Website kamu adalah aset online yang sangat berharga, seperti halaman artikel dan konten yang beragam, serta website e-commerce juga berisi data transaksi penjualan dan sebagainya.
Wajib rasanya memiliki sebuah cadangan data website-mu dalam bentuk apapun, baik itu disimpan di local computer, hard-disk eksternal, atau di cloud. Pada artikel ini kamu akan mempelajar panduan menggunakan JetBackup di cPanel.
Mengenal JetBackup
JetBackup adalah salah satu tool backup yang direkomendasikan oleh cPanel dengan banyak fitur unggulan seperti snapshot backups, multi scheduling, dan bisa untuk backup data dari seluruh isi akun cPanel, seperti files, database, emails, cron jobs, dan DNS zones.
Jika website-mu sudah terpasang di cloud hosting terbaik milik Dewaweb, JetBackup sudah diaktifkan secara gratis di cPanel dengan jadwal backup harian, mingguan, dan bulanan ke server backup remote Dewaweb untuk memastikan keamanan data kamu dan siap di-restore kapan pun dibutuhkan.
Baca Juga: Mari Mengenal Fitur-fitur dari cPanel!
Fitur JetBackup
JetBackup memiliki beberapa fitur yang bisa Anda gunakan, yaitu:
1. Multi-Scheduling
Fitur ini memungkinkanmu membuat beberapa jadwal semua dengan retention limit berbeda yang dapat dilampirkan ke satu backup job. Backup juga bisa dibuat incremental untuk menghemat resource power. Ini sudah diatur langsung oleh L3 Admin Dewaweb di semua server cPanel hosting sesuai konfigurasi yang optimal.
2. Account Filters
Artinya memungkinan untuk melakukan include/exclude akun berdasarkan disk usage, cPanel package dan parameter lain.
3. Hybrid Backup
Dapat membuat backup full accounts, email, database, home directory, cron jobs dan DNS zones.
Lokasi Backup
JetBackup juga memiliki dua lokasi backup, yaitu:
Remote
JetBackup melakukan restore/download dari server backup remote. Cara kerjanya dilakukan dengan Rsync over SSH yang aman dan cepat.
Safety
JetBackup membuat safety backup terlebih dulu agar dapat dikembalikan lagi ke safety restore point ketika website-mu menghadapi masalah keamanan.
Panduan Menggunakan JetBackup di cPanel
Berikut ini panduan cara menggunakan JetBackup di cPanel:
- JetBackup DashboardLogin terlebih dahulu ke cPanel hosting kamu dengan mengetik nama website utamamu dan diakhiri dengan “:2083”, misalnya “cikenblekpaper.com:2083”
- Klik menu JetBackup
- Option JetBackup
Ada beberapa backup option yang disediakan oleh JetBackup. Kami akan bahas secara detail supaya kamu dapat memahaminya.
Full Backups
Di full backup ini kamu bisa melihat ada beberapa point backup dan type. Full Backups ini memiliki retention backup sebagai berikut:
– Daily: 3 point backup
– Weekly: 2 point backup
– Monthly: 2 point backup
Penjelasan type
Berikut penjelasan type pada full backup:
-
Compressed
Full Backup dari akun hosting kamu.
-
Incremental
Hanya saat ada perubahan sehingga biasanya tidak terlalu besar, karena jika ada perubahan file baru di-backup. Contohnya, ketika hari ini akun hosting kamu di-backup dengan Full Backup oleh JetBackup, kemudian pada esok hari, kamu melakukan perubahan beberapa file, maka incremental ini menggunakan backup paling terbaru (latest) kemudian digabungkan dengan file-file yang baru kamu ubah.
-
Generate Download
Jika kamu ingin download file backup-nya.
-
Restore
Jika kamu ingin melakukan restore file backup pada point backup yang kamu pilih.
Restore Full Backups
Pilih point backup mana yang akan di-restore, kemudian klik Restore, akan ada pilihan untuk Add to Restore Queue, klik pada pilihan tersebut dan kamu akan mendapatkan informasi:
Success: The selected backup has been successfully added to the queue
Add Restore Queue artinya, untuk melakukan proses restore, permintaanmu akan dimasukkan ke dalam queue terlebih dahulu, atau bisa dibilang waiting list.
Pada queue tersebut akan ada 3 proses:
- Pending: Hendak memulai proses restore.
- Processing: Proses restore sedang berjalan.
- Completed: Proses restore telah selesai.
Proses restore Full Backups memang cukup memakan waktu, sehingga kamu perlu bersabar dalam menunggu sampai proses restore-nya selesai.
Note: Untuk pilihan Full Backup ini kamu tidak bisa memilih file mana saja yang akan di-restore. Biasanya, pilihan ini digunakan jika ada kehilangan data atau mengembalikan website ke versi sebelum dilakukan perubahan.
File Backups
Pada pilihan File Backups ini ada daily point backup dan kamu bisa memilih file mana saja yang akan di-restore.
Restore File Backups
Pada File Backups, kamu pilih terlebih dulu point backup mana yang akan di-restore, kemudian klik File Manager pada actions.
Jika kamu ingin memilih file perlu mencentang satu per satu. Ada 3 actions di dalam File Backups:
- Clear Selections: Menghapus pilihan yang sudah kamu pilih.
- Download Selected: Melakukan download file yang sudah kamu pilih.
- Restore Selected: Melakukan restore file yang sudah kamu pilih.
Download Selected
Untuk download selected, kamu hanya dapat memproses 1x request download saja pada satu waktu per akun, dan download link yang sudah di-generate sebelumnya kemungkinan dihapus dan perlu request lagi jika dibutuhkan.
Restore Selected
Setelah dicentang dan kamu sudah mengklik restore selected file, akan ada pilihan Add to Restore Queue, klik pilihan tersebut untuk memasukkan proses restore tersebut ke queue atau waiting list.
Di sebelah kanan ada informasi Downloads dan Restores, di mana kamu dapat melihat file apa saja yang di-download dan file apa saja yang sudah kamu restore.
Baca Juga: Cara Instalasi OpenCart di cPanel
Cron Job Backups
Untuk Cron Job Backups, point backup-nya daily atau harian.
Restore Cron Job Backups
Restore Cron Job ini adalah fully restored, artinya seluruh isi cron job akan di-restore dan tidak dapat memilih cron job mana saja yang akan di-restore.
DNS Zone Backups
Pada DNS Zone Backups, terlihat point backup yang tersedia pada domain yang ter-backup DNS Zone-nya. Jika kamu memiliki beberapa Addon Domain, akan terlihat point backup domainnya di DNS Zone Backups ini.
Restore DNS Zone Backups
Pilih domain dan point backup mana yang akan kamu restore, lalu klik restore. Pada restore DNS ini, sistem akan melakukan restore seluruh isi DNS pada domain yang kamu pilih.
Database Backups
Pada Database Backups ini dapat terlihat beberapa database yang kamu miliki beserta point backup-nya.
Restore Database Backups
Pilih database mana dan point backup mana yang akan kamu restore.
Email Backups
Pada Email Backups ini kamu bisa memilih email yang ingin di-restore beserta point backup-nya.
Restore Email Backups
Untuk Restore Email Backups, kamu bisa memilih akun email dan point backup mana yang ingin kamu restore.
Baca Juga: Cara Instalasi Open Journal System di cPanel
Queue
Di Queue ini kamu bisa melihat history dari proses restore atau download yang kamu lakukan pada JetBackup di akun hosting kamu. Kamu juga bisa melihat proses antrian pada restore/download yang kamu lakukan.
Snapshot
Snapshot berguna untuk melakukan backup jika ada perubahan seperti edit script atau konfigurasi. Setiap satu akun dengan berbagai paket diberikan limit 2 snapshot. Snapshot menggunakan type incremental, sehingga lebih cepat. Nantinya, snapshot akan disimpan selama 2 hari.
Membuat Snapshot
Untuk membuat Snapshot, kamu bisa klik “Create a new Snapshot” dan untuk melihat prosesnya bisa ke menu Queue.
Settings
Di menu Setting ini kamu bisa set email yang dapat digunakan jika ada queue yang selesai, akan dikirimkan email yang kamu gunakan.
Simak penjelasan dalam bentuk audio-visual melalui video berikut.
Psst, kamu juga bisa menemukan berbagai tayangan tips dan trik menarik lainnya dari channel YouTube Dewaweb. Jangan lupa subscribe dan nyalakan notifikasi, ya!
Kesimpulan
Setelah mengetahui adanya JetBackup yang disediakan Dewaweb, kamu tidak perlu cemas akan data website-mu, karena semua akan di-backup secara otomatis oleh JetBackup.
Namun, tidak menutup kemungkinan juga kalau JetBackup bisa gagal melakukan backup karenakan satu atau lain hal (misal: server backup full atau ada files yang corrupted), karena itu kamu perlu mengecek JetBackup secara berkala untuk memastikan backup kamu selalu berjalan lancar.
Kamu juga disarankan untuk men-download full backup website-mu ke komputer lokal setidaknya satu bulan sekali.
Setelah membaca artikel ini, seharusnya kamu sudah bisa melakukan backup atau restore sendiri. Namun, jika kamu masih bingung dan butuh bantuan, Ninja Support Dewaweb siap membantu kamu kapan saja 24/7, jadi kamu tidak perlu khawatir!
Demikian artikel ini, jangan sungkan untuk meninggalkan ide-ide topik yang ingin kamu baca di blog Dewaweb. Semoga artikel ini membantu!