4 Perbedaan Data Scientist, Data Analyst, dan Data Engineer

4 Perbedaan Data Scientist, Data Analyst, dan Data Engineer

Di era transformasi digital, mengetahui perbedaan data scientist, data analyst, dan data engineer merupakan salah satu hal penting. Sayangnya, masih banyak orang sering kali kebingungan untuk membedakan ketiga profesi ini.

Padahal, meskipun sama-sama berhubungan dengan data perusahaan, sebenarnya data scientist, data analyst, dan data engineer adalah tiga profesi dengan peran dan tanggung jawab yang berbeda. Adapun perbedaan ketiganya dapat dilihat dari empat aspek, yakni definisi, tugas, skill, dan gajinya.

Nah, dalam artikel ini, kami akan mengulas seluruh aspek perbedaan tersebut secara lengkap dan terperinci. Yuk, cari tahu semua perbedaannya di sini!

Definisi

Untuk memahami perbedaan data scientist, data analyst, dan data engineer, mempelajari definisi masing-masing profesi mungkin menjadi langkah awal yang tepat. Berikut perbedaan definisi ketiganya:

Data scientist adalah orang yang bertugas menganalisis big data untuk mencari informasi penting dan berguna bagi perusahaan. Mereka mengumpulkan data dalam jumlah besar lalu mengolahnya untuk memperoleh insight baru yang membantu proses pengambilan keputusan.

Selanjutnya, data analyst adalah orang yang menganalisis statistik data untuk mengeksplorasi dan menjelaskan data tersebut kepada perusahaan atau pemangku kepentingan. Mereka mengumpulkan, mengolah, dan menggunakan data demi mencari kesimpulan terkait proyek yang dijalankan, seperti campaign, inventaris, penjualan, dan sebagainya.

Terakhir, data engineering adalah orang yang berfokus pada pengembangan dan pemeliharaan infrastruktur data. Mereka bertugas mengembangkan platform berdasarkan informasi yang diperoleh dari data scientist dan data analyst, mulai dari desain, perancangan, hingga pengelolaan sistem penyimpanan data atau database.

Tugas dan Tanggung Jawab Tiap Peran

Perbedaan data scientist, data analyst, dan data engineer yang paling menonjol dapat dilihat dari tugas dan tanggung jawab yang mereka emban. Lebih jelasnya, mari simak ulasan di bawah ini.

Tugas Data Scientist

Berikut tugas-tugas data scientist:

  • Mengidentifikasi pola dan tren: Mengeksplorasi kumpulan data untuk menemukan pola dan tren terkini.
  • Membangun model data: Menggunakan teknik pemodelan matematis dan algoritma machine learning untuk membangun model data yang mampu memprediksi hasil di masa mendatang.
  • Pembelajaran mesin: Memanfaatkan teknik-teknik pembelajaran mesin untuk meningkatkan kualitas data atau produk.
  • Memberikan rekomendasi: Berkomunikasi dengan tim lain untuk menyampaikan saran atau rekomendasi terbaik berdasarkan data.
  • Mengikuti inovasi: Memantau dan mengikuti perkembangan terbaru di bidang ilmu data.

Tugas Data Analyst

Berikut tugas-tugas data analyst:

  • Mengumpulkan data: Data analyst mengumpulkan data secara mandiri atau dari sumber eksternal seperti platform survey.
  • Membersihkan data: Menjaga kualitas data dengan membersihkan data error atau duplikat.
  • Model data: Memilih jenis data yang dikumpulkan serta menetapkan bagaimana data tersebut saling terkait satu sama lain.
  • Menafsirkan data: Tugas ini melibatkan pencarian pola atau tren data untuk menemukan kesimpulan.
  • Memberikan laporan: Mengomunikasikan kesimpulan dalam bentuk visual agar mudah dimengerti.

Tugas Data Engineer

Berikut tugas-tugas data engineer:

  • Mengumpulkan data: Mencari dan dan mengelola kumpulan data sesuai kebutuhan perusahaan.
  • Mengembangkan algoritma: Merancang dan membangun algoritma untuk mengubah data menjadi informasi yang berguna.
  • Arsitektur database: Membangun, menguji, dan memelihara infrastruktur pipeline database untuk memastikan ketersediaan data.
  • Komunikasi: Data engineer harus berkomunikasi dan bekerja sama dengan tim lain untuk memahami tujuan proyek atau perusahaan.
  • Membuat metode validasi data: Mengembangkan metode validasi dan alat analisis baru demi menjaga kualitas data yang dihasilkan.

Skill yang Harus Dikuasai

Selain definisi, perbedaan lainnya terletak pada keterampilan yang harus dikuasai masing-masing role. Dalam hal ini, keterampilan yang dimaksud adalah hard skill atau kemampuan-kemampuan teknis seperti yang akan dijelaskan di bawah ini.

Skill untuk Data Scientist

Skill yang harus dikuasai data scientist:

  • Programming languages: Menguasai setidaknya satu bahasa pemrograman untuk menganalisis dan mengelola big data. Bahasa paling populer untuk pekerjaan ini di antaranya adalah Python, R, dan SQL.
  • Data visualization: Kemampuan membuat bagan dan grafik untuk mengomunikasikan temuan dalam bentuk visual. Alat yang sering digunakan dalam tugas ini adalah Tableau dan Power BI.
  • Machine learning: Memahami konsep dan teknik machine learning untuk membangun model prediktif dan analisis data. Ini termasuk pengetahuan tentang regresi, klasifikasi, dan pengoptimalan data.
  • Big data: Keterampilan  mengelola dan menganalisis data skala besar yang melibatkan penggunaan beberapa framework seperti Hadoop dan Apache Spark.

Adapun beberapa jurusan kuliah yang dapat ditempuh jika ingin berkarier menjadi data scientist. Menurut Franklin University, beberapa jurusan yang cocok untuk posisi ini adalah bidang ilmu komputer, statistik, dan matematika terapan.

Baca Juga: 5+ Skills Wajib Dikuasai untuk Berkarir sebagai Data Scientist

Skill untuk Data Analyst

Skill yang harus dikuasai data analyst:

  • Database tools: Kemampuan penggunaan alat dan platform database untuk keperluan analisis data, seperti Microsoft Excel, SQL, dan MongoDB.
  • Programming languages: Menguasai bahasa pemrograman statistik seperti Python, SQL, atau R.
  • Data visualization: Kemampuan memvisualisasikan temuan analisis data menggunakan tools seperti Tableau, Power BI, atau Matplotlib.
  • Statistics and math: Memiliki pemahaman mendalam tentang statistik dan matematika untuk menemukan solusi atau pemecahan masalah.

Melansir laman Maryville University, sebagian besar data analyst tingkat pemula memerlukan gelar sarjana di bidang ilmu komputer, statistik, atau bidang terkait lainnya. Jadi, kamu dapat mengambil jurusan kuliah tersebut jika ingin berkarier sebagai data analyst.

Skill untuk Data Engineer

Skill yang harus dikuasai data engineer:

  • Coding: Mahir melakukan coding menggunakan bahasa pemrograman seperti SQL, NoSQL, Python, Java, dan R.
  • Relational and non-relational databases: Paham tentang database relasional dan non-relasional beserta cara kerjanya.
  • Big data tools: Menguasai penggunaan alat pengelolaan data besar seperti Hadoop, MongoDB, dan Kafka.
  • Automation and scripting: Kemampuan mengotomatisasi tugas-tugas berulang menggunakan skrip atau alat otomatisasi seperti Apache Airflow, Jenkins, dan cron job.
  • Machine learning: Meskipun machine learning menjadi perhatian utama data scientist, namun data engineer juga harus memahami setidaknya konsep dasar dari machine learning.
  • Cloud computing: Data engineer harus memahami cloud computing dan cloud storage mengingat banyak perusahaan mulai beralih dari server fisik ke layanan cloud.
  • Data security: Terlepas dari keberadaan tim keamanan khusus, data engineer masih harus mengelola dan menyimpan data dengan aman. Sehingga penting untuk memahami dasar-dasar keamanan data.

Biasanya, diperlukan latar belakang pendidikan yang kuat untuk menjadi seorang data engineer. Menurut Western Governors University, beberapa jurusan yang dapat ditempuh untuk memulai jalur karir ini adalah ilmu komputer, rekayasa perangkat lunak, teknologi informasi, atau bidang terkait lainnya.

Berapa Gaji Masing-Masing Peran?

Setelah memahami definisi, tugas, dan skill yang harus dikuasai, kamu tentu penasaran tentang gaji masing-masing peran, bukan? Langsung saja, berikut informasi gaji data scientist, data analyst, dan data engineer yang telah kami rangkum dari Glassdoor.

1. Gaji Data Scientist

gaji data scientist

Gaji rata-rata data scientist di Indonesia adalah sekitar Rp10 juta per bulan. Ini belum termasuk penghasilan tambahan yang jika digabungkan penghasilannya bisa mencapai Rp40 juta per bulan.

Baca Juga: Intip Gaji Data Science dan 3 Faktor yang Memengaruhinya

2. Gaji Data Analyst

gaji data analyst

Gaji rata-rata seorang data analyst di Indonesia adalah Rp9 juta per bulan dengan estimasi penghasilan tambahan sebesar Rp2,1 juta. Artinya, total penghasilan data analyst per bulannya bisa mencapai Rp11 juta.

3. Gaji Data Engineer

gaji data engineer

Gaji rata data engineer di Indonesia adalah Rp10 juta per bulan. Ini belum termasuk tips, komisi, cash bonus, dan tunjangan lainnya, yang jika dijumlahkan estimasi penghasilannya bisa mencapai Rp25,6 juta per bulan.

Tertarik Jadi Salah Satu Peran di Atas?

Perbedaan data scientist, data analyst, dan data engineer yang paling utama terletak pada tugas masing-masing profesi. Data scientist berfokus pada analisis big data untuk membantu pengambilan keputusan, data analyst bertugas menganalisis data untuk menghasilkan informasi kinerja perusahaan, sedangkan data engineer lebih mengarah ke pengembangan dan pemeliharaan infrastruktur data.

Meskipun ketiga profesi ini berbeda, namun ketiganya memiliki peran penting dan saling melengkapi dalam ekosistem analisis data. Mereka berkolaborasi dan bekerja bersama-sama untuk membantu perusahaan mengambil keputusan terbaik yang didukung oleh data. Jadi, mana peran pilihanmu?