini Database SQLite sudah banyak dipakai oleh para programmer atau juga developer yang kebanyakan memanfaatkannya untuk mengembangkan aplikasi berbasis Android.
-
Microsoft SQL SERVER/MSSQL
Database Microsoft SQL SERVER/MSSQL adalah aplikasi pengolah database yang dikembangkan dibawah naungan nama besar Microsoft. Aplikasi Microsoft SQL SERVER/MSSQL ini memang tergolong komersial dengan tarif cukup mahal. Tapi, sebenarnya Microsoft juga sediakan versi Freware yang dibatasi untuk sejumlah pengguna saja.
-
Oracle
Database Oracle adalah aplikasi pengolah database yang benar-benar bertujuan bisnis/komersial. Oracle ini dikembangkan oleh pihak Oracle Corp yang juga sudah memiliki beberapa varian produk di pasaran developer yang sudah banyak dikenal.
Database dari oracle lebih banyak dipakai oleh perusahaan besar. Wajar saja, karena kualitasnya tergolong bagus dan harganya pun sangat mahal.
-
PostgreSQL
Database PostgreSQL adalah aplikasi pengolah database yang juga bersifat opensource seperti MySQL. Aplikasi pengolah data yang satu ini bisa Anda gunakan dalam berbagai sistem operasi umum semacam Windows, Linux maupun FreeBSD.
-
IBM DB2
Database IBM DB2 adalah aplikasi pengolah database yang dikembangkan di bawah nama besar IBMl. Tidak bersifat opensource, IBM DB2 memang ditujukan untuk kepentingan komersil pengembang. DB2 terbagi menjadi 3 jenis. Satu, DB2 bagi Linux, Unix, dan Windows. Dua, DB2 bagi z/OS(mainframe). Tiga, DB2 bagi iSeries (OS/400).
-
MongoDB
Database MongoDB adalah pengolah database yang sama seperti MySQL, bersifat opensource. MOngoDB ini dikembangkan oleh 10Gen. Pengolah database satu ini tersedia bagi macam-macam platform OS dan hingga kini, MogoDB juga sudah dipakai oleh beberapa situs/platform ternama semacam Foursquare dan MTV Networks.
-
Microsoft Access
Database Microsoft Access adalah pengolah database bawaan kalau Anda sudah install Microsft Office.
Database dari Microsoft Access ini pun banyak dipakai buat keperluan belajar para programmer/developer pemula. Hal ini dikarenakan programnya yang mudah untuk dimengerti dan digunakan. Dan, memang database dari Microsoft ini punya beberapa keterbatasan dibanding berbagai aplikasi database sejenis.
Baca Juga: Tutorial XAMPP dan Cara Install WordPress Offline dengan XAMPP
Simpulan
Dengan membaca artikel ini, Anda telah mengetahui dasar-dasar mengenai database dan cara membuat database dengan menggunakan XAMPP. Semoga artikel ini membantu.
Ini adalah bentuk dari komitmen Dewaweb sebagai provider hosting murah dan server vps yang ada di Indonesia yang telah bersertifikat internasional . Kami memiliki misi untuk membantu Anda sukses secara online. Baca juga berbagai artikel informatif dan menarik dari kami yang lainnya pada blog Dewaweb ya!