Kesuksesan bisa dimulai kapan saja saat kamu mau mulai bergerak dan meninggalkan zona nyaman. Salah satu cara yang bisa kamu lakukan adalah dengan membuat bisnis dari toko online. Meski terkadang dianggap sulit dan tricky, tapi ternyata ada cara yang tepat untuk membuat website toko online. Penasaran? Pelajari caranya di sini.
Jika kamu mempunyai ide berbisnis tapi takut untuk menjalankannya, cobalah untuk mengambil langkah yang satu ini. Tidak perlu mengeluarkan modal berlebih, cukup gunakan ide yang sudah kamu miliki, produk yang ditawarkan, serta konsistensi dan keberanian untuk memulai. Setelah itu, pelajari cara membuat website toko online menggunakan plugin atau Dewastore berikut.
Toko Online, Marketplace, dan e-Commerce
Sebelum mempelajari cara membuat website toko online, ada baiknya jika kamu mengetahui terlebih dulu, apa bedanya toko online, marketplace, dan e-commerce. Ketiganya seringkali dianggap sama, apakah kamu pernah mendengar ketiga istilah ini?
-
Toko online
Toko online yang sering disingkat âOlshopâ merupakan medium berbelanja online yang mengandalkan media sosial atau website. Oleh karena itu, toko online bisa tersaji dalam bentuk marketplace atau e-commerce. Bagaimana bisa? Simak poin selanjutnya.
-
Marketplace
Marketplace adalah media yang digunakan oleh pedagang online untuk menjajakan barang dagangannya. Di marketplace, para penjual dan pembeli barang wajib mempunyai akun atau kontak yang dapat dihubungi. Biasanya, marketplace lebih dipercaya karena semua toko bernaung dalam sebuah marketplace, seperti Tokopedia, Shopee, Bukalapak, dsb.
Saat ini, media sosial Instagram juga sudah menyediakan marketplace bagi para pengguna yang ingin berjualan online, yaitu melalui Instagram Shopping. Jika kamu pernah melihat beberapa konten Instagram yang menampilkan harga produk di gambar, itulah yang disebut dengan Instagram Shopping. Cari tau cara membuatnya dari artikel âGunakan Instagram Shopping Agar Tokomu Mampu Bersaing!â.
-
e-Commerce
e-Commerce adalah media berjualan online yang lebih mengerucut dari toko online. Jika toko online mencakup semua media yang digunakan secara online, lain halnya dengan e-commerce yang berupa website untuk menjual barang secara online. Inilah yang disebut pula dengan website toko online.
Bagaimana tidak, melalui e-commerce, kamu bisa melihat katalog, mengenal brand atau toko yang menawarkan produk, bahkan menyimpan biodata diri, dan melakukan pembelian langsung dari website yang sama. Contoh eâcommerce adalah sociolla.com, markaindonesia.com, atau id.hm.com.
Baca Juga:Â Online Shop, Marketplace, dan E-Commerce: Apa Bedanya?
Cara Membuat Website Toko Online
Pada dasarnya, toko online adalah semua bisnis yang dijalankan dengan mengandalkan sambungan internet. Jadi, baik media sosial, marketplace, atau e-commerce semuanya termasuk dalam kategori toko online meski tetap mempunyai sedikit perbedaan.
Di media sosial kamu cukup membuat akun dan menyusun konten sedemikian rupa sehingga dapat menarik pelanggan, karena keunggulan media sosial adalah kemudahan pembuatan dan pengelolaan akun yang ditawarkan, serta kedekatan dengan calon pelanggan. Di sisi lain, marketplace juga mempunyai fitur yang tidak berbeda jauh. Bedanya hanya terletak pada jenis akun penjual dengan pembeli.
Berikut ini ada dua cara yang bisa kamu pelajari untuk membuat website toko online, yaitu menggunakan CMS WordPress dan plugin WooCommerce atau menggunakan Dewastore. Ketahui apa saja kelebihannya dan bagaimana cara membuat website toko online berikut ini. Psst, kamu juga bisa mengambil langkah cepat dengan mengklik salah satu dari dua gambar berikut!
-
Membuat Website Toko Online dengan WordPress dan WooCommerce
Tenang, kamu tak akan membuat website toko online secara manual menggunakan coding atau programming. Namun, kamu akan menggunakan plugin WordPress yang perlu kamu instal sendiri, yaitu WooCommerce. Plugin ini menawarkan kemudahan kustomisasi dan gratis karena sudah tersedia dalam daftar plugin WordPress. Tapi sebelumnya, kamu harus mempunyai hosting dan domain terlebih dulu. Ikuti cara berikut:
- Kunjungi halaman hosting Dewaweb dan pilih paket Scout atau Hunter untuk mencoba. Kamu bisa selalu melakukan upgrade paket hosting kapan pun jika traffic toko onlinemu sudah meningkat.
- Tentukan nama domain, durasi penggunaan hosting, serta username dan password untuk akun di WordPress. Psst, kamu juga bisa menikmati diskon recurring 20% untuk hosting dan cashback 30% untuk migrasi dengan kode promo CHOOSETHEBEST. Info lebih lengkap kunjungi halaman promo Dewaweb!
- Ikuti langkah yang tersedia hingga pembayaran. Setelah membayar, cek emailmu untuk mendapatkan informasi terkait hosting dan website-mu. Klik link yang mengarahkanmu ke cPanel, lalu ikuti langkah ke-4 berikut.
- Sebelum melanjutkan proses membuat website toko online, kamu harus terlebih dulu menginstal sertifikat SSL untuk melindungi pertukaran informasi di website-mu. Pelajari caranya dari artikel âCara Memasang Sertifikat SSL di cPanel bagi Pemulaâ atau klik gambar berikut.
- Setelah itu, login ke CMS WordPress Admin yang bisa diakses dengan mengklik link di emailmu atau melalui (namadomain).com/wp-admin menggunakan username dan password yang tadi sudah kamu buat. Kemudian, kamu akan sampai di dashboard WordPress.
- Pilih Plugins lalu klik âAdd Newâ untuk menambahkan plugin baru. Cari plugin WooCommerce, lalu klik âInstall Nowâ dan âActivateâ setelah selesai terinstal.
- Sekarang, plugin WooCommerce sudah terinstal di CMS WordPress-mu. Kamu akan diminta untuk mengisi beberapa formulir terkait website toko onlinemu, seperti detail toko, alamat, detail bisnis, tipe produk yang dijual hingga tema.
-
Instalasi tema
Kamu juga bisa menemukan tema Storefront untuk membuat website toko online dengan cara berikut:
- Dari menu bar sebelah kiri dashboard WP Admin, pilih âAppearanceâ lalu klik âThemesâ. Setelah itu, klik âAdd Newâ seperti pada gambar.
- Ketikkan âstorefrontâ di kolom pencarian tema, lalu klik âInstallâ di tema Storefront dan âActivateâ setelahnya.
- Saat ini, website toko online milikmu yang dibuat dengan plugin WooCommerce dan tema Storefront sudah selesai.
-
Menambahkan produk
Setelah plugin dan tema dari WooCommerce telah selesai terinstal, kamu sudah mulai bisa mendesain website toko online milikmu atau menambahkan produk. Berikut ini adalah cara menambahkan produk di toko onlinemu:
- Di menu bar pada halaman dashboard WP Admin, arahkan kursor ke menu âProductsâ lalu klik âAdd Newâ.
- Lengkapi informasi produk, mulai dari nama, deskripsi, harga, berat barang, status ketersediaan, dan sebagainya. Scroll ke bawah untuk menemukan section Product Data.
- Jika sudah selesai, klik âPublishâ di sebelah kanan atas halaman. Kamu bisa mengubah data yang sudah dimasukkan kapan saja, bahkan setelah produk diunggah.
Baca Juga:Â 12 Tips Memilih Nama Domain yang Tepat
-
Membuat Website Toko Online dengan Dewastore
Pembuatan website toko online dengan cara di atas mungkin bisa dilakukan, tapi cukup tricky. Jika kamu tak memiliki banyak waktu untuk membuat website toko online dengan plugin dan tema WordPress, kamu bisa mengandalkan Dewastore. Kelebihannya, kamu tak perlu repot mengurus instalasi CMS WordPress dan sertifikat SSL, jadi kamu bisa lebih fokus menambahkan produk dan mendesain toko onlinemu.
Cara ini bisa dilakukan jika kamu belum memiliki website sama sekali untuk membuat toko online. Tapi jika sudah mempunyai website, kamu bisa langsung melakukan migrasi ke Dewaweb untuk mendapatkan cashback tambahan sebesar 30%. Ikuti cara berikut untuk membuat website toko online menggunakan Dewastore.
- Kunjungi Dewastore lalu klik âBuat Website Sekarangâ.
- Pilih paket yang sesuai dengan kebutuhanmu. Kamu bisa mencoba bulanan terlebih dulu, atau segera menggunakan paket tahunan untuk mendapatkan domain populer gratis. Saat menentukan domain, pastikan kamu menggunakan nama yang unik dan mewakili brand-mu, karena nama domain tak bisa diubah lagi.
- Isi data yang diperlukan, seperti nama domain dan username untuk mengelola CMS.
- Di halaman Checkout, jangan lupa masukkan kode promo DEWASTORE untuk mendapatkan diskon berulang sebesar 50% khusus untuk pembelian hosting periode tahunan.
- Ikuti langkah pembayaran hingga selesai. Jika sudah, cek emailmu dan klik link yang mengarahkanmu ke dashboard WP Admin. Masukkan username atau alamat email yang tadi kamu daftarkan beserta password admin WordPress.
- Selanjutnya, kamu bisa mempelajari berbagai tutorial lengkap cara mengelola website toko online dari halaman tutorial Dewastore.
- Sekarang, website toko online milikmu yang dibuat secara otomatis sudah selesai. Tenang, jika masih ada pertanyaan terkait Dewastore atau pembuatan website toko online, kamu bisa segera menghubungi kami dengan mengklik lingkaran di sebelah kanan bawah halaman Dewastore seperti gambar berikut.
Simpulan
Meski tricky, tapi cara membuat website toko online gampang, âkan? Jangan berhenti di sini, tapi pelajari juga bagaimana cara membuat desain website toko online yang ideal agar produkmu tak hanya enak dilihat, tapi juga bisa menarik pembeli hingga menaikkan conversion rate. Selain memajang produk, kamu juga bisa membuat blog berisi artikel yang relevan dengan brand atau produkmu.
Baca juga: Digital Marketing VS Traditional Marketing, Mana yang Lebih Baik?
Jika memutuskan untuk membuat halaman blog pada website-mu, jangan lupa buatlah tulisan yang berkualitas dan informatif, ya. Selain itu, kamu juga perlu memastikan bahwa website-mu sudah menggunakan hosting yang cepat dan aman agar website-mu selalu bisa diandalkan. Selamat berbisnis, salam sukses online!