Bagi Anda yang memiliki toko online, mungkin ada banyak data yang perlu Anda kumpulkan untuk keperluan bisnis Anda. Mulai dari data pelanggan sampai email-email pelanggan yang subscribe ke email Anda. Mungkin Anda repot kan kalau mengumpulkan semuanya secara manual. Nah, Anda bisa melakukan web scraping untuk mempermudah prosesnya.
Apa itu web scraping?
Web scraping adalah proses ekstrasi data dari sebuah website. Salah satu contohnya adalah meng-copy daftar contact dari sebuah direktori web. Memang Anda bisa saja melakukan ini secara manual denagn meng-copy paste data ke excel, misalnya.
Tetapi bagaimana kalau datanya banyak? Untuk ini, Anda membutuhkan automation yang bisa membantu proses web scraping Anda lebih cepat dan mudah.
Web scraping dilakukan dengan menggunakan web scraper, bot, web spider, atau web crawler. Web scraper sendiri adalah program yang masuk ke halaman website, download kontennya, mengekstrak data dari konten, dan menyimpan data ke satu file atau database.
Kenapa kita perlu melakukan web scraping?
Ada banyak alasan mengapa web scraping semakin diperlukan di zaman sekarang. Dengan semakin berkembangnya big data, jumlah data yang tersedia sudah tidak terhitung lagi.
Bayangkan kalau Anda harus mengumpulkan dan menyimpan jutaan data dalam satu file sendirian, pasti pusing kan?
Web scraping bisa membantu Anda untuk mengumpulkan data dengan lebih cepat. Selain itu, kalau memang data yang Anda kumpulkan berjumlah besar, Anda juga bisa melakukan automation dan Anda tidak perlu repot lagi karena yang penting Anda bisa membiarkan server Anda berjalan.
Dengan efisiensi web scraping, ini juga membantu proses analisa data Anda karena membantu mengumpulkan semua data tanpa ketinggalan, Anda akan mendapat data lengkap dari proses ini.
Dengan begitu, Anda bisa mencari tahu lebih banyak tentang demografis Anda, mulai dari gender, umur, dan data-data lain yang bisa membantu bisnis Anda. Data-data ini tentunya akan memberi insight yang bernilai untuk membantu Anda membuat keputusan yang tepat dalam berbisnis.
Tidak hanya data pelanggan, Anda juga bisa memanfaatkan web scraping untuk mengumpulkan data lain yang penting untuk bisnis Anda.
Salah satu hal yang sering dikumpulkan oleh bisnis dengan teknik ini adalah menganalisa data kompetitor. Tidak peduli apa jenis bisnis Anda, kemungkinan besar Anda akan perlu melihat bagaimana kompetitor Anda bekerja. Mungkin akan sulit bagi Anda untuk membandingkan semua kompetitor Anda secara manual. Anda bisa mempermudah proses ini dengan melakukan web scraping.
Kalau bisnis Anda sudah berjalan, mungkin Anda juga ingin melakukan brand monitoring. Anda juga bisa mengumpulkan berbagai review dan komentar dari publik tentang brand, produk, layanan, dan kompetitor Anda melalui web scraping. Dengan melakukan ini, Anda bisa menggunakannya sebagai cara untuk terus meningkatkan bisnis Anda.
Sebenarnya, ada satu komponen internet yang melakukan scraping setiap harinya yaitu search engine atau mesin pencari. Untuk keperluan SEO, Google melakukan web scraping setiap harinya untuk memeriksa setiap website yang ada di dunia agar mereka bisa menentukan ranking sebuah website di halaman hasil pencarian.
Tidak hanya Google, tools monitoring SEO seperti Moz, SEMRush, dan Ahrefs juga melakukan web scraping untuk memberi informasi ke user mereka tentang strategi SEO website mereka.
Baca juga: Pengertian Web Server, Cara Kerja, Fungsi, dan Contohnya
Teknik-teknik web scraping
Dengan semakin banyaknya orang yang melakukan web scraping, ada beberapa teknik automasi yang bisa Anda lakukan untuk melakukannya.
Parsing HTML
Parsing HTML adalah salah satu teknik yang paling banyak digunakan dalam web parsing. Biasanya parsing HTML dilakukan melalui JavaScript dan menarget halaman HTML linear dan nested. Metode yang cepat ini mengidentifikasi script HTML dari website, yang mungkin saja dilakukan secara manual sebelumnya. Script ini kemudian digunakan untuk mengekstraksi text, links, dan data.
Parsing DOM
Konten,style, dan struktur file XML didefinisikan dalam DOM, kependekan dari Document Object Model. Scrapers yang ingin mengetahui cara kerja internal halaman web dan mengekstrak skrip yang berjalan di dalamnya biasa memilih untuk melakukan web scraping melalui parsing DOM.
Node spesifik dikumpulkan menggunakan parser DOM dan alat-alat seperti XPath membantu proses scraping sebuah halaman web.
XPath
XML Path Language atau lebih dikenal dengan istilah XPath adalah bahasa query yang bekerja di dokumen XML. Karena dokumen XML biasa disusun dengan struktur pohon (tree structure), XPath bisa digunakan untuk menavigasi struktur dokumen tersebut dengan memilih nodes berdasarkan berbagai parameter.
XPath juga bisa digunakan bersamaan dengan DOM parsing dalam mengesktrasi seluruh halaman website dan menampilkannya di website lain.
Google Docs
Google Sheets juga ternyata bisa digunakan sebagai alat scraping, loh! Malahan ini adalah salah satu alat scraping yang popular. Di Google Sheets sendiri, Anda bisa memanfaatkan fungsi IMPORTXML untuk melakukan scraping data dari website. Selain itu, Anda juga bisa menggunakan command ini untuk melihat apakah website Anda aman dari scraping.
Tidak hanya yang disebutkan di atas, di luar sana sudah tersedia banyak software dan layanan web scraping. Teknik-teknik yang disebutkan di atas lebih cocok bagi mereka yang ingin melakukannya sendiri.
Baca juga: Cara Membuat Halaman HTML Static Dengan WordPress
Simpulan
Di artikel ini kami sudah membahas semua tentang web scraping yang memang bisa membantu Anda untuk mempermudah proses pengumpulan data. Manfaatkan web scraping untuk mengumpulkan data-data yang bisa membantu pertumbuhan bisnis Anda!
Dengan menyediakan web hosting Indonesia, Dewaweb berkomitmen untuk membantu pelanggannya sukses online. Untuk mengetahui lebih banyak tips dan trik bisnis serta website dan development, jangan lupa untuk subscribe ke blog kami dengan memasukkan email Anda di bawah ini. Semoga artikel ini membantu!