Apa itu iOS? Fungsi, Fitur dan Cara Update iOS di iPhone dan iPad

Apa itu iOS? Fungsi, Fitur dan Cara Update iOS di iPhone dan iPad

Kamu tentu sudah familiar dengan iOS. Tapi, apakah kamu tahu lebih dalam tentang apa itu iOS, fungsi dan fitur utamanya? iOS adalah sistem operasi pada perangkat iPhone dan iPad yang menafsirkan perintah dari aplikasi perangkat lunak, dan memberi akses aplikasi ke fitur perangkat, seperti layar multi-touch atau penyimpanan.

Beberapa sistem operasi yang kamu kenal mungkin adalah iOS dan Android. Di artikel kali ini, kami ingin membahas sistem operasi dari Apple yang dikenal dengan nama iOS. Simak penjelasan lengkapnya berikut ini!

Apa itu iOS?

iOS adalah sistem operasi seluler Apple yang menjalankan perangkat iPhone, iPad, dan iPod Touch. Awalnya dikenal sebagai OS iPhone, namanya diubah saat Apple meluncurkan iPad.

iOS menggunakan interface multi-touch di mana gerakan sederhana digunakan untuk mengoperasikan perangkat, seperti menggesekkan jari kamu di layar untuk pindah ke halaman berikutnya atau mencubit jari-jari kamu untuk memperkecil. Ada lebih dari 2 juta aplikasi iOS yang tersedia untuk diunduh di Apple App Store, toko aplikasi paling populer dari perangkat seluler apa pun.

Sistem operasi seluler seperti iOS berbeda dari kebanyakan sistem operasi lain karena setiap aplikasi dilindungi sehingga aplikasi lain tidak bisa mengganggu satu sama lain. Ini membuat virus tidak mungkin menginfeksi aplikasi pada sistem operasi seluler. Tetapi memang masih ada bentuk malware lain yang mungkin menginfeksi devicenya.

Cangkang pelindung di sekitar aplikasi juga menimbulkan batasan karena sistem iOS menahan proses komunikasi langsung antar aplikasi. iOS menyiasati ini dengan menggunakan ekstensibilitas, fitur yang memungkinkan aplikasi disetujui untuk berkomunikasi dengan aplikasi lain.

Bagi kamu pengguna produk Apple, Apple tidak mengenakan biaya untuk pembaruan sistem operasi. Apple juga memberikan dua suite produk perangkat lunak dengan pembelian perangkat iOS: iWork suite yaitu aplikasi kantor, yang meliputi Word, Spreadsheet, dan Presentation.

Yang kedua adalah iLife suite, yang mencakup software penyuntingan video, pengeditan musik dan software pengeditan foto. Ini merupakan tambahan untuk aplikasi Apple seperti Safari, Mail, dan Notes yang sudah diinstal di iOS secara otomatis.

Apple merilis update besar untuk iOS setahun sekali dengan pengumuman di developer conference milik Apple yang biasa diadakan di awal musim panas. Hal ini diikuti oleh rilis di awal musim gugur yang waktunya bertepatan dengan pengumuman model iPhone dan iPad terbaru. Rilis gratis ini menambahkan fitur-fitur utama ke sistem operasi. Apple juga mengeluarkan rilis perbaikan bug dan patch keamanan sepanjang tahun.

Baca Juga: 7 Jenis Sistem Operasi Komputer selain Windows, Mac, dan Linux

Fungsi iOS

Fungsi iOS adalah sebagai sistem operasi pada perangkat keluaran Apple, yakni penghubung interaksi pengguna perangkat keras iPhone dan iPad. iOS berfungsi untuk menafsirkan perintah pengguna pada aplikasi yang ada di iPhone,  sehingga perangkat bisa beroperasi, menjalankan fitur dan aplikasi pada perangkat keras.

Tanpa iOS, perangkat keras iPhone dan iPad tidak bisa berfungsi. Dibutuhkan sistem operasi yang menjembatani fungsi pada perangkat keras, seperti untuk melakukan panggilan telepon,  mengambil foto, mendengarkan musik, menjalankan aplikasi dan sebagainya. Semua itu dapat berjalan karena iOS yang menerima dan menafsirkan perintah ke perangkat keras.

Sama halnya seperti sistem operasi Android yang dikembangkan Google. Namun, meski fungsi iOS secara umum sama dengan Android, ada sejumlah perbedaan yang mendasarinya. iOS hanya digunakan oleh produk keluaran Apple.

Baca Juga: Perbedaan Linux VS Windows, Sistem Operasi Mana Pilihanmu?

Fitur di iOS

Berikut beberapa fitur di iOS yang umumnya dimiliki untuk semua perangkat keras keluaran Apple beserta update fitur untuk iOS versi 12.

cara update ios 12 dewaweb

Performance

Apple meningkatkan performance mereka dengan update iOS 12 ini. Aplikasi seperti camera akan bisa lebih cepat dibuka dengan menggunakan iOS ini. Jadi, kamu akan merasa seperti memiliki handphone baru!

Messages

Pada fitur message atau pesan, kamu akan mendapat lebih dari 70 emoji baru. Selain itu, kamu sekarang bisa menambahkan filter ke foto dan video yang kamu ambil menggunakan camera di aplikasi Message. Tidak hanya itu, kamu juga bisa menambahkan Animoji di gambar. Apple juga sudah menambahkan karakter baru untuk Animoji serta fitur baru yaitu Memoji dimana kamu bisa membuat karakter untuk diri sendiri.

Facetime

Dengan FaceTime di iOS 12, kamu dapat menggunakan stiker, filter, Animoji, dan Memoji saat melakukan panggilan video FaceTime. Apple juga akan merilis dukungan untuk panggilan group untuk FaceTime. Kamu bisa melakukan facetime dengan 32 orang dalam percakapan yang sama. Kamu juga dapat meluncurkan panggilan grup dari iMessage.

Notifications and Do Not Disturb

Di iOS 12, notifications mendapat update yang cukup signifikan. Notifikasi dari aplikasi yang sama akan dikelompokkan bersama secara otomatis sehingga kamu bisa mengelola dan menghapus notifikasi di saat yang bersamaan. Kamu juga dapat mengatur notifikasi dari setiap aplikasi untuk disampaikan atau tidak.

Jika kamu memilih untuk notifikasi dikirim secara diam-diam, itu akan dikirimkan ke Notification Centre secara langsung tanpa memberi tahumu.

Fitur Do Not Disturb memiliki kontrol yang lebih terperinci. Kamu dapat mengatur Do Not Disturb untuk dimatikan setelah jangka waktu tertentu, setelah kamu meninggalkan lokasi tertentu, atau acara di kalender kamu berakhir.

Do Not Disturb during Bedtime akan menyembunyikan semua pemberitahuan di layar kunci kamu pada malam hari, jadi bahkan jika kamu mengambil iPhone di malam hari, kamu tidak akan melihat pemberitahuan apa pun sampai membuka handphone.

Baca Juga: 6 Rekomendasi Aplikasi untuk Mengedit Foto di Android dan IOS

Screen time

Dengan fitur baru ini, Apple sekarang bisa melihat berapa lama kamu telah menggunakan perangkat iOS. Screen time memberi kamu perincian tentang seberapa sering menggunakan iPhone atau iPad.

Lihat seberapa sering kamu memilih perangkat, berapa banyak notifikasi yang dapatkan, dan berapa lama screen time setiap hari. Kamu akan mendapatkan laporan mendetail di akhir minggu dengan total waktu, waktu rata-rata, dan banyak lagi. Kamu dapat menggunakan fitur ini untuk membatasi waktu dalam mengakses aplikasi tertentu.

Ketika kamu melakukannya, aplikasi tersebut akan secara otomatis berhenti bekerja untuk sisa hari itu. Jika kamu menggunakan iCloud Family Sharing di rumah, kamu juga dapat melacak berapa banyak waktu yang dihabiskan anak-anak di perangkat mereka. Kamu juga dapat menetapkan batas aplikasi untuk anak-anak, dan menetapkan tunjangan penggunaan untuk perangkat mereka.

Augmented Reality

Aplikasi yang dibuat dengan framework ARKit 2.0 bisa dibagikan ke banyak pengguna. Untuk game, kamu bisa mendapat dukungan multiplayer untuk dua orang dengan pengguna ketiga berperan sebagai penonton. AR environment sekarang bisa persisten, menyimpan sesuatu ketika selesai dengan itu dan kembali lagi nanti.

Dengan AR Quick Look, kamu benar-benar dapat dengan cepat membawa objek yang kamu temukan di aplikasi bawaan seperti Safari dan News ke dalam ruang augmented reality.

Measure

Untuk memamerkan beberapa perangkat tambahan baru di ARKit, Apple telah menyertakan aplikasi baru, Measure. Kamu dapat menggunakannya untuk mengukur berbagai hal hanya dengan menggunakan iPhone atau iPad berkat pengenalan objek. Ini juga merupakan rumah baru untuk fitur Level, yang biasanya berada di aplikasi Kompas.

Privacy

Apple telah menambahkan sesuatu yang disebut Enhanced Intelligent Tracking Prevention untuk Safari di iOS 12. Ini mencegah tombol media sosial dan konten yang disematkan untuk melacak kamu di beberapa situs. Perusahaan juga telah membuat sidik jari, praktik pelacakan dan mengidentifikasi pengguna menggunakan penanda perangkat unik.

iPhone atau iPad sekarang akan secara otomatis menyarankan penggunaan kata sandi yang kuat untuk aplikasi dan situs web baru, dan akan menyimpannya secara otomatis ke keychain iCloud, dan sistem akan menandai kata sandi yang kamu gunakan beberapa kali.

Ketika menerima kode keamanan satu kali melalui SMS untuk aplikasi atau situs web, iOS sekarang akan mengidentifikasi itu, dan menawarkan saran dengan kode itu di keyboard, memungkinkan kamu mengisinya dengan satu tap saja, dan tanpa harus menavigasi ke Message untuk mengambil kodenya.

Siri juga sekarang mendukung navigasi ke satu set kredensial masuk ketika ditanyakan, meskipun masih perlu mengotentikasi, jadi jangan khawatir tentang orang lain mendapatkan akses mudah ke Keychain iCloud kamu.

Baca Juga: Mengenal Linux: Sistem Operasi Open Source dan Gratis

Cara Update iOS di iPhone dan iPad

Cara mengupdate sistem operasi iOS yang paling mudah adalah dengan mengupdatenya langsung di perangkatnya. Ini adalah cara yang cepat, efisien, dan simple untuk dilakukan. Berikut cara update iOS di iPhone dan iPad:

  1. Pastikan kamu punya backup iCloud yang paling baru
  2. Pilih Settings dari layar Home
  3. Pilih General
  4. Pilih Software Update
  5. Pilih Download and Install
  6. Masukkan Passcode jika diminta
  7. Pilih Agree to Terms and Conditions
  8. Pilih Agree untuk konfirmasi

Proses download update iOS akan langsung dimulai. Jika tidak langsung mulai, biasanya perangkat akan memberi notifikasi Preparing to Download. Beri waktu beberapa menit dan download akan langsung dimulai.

Sudah Paham Tentang iOS?

Di artikel ini, kami sudah membahas apa itu iOS, fungsi, fitur terbaru, dan bagaimana cara mengupdate iOS. iOS adalah sistem operasi untuk perangkat dari Apple yakni iPhone dan iPad. Mengupdate iOS akan membantu menjaga keamanan device. Jadi jangan lupa untuk update device ya! Semoga artikel ini membantu!

Selain menyediakan web hosting terbaik Indonesia, kami juga selalu menawarkan promo-promo menarik bagi kamu yang membutuhkan hosting. Pantau terus, ya!